NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Koma

Menikahi Pria Koma

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:186.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Maudy harus merelakan masa muda nya untuk menjadi istri dari seorang laki-laki koma, ia menikahi laki-laki tersebut karena ulah ibu dan kakak nya yang gila harta.

Namun ternyata Maudy hanya berpura-pura sedih ia sejujurnya sangat bahagia terlepas dari keluarga angkat nya yang sangat mengerikan itu.

Hidup nya yang semula menderita seketika berubah seratus persen jadi lebih baik, suaminya yang koma ternyata adalah seorang CEO ia juga mendapat perlakuan baik dari mama mertuanya.

Bagaimana kehidupan Maudy dengan suaminya yang koma? Ayo baca kisah mereka di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode #30

"aku tidak menyangka kalau aku harus mengetahui hal ini, aku merawat mama dari tuan muda Elgara yang sedang stroke, aku tidak mengira kalau kalian akan ada hubungannya, dunia ini benar-benar sempit," ucap Randy yang sudah mengetahui semuanya karena telah menjadi tempat curhat Maudy beberapa puluh menit lalu.

"Maaf kan aku, aku tidak seharusnya menceritakan semua ini kepada orang asing," Maudy terlanjur bercerita tentang kehidupan nya kepada Randy entah kenapa dia merasa ada kenyamanan dengan laki-laki tersebut.

Jujur saja situasi seperti Maudy saat ini wajar jika dia membutuhkan tempat curhat atau seseorang yang bisa mendengarkan nya, sedangkan dirinya sebatang kara tak mempunyai keluarga.

"Sudah jangan menangis, kau cukup cantik terlepas dari ini aku juga tidak menyangka kalau mereka bisa berbuat kejam kepada mu, termasuk wanita itu yang ternyata kakak angkat mu sendiri," kata Randy mencoba menghibur Maudy dengan tanggapan nya.

"Sudah lah lupakan saja, terimakasih banyak kau ingin mendengar curhatan ku," kata Maudy yang kemudian menampilkan senyum tipis nya.

"Kau cukup tegar, aku salut oh ya, sepertinya usia kita terpaut jauh, kau boleh memagil ku kak Randy," kata Randy mencoba menjadi sisi lain untuk Maudy.

"Aku senang jika memang bisa memagil mu dengan sebutan kak, karena dari dulu aku sangat menginginkan kakak laki-laki, padahal kenyataannya aku adalah wanita yang tak punya keluarga," kata Maudy sambil tersenyum kecil menertawakan dirinya sendiri.

Hal ini membuat hati Randy sedikit bersedih untuk Maudy, ia yang saat ini mencari orang yang juga bernama Maudy jadi merasa agak tersentuh.

Namun mengetahui kalau Maudy yang dia kenal ini sudah menikah ia tak yakin jika itu adalah Maudy yang dia cari.

Beberapa jam pun berlalu.

Randy pergi dari toko bunga Maudy setelah berbincang-bincang dengan nya.

"Bagaimana bisa aku mencari nya? Awalnya aku sudah bersemangat ketika tau nama wanita itu adalah Maudy, namun di kota ini tentu bukan hanya satu orang bernama Maudy. Dan dia juga sudah menikah," ucap Randy sambil mengemudi mobil nya ia terlihat sangat kebingungan.

Sementara itu di sisi lain.

"Kenapa? Apa urusannya dokter Randy dengan Maudy? Kenapa mereka terlihat dekat?" batin Elgara sambil mengemudi mobil nya, ia terlihat sangat tidak fokus.

"Tuan muda, apa yang anda pikirkan? Apakah anda merasa ragu untuk berpisah dengan Maudy?" tanya Mona risih dengan Elgara yang sedari tadi tak mempedulikan dirinya.

"Mana mungkin, aku biasa-biasa saja, hanya saja aku penasaran apa hubungan Maudy dan dokter Randy, kenapa mereka kelihatan dekat dan saling kenal," kata Elgara lagi.

"Tuan muda sendiri mengetahui sifat asli Maudy yang sangat gemar mengoda para pria, jadi kenapa harus bingung?" Lagi-lagi Mona meracuni pikiran Elgara dengan keburukan yang ia rekayasa.

Elgara teridam, dan dia masih mengingat soal Sofian yang ia anggap menjadi selingkuhan Maudy, hatinya kembali memanas.

"Sudah lah, menyebalkan sekali, aku tidak ingin membahas ini lagi," kata Elgara mengengam erat kemudi mobil.

Mona yang mendengar itu seketika tersenyum karena ia terus berhasil menghasut Elgara.

Sementara itu di mansion.

"Nyonya, ayo makan dulu, sudah berapa jam nyonya menunda makan siang nyonya," kata Yani yang sedari tadi menjaga mama Mulia di kamar.

Tidak ada jawaban, mama Mulia hanya menggelengkan kepalanya dengan susah payah dirinya tidak ingin makan.

"Nyonya jangan begini," kata Yani merasa iba.

"Ma ... Udy ... " Itulah kata-kata yang dengan susah payah di keluarkan mama Mulia dari mulut nya.

"Ya tuhan aku harus menghubungi tuan muda dan mengatakan semuanya," kata Yani yang kemudian mengambil ponsel nya dan segera menghubungi Elgara.

Dering ponsel Elgara terdengar, ia baru saja mengantarkan Mona pulang dan sekarang dalam perjalanan menuju mansion.

"Yani?" ucap nya yang kemudian segera menggeser tombol hijau yang ada di panggilan tersebut lalu kemudian mengkoneksikan dengan erpon beluethot yang ia gunakan di kuping nya.

Call on.

"Hallo, Yani ada apa?" kata Elgara.

"Tuan muda, nyonya Mulia, dia tidak mau makan dan terus menerus memagil nama nyonya muda, sebaiknya sekarang tuan muda segera pulang," kata Yani di sebrang telpon.

"Astaga, baik lah, aku akan segera tiba di mansion," Elgara pun menutup telpon tersebut secara sepihak dan mempercepat laju mobil nya.

Tidak butuh waktu lama Elgara pun akhirnya tiba di mansion, ia kembali mempercepat langkah kaki nya masuk ke dalam mansion menuju kamar sang mama.

"Ma, astaga Yani kenapa mama tidak mau makan?" Elgara menghampiri ranjang sang mama dan kemudian duduk di tepian ranjang.

"Tuan muda maaf, tapi nyonya benar-benar tidak mau makan, dia sedari tadi memanggil-manggil nyonya muda," kata Yani menjelaskan.

"Ma, aku mohon jangan seperti ini, mama harus fokus dengan kesembuhan mama, jangan mengingat dia lagi, aku tidak mau mama terus meningkat nya," Elgara tak senang sang mama mengingat Maudy terus menerus.

"Tuan muda, nyonya sedang sakit, apa sebaiknya tuan muda pangil saja nyonya muda ke mari untuk melihat keadaan nyonya? Siapa tau nyonya bisa tenang jika ada nyonya muda di sini," kata Yani memberikan usulan.

Seketika itu mama Mulia terlihat sangat bersemangat, dia mengangguk-angguk kan kepala nya karena menyetujui usulan Yani.

"Tidak, aku tidak bisa," kata Elgara ya g terlanjur membenci Maudy.

"Tapi tuan muda, kesehatan nyonya adalah yang paling penting, maaf kalau saya mengatur tuan muda, tapi bolehkah tuan muda menurun kan sedikit saja kebencian tuan muda demi nyonya? Saat tuan muda sakit, nyonya juga melakukan segala cara untuk menyembuhkan tuan muda," kata Yani dengan penuh perasaan sedih.

Mendengar ucapan Yani, Elgara yang hatinya panas seketika terbeluh oleh pengorbanan sang mama pada saat dirinya sedang sakit, ia menatap mama nya yang saat ini matanya mengeluarkan embun-embun air mata.

"Ma, maaf kan aku, baik lah aku akan meminta wanita itu datang untuk melihat keadaan mama, tapi aku tidak akan membiarkan dia berlama-lama," kata Elgara yang akhirnya memutuskan untuk melawan keegoisan nya demi sang mama.

"Kalau begitu kapan tuan muda akan meminta nyonya datang?" tanya Yani bersemangat.

Mama Mulia juga terlihat sangat bersemangat bibir nya berusaha keras mengulas senyuman ketika mendengar keputusan Elgara.

"Aku akan mengatur waktu nanti," kata Elgara

"Tuan muda, kalau bisa secepatnya saja, karena nyonya terlihat sangat bahagia mendengar nya," ujar Yani.

"Aku mengerti, kalau begitu beri makan mama, aku akan keluar untuk menenangkan diri," ujar Elgara yang kemudian berjalan keluar dari kamar sang mama dengan perasaan campur aduk.

Keesokan harinya.

"Sama sekali tidak ada kabar dari panti asuhan, mereka benar-benar tidak bisa membantu ku," beberapa hari ini Randy selalu menunggu kabar dari panti namun ia sudah menyerah karena meyakini kalau memang orang-orang di panti tak bisa membantu.

Namun Randy tidak menyalahkan mereka, mencari informasi orang yang sudah pergi selama puluhan tahun tak lah mudah semudah membalikkan telapak tangan.

Bersambung ....

1
Damai Damaiyanti
pergilah maudy buat tuanmuda el hidup dlm penyesalan
Damai Damaiyanti
hadeuh tuan muda ko segitu gampang nya percaya,bukan di selidikin dl kebenarannya,,,kasia maudy kalo begini
Desi Eka s
Luar biasa
fee2
elgara sadar....
fee2
kejujuran maudy...
fee2
kok ada ya orang kayak mona...
fee2
el dengarkan suara istri mu yang berharap kamu segera sadar....
Once Maredni
dasar setan ku,nggak sadar kamu sa,at koma siapa yg rawat kamu,siapa suruh jdi pria bodoh🙄
Nur Wahyuni
ceritanya menarik 👍👍
fee2
mona benar-benar licik....
fee2
mona menghalalkan segala cara ya....
fee2
iri kan si mona....
fee2
kebaikan maudy mulai sda hasil mendapatkan mertua yang sayang padanya....
fee2
kasihan kisah hidup maudy menyedihkan....
fee2
semangat maudy... nasibmu pasti berubah....
Retno Harningsih
di tunggu
fee2
ya ampun maudy tidurnya pasti rusuh ya.....
fee2
gimana ya selanjutnya... kaget gak el pas bangun
Vira Playstore
ditunggu s2nya
Monica
aq anan aja...kalau aq ikutan iri takutnya dikirain mau konvoi🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!