NovelToon NovelToon
My Wife My Enemy

My Wife My Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Berbaikan / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:43.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: Ain Izza

Bintang Antariksa Kurniawan, seorang mahasiswa yang terkenal sangat tampan dan diinginkan Oleh kaum wanita.

Dia juga merupakan anak konglomerat yang memiliki perusahaan yang cabangnya dimana-mana.

Namun ada satu mahasiswi yang begitu membencinya, karena Bintang yang dianggapnya suka tebar pesona.

Akankah permusuhan itu bisa berakhir,dan berubah menjadi Cinta.

Simak ceritanya sampai selesai ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ain Izza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Camer Bintang

Bintang terlihat rapi dengan setelan kaos polos yang dipadu padankan dengan kemeja kotak-kotak oversize dan celana jeans pensilnya.

Malam ini Bintang ingin mengajak Eva untuk menonton film yang sedang trending saat ini, yaitu Vina sebelum 7 hari.

Bukan tanpa alasan Bintang memilih film bergenre horor seperti itu. Tentu saja supaya banyak adegan yang menakutkan dan berakhir Eva yang akan memeluknya.

Tapi bukan berarti Bintang memanfaatkan kesempatan dalam kesempatan, karena ia pun tahu batas-batasan yang harus ia jaga ketika berpacaran.

Bintang pun menuruni tangga dan melihat Omanya,yaitu Rita, yang sedang menonton televisi sendirian.

"Oma, Bintang mau pergi sebentar sama pacar Bintang." ucap Bintang sembari ikut duduk bersebelahan dengan Rita.

Rita mengelus punggung tangan Bintang dengan sayang.

"Mau kemana sih malam-malam begini? mendingan nonton aja sama oma lewat Tv gini kan sama saja."

"Ah oma ini, kayak gak pernah muda saja. Bintang janji ga bakal malem-malem amat deh." rayu Bintang kepada Rita.

Sudah menjadi kebiasaan Bintang akan pergi kemana saja selalu meminta izin kepada Rita. Karena Bintang menganggap Rita sebagai pengganti orang tuanya yang jauh, dan dia tidak mau Rita khawatir kepadanya.

Rita menghela nafas.

"Ya sudah boleh. Tapi jangan berdua aja ya. Ajak teman kamu yang lain, Biar kamu gaada kesempatan buat berbuat yang tidak-tidak sama dia." Rita memberi nasihat.

"Ck, oma ini. Memangnya Bintang ini terlihat seperti orang mesum apa?" tanya Bintang membuat Rita terkekeh.

"Oma kan cuma nasihatin. Ya sudah sana berangkat hati-hati." sambung Rita dan Bintang pun mengangguk.

Bintang menyalami Rita dan segera mengendarai mobil sedan jadul milik almarhum opa nya menuju rumah Eva.

Setelah menempuh beberapa menit diperjalanan, Bintang pun tiba di rumah megah milik Eva.

Dia merapikan penampilannya sebentar dan segera mengetuk pintu Rumah Eva.

Tok... tok... tok...

Bintang menunggu beberapa saat hingga pintu itu dibuka oleh seorang art.

"Siapa ya?" tanya art.

"Saya temannya Eva bu."

Art itu pun mempersilakan Bintang masuk dan nampak memanggil si empunya rumah ini.

Aryo, ayah Eva pun berjalaan santai menemui Bintang diruang tamu.

Bintang pun menyalami Aryo dengan sopan.

"Kamu yang namanya Bintang?" tanya Aryo dan Bintang pun mengangguk sembari memamerkan senyum manisnya.

"Pintar juga Eva milih pacar seperti kamu." ucap Aryo membuat Bintang terkekeh pelan.

"Om bisa aja. Oh ya gimana kabar om sekeluarga sehat kan?"

"Ah iya, baik sekali. Bagaimana dengan keluarga mu?"

"Baik juga om, alhamdulillah"

"Kalau boleh tau orang tua kamu kerja apa?" tanya Aryo lagi

Bintang berdehem pelan mendengar pertanyaan Aryo. Dia tau Aryo pasti mau meruntut latar belakang pacar anaknya itu.

Dalam benak Bintang, pasti Aryo ingin anaknya mendapatkan pasangan yang sepadan dengan keluarga mereka, dan Bintang tak memungkiri itu.

"Ayah kerja kantoran biasa terus bunda saya bikin usaha kue kecil-kecilan om" jawab Bintang yang tak sesuai dengan kenyataan, karena sebenarnya ayahnya adalah pemilik perusahaan yang cabangnya sudah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, dan bundanya juga merupakan owner sebuah toko roti yang cabang-cabangnya juga sangat banyak.

Namun Bintang merahasiakan semua itu karena dia ingin terlihat sebagai orang biasa.

Dia ingin mencari teman-teman yang benar-benar tulus kepadanya, dan tidak memanfaatkan kekayaan nya.

Itu sebabnya Bintang tidak pernah mau di fasilitasi mobil atau motor mewah oleh ayahnya, padahal berulang kali ayahnya selalu menawarkan hal itu.

Dia malah lebih senang memakai mobil jadul milik kakeknya itu.

Bahkan di kampus pun hanya teman dekat Bintang saja yang tau kalau Bintang adalah anak konglomerat, sisanya mereka hanya taunya Bintang adalah anak dari keluarga yang pas-pas an.

Aryo mangut-mangut mengerti.

"Terus kamu masuk Adi Jaya pake Beasiswa?" tanya Aryo sembari menyesap kopi yang baru saja diantarkan oleh art nya.

Bintang mengernyitkan dahi.

"Nggak sih om, saya jalur mandiri."

"Serius ? Bisa ? Eh maksud Om... Emm biaya kuliah di Adi jaya kan terbilang lumayan mahal ya."

Bintang tersenyum manis. Dalam hati Bintang berkata, sombong sekali camernya ini.

Dia pikir cuma dia yang bisa menyekolahkan anaknya di sekolah elit.

Tapi Bintang tidak terlalu mengambil pusing akan hal itu. Berlagak miskin didepan orang seperti ini memang harus dilakukan. Agar kelak ketika dia mengetahui yang sebenarnya, biar kena mental.

"Orang kalau udah mau usaha, pasti semua akan ada jalannya kok om." ucap Bintang sembari menahan mood jelek nya di hadapan Aryo.

"Ah sudahlah ... Lupakan pertanyaan om tadi, ayo diminum dulu."

Aryo pun terkekeh agak canggung dan menyudahi pembahasan itu.

Sekitar lima belas menit berbincang dengan ayah kekasihnya ini, Bintang sudah dapat menilai watak dari nya. Eva terlihat menuruni tangga dengan dress panjang dibawah lutut dan tas selempang kecil yang dia sampirkan di bahunya.

Eva dan Bintang pun saling menatap dalam senyum.

"Yah, Eva pamit pergi dulu ya."

"Saya juga om." seru Bintang sembari menyalami Aryo.

Aryo mengucapkan kalimat hati-hati kepada Eva tanpa bersuara, namun Bintang melihat hal itu.

Hhhhh, Dasar camer toxic. Batin Bintang.

Di dalam mobil, Bintang termenung karena mengingat perbincangannya dengan Aryo.

Eva menatap wajah Bintang khawatir menyadari Bintang yang nampak diam tidak seperti biasanya.

"Sayang apa ayah ngomong sesuatu yang menyakiti kamu?" tanya Eva lembut yang membuyarkan pikiran Bintang.

"Eh... Em..., enggak kok sayang. Aku gak papa." jawab Bintang sembari menggenggam tangan Eva dengan tangan kirinya.

Eva menghela nafas panjang sembari memejamkan matanya sejenak.

"Ini yang aku gak suka dari ayah. Ayah selalu saja membanding-bandingkan orang karena harta nya. Bahkan aku saja sudah di wanti-wanti untuk tidak berpacaran dengan siapapun karena ayah sudah menyiapkan calon untukku." ucap Eva sembari menahan air matanya yang sudah menggenang.

Melihat itupun Bintang menepikan mobilnya di depan sebuah mini market. Bintang melepas seatbelt nya dan menarik Eva kedalam pelukannya.

"Ayah selalu melarang-larang aku terus. Aku capek Bin, aku capek !" isak Eva di dalam pelukan Bintang.

"I know... Aku disini ada buat kamu sayang." bisik Bintang sembari mengelus rambut Eva dengan lembut.

Bintang mencium pucuk kepala Eva dan melepas pelukannya.

"Aku beliin minum buat kamu dulu, biar lebih tenang." ucap Bintang dan Eva pun mengangguk pelan.

Bintang pun memasuki mini market itu dan berjalan menuju rak yang berisi deretan minuman dan makanan ringan.

Matanya menangkap sesuatu yang tidak asing baginya.

"Itu kan si ..." gumam Bintang melihat seorang perempuan yang sedang membelakanginya.

Bintang pun mengulum senyum jail. Bintang mendekatinya dan menepuk pundaknya dengan tepukan yang sedikit keras.

"Woy..!!!"

Kinan pun berjingkat kaget karena itu. Sedetik kemudian Bintang tertawa karena melihat wajah Kinan yang begitu menyedihkan dimatanya.

"Cowok sinting...!!" umpat Kinan membuat Bintang semakin tergelak.

"Wah bu sekertaris beli apa sih, kok banyak banget." tanya Bintang melihat keranjang belanjaan Kinan yang hampir penuh dengan makanan ringan.

Kinan berdecih sembari menatap Bintang dengan sinis.

"Gak usah sksd deh lo !" ucap Kinan kemudian berlalu menuju kasir.

Bintang hanya menggelengkan kepala nya pelan sembari tersenyum geli melihat musuh bebuyutannya yang begitu membencinya itu.

Bintang pun mengambil 1 air mineral dan beberapa bungkus makanan ringan kemudian menyusul Kinan menuju kasir.

Bintang berdiri tepat di belakang Kinan membuat Kinan pun berdecak.

"Bisa kan, gak usah deket-deket !"

"Apasih ... Orang emang urutannya kaya gini kok." balas Bintang dengan santai.

Kinan yang sebal pun berpindah di sebelah ibu-ibu depannya yang belanjaan nya masih belum selesai di hitung.

Ibu itupun melihat kearah Kinan dan Bintang secara bergantian. Kinan pun memaksakan senyum kepada ibu itu sedangkan Bintang memamerkan senyum termanisnya.

Sebuah ide muncul di kepala Bintang untuk menjahili Kinan.

"Loh sayang ini lo kelupaan belum ambil." ucap Bintang sembari mengambil sebungkus kondom yang ada di rak bawah meja kasir dan memasukkannya di keranjang Kinan.

"Gak jelas banget sih lo !" sahut Kinan yang mengira benda itu adalah sebuah permen karena gambarnya yang seperti buah-buahan.

Sontak si ibu dan mbak-mbak kasir itupun menahan senyum melihat kelakuan Bintang.

"Jadi kalian ini sepasang suami istri atau masih berpacaran?" tanya si ibu menahan senyum sambil menatap Kinan.

"Hah...? maksud ibu apa ya?"

"Lah itu beli kondom buat apa?" tanya si ibu lagi membuat Bintang tak bisa menahan tawanya.

Kinan pun melongo tak percaya.

"Bintangggg......!!!!! " geram Kinan hendak memukul Bintang tapi dengan sigap Bintang menghindarinya.

"Awas ya lo, besok gue balas !" ucap Kinan membuat mbak kasir itupun semakin mengulum senyum melihat adegan Kinan dan Bintang barusan.

1
Novia Rahayu
sudah selesai kh cerita nya
DEBY ANGGRIAWAN
SDH ending kah ini
aca
kok lama update
tesa Lonika
ini g up lagi kah kak?
Novia Rahayu
ayo kak dilanjutkan
tesa Lonika
kenapa belom upload ni kakkkkkk
Abinaya Albab
duhhhhh baru jadian 3 bln aja posesif nya minta ampun 😮‍💨
Novia Rahayu
kuq lama bgt updatenya kak
Suhartini Bangka
lanjut
ANGEL CANTIK 46
lama bnget kak gak di up lagi
Novia Rahayu
lanjut donk Thor
N_ariya
nanti klo udah berjauhan,,mungkin mereka baru menyadari perasaan mereka masing-masing,,,
Suhartini Bangka: dilanjutin dong ceritanya
total 1 replies
N_ariya
aku sih bukan bosen baca,,, tapi greget ma mereka berdua gitu,,,😜

semangat Thor,,,💪 aku suka ceritanya kok,,,
Apa Adanya
nggak pa² lanjutkan thor..q selalu nunggu cerita selanjutnya..novelnya seru..semangat thor 🥰🥰
ANGEL CANTIK 46
Napa critanya lama" gak sama ma judulnya sech kak🙄
ANGEL CANTIK 46
kog makin gak nyambung kak critanya🙄🙄
Atik Dinul Qoyimah
saran aq si thor.. mnding judulnya ganti aja... cinta tpi gengsi... alurnya jangan.. terus pas dialog kinan sama bintang ya kaya biasanya aja...
Atik Dinul Qoyimah
kok di part ini kurang sreg ya pas kinan bilang kalau dia gak iklas bilang makasih sama bintang udah di belikan hp.. padahal pas di part sebelumnya iklas" aja...
Anonymous
Mulai bosan sm ceritax
Aidul Putra
GW BINGUNG KOQ MASH ADA AJA NOVEL YG ISINYA JAUH DARI JUDUL NY....... SDH BAB SGNI. MANA CERITA YG SESUAI JUDUL.... DAN GW LIAT D BAB2 SELANJUTNYA JUGA TDK ADA CERITA YG BERHUBUNGAN DENGAN JUDUL..MENDING GANTI JUDUL DRPD GAK SESUAI JAUH.... KLIATAN XXXXX NY😄😄😄😄😄😄😄🤪🤪🤪🤪🤪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!