Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 34
Temani aku tidur .......
......................
Hanya 3 kata yang keluar dari mulut david, namun membuat Letty sangat terkejut.
Memang bagi orang sana sudah biasa tidur dengan pria, bahkan hanya one night.
Namun bagi Letty yang belum pernah tersentuh pria manapun pasti menolak mentah-mentah.
"Apa maksudmu? Aku bukan perempuan murahan yang bisa kau tiduri" ucap Letty marah.
"Dengarkan aku dulu" ucap david.
Letty memandang wajah david, ternyata mata merah panda miliknya benar-benar belum hilang.
Badanya juga tak segar, seperti kehilangan separuh kekuatan nya.
"Kau ingin berbalas budi kan?" tanya david.
Memang benar, dulu janjinya Letty ingin membalas budi namun uang miliknya belum sepadan.
Letty hanya mengangguk.
''Buat aku tertidur, aku sudah mencoba segalanya dan sudah mencoba banyak wanita namun semua nihil" ucap david dengan iba.
"Aku janji tidak melakukan apapun, hanya berbaring disampingku saja" ucap david lagi.
Letty memikirkan sekali lagi, walaupun tidak berbahaya namun tetap tidak dipungkiri jika Letty takut.
"Lupakan, pulanglah. Minta sopir berbaju hitam yang ada didepan mengantarmu" ucap david lagi.
David lalu membalikkan badanya kembali ke atas.
Beberapa bulan lalu adalah hari terberat dan insomnia akut miliknya benar-benar tidak membuatnya tidur.
David lelah, ia ingin beristirahat namun tidak bisa.
David sengaja mabuk parah namun nyatanya ia tetap terjaga, dan mencoba bermain dengan wanita namun hasilnya tetap sama.
Sebenarnya frans yang menyarankan mencari Letty, namun sepertinya kali ini gagal lagi.
David lalu menuju kamar mandi, ia lekas membasahi seluruh badan miliknya agar merasa nyaman.
Namun bel kamar miliknya berbunyi nyaring, dengan gontai david membukanya.
"Sudah kukatakan bibi aku...." belum selesai berbicara david melihat Letty yang memencet bel.
"Sudah kukatakan pulanglah, ini sudah larut aku tidak bisa mengantarmu" ucap david.
Letty hanya terdiam, david sangat tampan memakai Kimono warna hitam miliknya.
Tubuh besar kekar, rambut yang basah dan ada sedikit sisa air yang mengalir membuat air liur Letty akan menetes.
"Hanya berbaring dan menemani tidur tidak melakukan apapun" ucap Letty memberanikan diri.
David kaget namun berusaha untuk bersikap biasa saja.
David lalu membukakan pintunya dan menyuruh Letty masuk.
Kamar david berwarna hitam dan putih saja, namun semua disini adalah kemewahan.
Barang-barang yang sedikit namun rapi, terkesan tegas dan menawan.
Letty memang belum pernah masuk dikamar pribadi milik david, hanya dikamar markas besar.
"Masuklah, jika kau mau membersihkan diri disana kamar mandi dan disampingnya adalah walk in closed jadi tidak usah takut aku akan mengintipmu" ucap david.
Letty hanya manyun saja, memang ritual sebelum tidur harus bersih-bersih dahulu apalagi badanya terasa lengket dan merasa dirinya sudah bau.
"Tidak ada cctv kan?" tanya Letty berjaga-jaga.
David tertawa keras, cctv miliknya memang ada namun hanya berada dikamar, tidak di walk in closed.
"Aku tidak akan memperk*samu, jadi hilangkan pikiran kotormu!!" ucap david.
Letty lalu masuk kedalam, melihat kamar mandi milik david memang benar-benar mewah.
Shower model terbaru dan fasilitasnya lengkap, membuat Letty ingin berendam.
Namun ia urungkan karena disini adalah milik orang lain, Letty hanya sekedar mandi dan sikat gigi.
Disana memang tersedia sikat gigi baru dan sabun baru juga.
Letty lalu ke walk in closed, sial bagi Letty.
Disana semua baju milik david, tidak ada satupun pakaian wanita disana.
Untung saja pakaian dalam milik Letty masih ia pakai karena darurat.
Letty lalu memilih kemeja besar milik david, Letty mencobanya dan ternyata sampai ke Lutut.
Letty sungguh beruntung, pakaian milik david ternyata sangat besar di badan miliknya.
Letty lalu keluar,melihat david sedang meminum whiski Didalam botol.
"Maaf, hanya ini yang aku temukan dan cocok" ucap Letty, ia takut david akan marah.
"Aku benar-benar lupa, pakailah selimut ini jika kau Tak nyaman" ucap david.
Jawaban david sungguh diluar pemikiran Letty, jawaban david mungkin sangat berbeda jika pria itu hidung belang.
Letty menerima selimut yang sedikit tipis namun cukup untuk menutupi tubuhnya.
"Terimakasih tuan" ucap Letty.
David hanya mengangguk saja, Letty lalu berjalan disisi kiri dan mulai naik keatas ranjang.
Menata selimut dan dilapisi selimut tebal milik david, membuatnya seperti pada musim salju.
"Tidurlah, aku akan menyusul" ucap david.
Namun Letty dengan cepat merebut botol wiski yang ada ditangan miliknya.
"Cepat pejamkan matamu, jangan lakukan hal apapun selain berkedip selama 15 menit" ucap Letty.
"Bagaimana jika kakiku gatal?" tanya david sambil tertawa.
"Haish diam! Cepat tidur!!!" ucap Letty galak.
David lalu berbaring, membiarkan whiski mahalnya itu berada di dekapan Letty.
Ditengah-tengah mereka ada bantal 2 yang ditata Letty, sungguh wanita yang benar-benar takut.
Letty lalu menyusul david berbaring, namun terangnya lampu membuatnya pusing.
"Apakah kau tidak punya lampu tidur? Aku akan insomnia sepertimu jika seperti ini" ucap Letty.
"Baiklah" jawab david.
David lalu mematikan lampu kamar dan menggantikan nya dengan lampu tidur yang menenangkan.
Suasana hening membuat Letty cepat sekali mengantuk, Letty sudah berusaha dengan maksimal agar tidak tertidur lebih dulu.
Namun nyatanya Letty dengan cepat tertidur, mungkin juga ia sibuk seharian ini.
David memandang Letty yang sudah terlelap, begitu tenang dan damai.
Entah kenapa perempuan itu tidak takut kepadanya, padahal bisa saja david dengan mudah melakukanya.
Namun akal sehat david masih segar terjaga, ia tidak akan melakukan hal ceroboh.
Sifat david yang tidak memaksa melakukan hal itu membuatnya berbeda dari mafia lain yang kejam.
......................
Letty menguap, tidurnya begitu nyenyak di ranjang yang empuk.
Dari kamar yang sejuk, lampu tidur mendukung dan suasana kamar yang mewah membuatnya terlelap lebih cepat.
Setelah beberapa menit letty tersadar, ada sesuatu yang berat menimpa perutnya.
Dan ternyata itu adalah sebuah tangan, Letty ingin menjerit namun melihat david sedang terlelap membuatnya mengurungkan niatnya.
Letty ingin marah, namun ia akan undur terlebih dahulu, menunggu david bangun saja.
Letty menyingkirkan tangan david yang menghalanginya, ia lekas ke kamar mandi dan bersiap akan pulang.
Sebelum Letty pergi ia memeriksa agar david tidak terbangun, dan untungnya kamar david masih tetap tidak terkunci dari semalam.
Letty berlari turun, namun ia sangat terkejut sudah ada frans disana.
Frans memandangnya dengan senyuman, sepertinya saran frans dimengerti oleh david.
"Tuan sudah bangun?" tanya frans.
"Belum tuan, eee.. Bolehkah aku minta tolong antar sampai jalan raya saja?" tanya Letty.
Frans mengangguk, jalan besar dari rumah david memang tidaklah jauh.
Letty lalu kedepan menunggu frans mengambil mobil, Letty mungkin akan langsung kerumah karena mungkin mia sudah menunggunya, sebab Letty sudah mengabari jika ia menghina dirumah david.
author satu ini buat aku penasaran..