"Naura kamu itu ngapain aja sih dari pagi, kenapa belum ada makanan, ibu sudah lapar nih" ucap seorang wanita bertubuh gemuk yang marah marah kepada menantu nya
"iya bu ini Naura baru mau masak, tadi Naura cuci baju dulu makanya belum sempat masak" ucap Naura berlari menghampiri mertua nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
pagi hari pun tiba, Naura bangun dari tidur nya merasa sangat sakit sekali kepala nya, karena semalaman dia menangis
Naura pergi ke kamar mandi dan mencuci muka, tapi dia sangat terkejut saat melihat mata nya membengkak, Naura pun berusaha mencuci wajah nya tetapi tidak kempes juga mata nya itu
akhirnya Naura mengakali mata nya dengan kacamata hitam, Naura pun keluar dari kamar nya dan menuju ke ruang makan, dia melihat seluruh keluarga nya sudah berada di meja makan
"loh nau, kenapa pagi pagi begini pakai kacamata hitam? " tanya arini kepada Naura
"oh nggak mah, ini Naura cuma mau pakai kaca mata hitam saja " ucap Naura
tiba tiba saja dari belakang rafa mengambil kacamata yang ada di wajah Naura "loh Naura..... mata mu.... " ucap arini terkejut begitupun dengan keluarga Naura yang ada di meja makan saat ini
semuanya yang sudah tau soal Naura pun hanya bisa ikut bersedih
arini yang tau saat ini perasaan anak nya sedang tidak baik baik saja, pun merangkul Naura "ayo sayang kita makan dulu" ucap arini yang tidak ingin membuat Naura tambah sedih
Naura pun menurut dan keluarga Naura memutuskan untuk makan saja karena mereka tidak ingin Naura tambah bersedih dengan pertanyaan mereka
......................
di tempat lain agung saat ini sedang mengikuti arif dan Bianca yang sedang berjalan kaki berdua, agung memakai headset guna tidak terlihat sedang mengikuti dua pasangan haram itu
*mau ke mana sih mereka pagi pagi begini*ucap agung dalam hati nya agung sendiri sesekali memotret mereka dari jarak jauh
setelah beberapa mereka berjalan, akhirnya mereka sampai di perkebunan teh *oh ternyata mereka ke sini toh *lanjut agung dalam hati nya
arif dan Bianca terlihat sangat mesra sekali, sesekali arif merangkul pinggang Bianca, tapi entah kenapa agung melihat wajah Bianca seperti tidak nyaman saat bersama arif
tiba tiba saja Bianca menerima panggilan telp "sayang tunggu sebentar ya ada yang menelfon " ucap Bianca panik
"angkat di sini saja sayang" jawab arif kebingungan
"nggak bisa sayang , soalnya ini penting dari orang tua ku, kamu di sini saja dulu ya, soalnya aku bilang sama orang tuaku aku pergi sama teman perempuan ku kalau orang tuaku tau aku pergi sama laki laki nanti mereka bisa marah" ucap Bianca panjang lebar
akhirnya arif mengijinkan Bianca mengangkat telp, agung yang tak ingin melewatkan satu bukti pun langsung mengikuti Bianca
"kenapa sayang.... " ucap Bianca di telp itu
*hah sayang? jangan jangan.... *fikir agung yang sudah mulai paham
"iya sayang.... kamu tenang aja aku nggak akan jatuh cinta sama arif... kan kamu tau sendiri aku cuma ingin harta nya "
mendengar hal itu agung sangat kaget sekali beruntung sejak tadi agung merekam Bianca yang sedang menelfon
*dasar perempuan murahan, tidak tau saja dia bahwa harta lelaki yang dia kejar adalah milik istri nya *ucap agung dalam hati
menurut agung bukti itu sudah cukup agung pun memutuskan untuk kembali ke villa nya karena dia sangat muak melihat tingkah arif dan Bianca yang sama sama matre
setelah sampai di villa nya, agung kembali mengirimkan semua bukti perselingkuhan suami Naura itu
termasuk video Bianca yang sedang menelfon tadi, *tidak laki laki nya tidak perempuan nya sama sama matre, memang jodoh kalian, kasian sekali nona bos ku pasti dia sangat sengsara jika mengetahui semua ini *ucap agung sambil meremas HP nya
......................
Naura sendiri langsung membuka chat dari agung saat ada notif di HP nya "dasar perempuan dan laki laki gila.... beruntung aku segera sadar coba kalau tidak .... " ucap Naura sambil tersenyum sinis
tok... tok..... tok....
"masuk... " ucap Naura saat mendengar ketukan pintu
"eh bram.... silahkan duduk... bagaimana hasil nya " tanya Naura saat melihat bram yang datang
"ini bu hasil nya, dugaan ibu memang benar bahwa pak arif melakukan kecurangan " ucap bram berhati hati
Naura pun melemas saat melihat keuangan yang sangat jauh berbeda *satu setengah miliyar dalam tiga bulan terakhir ini? untuk apa uang itu mas arif pakai? apa untuk gundik nya itu? *ucap Naura dalam hati sambil meremas ujung baju nya
bram pun di perbolehkan meninggalkan ruangan itu, Naura langsung memfoto berkas dari bram tersebut
*ternyata di balik manis nya kamu , kamu adalah iblis bang.... *ucap Naura menahan tangis nya karena dia tidak ingin lagi lagi menangis karena lelaki itu
di tempat lain bagas yang melihat chat sang putri pun sangat kesal dengan kelakuan sang mantu "dasar tidak tau diri, berani berani nya dia menyakiti putri ku, bahkan berfikiran ambil alih perusahaan ku, kamu tidak tau siapa saya arif??? saya aku buat kamu menyesal telah menyakiti putri saya " ucap bagas
arini pun yang melihat suami nya hanya bisa menenangkan nya, arini juga sangat terkejut melihat nominal yang terbilang lumayan dalam tiga bulan bisa di gelapkan begitu saja, beruntung sang putri segera menyadari nya
"sudah pah sabar... kita biarkan saja dulu putri kita yang menyelesaikan masalah nya, bila nanti dia sudah tidak sanggup baru lah nanti kita yang maju " ucap arini sambil mengusap lengan sang suami
bagas pun mengangguk kepada sang istri "kamu benar sayang, kita biarkan saja dulu anak kita yang menyelesaikan nya " sahut bagas membelai rambut sang istri
"huhhh... padahal dari awal papah sama sekali tidak merestui hubungan arif dengan Naura mah.... tapi apa boleh di perbuat putri kita terlalu mencintai nya saat itu bahkan sampai mengancam akan pergi dari rumah " ucap bagas menunduk sedih
arini pun hanya bisa mengelus tangan sang suami
......................
*kok ada ya lelaki bodoh seperti Pak arif... bisa bisanya dia membuang berlian demi baru kerikil, pada akhirnya wanita itu hanya memanfaatkan si arif.... hahahaha..... *ucap agung yang merasa lucu dengan perselingkuhan sang bos nya itu
* si laki laki nya ingin merebut semua harta istri sah nya demi hidup bersama gundik nya, tetapi gundik nya itu ingin memanfaatkan harta laki laki itu bersama kekasih hati nya .... aduh jadi bingung* ucap agung terus tertawa
*bagaimana ya jika nanti si arif tau bahwa gundik nya itu hanya memanfaatkan nya, aku yakin sekali pasti dia sangat menyesal telah menyia nyia kan wanita seperti bu Naura, dan pasti dia akan memohon mohon maaf kepada bu Naura nanti nya
lagian apa kurang nya bu Naura sih.... kalau di liat liat cantikan bu Naura daripada si Bianca itu *lanjut agung dalam hatinya dan agung pun memutuskan untuk tidur siang karena dari semalam dia tidak bisa tidur