NovelToon NovelToon
Kehidupan Ke-2 Mafia Kejam

Kehidupan Ke-2 Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / Anak Genius / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:156.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: R3C2YMYFMYME

Valencia Irene Sitorus seorang wanita berusia 23 tahun,merupakan wanita multitalenta ahli di berbagai bidang.namun semuanya itu adalah topengnya semata wayangnya karena profesi nya yang sebenarnya yaitu seorang Queen mafia no 1 di dunia.

Valen mulanya adalah seorang gadis kecil yang periang namun ketika kematian ayah dan ibunya yang di sengaja kan oleh musuh bebuyutan ayahnya mengubah senyum gadis itu,kini hanyalah kehidupan yang penuh darah yang membuatnya tersenyum selain dari itu hanyalah senyum palsu.

namun tidak di duga perkara besar tidak bisa membunuhnya maka perkara konyol bisa membunuhnya,ia malah mati karena tersedak nyamuk.

namun sepertinya Tuhan berkehendak bukannya pergi ke sorga Valen malah terbangun di tubuh seorang putri dari kerajaan Lumilis yang di abaikan oleh Raja.karena membuat Ratu meningal setelah melahirkan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 24

Valen menghela nafas lelah melihat keramaian orang-orang yang ada di dalam aula itu akhirnya ia memilih untuk keluar ke balkon menikmati udara yang sejuk.

namun saat dia berada di Balkon netranya tanpa sadar melihat seorang anak laki-laki yang juga menghirup udara segar di balkon.

mata Valen berbinar saat meneliti garis wajah yang dimiliki oleh anak laki-laki itu.

senyum penuh arti terlukis di wajah Valen.

Valen berjalan mendekati anak laki-laki itu, sedangkan anak laki-laki itu yang merasakan kehadiran Valen langsung menoleh ke arah Valen.

Tap

Duk

Valen melompat dan duduk pada pembatas balkon di depan anak laki-laki yang sedang bersandar itu.

tangan Valen terulur dan memegang dagu anak laki-laki itu.

"tidak salah lagi, ini adalah ketampanan di masa depan"ucap sambil menyungging kan senyumannya.

"huh,apakah putri mahkota tertarik dengan ku??"ucap anak laki-laki itu.

"ahahaha tentu saja!!! lihat saja wajah mu sudah terlihat tampan saat anak-anak,tubuh yang terbentuk terpahat indah"ucap Valen sambil mengelus pundak anak laki-laki itu lalu mendekati wajahnya ke wajah anak laki-laki itu.

"tentu saja bibit mu sangat luar biasa bukan??"ucap Valen berbisik.

anak laki-laki itu tersenyum tipis lalu menyandarkan kepalanya dengan tangannya dan menatap ke arah Valen.

"aku tidak menyangka gadis kecil seperti mu sudah sangat mesum"ucap anak laki-laki itu.

"ahaha jika tidak begitu maka keturunan ku tercela sayang"ucap Valen sambil mengedipkan matanya kepada anak laki-laki itu.

Tuk

"aaww"

"anak yang nakal"ucap anak laki-laki itu sambil terkekeh kecil.

"huumm kamu membuat dahiku sakit"ucap Valen sambil mengelus dahinya.

tangan anak laki-laki itu terulur dan menyentuh pipi Valen.

"aku suka dengan karakter mu, kamu sungguh-sungguh menarik"ucap anak laki-laki.

"ayoyo apakah ini ungkapan yang berarti kamu sudah jatuh dalam pesonaku??"ucapan sambil mengedipkan matanya genit.

anak laki-laki itu tersenyum lalu mendekatkan wajahnya kepada wajah Valen yang membuat,Valen tiba-tiba berdebar dan merona.

"menurutmu??"ucap anak laki-laki itu.

"wah wah, kau membuatku terpesona sayang.huh aku tidak menyangka putra mahkota kekaisaran GELKHAIN sungguh luar biasa"ucap Valen.

"haha ternyata kamu sudah tau posisi ku tapi kamu masih berani mengoda putra mahkota kekaisaran ini,menurut mu hukuman apa yang akan kamu terima??"ucap anak laki-laki itu yang tak lain putra mahkota Arnold Ve Gelkhain.

"ahaha kamu kira aku takut yang mulia"ucap Valen.

"Arnold Ve Gelkhain......Ar aku menunggu mu 12 tahun mendatang,kau harus menjaga wajah mu untuk ku karena kau hanya milik ku"ucap Valen.

Cup

Valen mengecup pipi Arnold

Wus

Tap

Valen turun dari pagar pembatas itu dan menampakkan kakinya di lantai.

"nah pembicaraan kita sampai di sini saja, sampai jumpa S A Y A N G" ucap Valen lalu pergi dari sana meninggalkan Arnold sendri.

"hehe gadis kecil yang menarik"kekeh Arnold.

"hormat bagi yang mulia, apakah perlu hamba memberikan pelajaran kepada putri Valentine karena tidak bersikap sopan??"ucap Albert pengawal pribadi milik Arnold.

"tidak perlu,kembali ke istana"ucap Arnold lalu menghilang menggunakan sihir teleportasi miliknya.

"entah seperti apa yang akan terjadi, karena garis takdir ku sudah ditulis kan.apakah aku bisa mewujudkan keinginan mu tuan putri ku" batin Arnold

*******

ini di sebuah ruangan, seorang wanita masuk.

"huff sungguh melelahkan,sialan putri sial itu benar-benar sangat tidak tau sopan santun"ucap wanita itu sambil duduk di kasur miliknya.

"oh ya?? apa maksudmu aku??"ucap seseorang yang sekarang duduk di jendela sambil memakan buah apel.

"ka-kamu!!"ucap wanita itu terkejut karena mengetahui siapa orang itu.

"selamat malam nyonya Breta Selserz"ucap orang itu lalu melompat turun dari jendela dan berjalan mendekati nyonya Breta.

"dasar putri sial, apa tujuan mengikuti ku??!"nyonya Breta sambil berjalan mundur.

tap

GREP

"tenang saja ini hanya salam dari tuan putri yang terhina"ucap orang itu yang tak lain Valen.

setelah mencari udara segar tadi Valen tanpa sengaja melihat nyonya Breta yang ingin kembali ke kediaman miliknya.

"hiii jangan macam-macam denganku!!! atau aku akan melaporkan mu kepada raja"ucap nyonya Breta.

"melaporkan saja, tapi...... hahaha aku rasa satu langkah kamu keluar dari ruangan ini kamu sudah menjadi debu"ucap Valen.

"huh,sebelum itu kau takutkan saja diri mu putri bodoh"ucap nyonya Breta

"penjaga datanglah, singkirkan gadis busuk ini dari hadapanku"ucap nyonya Breta.

"bodoh,semua penjaga di kediaman mu sudah ku bunuh.kalau tidak percaya cium lah bau amis di gaun warna kebanggaan ku ini"ucap Valen sambil mengambil tangan nyonya Breta dan meletakkannya ke gaunnya.

Dan benar saja darah merah lengket di tangan nyonya Breta.

Bruk

nyonya Breta terduduk di lantai dengan wajah yang pucat pasi ketakutan.

"sekarang bukankah waktunya membunuh sang majikannya??"ucap Valen.

"am-ampun hiks hiks"ucap nyonya Breta terisak ketakutan.

"nyonya Breta aku sangat ingin membunuhmu,karena dua alasan"ucap Valen.

"apa kamu masih ingat dengan gadis kecil yang kau usir dari toko pakaianmu?? bukankah dia berkata; nantikan pembalasanku "ucap Valen.

"ak-aku i-ingat jangan-jangan i-itu"ucap nyonya Breta tergagap.

"ahahaha yaaa aku lah gadis kecil itu hehe bagaimana apa kamu sudah menyesal ahahaha"ucap Valen sambil tertawa bagaikan seorang iblis berdarah dingin.

"huhuhu,ma-maafkan aku pu-putri hiks aku bersalah,hiks jangan bunuh aku"ucap nyonya Breta.

"nyonya Breta aku bukan orang yang baik,lagipula dalam dekrit raja orang yang menghina putri maka harus di bunuh bukan maka ini adalah saat nya bagi mu"ucap Valen menyeringai lalu mengambil pisau lipat dari balik gaunnya dan menjilatinya sekilas.

nyonya Breta hanya bisa menangis dan menundukkan kepalanya menerima ajal menjemput nya.

Valen mengangkat tangannya.

Wusss

Sraatttt

Jleb

Nyonya Breta memejamkan matanya kuat namun tidak ada rasa sakit yang dia rasakan.

Nyonya Breta melihat rambutnya yang berserakan lalu nyonya Breta mengangkat kepalanya dan melihat ke arah gadis berusia 5 tahun yang ada di depannya itu

Tes

tes

Darah menetes dari luka di telapak tangan Valen dimana pisau lipat itu menusuk telak tangan Valen.

Mata nyonya Breta membelalak melihat semua itu dimana Valen tersenyum mengejek kepada nyonya Breta.

"ahaha ekspresi takut kematian milik mu sangat menghibur ku"ucap Valen sambil menarik pisau itu dari tangannya.

"sampai di sini dulu"ucap Valen lalu berbalik ingin pergi.

"kenapa,kenapa hiks kenapa putri tidak membunuhku??"ucap nyonya Breta lirih yang membuat langkah Valen terhenti.

Valen berbalik dan menatap nyonya Breta.

"aku hanya kasihan pada mu,lagipula....."ucap Valen menggantung.

"kau juga rakyat ku bukan"ucap Valen tersenyum manis.

TBC

1
Nia Risma
Luar biasa
Nia Risma
g cuman punya naga,,Phoenix pun bergabung,,
g tau apa lagi yg bakal di temuin si putri
Nia Risma
raja mimpi nya ketinggian,,,
Nia Risma
kereeenn,anak sekecil itu udah bisa sihir apa aja
Nia Risma
lah si malaikat maut aja ngeri ngeri sedap liat si Valen🤣
Nia Risma
Hahahha,,masih dendam gegara nyamuk😄😄
Nia Risma
lho lho lho...
gantiin bocah imut ni kayake,,kirain gantiin wanita dewasa atau remaja,,,
seru ni kayake,,
Nia Risma
nyamuk nya nakal yaaa
Rere Salsa
Kecewa
Rere Salsa
Buruk
Komariyah Tinah
mampir ka 🙏
NOiR🥀
best tq
Oi Min
pekok kwe ki Ar
Oi Min
mngkin hal ini yg mmbuat murka Vallen
Oi Min
walau Azzek asu el itu berpura2, maka ttp tdk akan berhasil, yg ada mngkin kalian akan berubah menjadi debu
Oi Min
kmu salah Ar..... ato kmu kurang teliti
Oi Min
dia takdir mu Ar
Oi Min
hahahhaahhaahhaha...... ayah yang posesif
Oi Min
wkwkwkkwwkkwk wkwkwk.... kena mental g tuh kaisar
Oi Min
nggilani...... huwek.... ..... /Puke//Puke//Puke//Puke//Puke//Puke//Puke/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!