NovelToon NovelToon
Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Buruk Rupa Dan Lumpuh

Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Buruk Rupa Dan Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti Konglomerat / Psikopat itu cintaku / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:106.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

Tiga tahun lalu, Agnia dan Langit nyaris menikah. Namun karena kecelakaan lalu lintas, selain Agnia berakhir amnesia, Langit juga divonis lumpuh dan mengalami kerusakan fatal di wajah kanannya. Itu kenapa, Agnia tak sudi bersanding dengan Langit. Meski tanpa diketahui siapa pun, penolakan yang terus Agnia lakukan justru membuat Langit mengalami gangguan mental parah. Langit kesulitan mengontrol emosi sekaligus kecemburuannya.

Demi menghindari pernikahan dengan Langit, Agnia sengaja menyuruh Dita—anak dari pembantunya yang tengah terlilit biaya pengobatan sang ibu, menggantikannya. Padahal sebenarnya Langit hanya pura-pura lumpuh dan buruk rupa karena desakan keluarga yang meragukan ketulusan Agnia.

Ketika Langit mengetahui penyamaran Dita, KDRT dan talak menjadi hal yang kerap Langit lakukan. Sejak itu juga, cinta sekaligus benci mengungkung Dita dan Langit dalam hubungan toxic. Namun apa pun yang terjadi, Dita terus berusaha bertahan menyembuhkan luka mental suaminya dengan tulus.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Empat

Mobil mewah Langit berangsur berhenti di depan sebuah restoran mewah. Dita refleks melongok dari dalam. Kedua matanya menatap kagum bangunan mewah restoran yang juga sangat megah. Ini menjadi kali pertama dirinya akan mengunjungi tempat elite dan itu karena Langit.

“Masya Allah ... suamiku romantis sekali. Bawa kami ke sini alamatnya bingung, doyan enggak sama makanan di dala. Soalnya sudah terbiasa paling mewah nasi padang,” ucap Dita sambil menatap manis suaminya penuh terima kasih.

“Ini restoran saudara. Restorannya Hyera. Makanan di sini terjamin, enggak kalah higenis dari masakan mama. Jadi, aman juga buat baby,” ucap Langit tak kalah manis.

Akan tetapi, emosi Langit yang jadi kembali datar, membuat Dita menjadikannya sebagai PR tersendiri. Bersama dunianya yang seolah berputar lebih lambat, Dita meraih tangan kanan Langit kemudian mendaratkan bibirnya yang masih tertutup cadar, di pipi kanan suaminya itu.

Tak lama setelah apa yang Dita lakukan dan memang masih berlangsung, Langit juga sengaja menempelkan bibirnya di kepala Dita.

“Kalau Mas sedang merasa enggak nyaman, Mas bisa mengandalkan aku. Cerita, biar aku tahu harus bagaimana. Jangan ke yang lain, jangan dipendam sendiri biar Mas enggak meledak. Biar Mas enggak beban. Istrimu ini, bisa menciptakan beribu keajaiban buat Mas. Sedangkan menyembuhkan Mas, merupakan jadi bagian dari kewajibanku!” yakin Dita.

“Ruang VIP sudah penuh. Hanya tinggal ruang biasa,” santun pelayan kepada seorang wanita yang menggerai rambut panjangnya.

Wanita yang menutupi wajahnya menggunakan masker dan kacamata hitam tebal di depan pelayan, berangsur melepas kacamata maupun maskernya. Hingga wajahnya terpampang jelas dan itu Agnia. Agnia menatap judes pelayan di hadapannya.

“Kamu tidak kenal saya? Saya istrinya Langit, saudara dekat Hyera yang punya restoran ini!” tegas Agnia benar-benar geregetan.

Dari cara Agnia yang begitu bengis, membuat sang pelayan merasa. Agnia nyaris menerkamnya hidup-hidup andai ia tak menuruti kemauannya.

“Maaf, Nona ... tapi—” Sang pelayan belum selesai bicara, tetapi Agnia sudah telanjur meninggalkannya, sesaat setelah wanita itu juga sampai meludahi wajahnya.

Pelayan tersebut benar-benar syok sekaligus merasa terpukul. Kedua matanya berkaca-kaca, tapi seorang pelayan perempuan yang sempat menyaksikan apa yang terjadi kepadanya, segera menghampiri. Pelayan wanita yang datang, memberi rekannya tisu kering. Ia menenangkannya, dan merasa makin iba setelah mengetahui apa yang terjadi.

Berbeda dengan Agnia, di dalam salah satu ruang VIP dan menjadikan lilin romantis sebagai penerang di tengah meja makan. Di sana, Dita justru menyikapi setiap pelayan yang membantu dengan sangat ramah. Senyuman yang membuat kedua matanya menyipit, terus menjadi balasan di setiap pelayanan yang diberikan.

“Makasih banyak!” lembut Dita benar-benar manis.

Langit yang duduk di hadapan Dita, dibuat terpesona tanpa jeda pada sikap mania istrinya. “Kamu cantik banget. Manis banget!”

“Karena Mas sukses bikin aku bahagia!” balas Dita. “Jangan lupa, istri cerminan suami!”

Langit tersipu kemudian mengambil sebotol air mineral kemasan kaca dari hadapannya. Ia membukakannya kemudian menaruhnya di gelas Dita.

“Sebenarnya aku sudah ingin menjalani aktivitas seperti orang-orang.” Langit menatap Dita penuh keteduhan. “Aku punya banyak undangan pernikahan. Aku ingin ajak kamu ke sana.”

“Jujur, niatku memang pamer. Aku mau mamerin kamu yang sudah bikin aku sedamai ini. Walau di beberapa kesempatan, aku tetap sering ketakutan.”

“Memangnya apa lagi yang membuat Mas takut? Mas lupa, aku istri Mas dan aku akan selalu menciptakan banyak keajaiban buat Mas?”

“Masalahnya aku takut kehilangan kamu. Kamu terlalu sempurna, di luar sana pasti banyak yang ingin mendapatkan sekaligus merebut kamu dari aku!”

“Mereka boleh saja sibuk berusaha merebutku, tetapi cinta dan hidupku cuma buat Mas!”

“Aku tetap enggak bisa percaya itu. Pikiranku terus tarung. Aku ketakutan banget ... dan—”

“Ini aku lagi hamil anak Mas loh ... gini saja, Mas. Dijalani saja, pelan-pelan. Nikmati, percaya kepadaku. Percaya kepada Mas. Kalau semuanya serba dipikirin ... yang ada, Mas sakit. Sini, bentar aku berdiri dulu. Mas mau peluk aku?”

Langit terpaku menatap Dita, tapi ia berangsur menghampiri Dita yang sudah memberinya uluran kedua tangan. Dita siap melakukannya. Langit langsung memeluk Dita erat.

“Enggak tahu kenapa, aku jadi enggak percaya diri. Aku ini g ila kan?” ucap Langit ketar-ketir sendiri.

“Mas tahu, aku bucin maksimal ke Mas? Sebelumnya aku enggak pernah sebebas ini. Aku ke yang lain, beneran senyum saja hampir jarang. Sementara ke Mas. Aku ke Mas, kayak wanita kegatelan kan? Ayo semangat! Aku bakalan mencintai Mas lebih ugal-ugalan dari sebelumnya!” Dita tersenyum hangat menatap suaminya. “Susah, ya?” Ekspresi sang suami yang masih saja ragu, menjadi alasannya mengatakannya. Terbukti, Langit berangsur mengangguk-angguk. “Sabar ya ... nikmati prosesnya. Biar pacaran kita lebih bermakna."

Di luar restoran, Agnia yang kembali menutupi wajahnya menggunakan masker dan kacamata hitam, tak sengaja melihat mobil Langit. Mobil Lexus hitam keluaran terbaru yang terparkir si tempat parkir depan restoran, diyakini Agnia merupakan mobil Langit.

“Iya, ... ini mobil Langit. Si lumpuh buruk rupa itu apa kabar, ya? Ngapain masih kelayaban, tahu-tahu lumpuh buruk rupa? Bikin malu saja. Gitu-gitu kan, orang tahu kalau dulu, aku pernah pacaran sama dia. Malahan statusnya ... eh, statusnya tetap suami aku karena Dita kan pengantin samaran yang sengaja menggantikan aku,” pikir Agnia yang buru-buru masuk ke mobil yang mendekat.

Mobil yang mendekati Gania, merupakan taksi online yang wanita itu pesan. Berbeda dengan Dita yang jadi dicintai oleh Langit penuh obsesi, dan ke mana-mana selalu dengan mobil mewah. Agnia justru hanya memakai taksi, itu saja tidak ada seperempat kemewahan yang Dita dapatkan. Padahal yang Agnia tahu, Dita tak lebih dari penga tin samaran yang menggantikannya.

Sekitar satu jam setengah kemudian, kepulangan Agnia ke rumah, sukses mengejutkan kedua orang tuanya. Orang tua Agnia yang sedang duduk di sofa ruang keluarga lantai bawah, terbengong-bengong menatapnya.

Keadaan di rumah Agnia terasa mati. Televisi yang biasanya menjadi satu-satu hiburan di sana. Karena keluarga Agnia tipikal yang tidak suka mengobrol, juga dalam keadaan mati.

“Ma ... Pa ... aku pulang!” sergah Agnia sambil melepas kacamata maupun maskernya. Agnia memberikan koper besarnya kepada sang ART yang sebelumnya, membukakan pintu untuknya.

“Aduh ... aku laper banget. Tadi mampir ke restoran Hyera malah makin sakit hati!” Agnia pamit makan sambil buru-buru melangkah ke dapur.

“Sebenarnya kamu dari mana?” Itulah yang papanya Agnia katakan. Pertanyaan yang langsung mematahkan langkah Agnia. Sebab pertanyaan sang papa, dirasa Agnia seolah sang papa tak tahu keberadaannya selama ini. Padahal harusnya, sang papa tahu, semenjak menikah dengan Langit walau itu Dita yang menjalani. Tentu Agnia bersama Langit.

“Apa udah terjadi sesuatu? Dita berulah apa gimana?” pikir Agnia makin ketar ketir.

1
Al Fatih
Cerita yang bagus,, walaupun memang utk qta yg tau gaya ceritanya bunda Ros...,, harusnya bisa lebih panjang lagi ceritanya,, tapi begitulah kondisi saat ini,, ad banyak orang julid yg bertebaran d sekitaran bunda Ros yg akhirnya membuat ceritanya d persingkat tapi syukurlah yg menang tetap orang yg baik dan orang yg terzalimi. Bahagia selalu utk mas langit dan mbak Dita bersama si kembar....
Dessy Sugiarti
Lumayan
Dessy Sugiarti
Kecewa
IG : @Rositi92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Punya masalah hidup apa, Kak? 🤦🏻‍♀️
total 1 replies
Fani Indriyani
udh tmat aja kak ros..yg aqilla ma chilla jg udh selezai,bikinin cerita aqilla ma raja dong kak,kayanya aqilla cocok ma raja deh drpada ma pacarnya chilla
IG : @Rositi92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Habis Mendung tamat ya 💗
total 1 replies
Fani Indriyani
ibu darsem ma mita bener2 deh,fix ini mah mending dibikin mati aja si ibu kualat ini kalo sampe minta ke dita buat cerai ma langit
Fani Indriyani
ga papa haris tau lang,biar dia mundur dan ga ngarep lg ke dita
Fani Indriyani
awas aja kalo langit sampe goyah dan menerima agnia lg,siap2 diusir dr rumah tuh
Fani Indriyani
Belum tau kamu Agnia sepak terjangnya ibu Azurra,mafia sekelas helios dan excel saja sampe berebut
Fani Indriyani
hajar aja mama Azurra kepalanya make wajan biar Agnia amnesia beneran,selama ini kan selalu mengaku amnesia tuh ya wis kabulkan saja
Fani Indriyani
dasar bego,yg nikah dita lah kamu kepedean ngaku2 jd istri langit...ish..ish.. periksa ke psikiater sono siapa tau kamu gila Agnia
Fani Indriyani
aku inget sabiru tp knp ga inget langit ya 🤔🤔
Fani Indriyani
kak ros,ini beneran aku kok lupa kalo Langit nama anaknya Azzura ya...tdnya aku pikir ini cerita ga ada kaitannya ma mbah arum tp kok ada Azzura dan Excel nya...spill dong nama2 anaknya Azzura,trlalu banyak karyamu sampe lupa nama2nya
Fani Indriyani
tanpa baca siapa penulisnya aku udh hapal ini karyamu kak,gaya bahasamu beda dr yg lain,walau nama mu diganti jd bukan emak-emak biasa 😘
Fani Indriyani: siap kak,ditunggu karya2mu selanjutny...semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
IG : @Rositi92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Sudah banyak juga yang menghina tulisan sekaligus gaya bahasaku. Katanya beda sama penulis lain, dan aku diminta belajar nulis lagi, Kak.

Lah, orang kembar saja karakternya enggak sama. Termasuk tulisan dan bahasa mereka ya ... astaga.

Yang ongoing tolong bacanya rutin ya Kak. Biar retensi aman. Khamsahamnida ❤️
total 2 replies
ᝯׁ֒hׁׅ֮ᨵׁׅׅꫀׁׅܻ݊ᥣׁׅ֪ꫀׁׅܻ݊
kapookkk mita.. bu darsem juga tuh.. mang enak dibikin kena mental kalian sama langit😏
Maria Rike Mettan Tanuwijaya
kak rositi the best lah, bikin novelnya di sini saja, jgn ke mana - mana , ribet mau cari series nya 🙏
IG : @Rositi92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Novel orang tua Langit : Muslimah Tangguh Untuk Sang Mafia, Kak.
total 1 replies
Zudiyah Zudiyah
,hadehhh uda tahu hamil e..... brani"nya ngang*at beras sekarung cari perkara saja kamu Dita
ᝯׁ֒hׁׅ֮ᨵׁׅׅꫀׁׅܻ݊ᥣׁׅ֪ꫀׁׅܻ݊
Luar biasa
ᝯׁ֒hׁׅ֮ᨵׁׅׅꫀׁׅܻ݊ᥣׁׅ֪ꫀׁׅܻ݊
🤣🤣🤣🤣kapookkk mas langiiittt🤭🏃‍♀️🏃‍♀️
ᝯׁ֒hׁׅ֮ᨵׁׅׅꫀׁׅܻ݊ᥣׁׅ֪ꫀׁׅܻ݊
aq beri semangat utk mu Dita🤗🥰
Martha Amelia Susanti
Syukurlah tamat juga novel ini, memang sistem retensi ini menyulitkan penulis, turut sedih dengan nasib penulis yg gagal retensi padahal karyanya bagus2, semoga sukses selalu meskipun bukan disini , tetap semangat dalam berkarya ya🙏🏼👍🏼💐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!