NovelToon NovelToon
Lika - Liku Bahtera Cinta

Lika - Liku Bahtera Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Pengantin Pengganti / Tunangan Sejak Bayi / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Uli Rull

hati siapa tak luka, setelah kegagalan menikah kini harus gagal lagi di karnakan pengantin laki-laki nya meninggal dunia tepat di hari pernikahannya. sedangkan yang pertama gagal karna laki-laki nya membatalkan dan memutuskan hubungan.
kenapa rangga membatalkan pernikahannya dan rendy meninggal karna apa, akankah mawar dan rangga akan bersatu ?!
siapkan tisu kakak dan kita simak ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uli Rull, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menolak menikah dengan juragan dadang

Bab 4

"iya.. Kamu minta mahar berapa ?" ucap juragan dadang

"maaf juragan.. berarti juragan setuju menikah dengan putri saya ?" ucap bu ratna

"iya. jawab juragan dadang simple.

"ya juragan kalau saya terserah juragan saja.. Mau kasih mahar berapa, yang penting putri saya tidak batal nikah." Ucap bu ratna

"oke. ini no telepon saya ?!" ucap juragan sambil memberikan kertas yang berisi no telepon.

"baik juragan nanti saya hubungi juragan, kalau begitu saya permisi." ucap bu ratna

Bu ratna pun pergi meninggalkan juragan dadang.

Sementara di kediaman juragan dito, rangga dan juragan masih duduk.

"O ya rangga.. Saya perhatikan dekorasi di halaman mawar tetap di pasang, bukan nya kamu sudah membatalkannya ?" ucap juragan dito penasaran.

"iya juragan saya sudah membatalkannya. Soal dekorasi saya kurang tahu juragan. Ucap rangga pelan dan menunduk.

"ya sudahlah.. Yang pasti kamu tidak jadi menikah dengannya." ucap juragan dito.

Dan di kediaman mawar orang-orang sedang sibuk menata dekorasi. Kemudian bapak nya mawar keluar dan memperhatikan sekitarnya.

"kenapa dekorasi ini tetap di pasang.. Apa ibu lupa bilang kalau pernikahannya tidak jadi ?" ucapnya dalam hati.

Tiba-tiba bu ratna datang dengan hati senang terlihat dari raut mukanya seperri sedang bahagia, berbedda dengan yang tadi pagi.

"Bu, ibu darimana ?" tanya bapak mawar

"Eh bapak.. ibu abis dari kebun teh pak.." jawabnya seraya tersenyum senang.

"Ngapain ibu ke kebun teh ?" tanya bapak mawar penasaran.

"Ceritanya nanti dulu ya pak.. Ibu haus mau minum dulu. Jawab bu ratna

Bu ratna pun berlalu ke dapur. Dan tak lama kemudian bu ratna datang lagi menghampiri bapak yanto yang masih berdiri di luar.

"pak.. ?" tanya bu ratna.

"iya bu.. Oh iya bu, kenapa dekor ini masih tetap di pasang bu.. Memang nya ibu tidak bilang sama periasnya kalau pernikahan nya tidak jadi ?" tanya bapak sambil berjalan masuk ke dalam rumah lalu duduk di atas tikar.

Di susul ibu nya mawar duduk di damping bapak mawar.

"siapa bilang batal.. Pernikahan ini tetap lanjut pak.. ?" jawab ibu ratna keras. Sampai-sampai terdengar oleh mawar yang berada di kamar.

"Lanjut bagaimana bu.. Bukannya ibu sendiri yang mendengar alasan rangga batal nikahi mawar karna dia kepincut anak juragan dito ?" ucap bapak mawar mulai kesal

"memangnya siapa yang mau nikah sama si rangga. Mawar itu akan ibu nikahkan dengan juragan dadang pak.." ucap ibu nya

Tiba-tiba mawar keluar karna mendengar ucapan ibunya dia kaget

"Apa bu. Mawar akan di nikahkan dengan juragan dadang..?" ucapnya yang masih berlinang air mata

"iya. Memang kenapa. Bagus lah ada laki-laki yang mau menyelamatkan ke hormatan kita. Ucap ibunya

"Tapi bu.. Jùragan dadang kan sudah punya dua istri, dan dia juga se umuran dama bapak bu." ucap bapaknya mawar marah karna tidak setuju putri kesayangan nya jadi istri ke tiga.

"iya ibu.. Mawar juga tidak mau menikah dengan juragan dadang, kalau mawar tidak bisa menikah dengan mas rangga, maka mawar tidak akan menikah dengan siapapun." ucap mawar laku dia kari ke kamarnya.

Ibunya yang sedang duduk ia berdiri dan berjalan menuju kamar mawar lalu ia masuk karna pintu kamar mawar terbuka

"Terus kalau kamu tidak mau menikah dengan siapapun apa kamu akan jadi perawan tua selamanya gitu ?"

Di kediaman rangga umi tengah kebingungan.

"umi kenapa.. Abah perhatika n umi seperti bingung begitu ?"

"bagaimana umi tidak bingung bah.. Semua tetangga betranya kepada umi, kenap tidak ada undangan, kenapa yang hajatan sepi-sepi bae. Umi bingung mau jawab apa, jika umi jawab tidak ada pernikahan. Nanti mereka akan lebih banyak bertanya lagi. Kalau bilang batal kenapa ibu ratna rame dekorasi sudah di pasang."

ucap uminya.

"umi benar ke abah juga tetangga pada nanya cuma abah tidak menghiraukan abah langsung masuk saja ke dalam." ucap abahnya

Tiba-tiba rangga pulang dari rumah juragan dito.

"Assalamualaikum.. ?" ucap rangga

"wa alaikum salam.. Jawab umi dan abah

"rangga kamu darimana ?" tanya abah yang memang tidak tahu.

"Rangga dari rumah juragan dito bah.." ucap nya sambil duduk di kursi, di susul abah dan umi pun duduk.

"Nak.. Abah mohon.. Tatik ucapanmu membatalkan pernikahan dengan mawar.. Menikahlah kalian nak.. ?!" ucap abahnya memohon

"Tidak abah.. Apa yang keluar dari mulutku tidak bisa aku tarik. Aku tetap tidak akan menikahinya dan aku akan nikah dengan elsa." ucap rangga dengan nada berat

"umi tahu apa yang kamu ucapkan semua itu karna keterpaksaan kan nak.. Bukan karna dari hatimu.?" tanya umi kepada rangga

Rangga tidak menjawab. Dia malah melempar kata-kata.

"o ya umi.. abah.. Rangga mohon umi dan abah nanti sore pergi ke rumah bu ratna ya ?!" ucap rangga

Umi dan abah saling menoleh dan mengerutkan keningnya. Karna heran mau apa di suruh kesana.

"Ada apa abah dan umi harus ke rumah bu ratna. Ah.. Apakah kamu ma menarik ucapan kamu jadi nikahi mawar ?" ucap abah nya sedikit senang

"Bukan abah.. Tapi.. Untuk memberikan uang ini.." ucap rangga sambil menyodorkan amplop coklat berisi uang gepokan.

"Apa ini nak.. ?" tanya umi sambil menyentuh amplop coklat

"ini uang isi nya 100 juta, untuk di berikan kepada keluarga mawar sebagai ganti rugi." ucap rangga

Umi dan abah membulatkan matanya dan mangap karna kaget mendengar uang 100 juta.

"Uang sebesar ini darimana rangga ?" tanya abahnya penasaran.

"Juragan dito bah.." ucap rangga pelan

Di kediaman mawar. mawar tengah menangis tersedu-sedu.

"Mawar gak mau nikah sama juragan dadang, gak mau..." ucapnya dalam pelukan bapaknya.

"Bapak tahu nak.. Kamu pasti tidak mau, tapi mau bagaimana lagi ibumu sudah menentukan dan mengatur semuanya." ucap baknya sambil mengelus kepala mawar

"Sudahlah mawar.. terima nasibmu, mungkin jodoh kamu itu juragan dadang vukan si rangga ?!" ucap ibu nya yang sedang membuat kue

"Kenapa juragan dito yang mengganti rugi ?" tanya umi heran

"Oh.. Apa jangan-jangan kamu batalkan pernikahan itu karna paksaan atau bujukan juragan dito. ?" ucap umi geram

"Tidak umi.. Tidak ada yang di paksa dan di bujuk ini kesadaran rangga sendiri mi.." ucap rangga matanya berkaca

"Umi tahu kamu sedang membohongi kami dan dirimu sendiri rangga." ucap uminya

"Sudah lah mi.. Ini bukan salah rangga, tapi salah abah..?!" ucap abahnya menangis.

"lho kok salah abah bagaimana bah.. ?" tanya umi mengusap punggung abah

"iya.. Jika se andainya abah ini tidak sakit, mungkin rangga juga tidak akan mengorbankan dirinya." ucapnya sambil menangis

" Tidak bah.. Jangan menyalahkan diri sendiri.. Semua ini sudah takdir, mungkin rangga dan mawar memang tidak berjodoh." ucap rangga memeluk abahnya

Bersambung

"

"

1
Sondry Kaday
Kecewa
iis rahmawati: kecewa kenapa kk ?
total 1 replies
Beatrix
Jangan lupa update setiap hari, saya suka banget dengan ceritanya 👏
iis rahmawati: oke kk. trimakasih.. simak terus kk akan semakin seru
total 1 replies
Trà sữa Lemon Little Angel
Karakter-karakter dalam cerita ini memiliki kepribadian yang kuat.
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Tindihan perasaan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!