NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Ponselku masih tergenggam erat di tangan sambil aku beringsut perlahan menjauhi ruangan tempat Naura sedang bermain ponsel supaya bisa meredakan rasa sakitnya.

Aku tak ingin gadis kecil itu mendengar percakapan yang mungkin akan meningkat nada. Hatiku berdebar saat mendengar suara yang seharusnya familiar terdengar asing seketika.

Aku [ "Mas Adnan?"] gumamku pelan, kebingungan menyelimuti pikiranku. 

Tadi jelas ada suara perempuan sebelum Mas Adnan menjawab telepon. Apakah aku salah dengar?

Dengan raut muka yang dikuasai kecurigaan, aku menekan tombol speaker. [Siapa perempuan tadi, Mas?" ]tanyaku, mencoba menyelidiki.

Mas Adnan terdengar jengkel di seberang sana. ["Perempuan? Kamu ngingo atau gimana? Udah, to the point saja kamu mau apa?"] ujarnya dengan nada yang meninggi.

Aku merasakan emosi memuncak, rasa kesal bercampur kecewa menguar dalam dada. ["Aku gak ngingo, Mas. Aku sedang menjaga anak kita, kamu yang lagi bersama perempuan!"] balasku, suaraku keras dan penuh tuduhan.

Ruang sekitar seakan menegang, ponsel di tanganku terasa berat, dan kekhawatiran tentang kebenaran di balik suara tadi semakin mengusik pikiran. 

Aku menunggu jawaban dari Mas Adnan, tapi di dalam hati, sebagian dariku takut mendengar apa yang akan diungkapkan selanjutnya.

Mas Adnan menghubungiku melalui video call, ["Mana perempuannya? Lihat, aku sendirian di ruangan Rania! Udahlah, jangan aneh-aneh, aku akan segera ke sana."] Aku menjawab singkat,

[ "Oo," ]  lalu segera mematikan teleponnya. 

Kamu fikir aku percaya begitu saja Mas? Aku sudah melihatmu bersama perempuan itu, ada struktur pembelian kalung berlian, blouse penuh noda tapi bukan milikku, suara perempuan yang menggoda, bagaimana aku bisa tidak berpikir aneh-aneh? 

Hatiku tidak tenang, namun aku mencoba untuk tetap berpikir positif. Mungkin di kantor, rekan kerja perempuan memang banyak, dan bisa jadi itu hanya kesalahpahaman belaka. 

 "Mamah," panggil Naura dari kejauhan. 

"Iya nak, ada apa?" Aku segera berlari ke arahnya.

"Mah, Naura lapar," serunya. 

"Iya nak, sabar ya. Sebentar lagi Nenek sama Aunty Tyas datang," jawabku sambil menyeka keringat di keningku. 

Aku mencoba menenangkan hati, menghadapi perasaan cemas dan bimbang. 

"Yeay! Ada Nenek sama Aunty Tyas, Naura jadi nggak kesepian di sini," seru Naura dengan wajah ceria.

Melihat anakku yang masih polos ini, aku berjanji pada diri sendiri untuk mencari tahu kebenaran tentang Mas Adnan dan melindungi keluarga kecilku, apa pun yang terjadi nantinya.

Aku mengelus pipi Naura lembut, merasakan kehangatan cinta yang tulus darinya. Tak lama kemudian, pintu terbuka dan Ibu serta adikku Tyas masuk dengan membawa makanan serta buah anggur kesukaan Naura.

Aku merasa bahagia melihat mereka, apalagi mereka jauh-jauh datang ke rumah hanya untuk menjenguk dan menyemangati Naura. 

"Nenek, autny!" Naura bersorak kecil, wajahnya berseri-seri saat melihat kedatangan kedua orang yang sangat dicintainya.

"Cucu nenek," sahut Ibu sambil tersenyum lebar dan mengusap kepala Naura dengan penuh kasih sayang.

Aku melihat betapa bahagianya Ibu saat berjumpa dengan Naura. Rasa syukur pun menghampiri hatiku, karena melihat hubungan Ibu dan Naura yang begitu erat.

"Keponakan aunty si paling cantik," seru Tyas sambil menggoda, membantu menghidupkan suasana yang sebelumnya agak cemas. 

Aku tersenyum melihat betapa adikku itu begitu peduli dan perhatian kepada Naura. Dalam hati, aku merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang begitu mendukung dan mencintai satu sama lain.

Sejenak aku bersyukur pada Tuhan, karena telah mengaruniakan kebahagiaan ini, dan membuatku semakin termotivasi untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga. 

"Semoga keluarga kita selalu dilindungi oleh-Nya," bisikku dalam hati.

***

Pagi hari ini, aku, ibu, dan Tyas bersiap-siap menunggu operasi Naura. Semalaman, ponsel Mas Adnan sudah tak bisa dihubungi, jadi aku memutuskan untuk tidak menelfon Mas Adnan lagi. 

Biarlah dia mau apa! Lagi pula, saat aku menelpon bibik Mas Adnan, dia tidak pulang ke rumah, dan saat menelpon teman-temannya, mereka bilang tidak ada lemburan di kantor. 

"Untuk sekarang, aku harus fokus pada Naura dan mengesampingkan kecurigaanku pada Mas Adnan," batin aku sambil merasakan keresahan yang melingkupi hati.

Tiba-tiba, Sumi dan Sonya datang dan langsung memelukku erat. "Sabar ya, Besti," bisik Sonya. Aku mengangguk lirih, kami pun melepaskan pelukan. 

Kami duduk di kursi tunggu operasi. Sonya dan Sumi menyapa Ibu dan Tyas. Aku merasa sangat gugup dan deg-degan, tak henti-hentinya aku berdoa agar operasi Naura berjalan dengan lancar. 

Aku sadar bahwa aku harus kuat demi Naura dan menghadapi semua ujian ini dengan tegar,.aku pijat keningku merasa sangat pusing. 

Sonya menggenggam erat tanganku, memberikan dukungan yang sangat aku butuhkan saat ini. Sementara itu, Sumi tampak sibuk dengan telepon yang datang dari butiknya. Semua berjalan seperti slow motion, namun akhirnya operasi pun selesai. 

Air mataku tak bisa kutahan lagi. Wajah cantik putriku yang pucat membuat hatiku sakit yang tak tertahankan. Tanpa berpikir panjang, kami berjalan menuju bangsal Naura bersama para suster.

"Eeemm, Ran..." lirih Sonya, mencoba menyemangatiku. 

"Iya, So," jawabku sambil mengusap air mata yang terus mengalir.Tidak ada yang bisa menenangkan hati ini.

"Adnan kemana, ya? Kok nggak kelihatan?" tanyaku heran. 

Aku semakin merasa kecewa dan marah saat menyadari Adnan tak ada di sisiku di saat-saat kritis seperti ini. Dia malah menghilang entah kemana, tanpa bisa dihubungi. 

"Gak tahu, So. Ponselnya nggak bisa dihubungi. Di saat seperti ini, dia malah menghilang," ungkapku dengan kecewa. 

Rasa sakit hati ini seolah menjadi tambahan beban yang harus kutanggung seorang diri, apalagi dari malam Naura terus memanggil nama papanya.

"Rania, aku segera ke butik dulu ya," seru Sumi. 

"Iya Sum, aku yakin kami bisa menghandle semuanya," seruku. 

"Iya Ran, aku permisi dulu, Bu," ucap Sumi sambil menyalami tangan ibuku.

Sumi pun segera pergi, dan kami masuk ke dalam bangsal. "Nak, Naura masih di bawah pengaruh obat bius, kalau sudah sadar, boleh makan apa saja," ujar suster.

"Baik, Suster. Terima kasih," sahut kami kompak. 

Sonya harus pergi untuk menghadiri acara lain, sementara Tyas mencari sarapan. 

"Rania," panggil ibu, membuatku menoleh ke arahnya. "Adnan kemana? Dari kemarin, ibu tidak melihatnya," tanyanya. 

"Kerja, Bu," jawabku singkat.

Melihat reaksi ibuku yang tersenyum sinis, hatiku sedikit bergolak. Sejujurnya, aku juga merasa sedikit kecewa dengan Adnan yang tidak ada di sisi Naura saat dibutuhkan. 

Namun, dia juga pasti punya alasan tersendiri, bukan? Tapi... 

"Kerja kok sampai gak ada waktu untuk Naura? Dia butuh sosoknya, kasihan dia," seru Ibu dengan kecewa yang begitu terasa. 

Di dalam hati, aku berbicara pada diri sendiri, "Apakah Adnan memang lebih mementingkan pekerjaannya daripada Naura dan aku? Haruskah aku marah dan menuntut perhatiannya? Atau mungkin, aku harus lebih memahami kondisi dia dan tetap sabar menunggu dukungannya?" Aku merasa bingung dan terpecah antara cinta, kesabaran, dan kekecewaan terhadap Adnan.

***

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!