NovelToon NovelToon
Racun Kesesatan

Racun Kesesatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Sinopsis:

Kemalangan dan nasib buruk selalu datang di kehidupan Genya, seorang gadis 18 tahun yang tidak memiliki apapun. Selain telah kehilangan kedua orang tuanya, dia juga diwariskan sebuah hutang yang sangat besar oleh ayah nya dan diusir oleh bibinya di hari kelulusan nya.

Tapi kehidupannya berubah 180 derajat setelah ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bernama Raphael Gin. Seorang lelaki yang datang ke hidupnya Genya, guna menagih hutang yang di miliki ayahnya Genya kepadanya.


Genre: Romantis, Drama, Psychological, Dewasa, Kekerasan

Jangan lupa like jika suka, beri juga kritik dan saran jika ada kekurangan dalam karya pemula ini! Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Menjadi miliknya.

Genya membuka ponselnya itu, dia sangat terkejut karena semua kontak di ponselnya menghilang.

Termasuk kontaknya Martha, Yuumei, Sofu Baba, teman-teman yang lain, dan keluarganya.

"Kenapa kamu menghapus semua kontak di ponsel ku? Kau tidak bisa bertindak seperti itu, ini ponsel milik ku!" Kata Genya marah, dia tidak terima jika Raphael bertindak semaunya.

"Kenapa kau sangat berisik?! Bagaimana jika bukan aku yang menghapus nya?, melainkan dirimu sendiri lah yang menghapusnya!" Bentak Raphael yang terlihat marah juga.

"Apa?" Tanya Genya kebingungan.

"Bagaimana jika aku menyuruhmu menghapus semua kontak dan riwayat chat di ponsel mu itu? Apa kau akan menolaknya? Hah? Katakan apa kau akan menolaknya?!" Teriak Raphael kepada Genya, tangannya menjambak rambut lembut nya Genya dengan kasar.

Air mata gadis itu menetes, dia menangis. Sudah terlambat untuk menyesali nya, Genya tidak pernah menyangka jika Raphael akan keterlaluan seperti itu kepadanya.

Melihat Genya yang menangis, Raphael langsung meredakan amarahnya. Dia memeluk gadis itu, tangannya mengelus rambut Genya yang baru saja ia jambak hingga berantakan.

Genya tidak mengerti dengan sikapnya Raphael yang tiba-tiba marah dan tiba-tiba baik kepadanya.

......................

"Ah yang benar saja?! Tidak ada balasan apapun dari gadis ini!" Kata Eden kesal saat dia dan Yurika Yukari telah lama menunggu balasan dari Genya, tapi sampai sekarang tidak ada balasan dari Genya.

Semuanya kecewa dengan apa yang telah mereka lakukan tidak membuahkan hasil.

Tapi tiba-tiba Yurika teringat jika ponsel nya Genya di bawa oleh Raphael, bisa jadi ponselnya Genya masih belum di kembalikan kepadanya.

Seketika ketiga orang itu menjadi sangat pucat, karena pesannya sudah dikirim lewat dari 15 menit, jadi pesannya tidak bisa di hapus ke semua orang.

Lagipula pesan itu sudah di baca oleh Raphael. Mereka bertiga terlihat begitu panik dengan apa yang sudah mereka lakukan.

"Tapi sepertinya nya Raphael tidak akan perduli dengan itu." Kata Yukari menenangkan.

"Apanya yang tidak perduli? Dia bahkan datang ke bar hanya untuk melihat siapa yang telah menculik gadis itu. Sialan!" Kata Eden, wajahnya pucat pasi.

"Sialan!"

"Sialan!"

Mereka bertiga saling bersahutan menyebutkan kata 'Sialan' dengan nada tinggi. Mereka akhirnya memilih untuk menyerah daripada berurusan dengan Raphael.

Para pelayan yang bekerja di rumahnya Eden semuanya ketakutan melihat Tuan mereka terus mengumpat.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

......................

Di malam harinya, seperti biasa Genya bersiap untuk pergi ke bar untuk bekerja. Sejak kejadian tadi, Raphael tidak memanggilnya Genya lagi. Dia membiarkan gadis itu melakukan apapun yang dia inginkan.

Karena Raphael sudah mengumumkan kepada para anak buahnya di rumah itu, jika Genya sekarang adalah miliknya.

Hanya dia yang bisa memberikan perintah kepada Genya, dan yang paling penting sekarang semua orang di rumah itu harus memanggil Genya dengan panggilan 'Nona'.

Semua orang tidak mengerti, tapi begitu mengetahui jika Genya adalah putrinya Betran.

Seketika semua pekerja seakan tunduk dan siap melaksanakan apapun yang Raphael perintahkan termasuk tentang Genya.

Genya memakai sepatunya dan kemudian pergi keluar, dia lupa jika kontaknya Dendi di ponselnya kini sudah hilang.

Genya tidak tau harus melakukan apa agar bisa menghubungi Dendi. Dia melihat bapak-bapak berjas yang dia kenal saat mengambil minuman di bar saat pesta besar berlangsung itu.

Baru saja Genya melangkahkan kakinya selangkah, Raphael tiba-tiba ngejogrog di depan pintu rumahnya yang besar.

"Mau kemana?" Tanya nya. Seketika Genya langsung mematung, tubuhnya membeku begitu mendengar suara Raphael di belakangnya.

"A-aku mau ke bar untuk bekerja..." Jawab Genya yang kini sudah mulai berani berbicara sedikit kurang formal dengan Raphael.

"Kapan aku mengijinkannya?" Tanya Raphael.

"Apa?"

"Ku tanya, kapan aku mengijinkan mu keluar dari rumah ini hah?!" Bentak Raphael.

Tiba-tiba tangannya langsung menyambar tangannya Genya. Tangan mungil itu di tariknya ke dalam hingga tangan putih itu berubah menjadi merah, karena Raphael mencengkram nya dengan sangat erat.

"Ti-tidak Tuan! Lepaskan aku! Sa-sakit!" Kata Genya berteriak kesakitan.

Raphael menghentikan aksinya itu, dia kemudian berbalik tapi kini ia mencengkram erat pundaknya Genya.

"Tidak? Sejak kapan kau boleh menolak ku? Katakan!" Bentak Raphael geram.

PLAK!

Tangan besarnya itu menampar pipi kirinya Genya hingga gadis itu terjatuh ke lantai. Pipinya terasa berdenyut-denyut dan memerah.

Genya memegangi pipinya yang terasa sangat sakit itu. Matanya berkaca-kaca dan bibirnya gemetar.

"Jangan merusak suasana hatiku. Kau tau aku tidak suka di bantah." Kata Raphael yang kemudian duduk di sofa.

Genya hanya terdiam, dia masih belum bangkit dari lantai tempatnya terjatuh tadi. Dia menundukkan kepalanya.

"Sayang, mendekat lah." Kata Raphael yang tiba-tiba menjadi lemah lembut menyuruh Genya mendekatinya.

Genya merangkak ke arah Raphael yang duduk di sofa. Gadis itu kemudian menengadah ke atas untuk melihat Raphael. Raphael mengelus rambut Genya yang merangkak di bawahnya, layaknya seekor hewan.

Tiba-tiba Raphael membuka resleting celananya, benda yang lebih besar dari tangannya Genya itu tiba-tiba keluar menampar hidungnya Genya.

Genya langsung bergidik ngeri, dia memundurkan tubuhnya namun di tarik oleh Raphael. Tatapan mendominasi itu membuat Genya merasa tertekan.

Genya sudah tau jika suatu saat Raphael pasti akan melakukan hal itu kepadanya. Tapi dia tidak menyangka jika Raphael melakukannya secepat itu, bahkan belum ada sehari Genya berperan sebagai miliknya Raphael.

"Hisap!" Kata Raphael melirik benda besar miliknya itu.

Genya gemetar, dia menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat. Raphael kembali menjambak rambut nya Genya hingga gadis itu berteriak kesakitan.

"Akhh.." Genya meringis kesakitan.

Dengan pelan Genya memegang benda besar miliknya Raphael itu. Gadis itu kemudian menjilati benda itu dengan lembut, dia memejamkan matanya.

"Haaa..." Dera napasnya Raphael keluar.

Tangannya Raphael masih memegangi rambutnya Genya dengan erat. Bosan dengan Genya yang hanya menjilati nya dari tadi, tangannya mendorong kepada Genya dengan keras.

Genya tersentak kaget, mulutnya dan tenggorokan nya penuh, dia tidak bisa bernafas, tangannya berontak memukul-mukul tubuhnya Raphael.

Air matanya mengalir deras karena tidak kuat dengan rasa sakit di rahang dan tenggorokannya itu.

Hingga Raphael mengeluarkannya, Genya terbatuk-batuk, dia memuntahkan cairan putih dari mulutnya.

"Uhuk! Uhuk! Uhuk!" Genya terbatuk dan tersengal. Dia merasa sangat jijik, dia mengusap bibirnya.

Rahangnya terasa sangat sakit dan sisi bibir mungilnya sedikit terluka karena memaksakan benda besar itu masuk ke dalamnya.

"Ahh sayang sekali, kau memuntahkannya. Mana coba lihat, bibir mungil mu ini jadi terluka gara-gara aku." Raphael meraba sisi bibirnya Genya yang terluka.

Genya menghindari belaian tangannya Raphael, Raphael yang menyadari hal itu menjadi marah.

"Kau menghindari ku?" Tanya nya.

Raphael menarik Genya dan tangannya menekan kedua pipinya Genya dengan kasar.

Laki-laki itu kemudian mencium bibirnya Genya tanpa henti, Genya berontak karena dia jadi tidak bisa bernafas karenanya.

1
Lil Moonlight
mampir thor, bagus ini 💖🌷
OkitaNiken: Makasih udah mampir 🙌
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊
kasihan sm genya msh kecil sdh ditinggal ibunya
OkitaNiken: Iya karena ibunya sakit, terimakasih sudah mampir /Pray/
total 1 replies
🍁Noer❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
kasihan sekali nasibnya, semoga ada CEO datang ke tempat itu terus jatuh cinta pada pandangan pertama eaaa
OkitaNiken: Bukan tentang per-CEO-an ka wkwk, makasih sudah mampir/Pray/
total 1 replies
Tugek Shinta P
Brutal sekalee
OkitaNiken: Ohok saye suka! saye suka!
total 1 replies
Tugek Shinta P
Ckckck astaga Raphael /Shame/
Tugek Shinta P
Pura-pura aja itu
Tugek Shinta P
"Hanya sedikit menggosoknya"


/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
OkitaNiken: Ya kan ga membobol, cuma menggesek heheheh
total 1 replies
Tugek Shinta P
Kalau aku begitu pasti tak muntahin juga tuh kue
Baby Angel✨
Pikirannya laki emng hnya beginian, lagian salh Genya sendiri yang maw
OkitaNiken: Ga! Ga nolak
total 1 replies
Baby Angel✨
Raphael kan emang udah iblis dari awal
OkitaNiken: Benar
total 1 replies
Baby Angel✨
Njirr ngeri kali si Raphael ini
OkitaNiken: Siapa yang cita-citanya punya suami kek Raphael awkwk
total 1 replies
🎀
wah genya, mau mau aja 🤦🏻‍♀️
OkitaNiken: Genya udah pasrah, soalnya gimana caranya bayar utang yang sebesar itu.
total 1 replies
🎀
hmmmm 🌝
🎀
ku kira dia sengaja candain Genya, rupanya emang lupa 😂
OkitaNiken: Banyak pikiran wkwk
total 1 replies
🎀
hihhh, kok bisa gitu dia sama istrinya
🎀: istrinya kasian lohh ckck
OkitaNiken: Dari awal, semuanya emang udah agak-agak gitu lah wkwk
total 2 replies
🎀
genya udah jatuh dlam perangkap
🎀
Semangat thor!!! Makin penasaran sama kisah Genya dan Gin ♥️♥️♥️
OkitaNiken: Wahhh makasihh banyak Ove!/Kiss//Pray/
total 1 replies
🎀
Genya kayanya kehabisan akal sampai mau nerima tawaran Gin
Bilqies
sabar genya
Bilqies
malang nian kamu genya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!