S2 Selir Modern
Nessa yang berniat mencari hiburan, justru bertemu dengan seorang pria.
"Kenapa kau selalu mengikuti ku? Aku sudah menolong mu, pergilah!"
"Nona, izinkan aku untuk mengabdi padamu. Aku bisa bela diri ataupun menjadi pelayan mu nona!"
Bagaimanakah kisah cinta mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi
Nessa langsung mempersiapkan keberangkatan nya. Dengan koper traveling bewarna cream itu, dia memasukkan barang-barang untuk liburannya nanti.
Sambil bersenandung kecil, Nessa dengan riang menyusun barang-barang nya. "Mau mommy bantu sayang?" Nessa langsung menoleh dan tersenyum kecil, terlihat mommy nya yang datang dan duduk di sebelahnya.
"Tidak mommy. Tinggal sedikit lagi, aku bisa." Ucap Nessa, Shera memperlihatkan wajah putrinya yang tampak sedang menyusun barang-barang nya.
"Nessa." Panggil Shera.
"Ya mommy?"
"Mommy belum tau negara tujuan mu. Nessa mau berlibur kemana?" Nessa tersenyum kecil.
"Aku mau ke beberapa negara, dan menjelajahi nya. Hampir setahun, aku hanya berdiam diri saja di rumah. Tidak boleh kuliah, tidak boleh ini, tidak boleh itu. Aku merasa sangat bosan mommy." Ucap Nessa dengan bibir mengerucut nya.
"Itu untuk kesembuhan mu. Mommy dan Daddy melakukannya untuk mu."
"Aku tau, karena itu.... Sekarang aku ingin pergi liburan. Mommy tidak akan mengajak ku latihan kan? Kita lakukan setelah aku pulang saja ya, please mommy... Ya, please." Ucap Nessa memelas, Shera tersenyum kecil melihat ekspresi wajah putrinya.
"Tidak, tapi bicara soal latihan... Kau tidak lupa menangkap sesuatu dengan baik kan?" Kening Nessa berkerut mendengar nya
"Mommy.. aku ini koma, bukan lupa ingatan. Aku hanya kesulitan untuk beraktivitas sejenak. Tentu saja aku ingat." Ucap Nessa sambil memberikan kode agar Shera mengetes nya. Shera yang melihat ada ponsel putrinya langsung melempar nya, dan.... Dalam keadaan berbalik, Nessa menangkapnya dengan sempurna.
Senyum tipis terbit di wajah Shera. Dan dia sangat yakin, bahwa putrinya mengalami perjalanan waktu seperti dirinya. Hanya saja, Shera tidak tau, kemana dan masa apa yang dilalui oleh putrinya.
"Lihat? Aku bisa kan mommy." Jelas Nessa dengan bangga.
"Ya, putri mommy sungguh hebat!"
"Jadi aku bisa pergi kan?"
"Daddy mu sudah memberikan izin. Bagaimana mommy bisa menolak."
"Bukan itu mommy.... Tapi kak Leo dan Nevan. Mereka jadi lebih menyebalkan setelah aku sembuh." Adu Nessa, dia merasakan saudara kembar nya Nevan, begitu overprotektif padanya.
"Kak Leo atau Nevan?" Tanya Shera memastikan.
"Keduanya sama, tapi Nevan lebih menyebalkan." Ucap Shera.
"Dia hanya mengkhawatirkan saudari nya." Ucap Shera memberikan penjelasan. Kedua putranya itu memiliki cara tersendiri untuk melindungi saudari mereka.
"Iya-iya, aku sudah jelaskan kepada mereka. Dan aku akan tetap pergi! Aku akan ke China! Aku ingin menjelajahi negara itu mommy!"
"Baiklah, tapi ingat pesan Daddy..."
"Aku tidak akan melanggar nya." Ucap Nessa sambil mengecup pipi mommy nya dengan sayang.
*****************
Beberapa ekspresi terlihat dari adegan keberangkatan Nessa. "Jangan telat makan." Ucap Erlan mengingatkan putrinya.
"Iya Daddy, aku akan makan banyak nanti disana."
"Jangan tidur larut malam." Ucap Shera.
"Iya mommy, aku akan ingat." Sekarang giliran Leo dan Nevan yang belum salam perpisahan.
"Pergi dengan kakak saja ya. Seminggu lagi kakak sudah tidak sibuk." Bujuk Leo.
"Tidak! Aku tidak mau. Kakak lebih baik cari kakak ipar untuk ku! Aku sudah besar kak." Jelas Nessa.
"Baiklah, jika ada masalah... Kakak akan menjemput mu." Nessa mengangguk dan Leo memeluk adiknya dengan sayang.
"Aku ikut ya..."
"Tidak! Aku ingin liburan sendiri! Kalau kau ikut, kita bisa bertengkar." Nevan cengengesan melihat ekspresi saudari kembarnya.
"Ya sudah, kabari aku." Nessa memeluk saudara kembar nya itu. Dan tak lama Nessa melambaikan tangan kepada semuanya, meksipun Erlan bisa mendatangkan pesawat pribadi untuk putrinya, tapi Nessa menolak. Dia ingin pergi seperti orang-orang pada umumnya.
"Dah Daddy! Dah mommy! Kak Leo dan Nevan! Aku sayang kalian!" Ucap Nessa.
"Dah princess Daddy!" Keberangkatan Nessa tentu diawasi oleh orang-orang pilihan Erlan, dia tidak ingin kecolongan lagi.
************
"Dasar b0d00h! Kenapa bisa lolos?" Ucap seorang wanita bertubuh gempal itu.
"Dia kabur lewat kamar mandi!"
"Cepat cari! Cepat cari dia!"
"Iya-iya." Napas wanita gempal itu naik turun. Dia sudah lelah berpura-pura baik.
"Andre.... Kau tidak akan lepas dari ku. Kau sumber uang ku." Ucap nya.
"Tiga bulan bersandiwara, membuat tabungan ku terkuras. Adik tersayang ku itu akhirnya tiada juga, tapi tak apa... Putranya yang tampan itu, akan menjadi sumber uang ku."
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🥰🙏
lanjut kak, tetap semangat /Determined/
betul kak, dari pagi tadi ada gangguan sistem sepertinya, karena novel lain juga begitu /Slight/