Karena Kesalapahaman Aku dipaksa Menikah dan diperlakukan dengan tidak adil. aku disiksa dan dilecehkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GeGra Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 Tentang Vero
Dibelahan negara tetangga, seorang wanita sedang disiksa oleh seorang pria. Wajahnya lebam babak belur hingga kehitaman, darah mengucur dari ujung bibirnya.
“ampun sayang, ampun, ia aku berjanji akan bekerja lebih giat lagi” kata si wanita yang sudah berantakan
“Bagus, bersihkan dirimu, tutup muka lebammu dengan makeup, kalau tdak akan kuberi kamu pelajaran.
“Ia sayang” kata siwanita sambil berdiri perlahan dan berjalan membersihkan diri.
Ya wanita itu adalah Vero mantan kekasih Arlond yang mengkhianatinya dengan sahabat Arlond.
\=Flashback\=
Vero yang pekerjaannya sebagai model sudah terbiasa dengan gerlapnya dunia malam. Hal inilah yang membuat kedua orangtua Arlond tidak menyetujui hubungan mereka. Baginya mereka pekerjaan tidak menjadi masalah tetapi dengan dunia malam, mabuk-mabukan itu sangat tidak disukai oleh Ayah dan Bunda.
Ditambah penampilan Vero yang selalu tampil dengan terlalu vugar dan pakaian kurang bahan.
“Sayang kenapa sih Ayah dan Bundamu tidak menyukaiku” rengek Vero pada Arnold di Cafe sambil bergelayut manja pada lengan Arnold.
“Sabarlah suatu saat pasti Ayah dan bunda akan merestui hubungan kita, bersabarlah” lanjut Arnold menenangkan Vero.
“sabar sampai kapan sayang? Tapi aku punya rencana sayang” lanjut Vero
“Apa itu, jangan aneh-aneh ya” ujar Arnold merasa curiga dengan gerak gerik Vero.
“Kamu membuatku hamil, terus dapat cucu, pasti orangtuamu akan merestui hubungan kita” cecar Vero sambil mengelus paha Arnold.
“Ngaco kamu. Aku tidak bisa. Aku diajarkan untuk menghargai wanita” ujar Arnold yang tegas.
Sudah berulang kali Vero mencoba merayu Arnold agar berhubungan badan dengannya tapi selalu ditolak oleh Arnold.
Pernah menjebak Arnold dengan memberikan obat perangsang, tapi Arnold diselamatkan oleh Asisten yang tak lain ponakan Bunda yang ditugaskan untuk menjaga Arnold.
Vero juga berhubungan Bara yang tak lain sahabat terbaik Arnold. Apalagi Bara selalu memanjakan Vero, apapun kemauan Vero akan selalu Bara diberikan. Setiap minggu selalu Bara membelikan Vero barang-barang branded. Berbeda dengan Arnold yang berpegang prinsip yang mengeluarkan uang kebutuhan yang benar-benar mendesak.
Bukannya Arnold pelit, meskipun berasal dari keluarga kaya raya, sudah ditanamkan dari kecil menghargai nilai uang oleh kedua orangtuanya. Karena kedua orangtuanya merintis usaha dari nol tanpa bantuan dari pihak manapun.
Kring kring dering ponsel Bara dari Vero
“Ia Honey” Sapa Bara
“Honey aku kangen” rengek Vero dengan suara serak menggoda.
“Aku juga kangen Honey, keapart ya, aku tunggu” Ujar Bara. Panggilan langsung ditutup oleh bara.
Vero bergegas mengganti piyamanya dengan gaun sexi yang menampilkan buah belahan dadanya.
Mengambil kunci mobil dan bergegas menuju apartemen sang kekasih. Bara sendiri sedang membersihkan diri untuk ronde berikut bersama Vero sehabis berolahraga malam bersama sang kekasih Saskia, tanpa mengenakan pakaian Bara menuju kasur dan tidur menanti kedatangan Vero.
Setibanya di parkiran apartemen Bara, Vero turun dan berjalan menuju litt.
Ting pintu lift terbuka membawa Vero menuju lantai 7. Ting pintu lift terbuka. Vero bejalan ke kamar 706, menekan Pin pintu dan masuk kedalam apartemen.
Tanpa berkata-kata Vero langsung melepas pakaiannya dengan napas memburu Vero memimpin permainan duduk diatas Bara dan memasukan j*** ke kedalam mi***ya dan mulai memainkan ping***. Entah berapa gaya yang mereka mainkan dengan berganti pemain dan posisi.
Tanpa Vero sadari kalau seriap pergula*** panas mereka Bara selalu merekamnya. Dan akan menjadi senjata bila kedepan Vero meminta berpisah darinya.
Bara mendekati Vero karena akan menjadi ladang uang baginya bila Vero menikah dengan Arnold. Bara sendiri sering ber****, dan bergonta-ganti pasangan.
Perselingkuhan Bara dan Vero telah berjalan selama 6 tahun, tanpe diketahui oleh Arnold. Pernah saat menemani Vero belanja dipergoki oleh Arnold, tapi Vero berkilah mereka tak sengaja bertemu.
Terbongkarnya perselingkuhan mereka saat tanpa sengaja Arnold melihat mobil Vero masuk ke area apartemen Bara. Karena bujuk rayu dari sang aisten Roy akhirnya Arnold memutuskan ikut ke dalam parkiran apartemen.
Betapa terkejutnya saat melihat Vero dan Bara berjalan bergandengan tangan mesra, Bara juga mencium Vero.
Arnold turun dan mengikuti mereka hingga masuk ke dalam lift. Karena sudah sering kesini, Arnold mengetahui kamar dan pin masuk apartemen Bara.
Sesampainya depan pintu apartemen Bara, Arnold ragu untuk masuk kedalam, selan tidak ingin sakit hati, juga tidak ingin semakin murka.
Mengambil napas dalam-dalam dan ditemani Roy, Arnold menekan pin dan pintu terbuka. Dilantai pakaian mereka berserakan di lantai diiringi suara desahan kedua insan yang dimabuk cinta.
Tak ingin menggangu Arnold berlalu dan meninggalkan Roy yang dengan setia merekam adegan bermesraan mereka. Setelah dirasa cukup sebagai bukti Roy keluar dari apartemen meninggalkan dua insan itu.
Sesampainya diparkiran Roy melihat Arnold sedang termenung bersandar dipintu mobil.
“Kita pulang Roy, rasanya aku tidak bisa berkonstrasi. Kamu tolong lanjutkan pekerjaanku: titah Arnold masuk kedalam mobil dengan lesu.
“Baik Pa’ jawab Roy sambil masuk duduk dan menjalankan mobilnya menuju rumah Arnold.
Roy melanjutkan perjalan ke kantor.
“Halo Tan, Roy menceritakan semua yang baru saja terjadi” Sekarang Arnold dirumah besar Tan.
“Baik Roy, sisanya tante urus. Jangan lupa kirimkan vidionya buat tante ya” lanjut tante langsung mematikan sambungan telepon.
Orang kepercayaan Roy memberikan peringatan kepada Vero akan menyebarkan Vidio panasnya bersama Bara jika tidak meninggalkan Arnold dan akan mengatur job Vero keluar negeri.
Setelah disepakati bersama dengan tanda tangan hitam diatas putih Vero berangkat. Setelah seminggu Bara mengikuti Vero karena perusahaan keluarga Bara Kolaps karena ayahnya Bara korupsi dengan selingkuhannya.
\=\=\=\=End\=\=\=\=
Setelah siap mengoles wajahnya dengan makeup, Bara segera mengantar Vero ke hotel. Vero sudah setahun dikeluarkan dari agensi model karena Vero tidak konsisten dengan waktu. Semua perhiasan dan barang-barang brandednya dijual oleh Bara sebagai modal judi dan mabuk-mabukan.
Karena tidak memiliki pekerjaan dan barang untuk dijual, Bara menjadikan Vero sebagai menjual Vero ke pria hidung belang untuk memenuhi kebutuhannya.
Menyesal itulah yang dirasakan Vero sekarang, dan berjanji bila ada kesempatan akan kembali mendekati Arnold.
'Aku berjanji Bara suatu saat alu akan membalas semua perbuatanmu padaku' batin Vero mengalkan tangan.
Selama melayani tamu vero akan berusaha mendapatkan celah untuk kabur dari Bara, tapi akhirnya tertangkap juga.
Vero berjanji akan mencari pria yang mau membantu membebaskan vero dari Bara.
Saat melayani tamu, melihat luka lebam di seluruh tubuh Vero, Vero menceritakan kelakuan Bara, Sang pria akan membantu membebaskan Vero, tapi Vero harus mengabdi dengan bekerja pada Salah satu club malam miliknya di Indonesia sesuai dengan negara tujuan Vero.
Setelah menyusun rencana Vero kembali melayani Sang pria dan memberinya sedikit uang sebagai pegangan.