NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 14

Leo terus memperhatikan wajah istrinya yang tidak begitu terlihat pucat lagi. Ia baru menyadari kalau Bella bukan hanya seorang gadis polos, tapi Bella juga seorang gadis yang ceria. Bella tersenyum saat Leo menatapnya dengan sepenuh hati.

"Kau kenapa menatapku seperti itu?" tanya Bella sembari tersenyum.

"Jangan kepedean! habiskan saja makananmu!" ucap Leo, yang langsung berubah dingin. Bella pun tersenyum.

"Kenapa kau senyum senyum gitu? apa kau mau mencoba menggodaku lagi?" ujar Leo. Bella menaikkan satu alisnya ke atas,

"Ya nggak lah, siapa juga yang mau menggodamu? lagian kenapa sih, kau selalu bilang aku ingin menggodamu!" ucap Bella.

"Kenyataan kok" jawab Leo dengan santai.

Leo pun kembali melanjutkan makan siangnya. Setelah selesai, Leo membantu Bella untuk membereskan bekas makanan yang di makan oleh Bella. Beberapa saat kemudian, setelah perut mereka sudah sama sama terisi, Bella mulai menanyakan suatu hal kepada Leo. Walaupun sebenarnya wanita itu sudah mengetahuinya, tapi ia juga ingin mendengar dari mulut sang suami.

"Leo?" ucap Bella dengan suara lembut.

"Ya" jawabnya singkat.

"Ketus banget jawabannya?" umpat Bella kesal.

"Hmm, iya Bella ada apa?" jawab Leo. Bella pun tersenyum,

"Gitu dong, aku mau nanya, tapi sebelumnya kau jangan marah ya" ujar Bella.

"Nanya apa?" jawab Leo.

"Leo, kenapa sih kau itu mau jadi seorang Mafia? secara kan kau itu seorang CEO besar. Apa kau tidak risih jika ada orang yang menyerangmu secara tiba tiba?" tanya Bella. Leo menghela napasnya dan menjawab pertanyaan itu.

"Kau tidak perlu tau kenapa aku mau jadi seorang mafia, dan aku tidak bisa mengatakan apa alasannya" jawab Leo.

"Loh kenapa?" ucap Bella.

"Sudah kau nggak usah banyak tanya lagi" jawab Leo. Bella pun langsung terdiam.

"Ihh menyebalkan sekali!" jawab Bella.

Leo sengaja tidak memberi tau Bella tentang siapa dirinya, karena ia tidak mau istrinya tau kebejatan dirinya semasa dulu. Padahal Bella sudah tau apa alasan Leo menjadi seorang Mafia. Setelah beberapa saat, Bella merasa jenuh, ia terlihat sudah tidak betah berada di ruangannya. Untung saja Leo peka dan membawa istrinya jalan jalan keluar.

"Leo, aku bosan di sini terus. Apa aku nggak boleh pulang sekarang?" tanya Bella. Dengan wajah cemberut.

"Kau belum bisa pulang Bella, kan kau belum sepenuhnya pulih, lagian kau baru sadar dari koma" jelas Leo dengan penuh kelembutan.

"Iya tapi aku nggak papa kok, aku nggak ada lagi merasakan sakit" jawab Bella.

"Sudah nggak usah banyak protes ini itu, aku bawa kau jalan jalan keluar aja" ucap pria itu. Lalu ia mengambil kursi roda dan membantu Bella untuk duduk di kursi tersebut.

"Yee, makasi Leo!" jawab Bella dengan wajahnya yang kembali ceria.

Kini, Leo dan Bella sudah berada di luar rumah sakit. Mereka jalan jalan dan duduk di taman. Tidak lupa, satu pengawal ikut dengannya untuk berjaga berjaga. Di taman Bella terlihat bahagia, karena ia merasa kalau Leo sudah berubah menjadi lebih baik kepadanya.

"Ternyata ada hikmahnya juga ya, orang itu memculikku. Leo jadi baik sama aku, tidak seperti biasanya" gumam Bella dalam hatinya sembari tersenyum.

"Leo, kau kenapa mau menyelamatkan ku dari orang orang itu? kenapa kau tidak membiarkan ku mati di tangannya?" tanya Bella. Leo langsung menatap Bella dalam dalam.

"Kenapa sih kau selalu bertanya seperti itu?" ucap Leo sembari menatap gadis itu.

"Bukannya kau tidak menyukaiku?" tanya Bella lagi.

"Terus, kalau aku tidak menyukaimu, aku biarkan begitu saja kau di bunuh sama orang itu?" ucap Leo.

"Bella, walaupun aku sering memperlakukan mu secara kasar, tapi aku tidak suka jika ada orang lain yang memperlakukanmu secara kasar, apa lagi menyiksamu seperti itu" jelas Leo.

"Terima kasih Leo," jawab Bella sambil tersenyum.

"Makanya jadi istri itu harus nurut kata suami! udah di bilang jangan keluar masih aja keluar! sekarang masih berani nggak keluar rumah tanpa memberi tauku?" tanya Leo.

"Hmm maaf Leo, setelah ini aku tidak akan lagi mengulangi kesalahanku ini, aku takut sekali jika itu terulang kembali" ucap Bella, ia meneteskan air matanya. Sadar dengan hal itu, Leo segera mengusap air mata istrinya.

"Sudah jangan nangis! sekarang kau tidak perlu takut lagi, aku akan menjagamu dengan baik" ucap Leo sembari mengusap air mata istrinya.

Markas Black Monster.

Sementara itu, bu Lestari dan Aldo sedang mencari cara untuk segera keluar dari markas tersebut. Ia terus memikirkan cara agar Leo mau melepaskannya.

"Ibu, bagaimana ini? gimana caranya supaya Leo mau melepaskan kita" ucap Aldo kepada bu Lestari.

"Ibu juga bingung nak. Ibu sudah nggak betah berlama lama di sini, makanya ibu juga pengen cepat bebas dari sini!" jawab bu Lestari.

Dimana tidak betah, saat ini Leo mengurung mereka di penjara bawah tanah. Justru tempat ini minim pencahayaan dan juga tidak di masuki cahaya matahari.

"Kalau kita tidak menculik dan menyiksa istrinya Leo, pasti kita tidak akan berada di dalam ruangan sumpek ini" ucap Aldo dengan kesal.

"Ya namanya usaha untuk mendapatkan harta mereka, tapi malah kita yang kena imbasnya" sambung bu Lestari. Setelah itu, salah satu anak buah Leo datang sembari membawakan makanan untuk para tahanan tuannya.

"Ini makan untuk kalian" ucap anak buah Leo.

"Kapan kalian akan melepaskan saya? saya sudah tidak betah berlama lama di sini." ujar Aldo kepada anak buah Leo.

"Saya tidak tau" jawabnya singkat.

"Leo kemana? kenapa dia tidak ke sini! cepat telvon dia!" ujar Aldo lagi.

"Tuan Leo berada di rumah sakit bersama istrinya" jawab anak buah Leo lagi, lalu ia pergi meninggalkan Aldo dan bu Lestari.

"Hey! kau mau kemana! lepaskan kan saya dulu! apa kau tidak tau kalau saya adiknya Leo!" ucap Aldo dengan suara lantang. Namun, anak buah Leo tidak mendengarkannya.

"Bajing4n!" keluh pria itu sembari memukul tembok.

"Sabar Aldo, kita tunggu saja Leo datang ke sini" ucap bu Lestari.

.....

Rumah Sakit.

Sementara itu, saat ini Leo dan Bella sudah kembali ke ruangannya. Karena Leo tidak mau Bella berlama lama di luar sana. Saat mereka sudah berada di dalam ruangan, dokter Damar datang untuk memeriksa ke adaan Bella.

"Permisi tuan nyonya, saya mau memeriksa ke adaan nyonya Bella dulu ya" ucap Dokter Damar.

"Silahkan dokter," jawab Leo. Bella membalasnya dengan senyuman yang terukuir indah di wajahnya. Wajah Leo langsung berubah, se akan akan ia tidak menyukai jika Bella menebarkan senyumannya kepada laki laki lain.

"Dasar genit. Awas aja kau nanti" gumam Leo dengan kesal dalam hati.

Setelah itu, dokter Damar selesai memeriksa kondisi Bella, ia memberikan beberapa saran untuk menjaga kesehatan Bella agar tetap stabil.

"Kondisi nyonya Bella sudah membaik, tuan. Dan besok sudah di perbolehkan pulang" ucap dokter Damar.

"Syukurlah" jawab Leo.

"Tapi, setelah di rumah nyonya Bella harus banyak banyak istirahat. Jangan terlalu banyak melakukan aktivitas dulu" jelas dokter tersebut. Bella tersenyum lagi.

"Iya dokter, terima kasih" jawab Bella.

"Ya sudah kalau gitu, saya permisi dulu" ucap dokter Damar. Lalu ia pergi meninggalkan ruangan itu.

"Dasar genit" ucap Leo, dengan kesal kepada Bella.

"Maksutnya?" tanya Bella.

"Ngapain kau senyum senyum kepada dia? kau mau mencoba menggoda pria itu?" tanya Leo.

"Ya nggak lah!" jawab Bella.

"Kan aku sudah bilang, kalau aku itu sudah menikah denganmu! dan aku hanya milikmu! tuan Leonardo Putra Wijaya!" ujar Bella. Leo pun tersenyum.

"Kau bisa saja!" jawab Leo seraya tersenyum.

Tidak lama setelah itu, Leo dan Bella sudah selesai membereskan barang barang mereka. Vale dan anak buah Leo yang lainnya membantu untuk membawakan barang barang itu ke mobil. Sedangkan Leo mendorong istrinya dengan kursi roda.

"Yee akhirnya aku pulang!" ucap Bella dengan senang.

"Di rumah kau harus banyak banyak istirahat ya," ucap Leo dengan lembut.

"Siap boss!!" jawab Bella, tersenyum.

"Kehadiran nyonya Bella sangat berpengaruh di kehidupan tuan Leo. Karena hanya wanita ini yang bisa merubah kerasnya tuan Leo." ucap Vale dalam hatinya.

Selema perjalanan menuju pulang, wajah gadis itu terlihat berbinar binar. Ia tidak menyangka musibah yang ia alami ini ternyata ada hikmahnya juga. Di mana Leo dengan sekejab bisa berubah dengan hadirnya Bella di kehidupannya. Tidak terasa, akhirnya Bella dan Leo sampai di minsion mewah itu. Leo membantu istrinya untuk berjalan ke kamar. Sedangkan Vale dan yang lainnta menolong Leo untuk membawakan barang barangnya.

Setibanya di kamar, Bella berbaring di ranjang. Vale dan yang lainnya keluar dari kamar itu. Saat Leo membuka bajunya, Bella kaget saat melihat bekas luka sayatan di perut suaminya itu.

"Leo?? apa yang terjadi denganmu? apa kau bertengkar lagi?" tanya Bella secara tiba tiba.

"Aku tidak bertengkar, memangnya ada apa?" ucap Leo. Ia tidak tau jika istrinya melihat bekas luka itu.

"Aku baru melihat luka di perutmu, sebelumnya tidak ada. Apa yang kau lakukan selama aku tidak sadar?" tanya Bella.

"Oh ini hanya luka kecil, kau tidak perlu cemas" jawab Leo santai.

"Leo, walaupun itu luka kecil tapi kau jangan terus terusan melukai dirimu, kenapa jika kau bertengkar dengan orang lain, harus menggunakan senjata? itu sangat bahaya sekali Leo" ucap Bella, dengan penuh perhatian.

"Sudah kau tidak perlu berlebihan, aku tidak apa apa" jawab Leo lagi.

"Leo! kenapa sih kau selalu menganggap semuanya baik baik saja? padahal kau tidak tau aku sangat mencemaskan ke adaanmu!" jelas Bella.

"Apa? kau mencemaskan ku? apa kau menyukaiku?" tanya Leo. Seketika membuat gadis itu malu.

"Ya nggak kayak gitu juga Leo!" jawab Bella malu malu.

"Ahh sudah kau tidak perlu malu untuk mengatakannya" ledek Leo.

"Apaan sih! jangan kepedean! siapa juga yang suka sama laki laki menyebalkan sepertimu!" jawab Bella.

Leo hanya menyeringai. Kemudian, Leo mendekati istrinya lebih dekat lagi. Lalu menatap mata Bella dalam dalam. Sehigga saat ini wajahnya dan wajah Bella sangat berdekatan.

"Ada apa Leo? kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Bella.

"Kau cantik!" jawab Leo singkat. Lalu pria itu mencium bibir istrinya seraya meremas bagian yang bulat kembar itu.

Bella tidak bisa menolaknya, karena ia langsung terhanyut suasana. Setelah puas di bagian bibir, dengan perlahan Leo membuka pakaian istrinya. Kali ini ia melakukannya sangat hati hati sekali, karena Leo tidak ingin menyakiti tubuh istrinya yang masih terlihat bekas luka itu. Setelah terbuka, Leo dengan perlahan memasukkan benda panjang miliknya ke dalam lubang itu.

"Leo! Pelan pelan!" pinta Bella.

"Kau tenang saja, aku tidak akan melakukannya dengan kasar" jawab Leo lalu ia mencium kening istrinya.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!