NovelToon NovelToon
Di Paksa Menikahi Putri Miliarder

Di Paksa Menikahi Putri Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Ahli Bela Diri Kuno / Pendamping Sakti
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Kubur

Menceritakan seorang pemuda berasal dari kampung yang mencoba mengadu nasib ke kota, namun sampai di kota dia tidak sengaja melihat seorang gadis yang akan di culik orang berbaju serba hitam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Kubur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

...

Setelah acara ijab kobul selsai, pak prabu dan bu ningrum mengajak syahid untuk tinggal di rumah mereka, dan mereka pun sudah sampai di rumah bak istana milik pak prabu.

Syahid tidak menyangka jika dia akan tinggal disana, syahid menatap kagum sekeliling rumah, membuat nayla merasa heran dengan syahid.

" apa lo tidak pernah melihat rumah sebagus ini.?" Ucap nayla, membuat mereka menghentikan langkahnya.

" yang sopan kalau bicara sama suami kamu." Ucap pak prabu dengan nada dingin.

" iya ya, aku heran sama kalian, sepertinya kalian sudah kena guna guna dari dia, hingga kalian sangat menyukai dia, sudahlah aku mau masuk dulu." Jawab nayla dan segera berjalan meninggalkan mereka. Nayla tidak mengindahkan panggilan dari pak prabu.

" maaf ya nak syahid, nayla memang seperti itu anaknya, tapi dia baik kok aslinya." Ucap bu ningrum merasa tidak enak melihat kelakuan anaknya yang tidak sopan.

" tidak apa apa bu, saya juga mengerti perasaan nayla." Jawab syahid tersenyum.

" panggil mamah, sama papah biar sama kaya nayla." Ucap bu ningrum, syahid hanya tersenyum dan mengangguk.

" oh iya pak, eh pah apa kalian benar mengenal almarhum orang tua ku.?" Ucap syahid meralat ucapannya karna salah memanggil.

" ayo papah ceritakan sambil jalan, udara semakin dingin." Jawab pak prabu merangkul syahid tanpa sungkan, sedangkan bu ningrum mengikut di belakang mereka.

" dulu orang tua kamu itu bekerja di sini, bapak kamu supir kepercayaan papah, dan ibu kamu dulu ART di sini, bahkan ibu kamu yang mengasuh putri papah, mereka orang yang sangat baik." Ucap pak prabu menarik nafas panjang sebelum melanjutkan.

" papah minta maaf sama kamu, gara gara papah dan mamah mereka meninggal, karna mereka melindungi papah dan mamah, mereka rela mengorbankan diri mereka menghadang musuh papah agar papah dan mamah bisa melarikan diri." Lanjut pak prabu.

Deg.

Langkah syahid terhenti dia kaget mendengar cerita mereka, pak prabu dan bu ningrum pun ikut berhenti mengikuti syahid.

" ja-jadi kalian majikan bapak dan ibu dulu." Ucap syahid kaget menatap mereka.

" maaf kan kita nak, gara gara kita orang tua kamu meninggal." Ucap bu ningrum sedih.

" papah sudah menyuruh orang melacak keberadaan kamu dan keluarga kamu yang lain karna papah ingin membalas budi pada kalian, tapi sepertinya orang tua kamu menyamarkan identitas kalian, sampai kami tidak bisa menemukan keberadaan kalian." Ucap pak prabu.

" sekali lagi maafkan papah, andai waktu bisa papah putar kembali, papah tidak akan membiarkan mereka menjadi korban, tapi papah janji akan membalas budi mereka dengan mengangkat derajat kamu." Lanjut pak prabu dengan nada sedih.

" tidak apa apa pah, mah, kalian jangan menyesal, aku tidak menyalahkan kalian atas meninggalnya mereka, aku justru bangga mendengar jika mereka meninggal karna berniat melindungi kalian." Ucap syahid, yang sudah mengikhlaskan kepergian orang tuanya.

" dan kalian tidak perlu membalas apa apa, karna bapak dan ibu yang melakukan hal yang mulia pada kalian, bukan aku." Lanjut syahid sambil melangkahkan kalinya, mereka pun ikut melangkah kembali.

" tidak, kami akan tetap membalas kebaikan mereka lewat kamu, dan kamu tidak boleh menolaknya." Jawab pak prabu, bu ningrum mengangguk setuju.

" oh ya, bukannya kamu punya adik, di mana dia." Ucap bu ningrum.

" dia ada di kampung mah, dia kerja di sana." Jawab syahid jujur.

" apa nama kampungmu." Tanya pak prabu.

" kampung melati pah, di kota p." Jawab syahid.

" terus adik kamu di sana kerja apa.?" Tanya bu ningrum.

" dia jadi manager mah." Jawab syahid.

" besok papah akan suruh orang jemput dia kesini, papah akan siapkan rumah dan pekerjaan untuknya." Ucap pak prabu tepat di depan pintu dan ternyata ada nayla yang sengaja mendengar.

" jemput siapa pah.?" Tanya nayla.

" kenapa kamu masih di sini, katanya mau masuk duluan.?" Tanya pak prabu bukannya menjawab ucapan nayla.

" males, ada anak kesayangan mamah. Papah mau jemput siapa tadi." Jawab nayla dan menanyakan hal yang belum pak prabu jawab sebelumnya. Pak prabu dan bu ningrum tersenyum.

" sudah ayo masuk, kita makan malam." Ucap bu ningrum, mengerti jika pak prabu tidak berniat menceritakan pada nayla tentang adik ilham.

Nayla pun hanya bisa mengikuti langkah mereka yang sudah berjalan meninggalkannya, walaupun dia penasaran.

" cie ada pengantin baru." Ucap alyssa adik nayla. Nayla yang mendengar kaget karna alyssa bisa tahu tentang pernikahannya dengan syahid.

" dari mana kamu tau, apa jangan jangan ini semua ulahmu.?" Jawab nayla mengangkat satu alis ke atas.

" ck. Jangan asal nuduh gitu doang, mana buktinya jika gue yang melakukannya.?" Ucap alyssa, membuat nayla semakin yakin jika ini semua kelakuan adiknya. Sedangkan syahid, pak prabu dan bu ningrum hanya diam.

" gue akan mencari buktinya, jika sampai benar lo yang bikin gue nikah sama syahid, gua akan larang papah memberi lo uang lagi, dan gue akan minta papah buat ambil semua fasilitas yang sudah papah kasih buat lo." Jawab nayla, alyssa yang mendengar menjadi takut, takut jika ketahuan dia tidak bisa menggunakan barang barang mewah yang di berikan papahnya.

" sudah sudah, kalian kalau bertemu pasti berantem. Ayo nak syahid duduk, anggap saja rumah sendiri." ucap bu ningrum, mempersilahkan syahid duduk.

" terima kasih mah." jawab syahid sambil mendudukkan dirinya, sedangkan nayla yang mendengar panggilan syahid pada mamahnya pun semakin heran.

" kenapa sih, kalian sepertinya sangat menyetujui aku nikah sama dia." ucap nayla menunjuk syahid.

Syahid sendiri hanya diam tatapannya fokus pada makanan yang ada di depannya yang terlihat sangat menggugah selera makannya.

" nayla, layani suami mu sekarang." Ucap pak prabu dengan nada dingin, bukannya melayani syahid nayla malah duduk diam.

" nay." Ucap pak prabu.

" apa sih pah, apa papah mau aku melayani dia di depan kalian, apa kalian mau lihat kami t*lanj*ng di hadapan kalian" jawab nayla, membuat bu ningrum dan pak prabu menggelengkan kepalanya.

syahid sendiri langsung tersedak air putih yang baru saja dia minum, sedangkan Alyssa terbahak mendengar ucapan nayla.

" sayang, melayani suami itu bukan hanya di ranjang, kita mengambilkan nasi dan lauk melayani sumi di meja makan juga ibadah." Ucap bu ningrum menjelaskan sambil memperagakan secara langsung.

" iya iya aku paham." Jawab nayla sambil mengambil piring.

Bu ningrum dan pak prabu menggelengkan kepala lagi saat melihat nayla mengambil nasi sangat banyak.

" nih makan." Ucap nayla sambil memberikan piring yang sudah di isi nasi dan beberapa lauk pada syahid.

" kenapa sendoknya cuma satu." Ucap syahid, yang tiba tiba memiliki niat menggoda nayla. Nayla sendiri hanya menyerngit heran.

" kamu makan pake dua sendok.?" Tanya nayla. Syahid tersenyum menyadari juga nayla sudah lebih sopan memanggilnya.

" yang satu buat kamu, kamu pasti sengaja kan ambil nasi banyak biar kita makan satu piring." Jawab syahid, membuat bu ningrum dan pak prabu tersenyum.

" dih apaan sih, itu buat kamu, makan kamu pasti banyak makanya badan kamu besar gitu, dan pasti kamu jadi kuli bangunan di kampung." Ucap nayla, syahid hanya menanggapinya dengan senyuman.

" lo tuh harusnya bersyukur, suami mau ngajak romantis malah tanggapan lo gitu." Ucap alyssa menimpali obrolan mereka.

" diam lo." Bentak nayla dengan nada sedikit meninggi.

" makan, atau papah balikkan meja ini agar kalian tidak makan sekalian." Ucap pak prabu menghentikan mereka yang mulai bertengkar.

Bersambung...

1
Rasmel Nasrun
ceritanya bagus, lanjut...
Hasrie Bakrie
Lanjut
Rasmel Nasrun
wah, kenapa baru sekarang saya dapat cerita s bagus ini???
Rasmel Nasrun
yah, jalan ceritanya masih terbilang bagus jugalah sama seperti awal cerita...
Rasmel Nasrun
sampai disini ceritanya saya beri nilai 99 dari 100. Jalan ceritanya bagus sekali...
Hasrie Bakrie
Lanjut
Hasrie Bakrie
Assalamualaikum mampir ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!