Note novel ini akan mengkisahkan beberapa anak konglomerat dalam hal mencari cinta sejati
__
Berawal dari kisah Jesica seorang gadis kaya periang yang baik hati yang ingin membantu teman baiknya mengirimkan surat cinta kepada seorang pria
namun alih - alih memberikan surat cinta kepada orang yang tepat
Jesica malah memberikan surat cinta itu pada pria yang salah
Dan lebih parahnya lagi ia malah memberikan surat cinta tersebut kepada seorang pria yang terlkenal sebagai sosok iblis kampus yang bernama Kenan
Hingga pria itu menganggap jika Jesica tengah jatuh cinta dan hendak menembak dirinya
Disaat itulah semua kegilaan terjadi
Hidup Jesica yang bermula terasa tentram dan tenang kini seakan terasa sudah tak ada lagi di muka bumi ini
Karena nyatanya sang iblis selalu saja datang menghantui hari damai milik gadis tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Olahraga pagi yang gila
Jesica menggeliat ngilu di atas ranjang , Sungguh saat ini bagian keintian miliknya sangatlah terasa kram dan sedikit perih
Bahkan tubuhnya serasa pegal tak terkira saat ini
Siapa lagi penyebab kesakitan itu jika bukan akibat dari suaminya yang begitu gila dalam hal meleeati malam pertama bersama sebagai pengantin baru
" Sshhh..sakit sekali , padahal kemarin pas masuk enak - enak aja " keluh Jesica meringis , hendak turun dari atas ranjang
Greb
"Akh !! " Pekik Jesica , tatkala tubuhnya ditarik paksa dan langsung di rebahkan kembali di atas ranjang
" Kenan " kesal Jesica sambil memukul keras bahu kekar yang pria itu miliki
Bukannya kesakitan , Kenan yang saat ini sedang mengungkung tubuh Jesica malah tertawa kecil sembari mencium lembut bibir serta kening yang istrinya itu miliki , sehingga kekesalan yang semula ingin dikeluarkan oleh Jesica kepada Kenan jadi tertelan seketika
" Ken , aku ingin mandi . Badanku lengket semua " ucap Jesica sembari mendorong kecil tubuh kekar yang Kenan , berharap tubuh suaminya itu akan segera menyingkir dan turun dari atas tubuh miliknya
" Bagaimana kalau kita olahraga pagi sayang , bukankah olahraga pagi sangat bagus bagi kesehatan tubuh " sahut Kenan dengan kerlingan mata mesumnya
Jesica tampak berpikir sejenak menimang ajakan yang Kenan tawarkan pada dirinya
" Hmmm...sepertinya itu ide yang bagus " ucap Jesica
" Baiklah , kalau begitu . Ayo kita mulai sekarang baby " sahut Kenan kembali yang terlihat bangkit dari atas tubuh milik Jesica , sehingga membuat gadis yang telah menjadu wanita seutuhnya itu jadi bisa bangkit dari atas ranjang hendak melanjutkan pergerakannya menuju arah kamar mandi kembali
Melihat pergerakan Jesica yang ingin beranjak pergi dari atas ranjang , tentu saja membuat Kenan jadi mengernyitkan kedua alisnya bingung
" Kau mau kemana sayang ? " tanya Kenan heran , ketika melihat pergerakkan istrinya yang ingin beranjak dari atas ranjang , padahal dirinya sedang akan mengambil ancang - ancang untuk bermain hupla hupla kembali bersama istrinya yang seksi itu
Jeisica yang ditanya seperti itu tentu saja menghentikan pergerakannya dan menoleh heran kepada suaminya tersebut
" Bukankah kau akan mengajak ku untuk olahraga pagi . Tentu saja aku akan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh dan bersiap - siap untuk pergi " jawab Jesica dengan raut wajah polosnya sehingga membuat Kenan jadi langsung tepuk jidat seketika
" Dia kenapa , memangnya aku salah ? " batin Jesica bertanya - tanya di dalam sana
" Astaga sayang....kita bukan mau melakukan olahraga normal begitu sayangku , imutku . Aku ingin mengajakmu olahraga pagi di atas ranjang " jelas Kenan dengan raut wajah tampan menggodanya sehingga membuat Jesica jadi menelan ludah berat mendengarnya
Apa suaminya gila
Olahraga kemarin saja masih membuat tubuhnya jadi remuk redam , dan saat ini pria itu minta melakukannya lagi
Tentu saja membuat Jesica jadi langsung menggeleng kepala keras , menolak halus permintaan dari suami arogantnya tersebut
Jesica tampak beringsut mundur seketika , begitupula dengan pergerakan Kenan yang semakin terlihat maju mendekati Jesica berada
" Ken...kita lakukan nanti malam aja ya..." bujuk Jesica dengan mata puppy eyes andalannya , berharap Kenan akan mau mengikuti keinginannya
Nadia - temannya saja selalu tak bisa menolak kekuatan puppy eyes miliknya , apalagi Kenan ? Pasti pria itu akan ikutan luluh juga dengan mata memelas miliknya , pikir Jesica di dalam sana
Namun sayang , pikiran yang Jesica miliki sepertinya meleset parah saat ini
Ia lupa bahwa pria yang ia hadapi saat ini bukanlah seorang pria normal seperti manusia pada umumnya
Pria itu seperti rubah jantan yang memiliki seribu satu macam cara untuk menjerat mangsanya agar mau mengikuti segala keinginan yang ia miliki
" Tapi sayang , lihatlah... adikku dibawah sana sudah terlihat bangun . Kamu tahukan jika pria tak mengeluarkannya bisa berakibat fatal bagi suamimu ini " ucap Kenan dengan wajah yang dibuat sememelas mungkin sehingga membuat Jesica jadi merasa tak tega dan langsung kalah akan pesona yang Kenan tunjukkan dihadapannya
Yang akhirnya membuat Jesica mau tak mau jadi menganggukan kepalanya dengan berat , mengabulkan keinginan dari suaminya tersebut sehingga membuat Kenan jadi tertawa senang di dalam hati , tapi dengan raut wajah yang masih tampak memelas minta ditempeleng oleh Jesica tapi tak bisa wanita itu lakukan
Karena tentu saja karena Kenan merupakan pria menyebalkan yang telah berganti status menjadi suaminya saat ini
Yang membuat Jesica harus selalu menghormati , mengayomi , serta melayani pria tersebut di manapun dan kapanpun ia berada
Itulah ultimatum yang selalu Dina - ibu kandung Jesica selalu katakan padanya
******
Suara - suara aneh nampak terdengar kembali dari dalam mulut Jesica dan juga Kenan di dalam kamar yang luas itu
Begitupula dengan keringat yang terlihat mulai membanjiri tubuh kedua pasangan pengantin baru tersebut , sungguh melakukan olahraga ranjang ini bagaikan melakukan olahraga pagi pada umumnya
Yang sama - sama membuat badan jadi basah karena keringat , serta nafas yang juga terlihat jadi berubah ngos - ngossan karena efek olahraga keras yang mereka lakukan saat ini
" Ken lebih cepat " Kenan yang mendengar ucapan Alexa langsung saja jadi merasa senang dan sedikit menyunggingkan sudut bibirnya di belakang sana
Istrinya memang aneh , tadi di awal saja diajak sok - sokkan menolak
Eh ,,,,dipertengahan jalan saat sudah di ajak main hupla - hupla malah minta cepat dan berujung minta tambah kembali nantinya
Sentuhan yang diberikan oleh Kenan benar - benar selalu membuatnya melayang , padahal di awal tubuhnya sudah terasa lelah tak bergairah
Namun ketika sudah disentuh oleh tangan pria itu , tubuh Jesica malah terasa langsung bertenaga kembali dengan rasa pegal yang terasa jadi langsung hilang seketika
Hingga beberapa jam lamanya , olahraga melelahkan itu pun akhirnya terselesaikan
" Hah..Ken..jangan minta tambah lagi ya , aku capek " gumam Jesica yang membuat Kenan jadi tersenyum dan langsung mengecup kening milik istrinya itu dengan lembut
" Istirahatlah sayang , terimakasih kau telah memberikanku malam dan pagi yang panas di hari jadi pernikahan kita yang pertama " ucap Kenan sembari menyelimuti tubuh Jesica , serta memeluk tubuh wanita itu dengan mesra
Kenan tampak menatap dan mengelus wajah cantik nan manis yang Jesica miliki sejenak , sebelum pria itu juga ikut memejamkan mata dan masuk ke alam mimpi menyusul istrinya tersebut
*****
Sedangkan di tempat lain
Seorang gadis tampak terlihat sangatlah berantakan saat ini
Pernikahan Jesica dan Kenan benar - benar merupakan kenyataan pahit dan buruk untuk wanita itu lihat dengan menggunakan kedua matanya
" Aaaaakkkkhhhhhh !! "
Prang
Semua benda yang berada di atas meja tampak jatuh dan hancur berantakan
Dan tentu saja hal tersebut terjadi karena akibat gadis itu yang mengamuk akibat ke frustasianya saat ini karena telah gagal mendapatkan Kenan untuk menjadi miliknya kembali
Pintu kamar terlihat terbuka sedikit , memperlihatkan para pelayan yang sedang mengintip dari arah luar berjaga agar sang majikan tak berbuat hal yang tidak - tidak sehingga membuat nona muda mereka itu tak terluka nantinya
Keinginan mereka untuk masuk ke dalam kamar mereka urungkan , karena bukannya membuat sang nona muda mereka jadi tenang malah menjadi semakin lebih mengamuk dari sebelumnya
Sehingga membuat mereka jadi berinisiatif menghubungi nyonya besar mereka guna menenangkan nona muda mereka di dalam sana
" Dimana Aurora ? " tanya Erlina , ibu kandung dari gadis muda yang bernama Aurora tersebut
" Nona muda ada di dalam kamar sedari tadi nyonya " balas sang pelayan yang membuat Erlina jadi menghembuskan nafas berat melihat tingkah laku dari putri semata wayangnya
Bukankah dulu dia yang meninggalkan Kenan sehingga membuat pertunangannya dengan Pria tampan itu jadi harus batal , padahal sudah disusun rapi oleh kedua keluarga besar mereka
Tapi sekarang apa
Malahan putrinya itu yang merasa paling tersakiti karena Kenan yang telah memilih menikah dengan wanita lain , alih - alih menunggu dirinya meraih impian yang sedari dulu ia kejar
Erlina terlihat memijat keningnya dengan kasar , dan mulai melangkahkan kedua kakinya kembali untuk memasuki kamar yang Aurora tempati
Sampai di dalam kamar , mata Erlina terlihat terbelalak ketika melihat kekacauan yang telah diperbuat oleh putrinya di dalam sana
" Astaga Aurora , apa yang ingin kau lakukan ? " pekik Erlina ketika melihat Aurora sedang memegang sebilah senjata tajam di tangannya
" Aku ingin mati saja ma...aku ingin mati . Tanpa Kenan aku tak bisa hidup lagi . Kenan adalah separuh jiwaku di dunia ini " teriaknya histeris sehingga membuat Erlina jadi semakin panik dan tak bisa berpikir jernih
Para pelayan yang melihat kejadian itu juga tampak terbelalak di ambang pintu , sungguh ia tak menyangka apabila nona muda mereka yang terkenal dengan keanggunan serta kelembutannya itu akan berbuat nekat seperti itu hanya karena patah hati dengan seorang pria
" Aurora tenanglah oke...semuanya bisa dibicarakan dengan baik dengan pikiran yang dingin . Jadi mama minta tolong lepaskan benda tajam itu sekarang dari tanganmu " ucap Erlina berusaha menenangkan Aurora di dalam sana
" Tidak ma...Kenan sudah tak mencintaiku lagi , dia sudah menjadi milik dari wanita lain . Aku kalah ma..aku kalah..." sahut Aurora dengan air mata menderai
Sungguh kehilangan Kenan di hidupnya , membuat Aurora jadi terasa kehilangan oksigen di sekitarnya
Dia sangat mencintai Kenan begitu dalam , karena kebodohan yang pernah ia lakukan ia jadi sampai kehilangan sang kekasih yang begitu ia cintai
Akh..memikirnya saja sudah membuat Aurora ingin memecahkan kepalanya saja saat ini , rasanya ia akan menjadi gila
Pernikahan Kenan dengan Jesica sungguh sangat memukul batin serta akal sehat miliknya didalam sana
" Aurora "
Pergerakan gadis itu terhenti seketika
Tatkala kedua matanya tak sengaja menangkap kehadiran sosok pria yang telah membuatnya jadi menggila berdiri di ambang pintu kamar miliknya
Begitupula dengan Erlina yang terlihat baru bisa bernafas lega ketika melihat kehadiran sosok pria yang saat ini ia pikir bisa menenangkan kegilaan putrinya tersebut
" Kenan "
*****
seru