NovelToon NovelToon
Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Rachelia alviana ruslan terpaksa menjadi pengantin pengganti dan menikah dengan calon kakak iparnya yang lumpuh aldeandra hadi kusuma, teman sekolahnya sewaktu SMP. drama masa lalu dan problema keluarga menjadi kan rachel wanita yang mandiri tapi insecure terhadap lingkunganya karena terlahir dari istri kedua. akankah ada cinta diantara mereka? teman lama yang kembali dekat setelah ikatan pernikahan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kubuktikan padamu !

" chel... " panggil aldeandra lembut.

" iya... " jawabku pelan

" udah tidur belum " tanyanya pelan.

" belum, kenapa ?"

" tadi kamu bilang angel kabur dengan pacarnya dan chek in hotel maksudnya apa ?" tanya aldeandra ragu .

" dia emang begitu " jawab ku sekenanya mungkin kali ini aku harus jujur dengan apa yang aku tahu.

"dia selingkuh kah " tanyanya lagi yang membuatku miris.

" dia gak selingkuh tapi dari awal dia udah pacaran sama alan, aku gak tahu kenapa dia nerima perjodohan kalian "

" kamu sedih mau nangis masa laki cengeng "

" gak juga..." aldeandra mengubah posisi tidurnya menghadapku yang membuatku meliriknya dan mengubah posisiku hingga kami saling menatap.

" aku fikir kamu nangis atau mau bundir"

" gak lucu , sekarang aku sudah punya kamu " ucap dean sambil tersenyum.

Ahk sial dia ganteng banget jantung gue udah mulai gak karuan ... Siapa yang gak bisa tergoda dengan lelaki tampan ini kalo gak lumpuh dia sempurna banget dari segi manapun.

" kamu naksir aku ? " tanyaku.

" mungkin belum "

" kalo udah naksir gimana ?"

" kita tinggal nikah kan ini baru kawin"

" nikah sama kawin sama aja "

" bedalah"

" bedanya apa ?".

" kalo kawin cuma di kontrak kalo nikah udah seutuhnya " ucapnya menjelaskan.

" bikin pusing aja gue mau tidur" ucapku yang langsung merem tak peduli lelaki didepanku menatapku intens.

" chel... Aku mau terapi besok kamu ikut ya " ucapnya lagi tanpa membuatku membuka mata.

" iya"

******

Paginya aku terbangun dengan pelukan hangat entah siapa yang mulai tapi posisi ini sangat intim, bahkan aku bisa mendengar nafasnya yang beraturan.

Hmmm jantungku mulai gak karuan lagi sepertinya aku harus ke dokter untuk diperiksa, siapa tahu ternyata aku punya kelainan jantung.

Aku bangun secara perlahan agar aldeandra tak ikut bangun toh ini masih pagi kulihat jam dinding masih menunjukan angka 5.

Aku keluar kamar merenggangkan tubuhku lalu pergi kedapur untuk membuatkan sesuatu.

" eh non rachel udah bangun..." sapa bi asih saat melihatku berjalan kedapur.

" iya bi aku mau minum sekalian minta dibuatin sarapan roti panggang dan susu saja 2" pintaku sambil mengambil air hangat dan meneguknya.

" iya non nanti bibi buatin "

" diantar ke kamar aja ya bi aku malas sarapan sama nyai kunti " titah ku yang membuat bi asih tersenyum dia pasti tahu siapa nyai kunti yang ku maksud toh dirumah ini sudah pada tahu bagaimana hubungan keluarga kami.

Saat aku masuk kekamar aldeandra sudah bangun dengan bersandar pada bahu ranjang.

" kamu dari mana ?" tanya nya sinis.

" dari dapur habis minum air hangat, kamu mau mandi sekarang tapi ... Masih terlalu pagi."

" boleh asal mandinya bareng lagi sama kamu " ucap dean dengan wajah yang menggoda.

" jangan macam macam lagi sakit juga" ancam ku dengan kesal ini orang sikapnya berubah ubah dingin manja dan kembali dingin lagi.

" aku gak macam macam cuma mau satu macam " godanya sambil tersenyum.

" rachel... Ini dingin !" teriak aldeandra ketika aku memandikannya.

Aku tertawa puas... Biar tahu rasa tuh aki aki.

" kamu sengaja ya mandiin aku pake air dingin " kesal dean dengan tubuh yang sudah menggigil padahal aku selimutin juga.

" makanya jangan macam macam, nanti aku mandiin pake air es antartika mau" ancamku dengan seringai puas.

" galak banget jadi istri baru dua hari kawin udah di KDRT" ucapnya dengan geram.

" cup cup cup baby dean jangan nangis ya nanti mommy kasih cucu anget " ucapku sambil mengusap puncak kepala aldeandra jadi gemes lalu memcubit kedua pipinya dan bibir yang sudah manyun 3 centi.

" mau di pakein minyak telon sekalian biar anget dan wangi, ahk mau pake bedak bayi juga aku punya loh " tawarku membuat aldeandra mencebik.

" rachel ! Kita mau ke rumah sakit jangan aneh aneh" pekik aldeandra yang membuat ku tertawa puas. Seneng banget ngerjain dia pagi pagi.

bi asih datang setelah aku selesai mandi, tanpa bicara apapun ia menaruh makanan kami di meja ia sempat bingung melihat aldeandra yang terbungkus selimut. Kenapa gak tadi aku bungkus aja sekalian pake buble wrap ya...

" dia lagi ngidam susu anget bi makanya begitu " ucapku saat sadar bi asih tampak heran melihat aki aki itu.

" oh ... " gumam bi asih yang langsung pergi keluar dari kamar kami.

" puas kamu sekarang kalo aku sakit aku aduin ke papa kamu " ancamnya dengan wajah yang kembali dingin.

" aduin aja ! kalo aku dikirim ke papua kamu ikut kita perang lawan teroris KKB" ucapku asal padahal dalam hati aku sudah bergidik.

" dasar kamu chel awas ya kalo aku bisa jalan nanti "

" huhuhu ancamannya takut banget" ucapku pura pura takut setelahnya aku tertawa.

*****

" kita bertemu dokter apa ? Siapa ? Dan dimana ?" tanyaku saat kami dimobil.

" aldeandra ngomong dong jangan diem " tanyaku lagi setelah beberapa kali tak menjawab.

" kenapa si bos kok cemberut gitu " tanya chiko asistennya aldeandra yang sesekali melihat ke depan sambil menyetir.

" tau tuh dia merajuk gara gara aku mandiin pake air dingin tadi pagi " ucapku memberi tahukan keadaan yang membuat bos elaktronik itu marah.

Chiko terkikik " pasti lucu ya punya bayi gede "

" iya ko padahal tadi udah dikasih susu sapi satu galon harusnya dia molor sekarang" ledek ku yang membuat chiko semakin tertawa.

" diem lu pada gak punya akhlak !" ujar aldeandra marah .

" huh ngambek " aku berseru

" sabar bos bininya belom jinak nanti aku bantu lagi dicariin di mbah google "

" sialan lu ko nasihat lu gak bermutu " umpat aldeandra lalu menatap keluar mobil.

" emang dean dikasih nasihat apa ko " tanyaku penasaran.

" aku bilang... " chiko ingin mwngatakan sesuatu namun aldeandra segera memotongnya.

" gue bilang diem ko! Kalo lu masih ingin kerja sama gue " ancam aldendra pada chiko.

" huh bikin penasaran aja, paling nasihatin mandi bareng lagi " ujarku yang membuat dean menatapku dengan wajah terkejut " APA! bener kan kemaren aku denger kalian bisik bisik di mobil pas nganter aku ke kampus " imbuhku yang membuat aldeandra bungkam.

" bukan aku yang bilang bos sumpah dua jari " bantah chiko dengan menunjukan du jari telunjuk dan jari manis.

" lu nyetir aja dan diem sebelum gaji lu gue potong " ancam aldeandra lagi yang chiko turuti.

*****

Dokter nathan, adalah dokter yang menangani aldeandra karena dia adalah pasien vip jadi bisa diperiksa lebih dahulu.

" pagi dok !" sapa ku saat masuk ruangan dokter nathan.

Ternyata dokternya masih muda kira kira seumuran kami dan satu hal yang aku tak percaya dia juga tampan meski masih kalah dengan aldeandra.

" pagi ! Silahkan duduk " jawab dokter tampan tersebut.

" aku periksa dulu ya!" ucapnya lagi.

Aldeandra ku bantu agar berbaring dikasur, cukup lama ada beberapa pemeriksaan yang lain juga .

" bagaimana dok apa dia bisa berjalan lagi " tanya ku setelah pemeriksaan tersebut selesai.

" bisa ! besok juga di udah bisa jalan " jawab dokter itu membuatku merasa aneh dan tatapan aldeandra yang tajam pada dokter nathan.

" maksud dokter "

" kita bisa melakukan beberapa terapi dan yakin pasien pasti bisa berjalqn lagi " paparnya dengan senyuman yang tak bisa aku paham.

" apa mereka saling kenal ?" fikirku.

Drtttt drttt...

aku meraih benda pipih yang bergetar dalam saku blazerku, ada nama yang kubenci di layar tersrbut.

" saya pamit sebentar boleh dok ? "

" oh silahkan".

" hallo ! ada apa ngel ?" tanya ku ketika aku sudah berada ditempat sepi.

" gue denger aldeandra jadi nikahnya sama elo ya ?" suara angel disebrang sana.

" seneng lo sekarang ini gegara ulah elo ".

Terdengar suara tawa angel disana ... " Huh dasar wanita ular " umpatku.

" masih mending jadi wanita ular dari pada elo nikah sama pria lumpuh ... Rachel rachel kasian banget

nasib lo hahaha ".

" liat aja aku buktikan suatu hari aldeandra lelaki yang elo buang akan bisa berjalan lagi "

" terserah gue gak peduli , by the way gue cuma mau ngomong itu aja dahhh... "

Suara telepon tak terhubung lagi terdengar ditelingaku.

" ahhhhhkkk dasar menyebalkan lihat aja angel akan kubuktikan padamu ya kubuktikan padamu suatu hari lelaki yang elo buang bisa berjalan lagi "

1
Dewi Fuzi
🤔🤔🤔🤔🤭
Saidah_noor
ya ini aldeandra apa kabar chel?
Dear_Dream
Ide ceritanya kreatif banget, pengen terus-terusan baca meleleh terus!
Faadhilah Fauziyyah
Asik banget bisa nemuin karya yang apik seperti ini.
Diamond
Setiap kali membaca, aku selalu terbawa suasana. Teruslah menghasilkan karya yang menginspirasi, author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!