NovelToon NovelToon
SINTA GADIS YANG MALANG

SINTA GADIS YANG MALANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alesya Aqilla putri

Sinta Ardila,gadis ini tidak perna menyangka jika ia akan di jual oleh sahabatnya sendiri yang bernama Anita,kepada seorang pria yang bernama Bara yang ternyata seorang bos narkoba.Anita lebih memili uang lima puluh ribu dolar di bandingkan sahabatnya yang sejak kecil sudah tumbuk besar bersama.bagai mana nasib Sinta.apakah gadis sembilan belas tahun ini akan menjadi budak Bara?apakah akan muncul benih cinta antara Bara dan Sinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alesya Aqilla putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

"Oh, Bara,buka ponselmu dan lihat akun Instagram milik Sofia. Dia sedang membuat fitnah untuk mu,"ucap Danil memberitahu.

Segera Bara mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya. Di bukanya akun media sosial pribadi miliknya lalu mengetik username Sofia.

"sakit jiwa!"seru Bara. "sebenarnya perempuan ini mau apa?"

"dia tidak akan melepaskanmu Bara,Sofia sudah menjeratmu selama bertahun-tahun,"ucap Danil.

Diam saja, sengaja ia belum mengintruksikan apa pun kepada Danil untuk menghentikan tuduhan yang di layangkan kepadanya. Bahkan ponsel Bara mulai ramai bunyi notifikasi pesan masuk yang mempertanyakan kebenaranya. Namanya juga lelaki tampan dan kaya raya,sudah pasti akan cepat tersebar beritanya.

"Kenapa kau diam saja?"tanya Danil yang merasa heran.

"Aku ingin menyelesaikan operasi Sinta tanpa mencapuri dengan masalah Sofia. Biarkan saja,kita lihat sampai di mana dia bermain fitna seperti ini,"ucap Bara yang masih sabar.

Tanpa sepengetahuan Bara dan Danil ternyata Sinta mendengar semua pembicaraan mereka. Sedikit ingat dan banyak lupanya,Sinta merasa penasaran dengan perempuan yang bernama Sofia.

"Siapa Sofia?"tanya Sinta yang tiba-tiba bersuara.

Bara kaget mendengarnya.

"Sayang kau sudah bangun?"ujar Bara.

Siapa kesayangan mu?dasar laki-laki aneh.

Danil menahan tawanya,meskipun sedang sakit,Sinta tidak lupa jika ia membenci Bara.

"Aku suamimu,wajar jika kita saling menyayangi,"ucap Bara yang berusaha mencuci otak Sinta.

"Suami,kapan aku menikah? perasaan tidak ada pesta pernikahan. Aku tidak merasa pernah menggunakan gaun pengantin,"sahut Sinta yang merasa heran.

Bara tertegu mendengar ucapan Sinta,apa yang di katakanya adalah kebenaran.

Bara,mungkin dia lupa sudah pernah menikah dengan mu secara sederhana sebab yang dia ingat kalau sebuah pernikahan itu pasti ada hubungannya dengan pesta dan gaun pengantin,"ucap Danil dengan nada pelan.

"Ya,aku salah!"seru Bara mengakuinya. "siapkan pesta pernikahan mewah sebagai hadiah kesembuhan untuk Sinta,"titah Bara.

"Laksanakan,"jawab Danil.

"Bara,minum dulu." Danil menawarkan sebotol air mineral pada Bara tapi di tolak pria ini. Jelas terlihat ekspresi wajahnya menegang karena sekarang Sinta melakukan operasi pengangkatan tumor di kepalanya. Untung saja uang Bara melimpah ruah,jadi ia bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk Sinta.

"Nanti saja,tolak Bara.

Sudah dua jam berlalu,tapi belum ada tanda-tanda operasi selesai. Kehamilan Sinta yang masih sangat mudah membuat para dokter harus berhati-hati dan lebih teliti lagi.

"Bara,komentar tentang mu sangat buruk sekali. Apa kau tidak ingin melakukan klarifikasi sekarang?"ujar Brian yang sibuk sekali membaca komentar tentang Bara.

"Sudahlah Brian,nanti saja.bagiku,Sinta lebih penting daripada mengurusih masalah Sofia," jawab Bara yang mulai merasa kesal.

pria ini beranjak dari duduknya lalu pergi ke pintu untuk mengintip apa yang bisa di intip diruang operasi tersebut.

Sampai tiga jam berlalu,belum ada dokter yang keluar, berulang kali Bara memijat kepalanya yang terasa nyeri karena iya merasakan lelah dan kantuk yang teramat.

Kenapa dokter belum keluar juga?"biasanya operasi seperti ini cuma memakan waktu kurang lebih tiga jam. Tapi ini sudah lewat dari tiga jam,"ucap Bara yang merasa heran.

"Bara,kau tau sendiri kondisi Sinta sedang hamil,wajar saja jika waktunya lebih dari itu," sahut Chris yang entah kenapa ia merasa saki di hatinya melihat Sinta seperti ini.

Bara hanya membuang napas kasar.

"Semisalnya kau Sinta sudah sehat tapi kau ingin menyiksa dan berlaku kasar lagi pada Sinta, lebih baik dia tinggal di rumahku saja. Papaku pasti senang jika aku pulang membawa seorang anak perempuan,"ucap Chris sebenarnya memancing emosi Bara.

"Dia istriku,mana ada sejarahnya seorang istri tinggal di rumah laki-laki lain. Apa kau suka padanya?"tuduh Bara.

Brian dan Danil saling pandang.

"tidak sama sekali,aku hanya kasihan pada nasib Sinta. Jelas aku memiliki hati beda dengan mu,"Singgung Chris.

Bara mendengus kesal,ingin marah tapi apa yang di katakan Chris ada benarnya juga. Hingga pada akhirnya,keluar dan memberitahu jika oprasi berjalan dengan lancar.

"terima kasih,"ucap Bara berulang kali,ia mengambil sebotol air mineral lalu meminum sampai habis.

Setelah minum,niat hati Bara ingin menerobos masuk ke dalam ruangan operasi tapi di tahan oleh perawat.

"Aku ingin melihat kondisi istriku,"ucap Bara.

Nanti,ya pak.untuk saat ini kondisi pasien belum boleh di jenguk kecuali dokter,"ucap perawat tersebut.

"Tapi aku suaminya,"sahut Bara.

Danil menarik Bara agar menjauh dari pintu, meskipun merasa kesal tapi Bara tidak bisa berbuat banyak.

Menjelang pagi,barulah Sinta di pindahkan ke ruang rawat. Kondisinya sudah mulai membaik bahkan para dokter yang bertugas bisa bernapas lega karena pasien mereka lumayan kuat untuk bertahan.

Aku tidak bisa membayangkan ekspresi Sinta jika ia melihat dirinya yang tidak memiliki rambut,"ucap Bara membuat ketiga sahabatnya menahan tawa.

"Sepertinya yang dia ingat saat kau mengisinya, lihat saja nanti. Perbanyak sabarmu karena sekarang kau tidak bisa membuang Sinta begitu saja,"ucap Danil.

"Kuharap Sinta menjambak rambutmu,"ucap Chris.

"Kalu aku jadi Sinta,sudah seharusnya aku membalas dendam atas perbuatan mu,"ucap Brian.

"kenapa kalian bertiga menghakimi aku hah?" ujar Bara yang tidak terima.

Ketiga pria di hadapan Bara hanya bisa menahan tawa mereka.

"Bara,di kantormu banyak wartawan,"ucap Danil memberitahu.

"Sialan!"umpat Bara "haruskah aku selesaikan sekarang?

"Jika tidak,kau akan kehilangan banyak pelanggan. Target pasar kita para artis, pejabat dan pengusaha. Jika namamu rusak mereka akan mencari showroom yang lain.

"Sebenarnya hanya masalah sepele,tapi Sofia sialan ini begitu keras kepala.

Mau tidak mau Bara harus pergi sekarang, ia meminta Chris dan Brian menjaga Sinta tapi hanya boleh menjaga di luar ruangan.

Bara pergi ke showroom miliknya yang memiliki tiga lantai. Bara membuang napas kasar ketika ia melihat banyak wartawan yang sedang menunggu dirinya.

"Tuan Bara sudah datang,"seru salah seorang wartawan.

Wartawan yang semula hanya duduk-duduk langsung berlari menghampiri Bara. Meski pria ini hanya seorang penjual mobil,tapi ia terkenal di media apa lagi Bara memiliki hubungan dekat dengan beberapa artis papan atas.

"Tuan Bara,apa benar anda menyimpan seorang gadis di rumah anda?

"Tuan Bara,apa benar gadis itu pekerja sex komersial?

"Tuan Bara,apa alasan anda menyimpan gadis di rumah anda?

"Apa benar anda memutuskan kekasih anda demi gadis simpanan anda?

Wajar mereka bertanya kerena pekerjaan Sofia sebagai seorang model sudah pasti akan di liput media.

"Kekasih anda sampai sampai masuk rumah sakit hanya karena anda menyimpan seorang gadis."tuan Bara,apa semua berita yang beredar kemarin itu memang benar?

1
Umi Asijah
Sofia nda tau malu
Umi Asijah
lanjut
Syafira Putri
menarik
Syafira Putri
jgn lama" update na Thor keburu lupa jln crta na
RASA TERDALAM
hay kak ikut aku balik ya jangan lupa like novel ku😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!