Jangan lupa Follow IG mommy ya sayang 😘
@Mommy_Ar29 😘🤗
Rehan Arya Pranata seorang pengusaha muda dan sukses yang memiliki paras tampan dan menawan namun terkesan angkuh dan dingin. Dia harus menanggung malu saat di hari pernikahanya ia mendapati sang kekasih malah tengah bercumbu mesra dengan sahabatnya.
Jenar gadis cantik nan periang, namun harus menjalani hari-hari yang begitu berat setelah kematian sang ayah, Jenar harus bertahan meski ia selalu di siksa dan dijadikan pembantu oleh sang ibu tiri dan kedua saudaranya.
Demi melarikan diri dari pengejarnya, Jenar masuk ke sebuah rumah besar dan menjadi pembantu tuan tampan.
Apa yang menantinya? Akankah kehidupan menyedihkannya berakhir atau cinta majikannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari Wisuda
Setelah mendapatkan izin dari Majikanya, dengan di antar Fabian, kini Jenar dan Fabian tengah berada di sebuah mobil milik Bian,
Mereka berangkat sore hari sekitar jam Lima dan akan langsung pergi ke hotel untuk menginap, tak mungkin Jenar akan pulang kerumahnya, sebelum sampai di hotel Bian memberhentikan mobilnya di sebuah butik yang lumayan bagus, Bian menyuruh Jenar untuk memilih Salah satu Kebaya yang cocok untuk ia pakai besok di acara wisuda nya, Awalya Jenar menolak keras lantaran tak enak hati, namun karena Bian terus memaksa dan mengancam akan meninggalkanya disini maka Jenar dengan terpaksa mau mencoba gaun yang di pilih oleh Bian.
Setelah menemukan yang cocok kini mereka langsung menuju Hotel untuk istirahat,
"Nah Jenar, kamar lo di sini, dan kamar gue di sebelah, jadi kalau ada apa apa ketuk aja pintu gue," ucap Bian kepada Jenar dan dibalas anggukan kepala saja oleh Jenar,
"Woaahh, bagus banget kamar nya," ucap Jenar begitu terpesona melihat pemandangan kamar Hotel itu yang begitu mewah menurut Jenar,
Jenar menaiki Kasur nya dan berjingkrak jingkrak diatas kasur, Jenar merasa beruntung karena bisa diajak menginap di Hotel semewah ini oleh anak majikanya, Keluarga Jenar tidak terlalu miskin sebenernya namun semenjak Ayahnya meninggal Jenar tak pernah lagi bisa menikmati empuknya kasur, karena Jenwr selama ini tidur hanya dengan alas karpet dan selimut saja, baru setelah ia bekerja di kediaman Pranata ia memakai kasur busa tapi itu tak seempuk dan senyaman kasur yang ada di hotel ini,
"Woaahh Ayah, Bunda sekarang Jenar baru merasakan nikmatnya hidup setelah berhasil keluar dari rumah itu,"Gumam Jenar sambil menatap langit langit kamar Hotel itu, "Jenar janji sama Ayah dan Bunda, Jenar pasti akan mengambil semua milik kalian kembali, Doakan Jenar ya Ayah Bunda semoga Jenar bisa melewati semua ini." Ucap Jenar bersungguh sungguh lalu ia segera memejamkan matanya karena esok pagi ia harus menghadiri acara Wisudanya, harapanya hanya satu semoga ia tak bertemu dengan Khanza, sang adik tiri.
Setelah sholat subuh, pintu kamar Jenar sudah di ketuk oleh seorang perias yang telah di pesan Bian untuk mendadani Jenar, tanpa Jenar sangka dan Duga ternyata perias itu sangat tidak asing baginya, sehingga membuat kedua nya terkejut senang,
"Jenaaarrr."
"mis Rere." jerit keduanya bersamaan, Yah, perias itu ialah mis Rere orang yang telah menyelamatkan Jenar dari pernikahan sialan itu, mereka pun berpelukan sembaru berputar putar karena bahagia.
"Astaga Jenar, eyke bahagia bisa ketemu lagi sama yey," ucap Mis Rere dengan logat manjanya.
"Iya mis, Jenar juga seneng banget ketemu mis Rere lagi," ucap Jenar lalu tiba tiba ia diam," Mis kesini bukan karena suruhan juragan Sadi kan?" tanya Jenar lirih, ada rasa takut sedikit sebenernya,
"No sayang, eyke kesindang karena di suruh oleh tuan Pranata untuk merias adiknya Wisuda, ngomong ngomong dimana adiknya tuan Pranata," ucap mis Rere.
"Hah adik? tuan Pranata?" ucap Jenar bingung, lalu ia teringat bahwa nama Bian ialah Pranata,
"Maksud mis Rere mas Bian, yang mau wisuda aku mis, mas Bian gak punya adik dia kan anak Bungsu hihihihi." ucap Jenar terkekeh melihat wajah mis Rere,
"Yey kesindang sama tuan Pranata cin?" tanya Mis Rere dan dibalas anggukan oleh Jenar,
Mis Rere pun akhirnya mulai merias Jenar lalu membantu Jenar memakai Kebaya yang telah ia beli kemarin bersama Bian,
Tak berapa lama pintu kamar terbuka dan munculah sosok Bian yang juga sudah rapi dengan jas nya, Sungguh sangat berbeda melihat Bian berpenampilan Formal seperti ini, biasanya Bian hanya akan memakai Kaos, Kemeja dan Jaket saja tapi kali ini ia memakai Jas, membuatnya semakin memukau,
Tak berbeda dengan Jenar yang terpaku oleh pesona Bian, Bian pun juga terpaku dan terpsona oleh penampilan Jenar yang memakai Kebaya warna Pink dengan rambut yang di sanggul menyamping serta riasan yang tidak terlalu menor menampilkan wajah Jenar yang semakin Ayu dan anggun,
Setelah memastikan semuanya rapi dan Siap, Jenar berpamitan dengan mis Rere karena setelah dari acara Wisuda ia tak kembali lagi kehotel, ia akan segera langsung kembali ke kota J karena hari ini adalah hari pernikahan Arya dan Tata,
Bersambung***
*Isi Hati Mommy*
Terimakasih buat yang sudah sudi untuk mampir terlebih yang mau memberikan Like dan Komen nya, Sungguh Mommy sangat Terharu sekali, Maaf tidak bisa membalas komentar kalian satu satu, tapi Mommy bener bener sangat senang dan semakin bersemangat untuk menulis karena apresiasi dari kalian semua,
Terimakasih yaaa semuanya,,,
Semoga kalian suka dan gak bosen ngikutin cerita Mommy, Love you All , , ,