Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melarikan Diri
"Cih Kita Benar benar terkepung," Ken yang Sambil Memegang Kepala yang Berdarah, dan Lengan Kiri nya Memegang besi Menjulurkan nya ke arah para pria tersebut,
"Apa yang harus kita lakukan Sekarang hey" Anggi Bergumam
"Mereka Semakin Banyak Yang datang" dengus Ken,
2 Orang pria Di depan Menyerang Ken, Ken dengan Sigap Memukul Pria Tersebut Set Buk, Pria Yang Berikut nya Menyerang dari Arah Kiri Menyerang Ken, Ken Menangkis Dengan tangan Kirinya Bug, kemudian Ken Menyerang Balik Memukul Pria Tersebut Ke kepala nya, Thang,
Pria Tersebut Tersungkur,
"Apa Kalian Baik Baik Saja" Ujar Suara Angga Di Kuping Mereka,
"cepatlah Kemari, Kami tak bisa menahan nya lebih lama" Kesal Anggi, Sambil Mengacungkan pisau ke arah para pria tersebut,
Tak Berselang Lama Deru Suara mobil Semakin Datang,
"aku datang" Ujar Angga, memacu kendaraan Mobil nya Ke arah Ke 2 rekan nya tersebut,
Semua Orang teralihkan Ke Arah Mobil Yang Sedang Melaju Cepat Ke Arah kerumunan Para Ajudan Yang mengepung Ken dan Anggi
"Bruum Brumm,, WUSSH,... Dengan Kencang nya Menabrak Para Pria Ber jas hitam Tersebut, 6 Orang Terpental, Dussh Dussh ,,
Ckiiit.... Mobil Tersebut Mengerem Mendadak,
"CEPAT MASUK" teriak Angga,
Anggi Dan Ken. Dengan Cepat Masuk Ke Mobil tersebut. Dep.. suara Pintu mobil tertutup di iringi Suara mobil yang menderu Melaju Cepat Menerobos Para Pria Tersebut yang masih berkumpul, 2 orang terpental dan tertabrak,
Mobil Dengan Cepat nya Keluar dari Basement tersebut
"Hah, hah hah,, Hampir saja,
"Sss Ah Ah ah, Ayo Lebih Cepat, Anggi bicara
Mobil Tersebut Melaju kencang Sudah keluar meninggalkan Hotel,
"Bagaimana Sekarang, Aahhh Kepalamu Ken" Apa kau Baik Baik Saja" Ucap Angga
"I'M OK I'M FINE GWENCHANA" Hihi, Tawa Ken,
"Bisa Bisa Kau Tertawa dalam keadaan Seperti ini" Kesal Anggi,
"Sepertinya Pukulan Keras Yang Mengarah Ke Kepalamu, membuat Otak mu Sedikit Geser ya". Hehe Kelakar Angga,
Dor.. Dor.. suara peluru menembak mereka
Duar.. Ckittt ...
Mobil yang di kendarain Ken dan kolega Sedikit oleng.
"Ah Mereka Mengikuti Kita" Kesal Angga,
"Tancap Terus Gas nya" Teriak Anggi,
Duaar.. Ckitt.. Mobil di tabrak kembali dari Sisi Kiri, sehingga Ken dan Anggi Terpelanting,
"KEJAR MEREKA JANGAN SAMPAI LOLOS" Teriak Dave Dari Belakang,
"finish them off" ( habisi mereka") Donovan Memerintah,,
"Ken Ada Dua 5 Mobil mengejar kita" panik Angga
"Awas Di depan Ga, Ada Mobil" teriak Anggi,
Angga yang Panik Membanting stir Ke Kanan, sehingga kini Mobil tersebut Kembali ingin menabrak mobil Yang melawan arah,
Angga pun membanting stir Ke kiri Kembali, Sriit.. suara mobil yang mengekakan Telinga.
Dhuaarr... Suara Pepetan Mobil dari kiri, saling Pepet ke dua mobil tersebut
"Ah Sial, Keras kepala sekali mereka" Kesal Angga,
"Lakukan Sesuatu, cepat" Teriak Anggi,
"Pepet Terus, Aku Akan Loncat Ke Mobil Tersebut" Ujar Ken,
"Apa kau yakin" Angga jawab,
"Ya tentu," jawab tegas Ken,
Der.. Dhuat Ckitt .. kini kanan kiri Mobil Di Pepet,
"Hati Hati Ken" Seru Anggi
"Apa kau khawatir padaku, hehe" celetuk Ken,
"Bisa bisanya kau Tertawa di saat seperti ini" Dengus kesal Angga,
Ken Membuka Pintu mobil, "Bisa Lebih Dekat" Teriak Ken,
BRUKK.. mobil di Pepet kembali, mobil kembali oleng, Kini Pintu Mobil Copot,
"Lebih Dekat" seru Ken,
"Baiklah" jawab Angga,
Ken melakukan Ancang ancang, tuk melompat ke mobil sebelah nya,
Pria Dalam Mobil Segera Mengeluarkan Senjata Untuk menembak Ke arah Mobil Ken,
Melihat Itu, Angga membanting Stiir Ke Arah Mobil Tersebut,
"Sekarang Ken" teriak Angga,
"Bruakk.. Ckiiit.. Pepetan mobil Begitu keras Sehingga Mobil Pria yang mengejar itu oleng,
Ken Yang sudah melompat Ke Atas mobil tersebut, Berusaha Merangsek Masuk dan mencekik Supir Tersebut dari atas, Mobil Pun Oleng ke Kanan dan kiri tak Beraturan
Ken Pun Berhasil Melemparkan pria Tersebut Keluar mobil, Ken pun dengan lincah nya Masuk ke dalam mobil tersebut,
Mengambil Alih Setir Kemudi tersebut, Dan Terjadi Perkelahian Kembali, kali ini ken Berkelahi dengan Menyetir Mobil tersebut,
Buk Bak Bug.. adu jotos di dalam mobil pun terjadi, Pria Berjas Hitam itu pun Menodongkan senjata dan menembakan Peluru .. Dorr.!! Ken Menghindar ,
Bak. Ken Memukul lengan pria tersebut, dan Melakukan Tendangan ke arah Wajah pria tersebut secara bertubi tubi, Buaak..!! Buaak...!! Dan Pria tersebut terpelanting keluar mobil,
"Keras Kepala juga" Cetus Ken,
Kini Ken Berusaha mengejar dan berusaha memepet Mobil Yang berada di depan,
Chiit.. Bruaak, memepet mobil tersebut, dan sekali Lagi BRUKK.. Pepetan tersebut Membuat Mobil Yang Mengejar Angga itu pun terpelanting Menabrak mobil yang terparkir di depan hingga 180°
"Rasakan Itu, haha" Tawa Ken,
"Huaa haha, Bagus Ken," Teriak Angga,
"Ga Dengarkan ini, gua akan menghalangi mobil yang lain nya di belakang" Bicara Ken
"Apa kau serius" Anggi mengerenyitkan kening nya,
"Ya Serius" timpal Ken,
"Hem, Baiklah, kuserahkan itu padamu Ken" ucap Angga, Angga pun memulai tancap gas.
Mobil yang lain nya pun berusaha mengejar mobil Ken dan Angga, tapi Ken menghalangi Mobil mobil tersebut yang berusaha mengejar,
Tabrakan demi tabrakan pun terjadi, Ken Pun Menembak Mobil tersebut
DUAR.. DUAR.. tembakan ini mengenai Supir Tersebut, sehingga mobil mereka pun oleng dan menabrak Masuk Minimarket. Zzrriit Brang...
Mobil yang lainya pun menabrak Ken kembali, saling Pepet memepetpun terjadi
Duarr.. Duaar.. Suara letusan Tembakan pun. Terdengar kembali, Kaca Mobil belakang pun pecah, Ken pun tak tinggal diam, menembak mobil yang di belakang nya sambil di Pepet mobil di sisi kirinya,
Duaar.. !! Duaaar.. Duaar..
Tembakan ke tiga itu pun mengenai Supir mobil di belakang sehingga Oleng Dan menabrak Ruas Jalan.. bruak..
Ban Mobil sebelah kanan Ken pun sudah pecah, Sehingga Ken pun sulit mengendalikan mobil Tersebut di tambah gangguan mobil di sisi Kirinya,
Sial nya lagi Pistol Ken Pun Peluru nya habis.
"Apa yang harus ku lakukan" gerutu Ken
Ken Pun memepet mobil tersebut, bruk.. Buruk,.
Dan sekali lagi dengan membanting setir sekuat tenaga, Bruaak.. Bruushh
Mobil Pria tersebut Oleng menabrak Halte Bus dengan sangat kencang nya,
"Ah Selesai, Huft" Ken menghela nafas panjang
Kini Hubungan Angga dan Anggi pun terputus.
"Apa Ken Baik Baik Saja ga ??"
"Ngi lu tau kan, Dia siapa dia agen terbaik yang di miliki negara Kita ?" Jawab Angga dengan penuh penekanan.
"Iya sih, Tapi kan" ucap Anggi,
"Jangan Kawatir, Dia Kan Di Tolak Di Akhirat" kekeh Angga
"Iya yah, hihi" Anggi ketawa geli.
Sementara itu Ken yang sudah di perempatan berenti sejenak, Melepas lelah,
Tanpa ia sadari Mobil dari arah kanan Melesat kencang ke arah Ken, Ken terperangah
Ahh.. Bruaakk. Desh.. desh, mobil Ken di tabrak Sehingga terpental terbalik 180°
