NovelToon NovelToon
Setelah 14 Tahun Berlalu

Setelah 14 Tahun Berlalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Selingkuh / Identitas Tersembunyi / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:54k
Nilai: 5
Nama Author: N_dafa

Akibat diperkosa seorang kenek truk 14 Tahun silam, Karina harus berjuang menghidupi anak hasil kejadian naas itu bersama dengan ibunya. meninggalkan kehidupan lama, karena harus menanggung malu.

hingga akhirnya, dia dipertemukan kembali dengan lelaki bejat yang merenggut kebahagiaannya kala itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N_dafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

"Dasar bodoh," umpat Karina lirih pada dirinya sendiri sambil memegangi bibirnya. "Kenapa aku malah jadi kayak orang bego gini gara-gara dicium sama si Gala gelo itu sih?" Karina menggerutu sendiri. Dia merutuki kebodohannya yang nampak pasrah saat dikecup singkat oleh Gala. Bahkan Karina sampai bengong sampai lelaki itu meninggalkannya begitu saja di kamar itu sendirian.

"Rin, kamar nomor 103 minta dibersihkan." Suara Indri, leader tim satu shift Karina, membuyarkan kekesalan wanita itu.

"Iya, Bu. Akan saya kerjakan."

Setelahnya, Karina melakukan apa yang sudah menjadi tugasnya dengan baik. Hanya perkara bersih-bersih dan beres-beres saja, Karina sanggup melakukannya. Dia sudah terbiasa melakukan apapun sendiri. Hanya saja, memang disini, memiliki peraturan standar kebersihan dan kerapian sendiri yang harus dipatuhi oleh para karyawannya.

Hingga kini, pukul empat sore, Karina sudah selesai dari pekerjaannya.

"Aku harus cepet-cepet pulang. Huh! Pasti Raka kelaparan. Bodohnya aku yang cuma bikin sarapan tadi pagi."

Karina berjalan cepat ke depan hotel. Berharap saat itu juga dia menemukan angkutan umum atau tukang ojek. Karina tak memiliki cukup waktu untuk memesan ojek online.

"Itu dia tukang ojeknya." Karina berbinar karena segera menemukan beberapa tukang ojek yang sepertinya sengaja mangkal di seberang jalan tak jauh dari hotel.

Tin.

"Astaga!!" pekik Karina terkejut, karena saat ia baru saja menginjakkan kakinya di aspal untuk menyeberang jalan. Ada sebuah mobil yang tiba-tiba muncul dari area hotel dan membunyikan klakson.

Saat itu juga, Karina memundurkan langkahnya kembali ke trotoar.

"Dasar orang kaya. Nggak bisa ngalah sama pejalan kaki." Karina menggerutu sambil memperhatikan mobil yang ternyata malah parkir di depannya.

"Ealah, si Gala gelo." Karina mencebikkan bibirnya begitu ia sadar mobil siapa yang akan menabraknya tadi.

Tak lama setelahnya, Gala turun menghampiri Karina yang manyun.

"Ayo pulang." ajak lelaki itu.

"Emang mau pulang." jawab Karina jutek. Bahkan wanita itu melengos dari tatapan Gala.

"Ya udah, ayo naik!"

"Ogah! Aku mau naik ojek aja." Karina berjalan begitu saja. Tapi, saat kakinya baru dua langkah berjalan, Gala sudah mencekal tangannya.

"Ih, lepas!!" Karina spontan menyentak tangan Gala. "Kenapa sekarang jadi maksa gini sih? Jangan mentang-mentang aku karyawan kamu ya, kamu bisa seenaknya begitu sama aku."

"Siapa yang seenaknya. Aku cuma mau nawarin kamu pulang bareng karena Raka barusan minta dibeliin sate Madura karena kelaparan."

Mendengar nama sang anak disebut, Karina mulai luluh. Nampak dari wajah Karina yang tadinya jutek minta ampun, jadi lebih mengendur otot-otot tegang raut cantik itu.

"Kenapa mintanya ke kamu?"

Gala mengedikkan bahunya.

"Pasti dia kira aku nggak punya uang." lirih Karina yang masih jelas terdengar oleh Gala.

"Sudahlah, Rin. Nggak penting Raka minta ke siapa. Kamu lupa aku Ayahnya? Yang penting kita pulang sekarang. Kasihan anak kita sudah kelaparan dari tadi."

Meskipun kesal Karina melangkah lebih dulu ke mobil Gala dengan menghentakkan kakinya sambil menggerutu. "Enak aja ngaku-ngaku anak. Aku yang hamil, aku yang melahirkan, aku yang menyusui...." Dan entah apalagi yang wanita itu katakan. Yang jelas Gala tersenyum lebar melihat Karina selucu itu.

Sejak Gala mengatakan terang-terangan jika tak bisa menahan perasaannya kepada Karina, entah mengapa Gala justru merasa semakin menyukai wanita itu, meskipun memang awalnya sudah ada rasa sebelumnya.

Sejenak, mereka mampir ke warung sate Madura atas rekomendasi Karina. Ya, warung sate itu adalah warung sate dengan cita rasa yang paling pas di lidah Raka.

"Kamu mau sate juga atau mau makanan yang lain?"

"Aku masak aja di rumah." Karina masih jutek.

"Please, Rin. Jangan ngajak debat disini. Malu."

Karina mendengus sambil memanyunkan bibirnya, tapi setelah itu dia mengatakan juga apa maunya. "Aku mau sate kambing, biar makin naik tensiku."

Gala tahu Karina tak sungguh-sungguh dengan apa yang ia katakan. Lelaki itu paham jika Karina sedang ingin menunjukkan rasa kesalnya.

Setelah mengatakan pesanan kepada penjual, Gala ikut duduk di samping Karina sambil menunggu pesanan mereka selesai dibuat.

"Kamu marah karena ciuman tadi?" Tiba-tiba Gala membuka obrolan.

"Ish, nggak usah dibahas!" Karina menyerongkan duduknya sedikit membelakangi Gala sambil menyilangkan tangannya di depan dada. Jika dilihat-lihat Karina itu seperti seorang kekasih sedang merajuk kepada Gala.

"Sejak kapan sih kamu jadi selucu ini?"

"Aku bukan badut"

Gala tertawa karena jawaban Karina. "Perasaan, kamu itu galak banget sama aku. Bahkan tadi pagi kamu masih tega nendang aset berhargaku dan meninggalkanku begitu saja tanpa ingin tahu keadaanku. Padahal, bisa saja aku mati karena ulah kamu."

"Ck" Karina malas menanggapi apapun perkataan Gala.

"Bagaimana coba kalau kamu nggak bisa ngerasain punyaku lagi?"

Spontan, Karin membalik tubuhnya. Dia melotot kepada lelaki yang berbicara seenak jidat itu.

"Siapa juga yang mau ngerasain punya kamu?" ujar Karina dengan suara lantang. Tapi sedetik kemudian, Karina menyadari dimana dirinya berada. Wanita itu langsung menoleh ke sekitarnya dan dapat ia lihat beberapa orang tengan memandangnya. Memang, warung sate itu berdampingan dengan penjual makanan lainnya.

Karina malu setengah mati, tapi Gala justru tersenyum meledek Karina.

********

"Wah, kalian udah datang?" Raka girang membukakan pintu untuk Karina dan Gala begitu ia mendengar suara mobil Gala.

"Maafin Mama ya, sayang. Mama lupa tinggalin kamu makanan." Karina merasa bersalah kepada sang putra.

"Nggak apa-apa, Ma. Sering-sering aja lupa. Nanti Raka minta sama Om Gala aja. Pasti makanan yang dibawa enak-enak." Raka tertawa.

"Ini pesanan kamu." Gala menyerahkan bungkusan kepada Raka tapi diambil oleh Karina.

"Biar aku aja yang nyiapin."

Tak butuh waktu lama, emak-emak cekatan itu menyiapkan sate, nasi dan air putih sebagai pelengkap makan mereka. Hingga akhirnya, mereka menikmati makanan itu bersama-sama.

"Mama kok bisa kerja di tempat Om Gala sih?" Raka mulai membuka obrolan ringan di sela kegiatan makan mereka.

"Mama juga nggak tahu. Orang yang pesen kue Mama kemarin itu ternyata kerja di hotel milik Papanya Pak Gala."

"Om juga, kenapa bisa gantiin Papanya tepat banget pas Mama kerja disana?" Raka sudah mendengar sebagian cerita dari Gala melalui sambungan telepon.

"Papa Om lagi sakit, Ka. Jadi udah beberapa hari ini Om yang gantiin. Bukan hari ini saja Om gantiin nya."

"Oh," Raka mengangguk. "Terus kerjaan Om sendiri gimana?" Anak itu kepo abis.

"Om punya orang kepercayaan. Dia asisten Om. Tapi Om juga masih bisa mengerjakan pekerjaan Om kalau memang ada yang urgent."

"Om hebat ya. Ternyata selain Om pintar, Om juga orang sangat kaya." Raka memuji Gala berlebihan.

"Udah-udah, habisin dulu makanannya, Ka. Ngobrolnya nanti lagi." Peringatan Karina kepada sang anak yang sejak tadi berbicara dengan mulut penuh makanan.

1
Yuli Ana
mengharukn sekali. keluarga bahagia🥰🥰🥰❤️
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
muna aprilia
lnjut
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
otak GALA udah travelling kemana yah,,ini parah ni🤣🤣🤣🤣🤣
Yuli Ana
renata jngn coba2 sm kirana....awas tar dihajar sama raka😂😂😂😂
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
PAK GALA,,saran saya kamu ambil hati anakmu dulu,,bebaik dan berkawan,,berteman,,pasti tuh RAKA akan luluh nanti nya,,lagi kamu boleh ngarang cerita bahawa kamu kecelakaan dan diselamat warga kerana truk blong gitu,,tidak sampai meninggal seperti apa yang telah pak RENDRA katakan,,untuk kamu mendekatkan diri pada anakmu.tuh juga kamu pandai berbohong 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
pak GALA kan udah punya isteri tuh ,,habis mahu simpan dimana tuh isteri kamu nanti nya GALA,,baik halalkan untuk pak RENDRA🤣🤣🤣🤣
Yuli Ana
idih gala maksa.....
raka udah mulai luluh ni.... udh setuju mama papa nya nikah.... melani ini jangan2 anak temen karina .... wkwkwkwkw...... apa justru anak sopir truk... hahahahahaha....
klo iya ini kejutan luar biasa...
lagian si karina -gala pacaran di dalam rumah. yg ada anak remaja nya. udh pasti raka tau lah.... aneh... wkwkwkwk.....
Dwi Winarni Wina
Karina gala itu horang kaya tajiiiiir melintir 7 turunan 7 tanjakan tdk akan abis.....
Lia Sakking
Luar biasa
Lia Sakking
Biasa
Dwi Winarni Wina
Anaknya gala sm karina dah besar sekolah menengah pertama,,,
Dwi Winarni Wina
Waktu memperkosa karina penampilan gala sangat dekil dan biasa aja msh tampan sih,,,
Dwi Winarni Wina
saingan rendra dan gala mendapatkan karina...
Dwi Winarni Wina
Raka sebenarnya tdk tega sm mama pasti kecewa dan sedij raka diskor pihak sekolah...
Dwi Winarni Wina
Akhirnya raka dan tmn2nya diskor krn ketahuan ikutan tawuran
Dwi Winarni Wina
tuk membuktikan raka anknya gala paling diam2 gala melakukan test dna dulu....
Dwi Winarni Wina
Akhirnya karina dipertemukan lg dgn org telah memperkosanya 14tahun yg lalu dan karina msh mengenai org itu memiiki tanda tato....
Dwi Winarni Wina
Karina akan segera bertemu dgn ayah kandungnya raka ternyata horang kaya dan tajiiiiir melintir,,,,
Setelah sekian lama 14tahun ayah dan ank akan bertemu dlm insiden mobil ayahnya dilemparin batu sm anaknya sendiri,,,,
Dwi Winarni Wina
Kemungkinan pria misterius itu yg memperkosa karina lg kena obat perangsang jd cari pelampiasan,,,
pria misterius akan bertanggungjawab krn telah menodai karina akan balik lg....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!