natasya dan nayla adalah anak kembar namun orang tua mereka lebih menyayangi natasya di bandingkan nayla,pada saat itu Natasya di jodohkan dengan keluarga orang kaya di dunia itu namun saat di hari pernikahan itu Natasya kabur.
"dimana anak itu" ucap mila selaku ibu Natasha dan nayla
"mah,lihat"ucap jayden selaku papa nayla dan Natasya,pada saat itu jayden melihat selembar kertas di atas meja dan memberikan kertas itu kepada sang istri
"apa bagaimana bisa,bagai mana ini bisa terjadi"ucap mila yang panik setelah membaca kertas itu
"tenang dulu mah"ucap jayden berusaha memenangkan
"gimana bisa tena.."
"permisi katanya acaranya mau di mulai" ucap Nayla yang tiba tiba muncul,nayla juga gak berani memanggil mila dan jayden mama dan papa.
"kebetulan kamu di sini kamu gantikan natasya"ucap mila yang langsung menunjuk nayla
dan dengan terpaksa nayla menikah dengan orang yang di jodohkan dengan natasya walaupun nayla menolak pasti gak bakal bisa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liliaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
melepas marga
kini terlihat mereka semua makan di meja makan nayla dan lucas sedari tadi gak bicara apa pun entah mereka masih syok.
"ares papa dengar perusahaan ada masalah"tanya papa jean
"kalau ada masalah cerita dong ar"ucap mama clara
"keluarga wilson membatalkan kerja sama dan itu sedikit membuat perusahaan rugi"ucap lucas
"apa bagaimana bisa apa mereka tega membuat anak nya menderita"ucap papa jean
"iyaa bukan nya anak mereka ada sama kita atau mereka ingin mengambil nayla dari kita"ucap mama Clara berasumsi
"orang tua sialan"ucap nayla dalam hati
"gak mama udah nyaman sama nayla bagaimana pun caranya nayla harus tetap disini ar"ucap mama Clara
"papa juga setuju nayla sudah jadi milik kamu ar jadi ka-"
"gak mungkin"ucap nayla
"maksud kamu nay"tanya mama Clara
"mereka gak sayang nayla mereka lebih sayang natasya jadi gak mungkin mereka mau ambil nayla"ucap nayla
"tapi mungkin mereka akan kesini"ucap nayla lagi
dan benar saja setelah nayla mengatakan itu suara bell berbunyi menandakan ada tamu bibi juga memberitahu kepada mereka kalau yang bertamu adalah keluarga wilson.
mereka semua ke ruang tamu dan menemui keluarga wilson di sana juga ada Natasya.
"sayang mama kangen kamu"ucap mila yang langsung mendekati nayla
"inti"ucap lucas yang mau langsung ke inti kedatangan mereka
"kita kesini dengan tujuan membawa anak saya kembali"ucap Jayden
"wow,tidak saya sangka keluarga wilson se licik ini"ucap papa jean
"hahaha ini bukan licik tetapi kecerdasan"ucap jayden
"aku mau tanya,kalian anggap aku apa"ucap nayla
"kenapa tanya seperti itu tentu saja kamu anak mama dan papa yang mama sayang"ucap mila
"kurasa gak"ucap nayla
"maksud kamu sayang"tanya mila
"aku gak di anggap sebagai anak,aku di perlakukan seperti anak pembantu mendapat amukan dan pelampiasan emosi itu kan aku bagi kalian"ucap nayla
"kamu ini bicara apa sih sayang"kali ini jayden yang bicara
"jujur saja pada nayla,nayla gak papa kok"ucap nayla
"lo udah tau semuanya masih saja tanya, memang ya lo itu bodoh pembawa sial bagi keluarga gue sendiri malu punya kembaran kayak lo"ucap natasya membuat mereka semua menatap nya
"maksudnya gimana"ucap lucas di dalam hati
"terus kenapa kalian mau jemput aku"ucap nayla
"tentu saja buat pelampiasan lo itu anak gak berguna"ucap Natasya
"nata cukup"ucap jayden
"kenapa,saya sudah biasa mendengar pembicaraan kalian,kenapa gak sekalian aja kalian buang nayla dari kecil"ucap nayla
"ck,drama"ucap Natasya
"nayla kamu itu anak mama kenapa kamu jadi begini apa kamu di pengaruhi mereka"ucap mila
"jangan membawa orang lain,anak kalian sudah lama mati"teriak nayla
"dan aku bukan anak kalian aku nayla kembery melepas marga keluarga ku maaf nyonya dan tuan saya permisi"ucap nayla yang memilih meninggalkan ruang itu dan masuk ke dalam kamar
Di dalam kamar nayla menelpon virgo dan memulai rencana yang sudah dia susun sebelumnya.
"virgo, seperti apa yang pernah aku rencanakan kita mulai sekarang"ucap nayla lalu mematikan sambungan telpon
Sementara di ruang tamu keluarga wilson langsung pulang karena gak ada gunanya juga mereka disini sementara lucas dan keluarganya bertanya tanya siapa sebenarnya nayla.
"mah lucas ke kamar dulu"ucap lucas pamit
"kamu gak kerja lucas"tanya papa jean
"gak pah hari ini lucas ke markas"ucap lucas
di kamar lucas melihat nayla yang sedang membaca buku sambil terus mengeluarkan air matanya.
"key kamu kenapa"tanya lucas yang langsung merangkul pundak nayla agar nayla bersandar di dada nya
"gak tau air mata ini gak mau berhenti"ucap nayla
"kalau mau nangis nangis aja gak usah di pendam"ucap lucas
"apa ini akhir dari penyiksaan ku,tapi kenapa rasanya sesakit ini apa keputusan ku salah, apa aku melakukan dosa ke pada orang tua ku tapi aku gak kuat buat bertahan hiks...hiks"
"aku selalu menghormati mereka sebagai orang tua ku tapi sedari kecil aku hanya mendapatkan luka aku selalu terluka disana aku selalu berpikir kalau aku salah dan meminta maaf tapi mereka terus menerus melakukan itu aku sakit as"ucap nayla mengeluarkan semua keluh kesahnya
"kapan? kapan aku bisa bahagia kapan aku bisa tertawa sama keluarga bahkan saat aku sakit gak ada yang peduli dari kecil sampai besar aku selalu mendapatkan kasih sayang dari bibi bukan dari orang tua ku sendiri apa aku gak berhak bahagia seperti orang orang"ucap nayla lagi
"semua orang berhak bahagia nay jangan berpikir begitu aku mama papa sekarang keluarga kamu...kami semua sayang sama kamu nay"ucap Lucas
"sayang apanya kalian lupa semalam bagaimana kalian memperlakukan ku"ucap nayla
"hahaha"suara lucas tertawa
"apanya yang lucu"ucap nayla
"itu cara kami untuk menilai seseorang senyum dong jangan nangis lagi"ucap lucas mencubit pipi nayla
"aaw sakit menilai gimana"tanya nayla
"menilai orang lain orang itu baik atu gak"ucap lucas
"terus aku yang di kunci itu sengaja"tanya nayla
"yaa seharusnya gak dapet makan karena hanya untuk mengetes kamu jadi aku bawakan makanan, maaf yaa kalau kamu takut"ucap lucas
"terus apa aku di mata kamu"ucap nayla
"entah lah aku belum tau pasti kamu sendiri"ucap lucas
"gak tau mungkin orang asing"ucap nayla
"jahat sekali"ucap lucas
"kamu gak kerja"tanya nayla
"ini mau berangkat"ucap lucas
"gak seperti biasanya"ucap nayla memperhatikan lukas yang memakai jaket hitam celana panjang hitam dan kaus putih
"kerja atau main"tanya nayla lagi
"kenapa, emangnya mau ikut hmm"ucap lucas
"gak, ngapain juga ikut kalau kamu kerja terus aku ngapain"ucap nayla menolak ikut
"iya iya deh aku berangkat"lucas mencium kening Nayla
"yaa hati hati di jalan"ucap Nayla
"yaa"lucas keluar kamar lalu pergi keluar dengan menaiki mobil
"tuan perusahaan kembery ingin mengajukan kerja sama"ucap rio yang ada di dalam mobil
"tunggu kembery seperti pernah dengar"ucap Lucas
"apa tuan setuju jika tuan setuju akan saya atur pertemuannya tuan"ucap rio
"hmm,ke markas"ucap lucas
mobil di jalan kan rio ke tempat yang cukup jauh lalu berhenti di sebuah bangunan Lucas turun dari mobil dan langsung di sambut hangat orang orang disana.
"dimana lucky"tanya lucas
"ada di ruangannya tuan"jawab salah satu orang berbadan besar kepada lucas
tampa menjawab lucas berjalan ke arah ruang lucky setelah sampai disana lucas langsung masuk tampa mengetok pintu terlebih dulu.
"kalau masuk ketok pintu dulu,ada perlu apa?"ucap lucky tampa melihat siapa yang masuk karena masih sibuk menatap laptopnya
"kau memerintah saya"ucap lucas yang membuat lucky kaget dan langsung berdiri memberi hormat.
"maaf tuan saya gak tau kalau itu tuan"ucap lucky
"hmm,gimana apa kau berhasil"tanya lucas
"tidak tuan ini sangat sulit bahkan saat saya mau berhasil ada orang yang menyerang saya"ucap lucky
"kalian tau CEO dari perusahaan kembery"tanya lucas
"tidak tuan, identitas orang itu sangat rahasia"ucap rio
"kembery, bukannya yang tuan meminta saya mencari informasi tentang nayla kembery Wilson"ucap lucky
"apa menurut kalian Nayla CEO perusahaan tersebut"tanya lucas
"kemungkinan nya sebesar 50% karena kembarannya juga memiliki nama sama kan"ucap rio
"sepertinya gak mungkin jika itu milik mereka berdua sudah dari dulu perusahaan itu kerja sama bukannya berusaha itu baru saja kerja sama"ucap lucas
"benar juga"ucap rio
"sudah lah kalian kalau mau ngobrol di luar saja saya mau lanjut"ucap lucky kembali menatap layar laptop nya
"ck, padahal lucas boss lo"ucap rio
"lah kalian yang ngomong kayak sahabat yasudah gue anggap kalian sahabat bukan sedang berkerja"ucap lucky
"Nayla sepertinya ada sesuatu yang kamu sembunyikan entah apa itu"gumam lucas lalu keluar dari ruang itu.
Bersambung...
