Xin Qian berjanji pada kakek nya, bahwa dia hanya akan menjadi tentara selama 5 tahun, sebelum mengambil alih perusahaan seperti yang diinginkan kakeknya.
Hanya kurang dari 5 bulan sebelum dia pensiun, Xin Qian mendapat misi menjaga perbatasan bersama teman teman nya sebagai tugas terakhir. Namun, saat dalam perjalanan menuju perbatasan, Pesawat yang mereka tumpangi mendapat turbolensi.
Untuk menyelamatkan hidupnya, Xin Qian hanya bisa melompat dari pesawat, namun saat dia sadar dia sudah berada di tempat yang berbeda, sebuah hutan kuno?
Agar bisa bertahan hidup, Xin Qian hanya bisa memetik buah-buahan liar, dan hidup didalam gua. sampai suatu hari, dia menyadari bahwa gua ini memiliki jalur lain.
Xin Qian tidak akan pernah menyangka bahwa, jalur inilah yang akhirnya merubah hidupnya, menjadi putri seorang Jenderal, bahkan Putra Mahkota selalu mengincarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10 : Selalu ada orang yang bertindak bodoh
Kereta kuda berjalan memasuki pusat kota, dan berhenti tepat didepan toko pakaian. Xin Qian turun dari kereta kuda, lalu dia mengulurkan tangannya ke arah kereta, Yan Yihua melihat tindakan putrinya dan merasa senang, dia mengulurkan tangannya dan dengan bantuan putrinya, dia dapat turun dari kereta dengan sangat anggun.
Di pusat kota, banyak orang yang berlalu-lalang setiap harinya, suasananya sangat hidup. Xin Qian senang bisa pergi keluar untuk berjalan-jalan, bagaimanapun, dia masih tidak tahu kapan dia bisa kembali, jadi dia kan menikmati waktunya disini.
Mereka berjalan menuju toko pakaian sambil bergandengan tangan, akhir akhir ini, dia memiliki kebiasaan menggandeng tangan Yan Yihua, awalnya dia tidak menyadarinya, namun karena Yan Yihua tidak keberatan, dia melanjutkan tindakan tidak tahu malunya ini.
Seorang kepala toko langsung menyambut mereka berdua, "Selamat datang nyonya, dan nona muda. Apakah anda sedang mencari pakaian." tanya kepala toko.
Xin Qian mencibir dalam hati, sangat bodoh! Tentu saja mereka akan ke toko pakaian jika mencari pakaian.
Sambil tersenyum, Yan Yihua mengatakan bahwa mereka sedang mencari pakaian untuk putrinya. Jika beberapa aksesoris yang biasa dipakai seorang gadis.
Melihat pakaian yang mereka kenakan, kepala toko itu tahu bahwa mereka adalah orang kaya, dengan mata berbinar dia menuntun mereka kedalam toko untuk melihat-lihat.
Ditempat asalnya, Xin Qian juga seorang generasi muda kaya raya. Jadi, dia bisa menilai kualitas barang-barang yang ada di toko ini. Kain ini sangat bagus, sangat halus, lembut, walau ini terlihat tipis tapi tidak akan mudah rusak. Yang paling penting adalah, dia tidak akan membuatmu merasa panas saat memakainya. Jadi dia memilih satu untuk dibuat menjadi pakaian hari-harinya.
Yan Yihua melihat bahwa putrinya memiliki selera yang bagus, merasa sangat sombong. Itu putriku, tentu saja dia tahu hal-hal baik. Yah, dia berubah 360° sejak putrinya Xinxin kembali. Dimana Yan Yihua yang rapuh itu? Lupakan saja, jangan pernah memikirkan nya.
Tidak mau kalah dengan putrinya, Yan Yihua juga pergi melihat beberapa barang lain, dia melihat-lihat sebelum akhirnya matanya tertuju pada satu hiasan kepala di sudut lemari. Hiasan kepala ini berbentuk bunga lili, berwarna putih, dengan sedikit sentuhan gold di setiap ujungnya, juga memiliki beberapa batu-batu kecil yang dirangakai menjadi tiga kait. Dia berfikir, "Ini cocok untuk putrinya. Putrinya tidak suka memakai sesuatu yang terlihat berlebihan, jadi hiasan kepala ini sangat cocok. Terlihat sederhana tapi tidak sederhana, terlihat mewah tapi juga tidak mewah."
Saat dia akan meraih hiasan kepala itu, ada orang lain yang juga ingin meraihnya, dan mata mereka lalu saling memandang. Orang didepannya terkejut melihat Yan Yihua, begitu pula Yan Yihua yang sedikit mengernyitkan dahinya.
Setelah terkejut sesaat, wanita ini menunjukkan senyuman yang bukan senyum, sambil mengatakan, "Oh, suatu kebetulan bisa bertemu Nyonya keluarga Wang disini."
Yan Yihua mulai merasa tidak senang, orang ini Wang Shaoli, keluarga jauh keluarga Wang, dan dia seorang bajingan. Selalu mencari masalah dengan nya setiap mereka bertemu.
Terakhir kali, dia mengatakan pada orang-orang bahwa dia gila karena kehilangan putrinya, dan dia juga menyebarkan rumor bahwa suaminya Wang Xuemin memiliki wanita lain, bahkan seorang anak yang seumuran dengan putra nya diluar.
"Nyonya Wang, kudengar putrimu Xinxin kembali. Dimana dia? biarkan aku melihatnya, aku juga bisa dikatakan sebagai bibinya kan." ucap Wang Shaoli.
Dasar tidak tahu malu, Yan Yihua mengutuk nya dalam hati. Kau kira kau pantas menjadi bibi putriku, bermimpi!
"Nyonya Wang, apakah kau tidak akan mengenalkan ku pada keponakan ku tersayang." Nada suaranya mulai sedikit mengejek, dan melanjutkan, "Yah, jika saudaraku Xuemin bisa memiliki putri, bagaimana dengan putri nya yang lain diluar." suaranya sangat besar seolah olah takut tidak ada yang mendengar kata-kata nya.
"Wang Shaoli...."
Yan Yihua meneriakkan namanya dengan kesal, matanya memerah, mencoba menahan emosi. Xinxin mendengar suara berdebat dari sudut ruangan, dia takut ibunya mendapat masalah jadi dia buru-buru menghampiri nya. Sebelum dia memanggil ibunya, dia mendengar kata-kata terakhir Wang Shaoli. Dia berfikir, "Yah, selalu ada orang-orang yang bertindak bodoh!."
Dia lalu berjalan mendekat kearah ibunya, akting Aktris Xinxin akan dimulai, "Ibu, aku melihat sesuatu yang cantik di ujung sana. Maukah ibu membelinya untuk ku? ahh tidak.. tidak.. ibu membelinya harus memakai uang Ayah, ayah berkata.. ibu adalah harta nya yang paling berharga di dunia, tidak ada yang lebih berharga dari pada ibu, jadi ayah tidak akan peduli berapa banyak uang yang akan kita habiskan. Bagaimanapun, ayah ku cukup kaya, benarkan ibu." dia berkata begitu santai bahkan menunjukkan giginya.
Melihat perilaku putri nya, kemarahan didalam hatinya menurun drastis. Putrinya sangat pintar membuat orang lain kesal. Jika kau memerhatikan baik-baik, kata-kata putrinya mengandung arti, "Wang Xuemin adalah ayah Xinxin, itu adalah fakta. Dan Wang Xuemin sangat mencintai nya, jadi tidak akan ada kemungkinan dia selingkuh dengan orang lain. Dah bahkan jika mereka menghabiskan hartanya, Wang Xuemin tidak akan marah karena menurut nya, Yan Yihua jauh lebih berharga. Ini adalah tamparan tepat di wajah Wang Shaoli. Dia harus cukup tau diri, selain nama Wang di namanya, dia sama sekali tidak memiliki kehadiran di keluarga ini."
Wang Shaoli sangat marah, dadanya naik turun karena emosi. Dia lalu meraih Hiasan rambut di Diatas meja dan mencoba menusuknya ke arah Yan Yihua. Namun, sebelum tangannya mendekat ke arah Yan Yihua, Xinxin dengan cepat meremas tangannya, memelintir nya kebelakang, dan mematahkan nya. Dia berteriak kesakitan, tapi Xinxin bahkan tidak peduli, dengan santai dia berkata, "Ahh aku sangat terkejut, hampir saja itu mengenai ibuku, jadi tubuhku menahannya secara otomatis." ucap Xinxin.
Wang Shaoli berteriak seperti orang gila mengutuk Xinxin dengan ganas, tapi siapa Xinxin, dia bahkan tidak memasukan nya kedalam matanya, terlalu murah untuk di urus, sangat tidak penting.
Xinxin memanggil Xiao Wen, menyuruhnya untuk membawa Wang Shaoli pergi. Lalu dia mengantar Yan Yihua kembali ke kereta kuda, moodnya sudah hilang untuk jalan-jalan.
Setelah mengantar Yan Yihua kedam kereta, Xinxin memakai alasan ada sesuatu yang tertinggal di toko, untuk kembali mencari Xiao Wen. Dia bertanya keadaan Wang Shaoli, Xian Wen mengatakan bahwa, setelah keributan dia membawa Wang Shaoli kekuar toko, namun Wang Shaoli mengatakan bahwa dia akan pergi mencari Wang Xuemin, untuk meminta pertanggungjawaban.
Mendengar itu, Xinxin menunjukan senyum menghina. Berani sekali dia, setelah menghina istrinya, dia mau mengadu pada suaminya, ingin mengadu suami istri ini, bermimpi!
Xinxin mengatakan pada Xiao Wen, bahwa dia ada sedikit urusan, jadi tidak perlu menunggunya. Awalnya Xiao Wen tidak membiarkannya, namun Xinxin menatap nya dengan dingin, membuat nya merinding.
Dengan cepat Xinxin menghilang ditengah kerumunan, berdasarkan kata-kata dari Xiao Wen, seharusnya Wang Shaoli ada disini. Dia mendengar suara mengutuk dari balik dinding, dengan cepat dia menyelinap ke dinding, memanjat keatas tembok, dan bersembunyi. Dia melihat Wang Shaoli sedang memegang tangannya yang patah, dengan tampilan wajah kusut itu, itu sangat menjijikan.
"Wang Shaoli, jangan kira kau bisa lolos kali ini. Meskipun senjata kesayangan ku tidak ada disini, setidaknya, dalam hal tembak menembak, aku masih nomor satu." Xinxin mengeluarkan ketapel kecil dari sakunya, ini ketapel kecil yg dia beli dijalan, ini hanya ketapel biasa, yang tidak biasa adalah pada apa yang akan dia tembakan.
Benda kecil itu berbentuk bulat dan berwarna hitam, dokter Qian mengatakan ini adalah hasil eksperimen nya yang gagal, tapi hanya Xinxin yang tau, ini adalah racun yang bisa menarik lebah. Biasanya racun berbentuk cair, tapi dengan tangan emas dokter Qian, ehem.. sebenarnya ini hal yang tidak disengaja, dia mengahasilkan kristalisasi racun menjadi bentuk pil.
Xinxin mengambil ketapel kecilnya, menaruh bola hitam kecil di karet ketapel, menarik karet itu dan menyipitkan matanya, memasang target pada Wang Shaoli, dan dia menembak tepat di wajahnya. Bola kecil hitam itu mengahantam wajah Wang Shaoli, dan menempel pada kutinya. Dalam sekejap mata, ratusan kebah berbondong-bondong menuju ke arah Wang Shaoli.
Wang Shaoli berteriak ketakutan, dan menjerit kesakitan. Tapi tidak ada seorang pun di gang sempit ini, jadi tidak ada yang mendengar jeritannya. Xinxin masih berbaring di atas tembok bersembunyi, memandang dengan bangga pada Wang Shaoli.
"Kau orang yang tidak berguna, selain nama depan Wang, yang kau punya hanya wajahmu, jadi bagaimana jika wajahmu menjadi rusak." ucap Xinxin.
Sukaaaaa... ❤️❤️