Ariana,seorang gadis muda yang sebenarnya sangat cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan sangat tidak sedap di pandang.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Setelah beberapa menit di perjalanan,kini arya sudah sampai di rumah ibu nya,arya membunyikan klakson mobilnya,dan seorang satpam yang berjaga bergegas membukakan pintu pagar untuk arya.Sementara ariana takjub melihat pintu pagar rumah pak arya yang tinggi dan kokoh,mobil arya pun berjalan perlahan memasuki halaman rumah ibunya,ariana semakin semakin takjub melihat pemandangan rumah pak arya,selain takjub ia juga gelisah memikirkan apa yang pak arya akan lakukan di rumahnya dengan ariana.Karna terlalu asik dengan pikirannya sendiri,ariana sampai tidak sadar bahwa mereka sudah sampai di depan rumah,dan arya sudah membukakan pintu mobil untuknya.
"Kamu mau duduk disitu terus,sampai kapan?" ucap arya,melihat ariana yang sejak tadi seperti orang yang sedang terbengong.
"Eeehh udah sampai ya pak,maaf" jawab ariana sambil keluar dari mobil dan menggaruk tengkuknya,karna merasa malu.
"Ayo masuk" ucap arya sambil menggandeng ariana.
"Eehhh pak,tunggu,saya bisa jalan sendiri".
Ariana tidak ingin tangannya di gandeng oleh bos nya tersebut.Tetapi arya tidak memperdulikan keengganan ariana,arya terus saja menggenggam tangan ariana sambil tersenyum tipis.Sementara ariana masih terus sibuk dengan pikirannya,dirinya takut dan juga gugup apa yang akan terjadi di dalam.
"Assalamualaikum" ucap arya sambil mengetuk pintu rumah ibu nya.
Tidak lama,pintu rumah pun di buka oleh bibi yang bekerja di rumah ibu nya.
"Waalaikumsalam,den arya" bibi terkejut melihat den arya membawa seorang wanita,karna selama ini den arya tidak pernah membawa wanita manapun ke rumah ini.Bibi langsung tersadar dan mempersilahkan keduanya untuk masuk.
Arya langsung masuk ke dalam rumah,dengan tangan yang terus menggenggam ariana,ariana melihat ke setiap sudut di dalam rumah pak arya.
Arya membawa ariana ke ruang keluarga,karna bibi bilang,ibu nya sedang bersantai di kursi pijat sambil menonton televisi.
"Buuu" panggil arya kepada ibunya.Ibunya langsung berbalik ke belakang.
"Arya!" jawab ibunya,ia terkejut melihat anaknya membawa seorang wanita dan menggandeng tangan wanita tersebut.Sungguh pemandangan yang sangat langka.
"Dia wanita yang aku mau nikahi bu!" ucap arya tanpa berbasa-basi.
Sementara ariana langsung terkejut,memaksa agar pak arya melepaskan genggaman tangannya,tapi arya semakin menggenggam erat tangan ariana,ariana memberikan tatapan tajamnya kepada pak arya.
"Apa maksud bapak?!" tanya ariana sambil memberikan tatapan tajam kepada pak arya.
"Gak usah melotot,saya gak takut sama kamu" jawab arya singkat
Sementara sang ibu terus memperhatikan penampilan ariana.
"Ayo duduk dulu ar,kamu gak cape berdiri terus?,sepertinya ariana nggak nyaman kamu gandeng terus seperti itu ar,dia gak akan kabur kemana-mana ar" ucap ibunya mencandai arya.
Mereka berdua pun duduk di sofa yang ada diruang tamu tersebut,arya memilih duduk di dekat ariana,sementara ariana merasa risih karna tingkah bos nya tersebut.
"Kenapa pak arya aneh banget sih,kaya ulat nempel aku terus" lirih ariana di dalam hatinya.
"Nama kamu siapa nak?" tanya ibu arya kepada ariana.
"Nama saya ariana bu" jawab ariana singkat.
"Kamu udah lama kenal sama laki-laki yang duduk disebelah kamu itu?,kalian punya hubungan spesial?,dia seperti ulat yang ingin menempel terus sama kamu" ucap ibu arya,tersenyum,sengaja berkata seperti itu karna ingin menggoda anaknya tersebut dan membuat suasana agar tidak tegang diantara mereka.
"Ttiii-tiiiiidak bu" jawab ariana gugup.
"Gak usah gugup ariana" ucap ibu arya.
"Saya bekerja sebagai pelayan di restaurant bu,pertama kali saya melihat pak arya di restaurant tersebut,waktu itu saya yang melayani pak arya,ternyata beliau pemilik restaurant tempat saya bekerja,saya juga baru tau beberapa hari ini.Tapi kami gak punya hubungan apapun bu,saya juga terkejut pak arya bawa saya kesini dan bilang ingin menikahi saya" ucap ariana menjelaskan kepada ibu pak arya.
Ibu arya mendengarkan dengan seksama,sesekali melirik arya yang duduk disamping ariana,ibunya bisa melihat tatapan penuh cinta dari mata arya untuk ariana,sementara ariana sepertinya belum sadar akan hal itu.
"Hmmm anak ini,mau ngajak nikah perempuan,udah kaya nyulik anak orang lain" lirih ibu arya dalam hati sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya tersebut.
"Kenapa ibu geleng-geleng kepala,apa ibu gak setuju arya menikahi ariana bu?" tanya arya.
"Gak ar,ibu lagi heran sama kamu.Gak ada romantis-romantisnya ngajak nikah.Kamu udah kaya penculik aja ar" ucap ibu arya menggelengkan kepalanya lagi.
Sementara arya hanya menggaruk tengkuknya dan tersipu malu mendengar ucapan sang ibu.
"Jadi gimana ariana,apa kamu mau menikah sama anak ibu ini?" tanya ibu arya.
Ariana terkejut dengan pertanyaan ibu bos nya tersebut,ariana pikir ibu bos nya akan marah-marah dan menentang keinginan pak arya,apalagi status sosial mereka berbeda.
"Dia pasti mau bu" arya yang menjawab karna sejak tadi ariana hanya diam saja.Ariana terkejut dan memberi tatapan tajamnya lagi kepada pak arya.
"Udah aku bilang,aku gak takut sama pelototan kamu itu,yang ada,kamu terlihat menggemaskan di mata saya ariana" ucap arya mencubit pipi ariana.
Sementara ariana semakin dibuat terkejut oleh tingkah bos nya tersebut.Ibu nya arya hanya melihat saja tingkah anaknya dengan wajah yang tersenyum,ia senang karna sepertinya arya sudah menemukan wanita yang tepat untuknya.ibu arya juga merasa yakin bahwa ariana wanita yang baik,ia juga bisa melihat kecantikan ariana yang tersembunyi.Arya memang selalu bisa melihat berlian yang tersembunyi dalam diri seseorang.
"Baik,ibu akan mengurus semuanya untuk kalian,kalian tinggal terima beres ya" ucap ibu arya.
Ariana membuka lebar mulutnya karna semakin terkejut dengan ucapan ibu dari bos nya tersebut.
"Tutup mulutnya,nanti lalat masuk" ucap arya sambil menutup mulut ariana,sementara ariana memandang heran tingkah bos nya tersebut.
"Kalo gitu arya mau balik lagi ke restauran bu,arya mau antar ariana kerja lagi" ucap arya sambil berdiri dan kembali menggenggam tangan ariana.
"Iya nak,kalian hati-hati ya di jalan".
Arya dan ariana pun beranjak dari ruangan tersebut,sampai di depan rumah ariana memaksa agar bosnya tersebut melepaskan genggaman tangannya.
" Bapak apa-apaan sih,siapa yang bilang aku mau nikah sama bapak?,terus dari tadi bapak pegang tangan aku,udah kaya buronan aja yang takut aku bakalan kabur" ucap ariana sambil berkacak pinggang.
"Kamu gak boleh nolak titik tanpa koma,ayo cepetan masuk" arya berjalan mendahului ariana dan membukakan pintu mobil untuknya,sementara ariana berjalan sambil menghentakkan kaki nya karna merasa kesal dengan bos nya tersebut.
Mobil mereka pun akhirnya berjalan,meninggalkan area rumah ibu arya.Keduanya sama saling diam.
"Aku gak mau nikah sama bapak,titik tanpa koma!" ucap ariana tiba-tiba.
Arya terkejut dan langsung menginjak rem,hampir saja kepala ariana terbentur di dasboard mobil.
"Ya ampun pak,kenapa ngerem mendadak" tanya ariana sambil melindungi kepalanya yang hampir saja membentur dasboard mobil.
Arya mengubah posisi duduknya,sedikit memiringkan tubuhnya menjadi berhadapan dengan ariana,ia langsung mengambil tangan ariana dan menggenggam nya dengan lembut.Ariana terpaku dengan tindakan bos nya tersebut,jantungnya juga berdebar kencang.
"Tolong jangan tolak permintaan saya ariana,saya tau kita baru saja bertemu beberapa hari ini,kamu pasti belum yakin terhadap saya,kita juga belum saling mengenal.Tapi,dari pertama kali saya bertemu kamu waktu itu,hati saya langsung terusik,saya tidak bisa menghilangkan kamu dalam pikiran saya,sampai saat ini.Kemudian saya menyuruh rangga asisten pribadi saya untuk mencari tau,wanita seperti apa yang sudah berhasil mengusik hati saya.Jujur ini pertama kali saya merasakan hal seperti ini,saya yakin,hati saya tidak akan pernah salah.Saya tau semuanya tentang kamu ariana,apalagi setelah kepergian ayah kamu,saya semakin ingin menjadikan kamu milik saya,dan menjaga kamu dari orang-orang jahat yang ada disekitar kamu.Tolong kasih saya kesempatan untuk menjadi pengganti ayah kamu ariana,saya berjanji,saya akan mencintai dan menyayangi kamu seumur hidup saya,saya akan melindungi kamu dari siapapun yang akan berbuat jahat terhadap kamu.
Ariana hanya terdiam,ia terpaku mendengar ucapan bosnya tersebut,ia juga merasa tersentuh,baru kali ini juga ada seseorang yang berbicara lembut kepadanya selain mendiang ayah dan ibu nya.tanpa sadar air mata jatuh dari sudut matanya.Arya langsung menghapus air mata tersebut.
"jangan menangis,sekarang kamu punya saya dan juga ibu saya.Kamu gak sendirian lagi.Kita bisa berjuang bersama-sama ariana.Saya akan selalu ada untuk kamu" ucap arya,menghapus air mata yang keluar dari salah satu sudut mata ariana.
"Kamu bisa percaya saya ariana,saya gak akan mengecewakan kamu.Kita tidak punya banyak waktu,saya tidak ingin ibu tiri dan kakak tiri kamu terus berbuat semena-mena dengan kamu,kita jalan lagi yaa" ucap arya melepaskan genggaman tangannya dengan ariana dan mengusap lembut kepala ariana,sementara ariana hanya menjawabnya dengan anggukan.
Mobil arya pun kembali berjalan,arya sesekali melihat ke arah ariana yang masih saja terdiam sejak ia mengutarakan perasaannya tadi.
Kini mereka pun sudah sampai lagi di restaurant,arya keluar dan membukakan pintu mobil untuk ariana,arina masih saja terpaku,arya menyadarkan ariana.
"Ariana kita sudah sampai" ucap arya lembut memegang bahu ariana.
Ariana keluar tanpa kata,saat hendak berjalan melewati arya begitu saja,arya langsung mengambil tangan ariana dan kembali menggenggam nya.
"hape kamu mana?" tanya arya
"ini" ucap ariana menyerahkan hape nya kepada arya,agar urusannya dengan pak arya cepat selesai.Rasanya ia ingin terbang ke dunia lain saat itu juga.
"Saya udah masukin nomor hape saya di hape kamu,balas pesan saya dan angkat kalo saya telpon" ucap arya sambil menyerahkan kembali hape ariana ke tangan ariana.Ariana langsung bergegas pergi tanpa sepatah kata pun.
"Aku yakin,kamu pasti mau menikah dengan aku ariana" lirih arya dengan dirinya sendiri,menatap ariana yang semakin hilang dari pandangannya..
"Kamu habis di apain sama pak arya na?" tanya melly,langsung menghampiri ariana dan mengikuti ariana ke ruangan khusus karyawan.
"Gak di apa-apain" jawab ariana singkat.
"Tapi kok kamu jadi lesu gitu,kaya gak bersemangat na".
" Aku gak papa mel,mungkin aku cape aja,udah yuk balik kerja lagi" jawab ariana.
"Ibu manager bilang,pak arya tadi izin buat bawa kamu keluar sebentar,kalo kamu masih lelah,kamu istirahat aja dulu disini na" ucap melly perhatian terhadap teman baiknya tersebut.
"Yaudah deh mel,sedikit lagi ak ke depan.Aku istirahat bentar aja" jawab ariana.
Melly pun pergi meninggalkan ariana sendirian di ruangan tersebut,ia membiarkan ariana untuk beristirahat sejenak,sementara ia kembali bergabung dengan temannya yang menjaga kasir.
"Ayah,ibuu apa ini waktunya untuk ariana bahagia" lirih ariana dengan dirinya sendiri.
...****************...
