Tifanny antanika seorang gadis unik, cantik dan humoris yang punya kemampuan unik dapat mendengar kebohongan dari telingnya.di pertemukan dengan seorang pria asing yang di jumpai nya 3 tahun lalu, loh mengapa asing?, kan pernah bertemu, justru hal itu yang menjadi alasan mengapa mereka dipertemukan kembali oleh semesta untuk mengungkap sebuah misteri sang CEO tampan yang punya masa lalu kelam atas pembunuhan seorang perempuan.
dengan kemampuan yang dimiliki Tifanny,
membuatnya dapat mengungkapkan siapa pelaku dari pembunuhan itu.ikuti ceritanya dengan lanjut membaca yuk!,Happy reading🤗🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elvina taduge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8 Tetangga Baru
Tifanny terbangun dari tidurnya mendengar suara alarm berbunyi,malam ini ada pertandingan sepakbola favoritnya yaitu Mancester united vs Liverpool.
”syutt yeh!”seru tifanny bersemangat dengan pertandingan bola malam ini.
leozra terbangun mendengar suara sahutan itu.
”apa itu?,”ucap leozra kemudian melihat di balik jendela kamar samping,terlihat pantulan tv pertujukan bola sedang berlangsung.
”astaga aku lupa!,malam ini kan ada pertandingan.”
leozra segera membuka ponselnya untuk menonton,karena tv baru sampai besok,tak lupa memesan ayam ricis sebagai cemilan malam ini
”tendangan sudut,bola melambung tinggi di sisi lain”sahut pemandu siaran bola itu.
selang beberapa saat bang goofod datang mengantar dua pesanan makanan,kemudian meletakan dua plastik di depan pintu masing²,di depan pintu kamar tifanny dan juga di depan pintu leozra, membunyikan bell secara bersamaan kemudian pergi.
pintu kamar leo terbuka,leo tetap memakai masker walaupun hanya keluar di depan pintu kamar.
tifanny pun membuka pintu selang beberapa detik di waktu bersamaan.
”kamu?”ucap Tifanny melihat ke arah Leozra.
Leo terkejut melihat Tifanny kebetulan bersebelahan dengan kamarnya.
”oh yah makasih karna sudah menolongku.”sahut Leo sambil menekan tombol kode pintu kamar.
”kapan Kamu pindah kemari?,kok Aku ga lihat pas kamu pindah!.”tanya Tifanny.
”Kemarin malam”jawab Leo singkat.
”Itu berarti kamu pindah saat malam hari?”tanya Tifanny lagi.
”iya betul,kebetulan kemarin aku buru² jadi aku ga bawa semua barang²”jawab Leozra.
”emang ada yah orang yang pindah malam²?”tanya Tifanny.
Leozra terus menekan tombol kode pintu nya.
”astaga kenapa ini ngga berfungsi!,”
karna tak menjawab Tifanny kemudian menutup pintu nya perlahan lahan.
Akhirnya pintu leozra terbuka.
”barang barang ku akan tiba besok,kalau begitu saya permisi,mari”ucap Leozra kemudia masuk dan menutup pintu.
Tifanny pun juga sudah masuk ke dalam kamarnya.
”eh bentar deh,apa pas di dalam kamarnya sendiri dia pake masker juga?.”Tifanny bermonolog kemudian kembali ketempat duduknya.
”what apa nih? astaga pesanannya ketukar”ucap Tifanny kemudian berinisiatif keluar memberanikan diri menekan pintu bell Kamar Leo dan menukar pesanan.
Leo pun membukanya dan saling bertukar pesanan tadi.
”Btw kamu ga makan punya ku kan?,”tanya Tifanny.
"Ngga!,bahkan aku ga sentuh wadahnya”jawab Leozra.
Tifanny tak mendengar bunyi kebohongan.
”oke kalau begitu saya permisi”ucap tifanny.
”Tunggu!,ini ambil untukmu,aku rasa mereka lupa taruh bola kejumu di list pesanan”ucap Leozra menyodorkan wadah berisi bola² keju.
”apa?..ga ada di dalam ini juga?,astaga mereka buat pelanggaran sama pesanan,gapapa buat kamu aja, lagian itu kan punyamu”lontar Tifanny.
”Nggapapa ambil aja,anggap aja ini ucapan Terimakasih karna uda nolongin aku waktu itu.”tahan Leozra.
Tifanny pun mengambil pemberian Leo karna tak terdengar kebohongan,sepertinya dia iklas ngasih
”oke,makasih yah”ucap Tifanny mengambil bola keju,kemudian kembali ke kamar.
”oh jadi dia penggemar Liverpool!,gue lupa seharunya tadi gue nanya kenapa dia selalu pake masker yah bahkan di depan pintu kamar pun pake masker,aneh!,”Tifanny bermonolog.
”kiper bergerak seperti pemain pertahanan”suara tv.
”dia ngga naruh racun di sini kan?,karna gue penggemar Real Madrid.”ucap Tifanny kemudian mulai memakan pesanan tadi.
sementara itu Leozra melihat bungkus plastik wadahnya tadi sudah tak tersegel.
”astaga,dia nanya ke aku ga buka makanannya, padahal dia sendiri malah uda buka makanan ini hade!,”ujar Leozra kemudian membuka dan menyicipi makanannya.
”Tendang tendang!,”seru Tifanny sampai tembus ke dalam kamar Leozra.
”Hore gol gol yess!”
”Astaga jangan kasih cela masuk”
”itu pelanggaran kasih kartu kuning”
”yeayy masuk lagi”
”ah salah tendang”
sahutan antara Leozra dan Tifanny yang heboh melihat pertandingan bola malam ini,sambil memakan ayam ricis dan minuman.
"tembak”
"ayo masuk”
”Bagus hore yuhuu!!”
”tendang tendang gol gol”
”Gol yuhuu!,” seru Leozra terdengar.
”Dia berlari lagi,itu penyelamat super”
”Tendang”
”tendang”
”Yeayy Goll!!,Uhuyyy”
”itu bagus,hidup Manchester united”seru Tifanny karna grup Favoritnya yang menang.
Sementara Leozra menggebuk meja karna kalah.
Tifanny merayakan kemenangan dengan tarian buatan nya.
Leozra merasa kalah,kemudian menutup jendela rapat² karna tak mau mendengar kemenangan Manchester united.
*****
Pagi pun tiba udara dan cahaya mengisi pagi ini dengan indah.
terlihat para kang bangunan datang ke kamar vila Leozra untuk merenovasi ruangan itu, dengan cat yang elegan dan lebih terang dan memasang beberapa furniture minimalis.
Tifanny yang sudah berada di ruangan bawah, melihat piano dan beberapa alat musik yang akan di antarkan ke ruangan Leozra.
”apa nih!,emang itu cocok yah sama dia?,”ujar tifanny kemudian menghubungi Michael sang asisten untuk menjemputnya karna ada klien yang harus di temui.
Sementara itu Leozra berada di mobil berwarna biru pekat, tepat di samping Tifanny berdiri.
(Reza,kamu ngapain ngirim barang banyak amat,lagain aku kan ga bakal lama tinggal disini)”ucap Leozra di sembarang telfon.
(gapapa lah,walaupun begitu kamu harus punya barang² yang kamu butuhin termasuk alat musik,siapa tau kamu bisa belajar hidup normal di sana tanpa pakai masker).”ujar Reza.
(entah kenapa aku juga bisa tidur nyenyak di sini,apa karna kacang bawang yang waktu itu kamu kasih ke aku kali yah!),”ucap Leozra.
(kamu uda bisa tidur nyenyak?,wah aku rasa kamu suka dengan lingkungan disitu)”sambung Reza.
Leozra melihat Tifanny yang berdiri tepat di depan mobilnya yang terparkir reflek menjawab ucapan Reza,yah Aku rasa begitu”
Beberapa detik, terlihat Michael menjemput Tifanny dan menghampirinya.
”Siapa pria itu?,”ucap Leozra melihat Tifanny bersama Michael di luar mobil.
”(Apa,siapa?),”ucap Reza yang masih tersambung di telfon
Michael memperhatikan mobil Leozra dan mendekat ke arah mobil.
”Mustahil dia bisa lihat aku”pikir Leozra.
(Heh,kamu ngomong sama siapa Leo?)” tanya Reza.
Leo tak menjawab.
”Luh ngapain?,”tanya Tifanny.
”mobil siapa ini?,kok bisa mobil ini ada di sini?,”tanya Michael.
”emang kenapa sama mobil ini?,tanya Tifanny memperhatikan mobil itu juga.
”mobil ini..mobil ini mahal banget, untuk warna ini,menenurutku kalau ngga salah harganya sekitar 200.000 dolar atau setara dengan 3 milyar”ujar Michael.
”apa katamu 3 miliar..,benar kah?..mahal banget”Tifanny tercengang.
Michael mengangguk.
”Gue dengar Leozra punya mobil begini.mumpung di sini,gue mau foto ah, lumayan buat postingan di ig,biar di kira orang2 gue punya mobil ini”jelas Michael.
”Heh sembarangan luh!,ini mahal yah kata luh,jangan bertingkah,”terang Tifanny.
”Gapapa kan pap doang,ngga bikin mobil ini bakal bikin lecet kok tenang aja,”lantur Michael sambil berfoto di depan mobil itu.
Brukkk!”ponsel Michael terjatuh dan terkena mobil itu hingga membuat goresan kecil,mobil Leozra pun berbunyi.
”Tuh kan Uda gue bilang Luh ngga dengar kan!,Luh gila yah,kita bakal kena masalah”gerutu Tifanny memukul bahu Michael.
”Astaga ini tergores lagi”ucap Michael panik.
”Liat mobilnya nyala terus,gimana coba cara matiinn nya,Luh sih bertingkah”ujar Tifanny.
kemudian Leozra membuka pintu mobil.
Michael dan Tifanny memperhatikan Leozra.
”jadi kamu di dalam mobil dari tadi?”tanya tifanny.
”iya”
”Aduh!.Maafin kami yah..ini karna…
”Iya gapapa”potong Leozra.
”t-tapi ada sedikit goresan di mobil mu”
“aku minta maaf”seru Michael menundukan kepalanya
”iya gapapa,kalian boleh pergi sekarang.”ucap Leozra seperti tak terjadi apa-apa dan mengabaikan mobilnya tergores.
Tifanny berusaha mendengar ucapan Leozra namun tak ada penyangkalan yang di katakan Leozra.
kemudian Tifanny dan Michael masuk ke mobil.
”Gue lega,Gue pikir dia akan marah,kalau luh gimana lega ngga?”lontar Michael.
”Heh,luh tau kebohongan apa yang paling umum? kata tidak apa apa dan barusan dia pun ga boong,gile dia ngga keberatan sama sekali mobil nya lecet,wah!”ujar Tifanny takjub kalau Leozra tak bohong atau pun pura pura tak keberatan.
yang judulnya ketulusan hati , dan Story of my life yaaa