LIU FENG - PENGUASA DUNIA
Bunga, daun, mekar dan gugur itu adalah siklus alam.
Matahari terbit dan terbenam akan seperti itu terus.
Di dunia ini, kekuatan lah yang utama.
Hanya dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri, maka setiap keinginan dapat tercapai, harta, wanita, dan juga kekuasaan di dunia ini.
Liu Feng, salah satu tuan muda keluarga Liu yang terlahir dengan bakat yang biasa biasa saja. Berbeda dengan kedua saudara nya yang merupakan jenius bela diri dari keluarga Liu.
Bahkan saat ini Liu Feng yang telah mencapai usia delapan belas tahun, masih berada pada tingkat pembukaan gerbang tahap pertama.
Dimana ketika seorang manusia berhasil membuka gerbang tahap pertama, maka perjalanan nya di dunia bela diri sudah di mulai.
Liu Feng mempunyai dua orang kakak laki laki yang bernama Liu mu Bai dan juga Liu Xiao yang merupakan anak tertua dari kepala keluarga Liu yang bernama Liu Xin.
Hari ini adalah hari pernikahan Liu Xiao dengan putri kaisar Chen Tian yang bernama Chen Xie, sekaligus penobatan pemimpin muda keluarga Liu. Dimana Liu Xiao akan mewarisi posisi kepala keluarga Liu di masa depan nya nanti.
Sedangkan Liu Feng bahkan sedikitpun tidak di lirik oleh ayahnya sendiri Liu Xin. Keberadaan Liu Feng seakan akan tak pernah di anggap ada oleh ayahnya sendiri, begitu juga oleh kedua saudara laki lakinya Liu Xiao dan juga Liu mu Bai.
Mereka selalu mengucilkan Liu Feng, di karenakan Liu Feng yang sangat tidak berbakat dalam seni bela diri.
Di hari pernikahan Liu Xiao. Liu Feng menuangkan segelas air teh ke dalam gelas.
"kak ini teh hangat mu!" ucap Liu Feng memberikan teh hangat kepada Liu Xiao
raut wajah yang begitu sinis. "cih, ... adik, kau memang pantasnya menjadi pelayan keluarga Liu, kau tidak pantas menyandang gelar tuan muda ke tiga keluarga Liu, itu sangat mencoreng nama baik keluarga Liu. Reputasi keluarga Liu di kekaisaran Tian Ya ini sangatlah tinggi, mempunyai adik sampah sepertimu itu membuatku malu" Liu Xiao berkata dengan sangat bengis. Raut wajahnya memperlihatkan ketidak sukaannya atas kehadiran Liu Feng.
Namun, Liu Feng hanya tersenyum, menerima semua ejekan saudara laki lakinya.
"kakak Xiao bisa memanggilku sebagai pelayan keluarga Liu, aku juga tidak akan mempermasalahkan nya!" ucap Liu Feng dengan senyuman yang di paksakan ya. Didalam hatinya, ia sangat begitu bersedih dan terluka atas perkataan kakaknya sendiri.
"cih mempermasalahkan, kau pikir kau siapa bicara seperti itu kepada kak Xiao, cepat pergi sana, melihat wajahmu saja sudah membuat ku jijik" ucap Liu mu Bai dengan nada yang keras mengusir Liu Feng.
Perkataan kedua saudara laki laki nya itu membuat Liu Feng sangat sedih. Namun, Liu Feng selalu menyembunyikan rasa sedihnya. Di karenakan, seorang ayah nya pun tidak pernah sedikitpun membela Liu Feng.
Menghela nafas.....
"dengan bakatku yang sangat buruk, rasanya aku sangat tidak pantas untuk tetap berada di lingkungan keluarga Liu ini, apa yang harus aku lakukan, aku sangat sangat merasa bingung" gumam Liu Feng di dalam hatinya.
Semua tekanan yang di terima oleh Liu Feng, membuat Liu Feng tidak tahan untuk terus menerus berada di kediaman keluarga Liu.
Berjalan di tengah keramaian acara pernikahan Liu Xiao.
"Liu Feng, bersabarlah, dunia ini memang sangat kejam, namun aku yakin kamu pasti akan bangkit" ucap seorang wanita bernama chao yin yang merupakan tuan putri keluarga chao. Sosok perempuan yang beberapa tahun lebih tua dari Liu Feng. Chao Yin memiliki postur tubuh yang tinggi dan berlekuk, dua puncak kembarnya yang besar tersembunyi di balik pakaian biru hitamnya yang ketat, matanya yang seperti bola persik, kedua pupil matanya hitam legam dan berkaca-kaca sangat jernih, seperti air di musim gugur.
"hmmm, ternyata kak yin, terimakasih kak yin selalu menyemangati aku yang tak berguna ini" ucap Liu Feng dengan nada yang sangat tidak bersemangat.
Liu Feng lalu berjalan keluar dari kediaman keluarga Liu.
Di depan gerbang kediaman keluarga Liu. Liu Feng sekali lagi menatap ke arah kediaman keluarga Liu.
"mungkin, dengan cara aku meninggalkan keluarga Liu, keluarga Liu tidak akan lagi menerima ejekan mempunyai tuan muda sampah sepertiku!" gumam Liu Feng di dalam hatinya.
Liu Feng pun pergi meninggalkan kediaman keluarga Liu tanpa mengetahui kemana arah dan tujuan nya.
Dengan pikiran dan tatapan kosong nya. Liu Feng terus berjalan, hingga tiba di perbatasan kota Yan wilayah timur, dimana di luar perbatasan kota Yan wilayah timur ini adalah hutan pertarungan bintang.
Hutan pertarungan bintang adalah negeri para binatang monster dari yang terlemah hingga yang terkuat.
Bahkan seorang ahli bela diri yang berada pada tingkat pembukaan gerbang ke 4 dan 5 pun tidak akan berani memasuki hutan pertarungan bintang seorang diri.
Liu Feng yang sudah tidak mempunyai semangat juang dan semangat hidup. Akhirnya Liu Feng pun memasuki hutan pertarungan bintang seorang diri.
"aku sudah tidak peduli tentang hidup dan matiku, hidup ya hidup, mati ya mati saja" ucap Liu Feng dengan nada yang tak bersemangat, bahkan ia berjalan dengan tubuh yang sedikit membungkuk merasa sangat tidak berdaya.
hingga tiba di sore hari!
Liu Feng yang telah berada cukup dalam di hutan pertarungan bintang, kini berada di pinggir danau dengan air yang sangat jernih. Liu Feng terbaring di pinggir danau, menatap lembayung langit di sore hari.
Tiba tiba dua kilatan cahaya turun dari langit, melesat dengan sangat cepat menuju pedalaman hutan pertarungan bintang.
"cahaya apa itu? cepat sekali!" ucap Liu Feng dengan sangat terkejut, kedua matanya terbuka lebar menatap langit.
Dengan penuh rasa penasaran nya, Liu Feng pun lalu berlari dengan sangat cepat ke dalam hutan bintang. Mencari cari lokasi terjatuhnya kilatan cahaya itu hingga malam hari.
Akhirnya Liu Feng melihat sebuah hutan yang telah hancur terkena dampak ledakan.
Binatang binatang monster terlihat memandangi lokasi ledakan itu, namun terlihat para binatang monster yang tidak berani mendekat pada lokasi ledakan.
Liu Feng sempat merasa takut, namun rasa penasaran nya yang begitu besar, dengan nekat Liu Feng mendekati dan melihat apa yang sebenarnya terjatuh itu.
Tiba tiba Liu Feng terkejut, dengan raut wajah yang begitu tercengang, ketika Liu Feng melihat dua wanita yang sangat cantik, bahkan di seluruh kekaisaran Tian Ya pun, kecantikan seperti itu tidak akan mudah untuk di temui.
"apa yang terjadi pada kalian kakak" ucap Liu Feng dengan penuh tanda tanya.
Lalu, Liu Feng mengeluarkan dua butir Pill pemulihan, dimana Pill itu berguna untuk mengobati luka luar dan dalam.
Dya wanita itu pun tersenyum!
"obat Pill seperti ini tidak akan berguna kepada kami" ucap salah satu wanita yang sedang terluka dengan pakaian yang telah compang camping berwarna hitam.
Lalu, kedua wanita itu pun berpegangan tangan, melakukan sebuah keterampilan khusus sehingga kedua wanita itu pun berubah menjadi satu mutiara berwarna biru terang yang sangat bersinar.
Liu Feng lagi lagi di buat terkejut!
"kenapa berubah menjadi satu mutiara cantik" ucap Liu Feng sangat kebingungan.
Mutiara tersebut melayang di udara, lalu melesat masuk kedalam mulut Liu Feng.
"oh tidak, aku memakan kedua wanita itu!" ucap Liu Feng dengan sangat kaget, tingkahnya sedikit konyol.
Sempat tersendat, namun mutiara itu memasuki tubuh Liu feng. Cahaya biru terlihat di balik kulit di kerongkongan Liu Feng dan turun ke perut Liu Feng.
Membuat Liu Feng pun berteriak kesakitan, lalu mengeluarkan ledakan energi spiritual yang sangat kuat.
Membuat hutan di sekitar hancur rata oleh tanah terkena ledakan yang keluar dari tubuh Liu Feng.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Delbar
agak nya sedikit panas ngaheab /Shy//Shy//Shy/
2025-01-01
2
Raysonic Lans™
si kick terus di group sama Widya wkwkwk
2025-01-24
1
?????
basona di sanguan heula... meh wareg
2025-04-26
0