Ariana sangat mencintai Reihan namun Reihan sangat mencintai kakak kandung Ariana yang bernama Mawar, bahkan Reihan dan Mawar pacaran, bahkan melihat kemesraan mawar dan Reihan membuat Ariana sakit hati, namun suatu hari Mawar mengetahui bahwa Ariana sangat mencintai Reihan membuat Mawar melepaskan Reihan untuk Ariana, bahkan Mawar merubah sikapnya supaya Reihan membenci Mawar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Aku Ngga Bertepuk Sebelah Tangan
Mawar masuk ke dalam kamar miliknya Ariana setelah Ariana menyuruh Mawar masuk, Mawar berjalan ke arah ranjang miliknya Ariana, sedangkan Ariana kini mencoba berpura pura tersenyum, menutupi kesedihan yang sedang di rasakan.
Mawar bertanya kepada Ariana tentang masalah Ariana, namun Ariana langsung menjawab kalau dirinya baik baik saja dan tak punya masalah apapun, Mawar tak percaya dengan omongan Ariana, namun Mawar berpura pura percaya.
Mawar membahas rencana pertunangan dirinya dan Reihan, bahkan Mawar meminta Ariana menemani dirinya ke supermarket untuk membeli gaun yang cocok untuk acara pertunangan dirinya dan Reihan.
Ariana sangat sedih mendengar bahwa Mawar dan Reihan pria pujaan hatinya akan bertunangan, namun Ariana mencoba tersenyum di depan Mawar, bahkan Ariana mencoba menahan air matanya supaya tak meluncur ke kedua pipinya.
"Selamat kak Mawar, pasti kakak senang karena sebentar lagi akan bertunangan dengan pria yang sangat kak Mawar cintai" ucap Ariana sambil menatap wajah Mawar, sedangkan Mawar langsung menganggukkan kepalanya sambil menerbitkan senyum lebar di wajahnya.
"Iya makasih Ariana, aku doakan kamu juga secepatnya bertunangan sama pria yang kamu cintai" jawab Mawar sembari mengelus pundak Ariana, sedangkan Ariana tersenyum kecut mendengar omongan Mawar.
"Aku mau fokus kuliah dulu kak Mawar" kilah Ariana tak mau bercerita bahwa pria yang di cintai Ariana adalah sosok Reihan yang sebentar lagi akan jadi tunangan Mawar.
"Oke Ariana, semoga kamu menjadi orang yang sukses" jawab Mawar sembari memeluk tubuh Ariana, sedangkan Ariana menganggukkan kepalanya mantap sambil langsung berkata.
"Amin, makasih doanya kak Mawar, aku mau siap siap dulu buat ke supermarket" ucap Ariana sambil melepaskan pelukannya Mawar dan langsung membuang muka ke arah lain.
Ariana sengaja menatap ke arah lain karena air matanya Ariana kini menetes di kedua pipinya Ariana, namun dengan cepat Ariana menghapus air mata di pipinya dengan kedua tangannya, supaya Mawar tak mengetahui kalau Ariana kini sedang menangis.
"Oke Ariana, aku juga mau siap siap dulu, kamu dandan yang cantik siapa tahu ada pria tampan yang jatuh cinta ke kamu" goda Mawar sambil mengelus kepala Ariana, sedangkan Ariana menganggukkan kepalanya mantap.
Mawar langsung keluar dari kamar miliknya Ariana, saat Mawar melihat Ariana berjalan ke arah kamar mandi, sedangkan Ariana langsung menangis di bawah guyuran air shower setelah Mawar pergi dari kamar miliknya.
Ariana tak bisa menolak ajakan Mawar, kini Mawar dan Ariana sudah berada di supermarket ternama di kota tersebut, Mawar tadi yang mengendarai mobil, bahkan Mawar juga sudah meminta izin kepada kedua orang tuanya bahwa Mawar dan Ariana akan ke sebuah supermarket.
Saat Mawar dan Ariana sedang sibuk memilih gaun untuk acara pertunangan antara Mawar dan Reihan, tiba tiba terdengar suara seorang pria yang memanggil nama Mawar, hal itu membuat Mawar menoleh ke arah pria tersebut, Mawar langsung mengembangkan senyum saat melihat sosok pria tersebut.
"Jordan, kamu sedang apa di sini ?" tanya Mawar sambil meletakkan gaun yang ada di tangannya ke tempat semula, sementara Jordan langsung menjawab.
"Aku mau membeli kemeja baru Mawar, kalau kamu sendiri sedang ngapain ada di sini ?" tanya balik Jordan sambil menatap ke arah Mawar, sedangkan Mawar tersenyum tipis dan berkata.
"Jordan, aku mau membeli gaun buat acara pertunangan aku sama Reihan" sahut Mawar malu malu sapi, sementara Ariana melangkah ke arah kamar mandi tanpa izin terlebih dahulu kepada Mawar, bahkan Ariana ke kamar mandi karena Ariana menitikkan air mata karena sedih sebentar lagi pria yang di cintai Ariana yaitu Reihan akan bertunangan dengan Mawar.
"Apa" teriak Jordan dengan nada berteriak karena kaget dan syok, sementara Mawar terlonjak kaget sampai memegang dadanya dengan kedua tangannya.
"Mawar, kamu mau bertunangan dengan Reihan ?" imbuh Jordan bertanya kepada Mawar, sedangkan Mawar menganggukkan kepalanya mantap.
"Iya Jordan, aku mau bertunangan sama Reihan" sahut Mawar sambil menerbitkan senyum lebar di wajahnya, sementara Jordan membelalakkan kedua matanya sangat lebar dengan mulut yang menganga.
"Mawar, kamu sejak kapan pacaran sama Reihan ?" tanya Jordan dengan raut wajah penasaran, bahkan hati Jordan saat ini merasa panas dan sakit hati mendengar bahwa Mawar akan bertunangan sama Reihan.
"Jordan, aku pacaran sama Reihan sejak tadi siang, tapi karena Reihan sudah mencintai aku sejak dulu makanya Reihan ingin secepatnya bertunangan sama aku" jelas Mawar sembari menatap ke wajah Jordan, sementara Jordan langsung berkata.
"Mawar, kamu jangan gegabah walaupun Reihan sudah sejak dulu mencintai kamu, tapi kamu jangan dulu bertunangan sama Reihan, kalau kamu ngga mencintai Reihan, soalnya cinta terpaksa itu ngga buat bahagia" jelas Jordan sambil menatap lekat wajah Mawar, sedangkan Mawar melunturkan senyum lebar di wajahnya berubah memasang wajah serius.
"Jordan, asal kamu tahu kalau aku juga sudah dari dulu mencintai Reihan, makanya aku mau menerima cintanya Reihan dan aku mau menjadi tunangan Reihan, aku juga ngga mau menerima pria yang ngga aku cinta, karena ngga bakal bahagia hidupnya kalau hidup dan menikah dengan orang yang ngga di cintai" sahut Mawar dengan nada tegas, bahkan Mawar menatap tajam ke arah Jordan, sementara kedua matanya Jordan terbelalak lebar mendengar pengakuan dari Mawar.
"Mawar, jadi kamu juga mencintai Reihan dari dulu ? tapi kenapa kamu ngga pernah cerita kalau kamu mencintai Reihan ke aku ? padahal aku sama kamu sudah menjadi sahabat sejak lama" sahut Jordan sambil memegang kedua bahunya Mawar dengan kedua tangannya, sedangkan Mawar menepis kedua tangannya Jordan yang ada di bahunya.
"Jordan, aku memang sengaja ngga curhat ke kamu kalau aku mencintai Reihan, karena aku takut kalau Reihan tidak mencintai aku itu akan membuat aku malu, tapi alhamdulilah Reihan mencintai aku juga jadi aku merasa sangat bahagia, aku senang karena cinta aku ngga bertepuk sebelah tangan" jelas Mawar sembari mengukir senyum lebar di wajahnya, sedangkan Jordan mengepalkan kedua tangannya karena cemburu mendengar kalau Mawar dan Reihan akan bertunangan.
Mawar langsung mencari sosok keberadaan Ariana, namun Mawar tak menemukan sosok Ariana di sekitarnya, sehingga Mawar berpamitan kepada Jordan untuk mencari sosok Ariana.
Jordan menawarkan diri untuk membantu mencari adiknya Mawar yaitu Ariana, Mawar menyetujui tawaran dari Jordan, kini Mawar dan Jordan kompak berjalan beriringan mencari sosok Ariana.
Ariana menangis sesenggukan di toilet sungguh Ariana merasa sedih, namun Ariana tak mau menampakkan dan memperlihatkan kesedihan dirinya di depan Mawar, Ariana cuma berharap semoga Ariana bisa melupakan Reihan seiring berjalannya waktu, Ariana harap juga ada pria yang suatu saat akan mencintai Ariana, kini Ariana sudah ikhlas kalau Mawar akan menjadi tunangan Reihan.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.