NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidup Venus

Perjalanan Hidup Venus

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Perjalanan Hidup Venus Di Beberapa Demensi Kehidupan.

Takdir Seakan Mempermainkan Venus.

Akankah Venus Mendapat Akhir Bahagia ?

Balas Dendam, Persahabatan, Romansa, Balas Budi, Kebohongan, Drama Dan Teka-Teki.

Jangan Tertipu Awal Cerita, Ok

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Empat

Kevin yang merasa kesal karena wajah nya dan baju nya kotor gara-gara ulah Hana tadi. Memutuskan mandi di Kamar Mandi yang terletak dekat Lapangan Tenis.

Butuh waktu 30 menit, bagi Kevin membersihkan badan nya. Dia sudah berganti baju yaitu baju olahraga.

Kevin menuju loker nya untuk menaruh seragam kuliah nya yang kotor tadi.

"Apa jadwal kuliah mu selanjutnya jam olahraga?"

Kevin lalu membanting pintu lokernya dengan keras, membuat beberapa mahasiswa yang berlalu lalang di sana kaget.

Sementara, Revan yang menanyai pemuda itu tadi malah tersenyum remeh sambil menghadap pemuda tersebut.

"Bukan urusan mu," jawab Kevin dengan sinis.

Revan malah memengang bahu Kevin lalu berbisik di telinga nya. "Aku dan Sarah masih belum ada status pertunangan. Jadi kau bisa merebut nya dari ku," lalu pergi meningalkan tempat tersebut.

Kevin mengepalkan tangan nya marah karena ucapan Revan barusan.

Venus yang melihat kejadian itu dari jauh sedikit binggung. Setahunya di masa lalu, Kevin dan Revan tak dekat untuk berkomunikasi saja menurutnya tak pernah.

Tapi saat, Venus kembali ke masa sekarang dia dapat menilai. Dari ekspresi wajah kedua pemuda itu, mereka seperti bermusuhan.

Tapi apa peduli, Venus karena itu bukan urusan nya. Dia di beri kesempatan untuk kembali ke masa lalu untuk menghindar dari Ryan dan Hana.

Oh ya, Venus sampai lupa tujuan nya yaitu memberikan sebotol jus ini untuk Kevin. Karena pemuda itu mengantikan nya terkena noda tadi.

Venus lalu mendekat ke arah Kevin yang masih berada di loker nya.

"Kevin," panggil Venus ragu-ragu karena mereka memang tidak akrab sama sekali baik di masa lalu atau masa sekarang.

Kevin lalu bersandar di loker nya sambil memandang Venus dengan tatapan datar. Pemuda itu binggung karena gadis ini tiba-tiba menghampiri nya.

Venus lalu menyerahkan sebotol jus di tangan Kevin, lalu menundukan badan sebagai ucapan terima kasih.

Kevin merasa aneh dengan tingkah Venus sekarang.

"Kalau begitu aku pergi dulu." Venus langsung berlari menuju kelas karena sebentar lagi jam kuliah kedua nya akan di mulai.

"Dasar aneh," ucap Kevin sambil memandang sebotol jus pemberian gadis itu tadi.

.

.

.

.

Jam pelajaran kedua mata kuliah Venus akan di mulai.

"Venus kali ini aku akan duduk bersama mu." Hana dengan senyuman tak bersalah nya duduk di samping Venus.

Itu membuat Venus merasa malas untuk berkuliah. "Kenapa kau tak duduk di tempat lain saja," ia berniat mengusir Hana halus dari tempat nya.

Hana masih dengan senyum tak bersalah nya. "Kita kan teman. Jadi sudah sewajarnya kita duduk bersama," ucap nya dengan nada manis.

"Dasar munafik," komentar Venus dalam hati kepada Hana.

Dosen lalu masuk ke dalam kelas.

"Harap tenang semua nya. Saya akan memberi ujian untuk kalian. Jadi, saya harap kalian mengerjakan ujian ini dengan jujur tanpa kecurangan."

Hana yang mendengar perkataan dar sang Dosen, sangat senang.

"Venus nanti di kertas ujian mu, tulis nama ku di kertas ujian mu seperti biasa nya", bisik Hana di telinga Venus.

Venus tertawa lebar di dalam hati nya, kalau dulu memang dirinya akan mematuhi perintah tersebut.

Setiap Venus dan Hana memiliki jadwal kuliah. Maka Venus akan membantu Hana dengan sukarela.

Termasuk dalam ujian, Venus akan menuliskan nama Hana di kertas ujian nya.

Kertas ujian lalu di bagikan ke semua mahasiswa, termasuk Venus dan Hana.

Venus lalu mengerjakan soal ujian itu dengan sunguh-sunguh.

"Saya sudah selesai." Venus maju ke depan sang Dosen menyerahkan hasil ujian nya. Lalu keluar dari dalam kelas.

Hana yang melihat Venus keluar buru-buru mengikuti nya.

"Hana kau belum mencantumkan nama mu di kertas ujian ini." Hana terkejut dengan ucapan sang Dosen, lalu melirik ke arah kertas ujian milik Venus.

Venus tidak menyantumkan nama nya di kertas ujian milik nya tapi nama nya sendiri.

Terpaksa kali ini, Hana mencantumkan nama nya sendiri di kertas ujian milik nya.

.

.

.

.

.

"Pasti lucu banget wajah Hana sekarang," gumam Venus pelan sambil membaca buku.

Venus sekarang berada di Perpustakaan Kampus, ia malas untuk bertatap muka dengan Hana.

Ini baru langkah awal nya untuk mengerjai Hana. Untuk langkah selanjutnya masih dia pikirkan.

Kembali ke masa lalu tak pernah terbayangkan oleh seseorang Venus.

"Boleh aku duduk di sini?" Pertanyaan dari Revan membuat Venus menutup buku bacaan nya.

Ini kedua kali nya dalam hari ini, dirinya bisa berbicara dengan orang yang di sukai nya.

Venus lalu mempersilakan Revan untuk duduk di samping nya.

"Kau tidak ada jam kuliah?" Revan ingin sekali mengobrol dengan Venus.

"Tidak, aku habis ujian tadi." Venus merutuki dirinya sendiri di dalam hati karena menjawab pertanyaan dari pemuda ini mengunakan kosa-kata aneh.

Revan tertawa lebar mendengar jawaban Venus tapi cuma sebentar karena mereka sekarang berada di perpustakaan.

"Kau sendiri? Tak ada jam kuliah?" Venus mencoba menutupi kegugupan nya.

Revan mengelengkan kepala nya sebagai jawaban TIDAK.

"Lalu? Kenapa kau datang ke sini?"

Revan lalu mengambil sebuah buku. "Aku di sini untuk mencari referensi untuk tugas ku," menaruh buku yang di ambil nya tadi. Lalu di taruh nya di atas meja.

Venus lagi-lagi merutuki kebodohan nya sendiri. Tak mungkin kan Revan kemari mencari nya.

Kenapa diri nya tadi memiliki pikiran seperti itu dalam otak nya.

.

.

.

.

.

Sekarang Venus berjalan bersama dengan Revan menuju ke luar Universitas.

Seperti tadi pas di kantin, semua memandang Venus penuh rasa iri karena bisa berjalan dan mengobrol dengan salah satu Pangeran kampus.

"Venus! Kenapa kau membuat Hana menangis?" Ryan tiba-tiba menghampiri Venus menghadang jalan gadis itu.

Posisi Ryan sekarang sedang mencengkram bahu Venus dengan kedua tangan nya.

"Sakit," rintih Venus merasa kesakitan.

Revan lalu menyingkirkan kedua tangan Ryan dari bahu Venus karena mendengar keluhan kesakitan dari gadis itu, barusan.

"Kau tidak usah ikut campur dengan urusan kami!" Ryan menatap Revan dengan pandangan mata marah.

Revan membalas Ryan dengan senyuman sinis. "Kau sedang menyakiti seorang wanita, aku tak suka hal itu," ucap nya dengan nada dingin.

Beberapa mahasiswa yang kebetulan ada di sana mengabdikan moment tersebut dengan ponsel nya.

Kevin yang kebetulan bersama dengan Sarah ikut menyaksikan hal yang sedang terjadi sekarang.

"Kenapa? Kau menyalahkan ku hanya karena Hana menangis." Venus sudah tak bisa menahan dirinya lagi untuk tak berteriak di hadapan Ryan.

Ryan yang mendengar perkataan Venus lalu mengubah sikap nya. "Aku tidak menyalahkan mu. Kita kan teman lebih baik bicara baik-baik berdua," ucap nya memasang senyum palsu.

1
🅼🆁🅸🆈🅰🅳 🅿🅷🅾🅴🅽🅸🆇
Menarik/Ok/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
iw... jijik kali aku 😒
Bening Hijau
kalau gk kasih label gituch,,
di review lma sama editor
Lei.
pas awal baca sub bab uda kaget bentar nih/Shame/
piyo lika pelicia
1 bunga untuk mu
piyo lika pelicia
biarin venus sampah kek dia pantas di buat gitu
Bening Hijau
denger kata, piyo
piyo lika pelicia
dasar tolol Lo mau nilai ya usaha 😒
Bening Hijau
km juga,,
za
piyo lika pelicia
Kevin jika kau laki laki yang baik maka jagalah venus ☺️
piyo lika pelicia
his dasar duri dalam daging
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak
piyo lika pelicia
balas mereka semua venus aku bersama mu 😈
piyo lika pelicia
teman yang kita sangka baik belum tentu seperti itu Venus
Tini Timmy
makin seru nih
semangat nulis nya kakak/Smile/
Ahmadferi hariyanto2
memang bg
Ahmadferi hariyanto2
bagus
Nico queen
Loh loh loh/Shame/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!