Fragillis Puella

Keberadaan Cia di meja Nevermind membuat seluruh murid SMA Namjoona bertanya-tanya tentang sosok gadis mungil ini karena selama ini gak ada yang pernah bisa duduk di meja tersebut, selain Tania dan Kenzia.

Saat ini, Jojo sedang bernyanyi dengan keras diiringi petikan gitar Bryan. Diikuti oleh Tania sebagai suara kedua membuat suasana meja Nevermind sangat riuh. Suara cemprengnya sangat mengganggu seluruh murid SMA Namjoona yang sedang beristirahat.

“Eh berhenti-berhenti, gua mau nyanyi lagu ayang gua,” ucap Tania tiba-tiba membuat Jojon mendengus kesal, dia baru enak-enak nyanyi, tapi malah di ganggu.

“Mau nyanyi lagu apa sih markoneng? Ayang lo saha? Jomblo mah jomblo aja gak usah ngaku-ngaku punya ayang,” cibir Jojo kesal.

“Enak aja gua punya ayang ya, namanya JIMIN,” tekan Tania di akhir kalimat dengan percaya dirinya sambil menatap sinis Jojon lalu memulai melantunkan lagu milik Jimin dan Sungwoon yang dijadikan soundtrack drama our blues.

“I wanna be with you…And I wanna stay with you…Just like the stars shining bright…You’re glowing once more…” Tania tiba-tiba berhenti, sial dia lupa lirik bagian Sungwoon. Pasti dia akan di ledek oleh Jojon. Namun, tiba-tiba suara Cia melanjutkan lagu with you membuat semua orang yang berada di kantin terdiam. Suaranya yang indah sangat ramah masuk di telinga mereka masing-masing.

“Right here beside you, I’m still walking wherever you go…You will live forever in me

Breathing deeply within me…”

Belum selesai terkejutnya mereka lagi-lagi dibuat terkejut dengan Alva karena ikutan bernyanyi, selama mereka sekolah di SMA Namjoona mereka baru kali ini mendengarkan Alva bernyanyi. Berbeda dengan teman-temannya yang terkejut justru Tania tersenyum puas karena ini yang ia inginkan, mendengarkan Cia dan abangnya bernyanyi adalah kebahagiaannya. Ia seperti kembali ke tahun di mana sebelum kehancuran itu ada.

“Just take it all, I'm nothing without your love…I promise I’ll never leave your love

My heart is beating cause of you…”

Alva menatap Cia tersenyum, “Forever and ever and ever…Only you can take my heart…Dear my love love love…I wanna stay with you”

BRAK!!

“Eh ayam-ayamnya pak Rohmat mati,” latah Jojo terkejut sambil menatap orang yang membuatnya terkejut kesal.

Menghiraukan tatapan kesal Jojon, orang tersebut malah menatap Cia benci. “Heh anak baru! Ngapain sih lo deket-deket Nevermind? Lo mau caper hah? atau mau jadi pemuas nafsu ketuanya?” cemooh orang tersebut membuat semua orang yang berada di kantin terkejut.

Zia yang melihat sahabat baru nya dihina seperti itu langsung marah. “Heh, Markono! Maksud lo apa bilang kalau sahabat gua jadi pemuas nafsunya kak Dev? Mirror anjing! Lo lebih cocok dengan sebutan itu,” sarkas Zia kesal.

Cia menatap bingung ke arah Zia. “Dia namanya Markono? lucu banget kaya nama dino nya cipung.” Ucapan polos Cia sontak membuat semuanya tertawa, apalagi Tania dan Jojon, manusia paling receh.

Alexa yang ditertawakan Nevermind langsung menatap Cia kesal. “Nama gua Alexa, bodoh!”

“Nama aku Valencia,” jawab Cia dengan polos.

Semua orang yang berada di kantin menatap Cia gemas karena kepolosannya itu, kecuali dua orang yang berada di meja Nevermind.

“Queen gua gak peduli nama lo bodoh!” cibir Rael. Gak afdol kalau pembully gak punya babu, kenalin nama dia Dinara Elvara babunya Alexa Aranda.

“Jauhin Devlyn dan anak Nevermind lainnya atau lo akan merasakan neraka di sekolah lo sendiri,” ucap Alexa rendah di telinga Cia membuatnya terdiam.

“Kakak ada hak apa nyuruh Cia jauhin mereka?” tanya Cia biasa, tetapi sedikit menantang menurut Nevermind dan kedua sahabat nya.

Seluruh murid SMA Namjoona terkejut melihat keberanian Valencia karena selama ini gak ada yang pernah berani dengan Alexa Aranda. Ratu bullyingnya SMA Namjoona.

Alexa terkejut mendengar pertanyaan Cia. Sial! selama ini gak ada yang bisa lawan dia. Namun, sekarang? Bocah ingusan ini melawannya. Sedangkan Cia menatap Alexa dengan senyuman miring sangat tipis hingga tak ada satupun yang melihatnya, kecuali Tania dan Alva yang sudah paham dengan sifat Valencia Agatha Gavriella.

“Berani banget lo sama gue, sialan!” umpat Alexa seraya ingin menampar muka Cia, tetapi tertahan karena Cia di tarik di dekapan Devlyn hingga membuat semuanya terkejut.

“"I–itu bos?" tanya Jojo terkejut karena melihat bosnya berpelukan dengan Cia.

Damn it! Devlyn, si manusia es yang anti dengan perempuan–kecuali bundanya, berpelukan dengan seorang cewek yang mungkin tak ia kenal? Sungguh mengejutkan!

Devlyn yang kesal karena makan nya di ganggu dan sedikit tidak terima di hati nya melihat anak baru di bully oleh Alexa pun bertindak. ”Jauhin tangan kotor lo itu dari wajah cewek gua! Dia Valencia anak baru SMA Namjoona milik ketua Nevermind,” ucap Alva tegas menandakan bahwa apa yang diucapkan itu nyata bukan sekedar omong kosong.

Bukan hanya Nevermind yang tercengang, tetapi seluruh siswi di SMA Angkasa pun juga ikut tercengang dan kecewa karena pangerannya telah dimiliki oleh siswi baru yang sialnya sangat cantik dan imut.

"ANJRIT!! INI BOS OFFICIAL NIH?!" tanya Jojo heboh.

"I–ini serius? Bos lo gak mabok kan?" tanya Nathan ragu. Bukannya meragukan, tetapi ia tahu Devlyn gak akan pernah mencintai gadis selain dia. Gadis kecilnya yang entah dimana.

Sedangkan Cia menatap lama ke arah Devlyn. “Kamu malaikat yang Cia request sama tuhan ya?” tanya Cia sambil menatap Devlyn polos dan di balas anggukan kecil oleh Devlyn. Cia gadis lugu yang selalu berdoa minta malaikat untuk menemani dirinya yang kesepian dan saat ini dirinya mendapatkan nya tanpa tahu yang hadir saat ini adalah malaikat baik atau malaikat jahat.

“Cia mau jadi pacar kakak,” jawab nya enteng yang hanya di balas anggukan kecil oleh Devlyn.

Sepertinya hari ini mereka akan mendapatkan piring cantik karena terus-terusan mendapatkan kejutan, entah itu tingkah laku Cia atau perbuatan Devlyn mengajak siswi baru pacaran. “Sialan kenapa mereka harus pacaran sih?” batin seseorang yang berada di meja anak Nevermind.

“Yeay, makan gratis!” teriak Tania dan Jojon membuat Devlyn memutar bola matanya malas.

“Tania sama Kezia pesan aja nanti gue bayar,” ucap Devlyn membuat mereka berdua tersenyum.

Jojon menatap Devlyn kesal, “Kok mereka berdua doang?”

“Kita ke onty Inah,” jawab Devlyn membuat anak Nevermind tersenyum senang.

“Aku tinggal dulu ya,” ucap Devlyn seraya mengelus lembut rambut Cia.