Dicintai Tuan Muda

"awwww kenapa berhenti bel?"tanya Keysa

"itu key,dareen didepan kita"ucap Abel karena yang menghadang motor Abel adalah mobil dareen

Dareen pun berjalan menghampiri mereka membuat Keysa takut

"bel cepat putar balik"ucap Keysa panik karena dareen semakin dekat

Saat ingin melajukan motornya pun langsung dihalangi oleh dareen yang cepat menghampiri mereka

dareen pun berjalan menghampiri Keysa dan memegang lengan Keysa

"mau mencoba kabur dariku baby?"ucap dareen dengan seringainya

"lepaskan aku"ucap Keysa mencoba melepaskan cengkraman dareen

"tidak akan,ikutlah denganku"ucap dareen

"aku tidak mau"ucap Keysa yang kekeh

dareen yang tidak sabar pun langsung menggendong Keysa sehingga membuat Keysa berteriak

"lepaskan aku,tolong!!!!"teriak Keysa sambil memberontak tapi tenaganya tak sebanding dengan tenaga dareen

"keysaa"teriak Abel panik

Dareen pun meletakan Keysa kedalam mobilnya lalu dengan cepat mengitari mobilnya lalu masuk kedalam mobil tersebut

"lepaskan aku"teriak Keysa didalam mobil

"tidak akan"ucap dareen

"jika kau tidak melepaskanku akan kupecahkan kaca mobil mu ini"ancam Keysa

"silahkan"ucap dareen membuat Keysa bingung harus mengancam dengan cara apa

Keysa pun melihat sekeliling dan melihat ada gunting di dasbor mobil dareen pun segera mengambilnya

"jika kau tidak berhenti maka aku akan membunuhmu"ancam Keysa sambil mengarahkan bagian tajam gunting kearah dareen

Ekspresi dareen tetap santai dan tidak panik sama sekali "silahkan saja,aku rela mati kalau kamu yang membunuhku"ucap dareen Santai

Keysa pun menurunkan tangannya mencoba memikirkan cara lain agar dareen takut

"aku akan membunuh diriku jika kau tidak berhenti"ucap Keysa membuat dareen langsung memberhentikan mobilnya

"jangan macam-macam sayang"ucap dareen tegas membuat Keysa tersenyum miring

"buka pintu ini,jika tidak aku akan menancapkan gunting ini keleherku"ancam Keysa lagi membuat dareen panik

Dengan pelan namun pasti dareen pun berhasil merebut gunting dari tangan Keysa

namun Keysa menahannya sehingga gunting tersebut mengenai leher Keysa hingga mengeluarkan darah

dareen pun langsung melemparkan gunting itu kebelakang agar Keysa tak bisa menggapainya

"awww sakit"rintih Keysa membuat dareen panik

"sayang maafkan aku"ucap dareen panik dan ingin meraih leher Keysa namun ditepis oleh keysa

"kenapa kau seperti ini"ucap Keysa marah

"dengarkan aku,mau sejauh mana kamu pergi pasti aku akan menemukanmu"ucap dareen tetap didepan wajah Keysa

Keysa pun memalingkan wajahnya dan dareen pun kembali menjalankan mobilnya kembali dan membawanya ke apartemen nya

Dareen pun kembali menggendong Keysa yang masih saja memberontak meminta dilepaskan

Dareen pun menurunkan Keysa setelah tiba didalam apartemen tersebut dan segera mengambil kotak P3K

"sini aku obati"ucap dareen saat duduk disamping Keysa

"tidak perlu"ucap Keysa dengan air mata yang sebentar lagi akan menetes

"huffttt"dareen pun menghela nafasnya

"jika tidak segera diobati nanti akan infeksi sayang,kali ini saja dengarkan aku"ucap dareen lembut hingga akhirnya Keysa pun mau diobati olehnya

"sssttt sakit"desis Keysa sambil mengeluarkan air matanya

"maafkan aku sayang, jangan menangis sebentar lagi selesai"ucap dareen lembut sambil mengobati luka Keysa

"selesai"ucap dareen ketika selesai mengobati Keysa

"sudah jangan menangis sayang"ucap dareen lalu menghapus air mata Keysa

"kenapa kamu tega sekali kak?"ucap Keysa dengan tersedu-sedu membuat dareen semakin panik

Dareen pun menarik Keysa kedalam pelukannya dan Keysa pun tak menolak sama sekali

"kenapa kamu membuat kakak ku dipecat dari pekerjaannya,itu adalah impian nya untuk bisa bekerja di perusahaan itu"ucap Keysa masih dengan tangisan nya sehingga baju dareen pun basah karena air mata serti ingus Keysa yang terus-menerus keluar,namun dareen tidak jijik sama sekali, justru dia Senang karena Keysa tidak menolak saat dipeluk olehnya

"kembalilah bersamaku maka semua akan baik-baik saja"ujar dareen membuat Keysa langsung melepaskan pelukannya

"setelah kamu berciuman dengan wanita lain dengan gampangnya kamu berbicara seperti itu, bagaimana jika kekasihmu tau"ucap Keysa sambil menatap mata dareen tajam

"aku sama sekali tidak berciuman dengan nya,dia tidak sempat mencium bibirku sayang dan aku tegaskan sekali lagi bahwa hanya kamu kekasiku"jelas dareen

"aku tidak percaya"

"sumpah sayang dia tidak mencium bibirku,aku mengelak sehingga terkena daguku"ucap dareen jujur membuat Keysa kembali menatap kearahnya

"maafkan aku sayang, semua itu tiba-tiba aku tidak bisa mengelak nya"ucap dareen saat Keysa ingin berbicara

Dareen pun menempelkan dagunya pada bibir Keysa sehingga terlihat bahwa Keysa yang mencium dareen

"lihat sekarang bekas wanita itu sudah hilang"ucap dareen membuat Keysa tak habis pikir

"aku mohon sayang kembalilah padaku semua akan baik-baik saja"ucap dareen sambil memegang kedua pipi Keysa untuk menatap nya

"iya kak aku mau kembali bersamamu"ucap Keysa setelah lama terdiam dan ia akan mencoba membuka hatinya demi keluarganya

"terima kasih sayang,aku mencintaimu.....

Tbc