NovelToon NovelToon
SpaceX Explorer

SpaceX Explorer

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Perperangan / Persahabatan / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sanss

2124/12/5 Bumi dilanda akan kehancuran, akibat polusi beracun dan kemarau panjang. Membuat 76% populasi manusia musnah dalam beberapa tahun saja

Akhirnya, manusia yang masih hidup membuat rancangan pesawat luar angkasa untuk bisa meninggalkan bumi dan mencari planet dengan kemungkinan kehidupan yang lebih baik

Tapi mereka tidak tahu bahwa bahaya menanti mereka di luar angkasa yang luas ini. Bahaya seperti apa?

Baca dan ikuti terus alur ceritanya!

Genre:Fantasi, action, romantis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9 Pencarian Rekan

Tiba-tiba saja mereka melihat Jesica yang sedang kewalahan melawan satu monster yang sudah berevolusi, dengan sigap mereka membantu Jesica dengan cara mengalihkan perhatian monster dari dekat Jesica.

Ethan dan Liam bekerja sama melawan monster, sedang kan Charlotte mencoba membantu Jesica yang lagi terduduk lemas tak berdaya, dengan cara menyadarkan Jesica dan memberikan sedikit minuman berharap Jesica tersadar kan kembali.

Sedangkan Ethan dan Liam yang sedang melawan monster yang telah berevolusi tersebut dengan susah payah akhirnya berhasil dengan menembak beruntun monster itu sampai menembus kulit nya yang keras.

Tak sampai di situ saja, satu monster yang berevolusi datang lagi menghampiri keberadaan mereka berempat dan menyerang Liam. Dengan cepat Ethan menolong Liam supaya menghindar dari serangan nya.

"Satu lagi monster! ini akan sulit." Ucap Liam.

"Jangan khawatir, lakukan saja seperti tadi." Ucap Ethan.

Charlotte memindahkan tubuh Jesica di tempat yang aman dari serangan monster, lalu langsung ikut menolong Ethan dan Liam.

Tiba saja dari atas, ada seseorang dengan hanya menembakan satu peluru membuat monster itu hancur menjadi abu dalam seketika.

Tidak terlihat jelas, tetapi Ethan sempat melihat sekilas wajah orang itu. Berkumis putih memakai baju putih dan kaca mata lalu rambut botak tengah, Ethan pun mengucapkan terimakasih kepada orang tua atau bapak itu. Kakek itu menghilang dalam sekejap dalam bayangan.

Berkat bantuan orang asing itu kita tak perlu terlalu menguras tenaga untuk melawan monster yang sudah berevolusi itu. Tapi muncul dalam benak Ethan bagaimana bisa monster yang harus nya di tembak berkali-kali dan menghancurkan kulit nya yang keras langsung musnah dalam sekali tembakan saja.

Ethan ingin menanyakan langsung tetapi apa daya, dia telah pergi langsung ketika sudah menolong kami tadi. Dan tak mungkin juga aku harus mengejar nya begitu saja.

Tak terlalu memikirkan nya, Ethan langsung fokus pada tujuan nya yaitu mencari rekan nya yang terpisah. Sekarang hanya tersisa Clara dan anak-anak magang itu yang belum di temukan.

Pergi ke arah lobang yang di buat monster tadi, mereka mencari keberadaan Jesica beserta anak-anak. Melewati lorong yang sebalik nya, mereka terus menyusuri setiap ruangan, beberapa monster terkadang menyerang mereka tetapi tak ada masalah kalo monster yang di lawan mereka, belum berevolusi.

"Di mana mereka sekarang ya? kita sudah jauh ni menyusuri." Ucap Liam.

"Sabar saja, mereka mungkin bersembunyi di tempat paling aman." Jawab Ethan.

"Huh... Eh kapten Charlotte tidak capek mengendong Jesica terus mau gantian?" Saran Liam.

"Tidak usah! Jika tak ingin nyawa mu melayang, lebih baik kau fokus kedepan saja." Ucap Charlotte tegas.

"Hah.. padahal aku memiliki niat baik yang besar." Ucap Liam.

"Tunggu! di sini ada jejak darah, mungkin ini mereka." Ucap Ethan.

"Bisa saja kan ini darah nya sudah lama, dan bukan dari mereka?, kita tidak tahu." Ucap Liam.

"Tidak ini masih baru, ayo segera bergegas." Balas Charlotte.

Mereka pun mengikuti jejak darah ini dan berharap mereka baik-baik saja. Langkah demi langkah di lewati tiba lah kami di sebuah ruangan yang di sini penuh dengan darah, ada satu pintu yang berlumuran darah.

Kami pun menghampiri pintu itu, dengan sikap hati-hati Ethan mencoba membuka dan ternyata.

BERSAMBUNG

1
Mizuki
sampek sini dulu, besok lagi
Mizuki
jujur.. lebih suka kata "sedang" daripada "lagi"
Mizuki
khas banget kayak cerita klasik space alien
Mizuki
pendekkk.....😭😭😭😭😭
Mizuki
cuma perasaanku ato emang orang-orang pada pendek2 novelnya yah
Mizuki
cerita tentang alien sama luar angkasa yah.
dah lama gak baca cerita jadul macam ini sih, bikin nostalgia
Mizuki
tinggalin jejak dulu, nanti mampir lagi,
Yadi: ditunggu 😁
total 1 replies
🎀
bagus ilustrasinya, jadi paham
🎀
seleksi manusia ya
Yadi: ya, begitu lah manusia 😣
total 1 replies
Jazzy Bold
saya hadir yah /Smile/
Zizi
udh mampir nih kak✨
piyo lika pelicia
mampir yah ke serigala ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
teman yang baik ☺️
piyo lika pelicia
mungkin itu induk nya ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
untung saja itu sakit woy
piyo lika pelicia
uh sakit sekalii 😫
piyo lika pelicia
Liam pun menangkapnya
Fawaids
mantap, lanjut terus thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!