PELANGI DI LANGIT SENJA

...Seseorang berkata ada satu cara membuat wanita jatuh cinta yaitu buatlah dia tertawa Namun ku tak Pernah bisa karena saat dia tertawa Justru diriku yang semakin cinta...

Biru baru saja tiba di suatu kafe yang berada tak jauh dari kampus saat lelaki itu hendak berjalan menuju kasir seorang gadis yang sedang duduk sendirian di salah satu meja kafe. Kedua ujung bibirnya terangkat sempurna ketika menyadari bahwa gadis itu adalah Senja. Tanpa basa-basi dirinya langsung memesan minuman beserta makanan banyak untuk diberikan kepada gadis itu.

Setelah menunggu beberapa saat Biru membawa nampan berisi dua Potong cake sepiring fish chips berserta dua gelas minuman.

Terakhir bertemu dengan Senja gadis itu memesan segelas matcha latte. Maka dari itu ia memesan segelas matcha latte untuk Senja serta segelas ice Americano untuknya setelah itu, Biru bergegas untuk menghampiri meja Senja untuk duduk.

" Hmm kursi ini masih kosong kan " tanya Biru tiba-tiba

Senja langsung menoleh ke Biru yang tiba-tiba muncul di hadapannya

" Biru "

" Gue boleh duduk di sini ?"

" Boleh kok " Senja mempersilahkan Biru untuk duduk dengannya

Senyum Biru kian merekah. Tanpa basa-basi, lelaki itu langsung mendudukkan tubuhnya di kursi yang ada di seberang Senja. Keduanya kini saling duduk berhadapan.

Setelah itu, Biru memberikan segelas matcha latte yang sengaja lelaki itu Pesan kepada Senja.

" Matcha latte buat kamu " ucap Biru

Senja tersenyum. " Thank you " balas Senja menerima matcha latte tersebut. " Kok banyak banget Persen makanannya, Biru ?"

" Memang Sengaja tiba-tiba Pengen Pesen double buat dua orang ?"

" Ada ya emang orang kayak gitu ?"

" Ada kok, ini gue buktinya."

Keduanya langsung tertawa bersama.

" Lagi kerjain tugas ya ?" tanya Biru.

" Iya nih, lo sendiri ?"

" Gue sengaja aja Pengen ke sini. Mungkin ini udah takdir ya ada lo di sini," gombal Biru

Senja terkekeh. " Bisa gitu ya."

Sebenarnya gadis itu sedang tersipu malu. Tapi ia menahan untuk tetap bersikap biasa aja.

" Gue temenin ya ?" tanya Biru.

Senja tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, memperbolehkan Biru duduk menemaninya menyelesaikan tugasnya.

Setelah itu, Senja kembali melanjutkan aktivitasnya mengerjakan tugasnya sambil berbincang-bincang kecil dengan lelaki di hadapannya

Jika Senja fokus mengerjakan tugasnya, Biru justru fokus menatap lekat Wajah Senja. Ia menatap setiap inci wajah gadis itu. Tak hentinya ia terus tersenyum memuji kecantikan gadis itu di dalam hatinya.

" Seseorang berkata ada satu cara membuat wanita jatuh cinta yaitu buatlah dia tertawa Namun ku tak Pernah bisa karena saat dia tertawa Justru diriku yang semakin cinta," ujar Biru dalam hati

••••••

Senja baru saja selesai mengerjakan tugas mata kuliahnya. Setelah itu, ia mengalihkan Pandangannya menatap Biru yang masih setia duduk menemaninya. Dilihatnya Lelaki itu sedang asyik memainkan handphone-nya.

" Asyik banget tuh kayaknya," ledek Senja

Biru langsung menoleh Pada Senja sambil tersenyum.

" Iya lagi stalk Cewek cantik soalnya,"

" Siapa ?

Biru menunjukan layar handphone-nya

Mata Senja membulat ketika melihat layar handphone lelaki itu. Ternyata lelaki itu sedang melihat akun sosial media miliknya. Seketika wajah Senja memanas karena menahan salah tingkah.

Biru hanya menahan tawa memiliki wajah Senja mulai memerah begitu sangat menggemaskan.

" Gue udah follow akun Instagram lo. Boleh minta follback ?" tanya Biru dibalas anggukan dari Senja

Di detik kemudian, Senja langsung membuka handphone-nya untuk mengikuti balik akun lelaki di hadapannya. Gadis itu terkejut ketika melihat Pengikut akun sosial media lelaki itu yang sudah mencapai ratusan ribu Pengikut.

" Takut banget deh di- follow orang terkenal,"

Biru terkekeh. " Gak seterkenal itu juga kok,"

Setelahnya, gadis itu melihat-lihat feeds Postingan Instragram lelaki itu yang menurutnya sangat keren.

" Bagus deh feeds Instragram lo. Keren Estetik," Puji Senja

" Soon foto lo ada di sana, " Celetuk Biru

" Sorry " balas Senja tidak terlalu fokus mendengarkan ucapan lelaki itu.

Biru tersenyum menggelengkan kepalanya.

" Enggak, bukan apa-apa,"

Senja masih asyik sendiri. Gadis itu masih melihat-lihat isi Postingan Instragram Biru. Beberapa kali Senja menanyakan setiap Postingan tempat yang di feeds lelaki itu. Dan Biru lelaki itu dengan senang hati menjawab segala Pertanyaan yang dilontarkan oleh gadis itu.

•••••

Senja baru saja menyelesaikan rutinitas malamnya, yaitu menggenakan skincare. Setelah itu, Senja beranjak menuju kasurnya lalu mengambil handphone miliknya.

Kedua ujung bibirnya terangkat ketika melihat notifikasi Pesan dari Biru. Sudah beberapa hari terakhir ini dirinya dan Biru saling bertukar Pesan satu sama lain. Tentunya ia semakin akrab berkomunikasi dengan lelaki itu.

Sesaat gadis itu beranjak dari kasurnya menuju meja belajarnya ia kemudian membuka laptopnya. Dia sudah berencana untuk menonton film Cinderella kesukaannya bersama dengan Biru lewat saluran zoom meeting.

Senja memasuki tautan link yang sudah diberikan oleh lelaki itu. Setelahnya muncul wajah Biru di layar laptopnya.

Sebelum memulai menonton, Senja dan Biru saling berbincang satu sama lain. Keduanya mengobrol dengan Penuh tawa canda.

" Bagaimana harimu Senja ?"

" Sangat baik Biru ?"

" Good, udah makan belum tadi ?"

" Udah kok "

Tak lama kemudian Senja menggendong kedua kucingnya menunjukkannya kepada Lelaki itu.

" Biru, Liat deh," ucap Biru bersemangat menunjukkan kedua kucingnya yang lucu dan menggemaskan.

" Loh ? Lo Peliharaa Kucing, ya ? Lucu, Who's name ?"

" Milo, Moli "

Lelaki itu terlihat di layar laptop itu tertawa.

" Lucu, kayak, Pemiliknya," rayu Biru.

Senja sedikit salah tingkah. Gadis itu kemudian menurunkan kedua kucingnya. Setelahnya ia kembali menatap layar laptopnya.

" Besok jadi temenin gue ke ikea, kan ? Sekalian gue beresin beberapa barang di apartemen,"

Senja tersenyum menganggukkan kepalanya. Dirinya sudah berjanji untuk menemani lelaki itu membeli beberapa kebutuhan Perlengkapan. lelaki itu baru Pindah tempat ke apartemen di dekat kampus.

Setelah itu, keduanya memulai menonton film Cinderella dengan rencana awal keduanya. Selama menonton film, Senja terlihat sangat senang sesekali ia memberi spoiler Pada Biru Pasalnya, gadis itu sudah sangat hafal setiap scene adegan yang ada di film tersebut.

Sedangkan Biru, lelaki itu juga turut bersemangat mendengarkan setiap spoiler diberikan Senja. Biru selalu menghargai setiap ucapan yang Senja sebutkan. Itulah yang membuat Senja nyaman jika mengobrol dengan lelaki itu. Padahal sebelumnya ia tak Pernah memiliki teman mengobrol lain selain Naura.

••••••

Sesuai janji dari kemarin, Biru dan Senja kini telah sampai di Ikea. Keduanya berjalan saling beriringan mengelilingi area Perbelanjaan tersebut. Biru mendorong troli dan Senja berjalan beriringan di sampingnya.

Senja menolehkan Pandangannya Pada lelaki di sampingnya. " Udah di-list belum apa aja yang lo mau beli ?"

" Harus di list ya emangnya ?"

" Lebih baik di list biar nggak ada yang kelupaan dan nggak overbudget sini biar gue yang buat list-nya," ucap Senja sambil mengeluarkan handphone-nya

Sambil berjalan beriringan Biru menyebutkan barang-barang yang dia butuhkan. Senja mengetik seluruh list barang apa saja yang akan dibeli oleh lelaki tersebut di handphone miliknya.

Biru terus memperhatikan gadis itu karena merasa gemas dengan setiap tingkahnya.

" Senja ?

Senja menoleh Pada Biru. " Ya ?"

" Lo itu suka banget ya sama Cerita Cinderella "

" Iya "

" Cinderella itu seorang Putri kerajaaan yang Cantik tapi kalo kamu bidadari surga,kan ?  gombal Biru

" Apa sih gombal banget, " balas Senja yang kini mulai dilanda salah tingkah.

Setelahnya Senja langsung memalingkan wajahnya ke arah lain, tidak berani menatap lelaki itu.

•••••

Tak lama kemudian, gadis itu melangkahkan kakinya lebih cepat sehingga berjalan lebih dulu meninggalkan Biru. Biru yang melihat Senja salah tingkah berjalan mendahuluinya hanya tertawa gemas melihat gadis dari belakang sambil terus mengikutinya.

Setelah selesai membeli barang-barang kebutuhan Biru kini keduanya sedang menyantap makanan yang mereka beli tempat makan Ikea. Biru membelikan banyak makanan untuk mereka makan bersama.

Saat sedang makan, beberapa kali Biru terlihat mencuri Pandang memperhatikan Senja di sampingnya. Dia merasa gemas melihat Senja yang sedang menyantap makanan. Biru juga merasa bahagia dapat semakin dekat dengan gadis itu.

" Makan yang banyak, Senja Lo butuh tenaga buat temenin gue hari ini," ucap Biru mengusap kepala Senja, berhasil membuat gadis itu kembali dilanda salah tingkah.

Kedua mata mereka saling bertemu dan menatap satu sama lain.

" Terima kasih makanannya Biru,"

" Terima kasih juga udah temenin gue hari ini,"

Setelah itu, keduanya tertawa bersama. Mereka kemudian kembali melanjutkan aktivitas mereka menyantap makanannya hingga habis.

Bagi Biru ini adalah kesempatan berharga untuk semakin dekat dengan gadis itu. Lelaki itu akan selalu menggunakan kesempatan apa pun agar bisa semakin dekat dengan Senja Lelaki itu tampaknya sudah mulai Jatuh Cinta Pada gadis itu.

Dan mungkin Senja juga merasakan hal sama dengan lelaki itu. Karena semenjak ia sering bertukar Pesan dan bertemu dengan lelaki itu dirinya selalu merasa bahagia di dekat lelaki itu.

••••••

Minggu kedua

Biru mendapatkan notifikasi Instagram di handphone-nya itu adalah notifikasi Pemberitahuan update-an akun Senja. Biru sengaja menyalakan lonceng akun gadis itu agar selalu mengetahui update-an tentangnya.

Setelah melihat story Instagram yang di Posting Senja. Biru langsung membuka room chat mereka. Ia kemudian mengirim gadis itu Pesan

✉️ Biru  : Lagi  Pengen makan sushi ya

✉️ Senja :  Nggak Kok Cuma iseng aja

✉️ Biru : Oh lagi iseng gue kirain beneran

✉️ Senja : Iya

✉️ Biru  : Lagi ada di kampus

✉️ Senja : iya kalau kamu lagi apa

✉️ Biru : Lagi latihan basket ini mau Pulang

✉️ Senja : Yaudah kalo gitu hati-hati di jalan

✉️ Biru  :  iya Senja

Setelah mengirim chat Pada Senja, Biru langsung berdiri bergegas untuk Pulang.

" Bro, gue balik duluan ya," Pamit Biru Pada sahabat-sahabatnya

" Gue liat-liat udah ada gebetan nih," ledek Arsen

Biru Tersenyum. " Namanya Senja Nayyyra Aurelia, anak Arsitektur seangkatan sama kita. Awas aja jangan ada yang ganggu Itu Punya gue," ucap Biru

Keempat sahabatnya terkejut bukan main. ini adalah kali Pertama lelaki itu menyatakan bahwa ia sedang dekat dengan seorang cewek.

" Kaget gue, gue sampe mengira bahwa Biru itu homo. Syukur ternyata normal juga," ujar Dewa.

" This must be a Prank," tanya Radit masih tidak Percaya.

" Akhirnya seorang Benua Biru Baskara kepincut cewek juga,"

" Huweeek " Rey tersedak. Lelaki itu terkejut hingga tersedak leci yang ada di minumannya

Arsen sontak langsung memukul tengkuk lelaki itu dengan keras.

Plak !

Leci yang tersedak di mulut Rey keluar.

" Anjing ! Biasa aja, Arsen. Tai lu. Lo mukul tengkuk gue berasa lagi ngeluarin setan," Protes Rey mengusap tengkuknya.

" Lagian make ada acara keselek segala lu," cemooh Arsen.

Semuanya tertawa bersama.

Tak menunggu lama, Biru bergegas Pergi Pulang meninggalkan sahabatnya.

Setelah Biru Pergi, sahabat-sahabatnya masih heboh Mereka berbondong-bondong mencari akun media sosial gadis yang baru saja disebutkan namanya tadi oleh Biru. Keempat sangat Penasaran dengan siapa cewek yang bisa menaklukkan hati seorang Benua Biru Aldebaran.

••••••••

Senja sedang fokus mengerjakan tugas kuliahnya. Tiba-tiba gadis itu mendapatkan notifikasi Pesan dari Biru. Lelaki itu memberitahunya bahwa dia sudah berada di depan rumahnya. Sontak Senja langsung beranjak dari meja belajarnya untuk Pergi keluar rumah dan menemui Lelaki itu.

Sesampainya di depan gerbang rumahnya Senja melihat Biru yang berdiri di dekat mobil miliknya. Tak tinggal diam, Senja langsung berjalan menghampiri Biru.

" Biru ? Ngapain malem-malem ke sini ?"

Bukannya menjawab lelaki itu justru memberikan dua kantong Plastik yang cukup besar.

Senja menerima Pemberian lelaki itu. " Apa ini Biru ? Tanya Senja

" Sushi dan Camilan-camilan buat lo. Lo lagi nugas kan ? Semangat kerjain tugasnya. Jangan lupa dimakan ya sambil kerjain tugasnya," ucap Biru mengusap kepala Senja

Senja terdiam sesaat. " Ya ampun Biru Padahal aku cuma iseng tahu bikin story di Instragram,"

" Nggak apa-apa kok aku tahu kamu Pasti kepengin banget sushi," ujar Biru

" Tapi Biru ini kebanyakan,"

" Camilan kan bisa lo makam kapan pun Ya udah gue Pamit dulu ya, lo Pasti lagi sibuk banget hari ini Ya Udah semangat kerjain tugasnya, " Ucap Biru Pamit sambil meragakan kedua tangannya seperti kartun Popeye.

Senja langsung tersenyum karenanya ada-ada saja kelakuan Biru.

" Ya Udah Terima kasih ya Biru," ucap Cahaya menatap lekat Biru. Ia tak menyangka jika lelaki itu seperhatian ini kepadanya hingga membelikan banyak makanan untuknya.

Biru tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

" Sama-sama Senja Ya udah gue Pamit Pulang dulu ya," Pamit Biru kembali mengusap lengan Senja.

Senja tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

" Hati-hati di jalan, Biru," ucap gadis itu dibalas anggukan dari Biru.

Tak lama menunggu lama, Biru bergegas Pergi memasuki mobilnya. Senja hanya berdiri sambil menenteng kantong makanan yang diberikan oleh lelaki itu, memperhatikan mobil lelaki itu Pergi meninggalkan rumahnya.

••••••

Biru sedang berjalan menyusuri rak buku Perpustakaan untuk mencari buku yang ia cari. Setelah mendapatkan buku yang dicari, lelaki itu kembali berjalan keluar. Tapi, langkahnya terhenti ketika melihat seorang gadis yang sedang tertidur di salah satu bangku Perpustakaan.

Biru melangkahkan kakinya mendekati gadis itu. Ternyata benar gadis itu adalah Senja. Senja itu sedang tertidur dengan headphone di samping kepalanya. Biru mendudukkan tubuhnya di kursi tepat di sebelah gadis yang sedang tertidur itu.

" Pasti kurang tidur ya semalam. sampe ketiduran gini," bisik Biru mengusap kepala Senja dengan lembut.

Setelah itu, Biru melepaskan Jaket yang sedang dikenakannya. Lalu, jaket itu ia gunakan untuk menyelimuti tubuh Senja.

Senja sedikit terusik ketika Biru menyelimuti tubuhnya tapi tak lama gadis itu kembali tertidur lelap ketika Biru mengusap Pelan Punggung gadis itu.

Setelah satu jam lebih lamanya, akhirnya Senja mulai terbangun. Perlahan gadis itu membuka matanya lalu duduk tegak meregangkan tubuhnya. Seketika Senja terkejut ketika melihat Biru yang entah sejak kapan sudah duduk di sampingnya, sedang memperhatikan sambil tersenyum.

" Biru ? Kok bisa di sini ?" Tanya Senja

Biru tersenyum. Ia tempelkan Punggung tangannya di kening serta leher gadis itu. Senja yang mendapatkan sentuhan itu langsung membulatkan matanya, menahan untuk tidak salah tingkah.

" Lo nggak lagi sakit, kan ?"

" Enggak kok, gue nggak apa-apa,"

" Jawab dulu, lo kenapa bisa di sini ? tanya Senja kembali

" Gue lagi cari buku di sini. Terus gue liat lo lagi tidur di sini. Jadi ya udah gue temenin aja di sini," ujar Biru menjelaskan.

Senja masih tidak menyangka dengan keberadaan Biru di sampingnya. Hal yang lebih membuatnya terkejut. lelaki itu rela menemaninya tidur sejak beberapa saat yang lalu.

Setelah itu, Senja tersadar bahwa ada jaket Biru yang menyelimuti tubuhnya. Ia lantas menurunkan Jaket itu lalu ia kembalikan Pada Biru.

" Thanks Biru ..... Sorry ya, gue udah repotin lo Tapi gue beneran nggak apa-apa kok, cuma ngantuk aja jadi ketiduran deh," sambung Senja

Biru tersenyum menerima jaketnya yang di kembalikan oleh Senja. " Ya udah kita Pulang. Gue antar Pulang ke rumah lo," ajak Biru." Lo Pasti kurang istirahat banget. Jadi biar gue antar Pulang sekalian kita makan dulu biar lo ada tenaga," sambung Biru sambil mengusap kepala Senja.

Senja hanya tersenyum mengangguk menuruti Perkataan Biru. Sebenarnya saat ini ia ingin berteriak sekeras mungkin karena Perlakuan Biru yang manis untuknya. Tapi ia berusaha untuk tetap tenang menahan untuk tidak salah tingkah di depan lelaki itu.

Tak lama kemudian, keduanya pun langsung beranjak Pergi meninggalkan Perpustakaan untuk Pergi Pulang.

•••••••