Pertemuanya dengan seorang gadis sangat tidak terduga karena kesalahan yang tak di sengaja oleh seorang pemuda yang mengira kalo gadis itu hendak menculik anaknya sehingga membuat gadis itu sempat di tahan oleh polisi karena tuduhan laki-laki itu...
perkenalkan mereka adalah peran utamanya..
" Tania Dewina " gadis cantik yang di tuduh menculik anak seseorang sehingga membuat dirinya harus masuk ke dalam kantor polisi dan intregosi..
" Derian Wijaya " duda tampan yang menuduh gadis tak berdosa sebagai penculik anaknya tapi ternyata semua itu salah paham membuat dirinya amat di benci oleh gadis itu..
tapi takdir berkata lain gadis yang dulu dia tuduh sekarang bekerja sebagai karyawannya sendiri dan membuat mereka harus bertemu setiap hari apalagi anak tunggal Derian hanya ingin dekat dengan Tania..
ikuti kisah mereka ya ini Novel author yang Ke 4 semoga kalian suka..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my Kyung Soo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 25
Hari ini perayaan untuk keberhasilan proyek yang perusahaan Derian laksanakan, tema pesta hari ini adalah buat para wanita di wajibkan memakai gaun berwarna putih, sedangkan laki-laki memakai jas berwarna hitam...
Tania yang sibuk mendandani dirinya bersama Ririn, karena sahabatnya akan pergi bersama dengan dirinya, see apa Tania bilang mereka itu mau acara apapun pasti bersama perginya karena masing-masing belum punya pasangan...
" Tan ini rambut gue di giniin aja lah biar simpel " ucap Ririn
" serah lu aja lah Rin " ucap Tania
" terus lu mau di gerai aja gitu " ucap Ririn
" iya lah ngapain ribet-ribet harus di iket cukup gini aja gue mah cantik " ucap Tania
" percaya lah yang cantik " ucap Ririn meledek
" emang gue cantik " ucap Tania sambil mengibaskan rambut panjangnya yang sudah dia Curly bawahnya...
Ririn yang melihat itu hanya mendengus kesal karena rambut Tania mengenai matanya...
" ****** lu, rambut lu nih kena mata gue " ucap Ririn kesal
" hehe maaf " ucap Tania sambil terkekeh kecil
" ayo ah berangkat udah jam tujuh nih " ucap Ririn
" ayo lah gue juga udah beres ini " ucap Tania
mereka berdua pun bergegas menuju tempat acara yang dimana letaknya di salah satu gedung milik Derian, proyek ini melibatkan dua perusahaan besar...
banyak pula kolega-kolega bisnis yang dimana, milyader muda yang tak lain CEO DD Company, di undang ada juga dari Pratama group, G Company, Pradipta company, lalu RG company, semua pengusaha kelas atas akan hadir disana tapi sayang pengusaha-pengusaha itu sudah memiliki pasangan kecuali pemimpin RG group yang masih duda...
kedua gadis cantik itu sudah sampai disana terdapat banyak sekali orang-orang yang datang, terlihat banyak sekali mobil-mobil mewah berjajar di basmen paling kanan...
" gila berapa banyak nih orang yang udah datang mobilnya masya allah mau satu " ucap Ririn
" paling murah kayanya mobil Alphard dah yang berjejer disana, dan yang paling bawah banget mobil gue yang terparkir di basmen utara " ucap Tania
" bersyukur walaupun mobil lu cuma honda jazz RS " ucap Ririn
" Alhamdulillah sih gue udah punya mobil, apartemen, emak bapak gue udah ke beli sawah, terus bapak gue pengen ternak ikan lele udah ke sampaian Alhamdulillah banget lah " ucap Tania
" kalo orang kampung pikir pasti lu di sini kerjanya persugihan Tan " ucap Ririn
" emang, gue aja pas kalo mudik lebaran suka di tanya-tanya sama orang-orang, kerja apa Tania di kota sampai-sampai bisa beliin ibu bapaknya ini itu " ucap Tania
" kepoan ya orang kampung, biarlah kita disini kerja banting tulang asal orang tua bisa makan enak di kampung " ucap Ririn
" kata-kata lu Rin kaya pekerja TKW kalo lagi buat konten " ucap Tania
" emang bener kok setiap pekerja rantau kaya kita pasti gitu pikirannya " ucap Ririn
" iyain biar cepet, ayo ah malah ngobrol " ucap Tania
" dih lu juga yang mulai " ucap Ririn
mereka berdua pun masuk ke dalam gedung acara, terlihat mewah saat mereka sampai disana ballroom yang di hias dengan gaya eropa klasik, suara musik yang mengalun terdengar sangat pas di telinga...
" kaya nya belom mulai acaranya apa udah sih " bisik Ririn
" kayanya kita telat dah Rin ini udah sesi berikutnya " ucap Tania pelan
" iya bener mana gue liat list pestanya ada acara dansa " ucap Ririn
" seriusan tau dari mana lu " ucap Tania kaget
" gue denger dari anak desain, katanya waktu lalu pak Roni minta di rekomendasikan ke orang WO nya biar sekalian di sediakan lantai khusus untuk dansa " ucap Ririn
" sayang banget ya " ucap Tania
" kenapa memangnya " ucap Ririn
" iya sayang aja kita gak bisa dansa " ucap Tania
" mana ada sih Tan anak kampung belajar dansa, ada acara dangdutan di kondangan aja selalu ngumpet kalo mau joget karena malu " ucap Ririn
" itu mah lu Rin " ucap Tania
" iya memang gue Tania, eh eh si boss noh duh tampan bener " ucap Ririn heboh sambil menunjuk ke arah Derian
" biasa aja Rin gak usah maen tunjuk entar orangnya liat " ucap Tania
" huh dasar, bilang aja lu cemburu " ucap Ririn
" cemburu apaan sih Rin " ucap Tania
" au ah gue mau ambil minum dulu " ucap Ririn
" inget ambil jus aja gak usah so-soan ambil minuman wiski atau pun champagne itu ada alkoholnya " ucap Tania
minuman beralkohol tinggi itu sebisa mungkin Tania hindari, selain dosa dia pun sangat tidak menyukai aromanya, walaupun kedua minuman itu di datangkan dari Paris Perancis...
" ya elah Tan nyicip dikit " ucap Ririn
" gak boleh dosa " ucap Tania
Ririn berjalan ke stand minuman yang non alkohol Derian akan membedakan dimana minuman berkelas mana minuman yang aman untuk di konsumsi...
kebanyakan dari kalangan atas mereka mengambil minuman, champagne selain warnanya yang bening katanya champagne lebih enak dari wiski...
Tania yang sedari tadi diam sambil memakan makanan yang tadi dia ambil, salad buah disini enak banget iya lah pasti yang bikin koki terkenal...
tapi tiba-tiba kaki Tania di peluk seseorang saat dirinya melihat ke bawah ternyata Dio, bocah kecil itu hanya tersenyum memperlihatkan gigi putih dan juga rapihnya...
" sama siapa kesini " tanya Tania
" sama papi tante " ucap Dio
" papi Dio nya kemana kok Dio sendirian " ucap Tania
" papi disana lagi ngoblol sama temennya " ucap Dio
" oh ya udah ikut tante aja duduk disana ayo " ucap Tania
" aku mau es klim tante " ucap Dio
" ok kita ambil dulu makanan lalu kita duduk ya " ucap Tania
" siap tante " ucap Dio
mereka berdua pun berjalan ke arah stand-stand makanan, untung saja orang-orang disana hanya sibuk dengan urusan masing-masing, banyak pula karyawan yang datang dengan para pasangannya...
" tante, Dio udah banyak ngambilnya " ucap Dio
" pinter, ayo kita cari tempat duduk " ucap Tania
" hemm ayo " ucap Dio
kedua manusia beda generasi itu duduk di salah satu kursi yang berada di sana, sepertinya mereka akan lebih akrab lagi mulai malam ini, lihat lah saat orang-orang sibuk menawari kerja sama mereka berdua hanya santai memakan makanannya tanpa peduli ke orang lain...
acara dansa di mulai banyak pasangan yang ikut serta termasuk pasangan Devano Davidson bersama istrinya Jessica Anastasya, di tambah pasangan dari keluarga Pratama yaitu, Raditia Rasya Pratama bersama istrinya Carolina Angelista...
Note kedua pasangan itu kalian bisa baca di novel, ' My Young Husband Of Psycho ' dan juga ' Falling In Love Dosen Killer ' klik bio author...
Tania tau kedua pasangan itu adalah pasangan di sebut muda ya pasti walaupun mereka sudah memiliki anak, yang dimana keluarga Davidson sudah memiliki dua anak, sedangkan keluarga Pratama baru satu...
saat mata Tania melirik kearah lain matanya bertubrukan dengan mata hitam milik Derian, Derian itu sepeti keturunan china saja matanya sipit tapi tampan sekali...
thanks jangan lupa like and komen jangan lupa juga tambahin ke favorit 😇😇
happy reading guys 😉😉
bukannya derian dengan mamanya dio gak saling jatuh cinta ya? mereka juga dijodohin. trus curhatan derian saat itu pada Tania..pernikahannya kek hambar saja.
Cerita bagus tapi banyak typo dan tanpa tanda baca yang benar.
Pembaca bisa salah mengartikan kalau tanpa tanda baca koma dan titik yang benar.
nsngis2 pula akunya
kalo heat artinya cuaca/kondisi panas