NovelToon NovelToon
Gadis Pembuat Roti

Gadis Pembuat Roti

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Paksa / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"apa kau bercanda!! aku tidak bisa berpedang!! aku hanya seorang gadis pembuat roti!! mengapa aku terjebak bersama pria asing seperti mu!! sungguh merepotkan ku!"

aku sungguh menyesal berjalan mencari sumber suara yang membuat ku penasaran. ternyata suara itu berasal dari pertarungan yang terlihat tidak adil. satu lawan sepuluh bukan kah benar benar tidak adil.

tapi walaupun begitu aku mana bisa membantu nya. aku bukan wanita kuat yang tangguh dan mampu berpedang.
aku hanyalah seorang pembuat roti di salah satu kedai roti yang ada di pusat kota kekaisaran Amberland.

"tidak aku tidak bisa membantu mu!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merendahkan

"aku tidak pernah memberikan mu undangan yang seperti ini lady Sofia! Pasti kau lah yang membuat salinan nya dan menuduh ku yang bukan-bukan!".

Lihat lah lady jahat ini, awal nya dia mengatai aku lady miskin yang bodoh dan tak bisa membaca tapi sekarang dia malah menuduh ku melakukan kebohongan untuk menjatuhkan nya. Bukan kah itu sangat terlihat jelas.

Aku melirik permaisuri yang masih tenang duduk di kursi nya dengan menyesap teh nya. wanita paruh baya itu belum melakukan apa pun untuk menjatuhkan menantu yang tidak di ingin kan nya ini. Wanita ini tau jika Darren tidak mudah untuk di jatuh kan.

Namun selang beberapa detik salah satu anak dari permaisuri datang menghampiri kami. Beberapa lady menatap kagum ke arah pangeran Edward yang menurut ku tidak lah tampan.

"selamat siang para lady terhormat. Maaf kan atas kelancangan saya yang mengganggu acara minum teh kalian. Saya datang ke sini ingin menjemput yang mulia permaisuri untuk segera kembali ke istana karena ada sesuatu yang lebih penting untuk di selesaikan".

Pangeran ke dua itu tiba-tiba menatap ke arah ku. Yang ku yakin dia memiliki rencana jahat lain nya untuk menjatuhkan Darren. Dan dari suara nya yang ku dengar pria itu lah yang berbicara dengan Marquez Gerry waktu itu.

"baiklah, lanjut kan pesta teh kalian". Ucap permaisuri yang segera pergi dari tempat duduk nya dan di ikuti beberapa pengawal dan juga para pelayan pribadi nya.

Sekarang aku tidak tau apa yang sedang di rencanakan wanita itu dan juga anak laki-lakinya. Tapi aku yakin mereka tetap ingin nyawa Darren.

Benar-benar licik dan haus akan kekuasaan. Padahal dia sudah menjadi wanita nomor satu di kekaisaran Amberland dengan cara menyingkirkan ibu Darren dan pangeran Carlos tapi seakan tidak puas dia malah menginginkan nyawa Darren dan pangeran Carlos.

Benar-benar tamak!.

Baiklah biarkan dulu wanita itu pergi. Darren juga belum menampakkan batang hidungnya. Sekarang hanya aku dan beberapa lady yang tinggal di sini termasuk lady Margaret yang sekarang sedang menatap ku dengan tatapan permusuhan nya.

Namun hal itu tidak bertahan lama pangeran Edward kembali datang bersama beberapa pria yang sebagian aku tidak mengenal nya.

Yang ku tau ada pangeran Edward, pangeran Oscar, Marquez Gerry, dan satu pria yang ku yakini berasal dari keluarga Duke Kasper, pria itu bernama Galen Kasper si pria yang akan menjadi penerus kepala keluarga. Dan jangan lupa juga pria itu adalah kakak tertua dari lady yang ikut mengolok ku saat ini yaitu Patria Kasper.

aku tidak tau apa yang di lakukan para pria di sini. Mereka menyodorkan diri untuk bergabung setelah permaisuri pergi. Jujur aku sangat tidak nyaman berada di tempat ini sekarang apalagi tatapan pangeran Edward yang begitu licik menatap ke arah ku.

"apa kami boleh bergabung di acara minum teh ini para lady??" ucap pangeran Edward yang tersenyum ramah ke arah meja kami.

"oh tentu saja pangeran. Pesta teh ini menerima para pria bangsawan kelas atas seperti kalian. Adalah suatu kehormatan bagi saya menyambut kedatangan para tuan bangsawan". Kini lady Margaret yang terlihat antusias dan tersenyum melihat ke arah pangeran Edward dan beberapa pria lain nya.

Tanpa menunggu lama lagi beberapa pelayan pria membawa beberapa kursi untuk para pria itu duduk dan bergabung dalam acara minum teh yang di adakan oleh Margaret.

Yang aku kira acara minum teh ini hanya di lakukan oleh beberapa lady bangsawan tapi kini berubah.

Namun aku hanya duduk diam di kursi ku dan malas menanggapi hal yang sudah terjadi itu.

Sampai seorang pria yang aku tidak tau berasal dari keluarga mana duduk tepat di sebelah ku. Dan membuat ku merasa kurang nyaman. Apalagi tatapan pria itu sungguh menjijikan.

mereka melanjutkan mengobrol hal-hal yang sangat memuakkan. tapi aku akan tetap diam di tempat ini hingga acara ini benar-benar selesai dan aku segera pulang dan beristirahat.

"oh tuan Stanley mengapa anda mengambil tempat duduk di sebelah lady Sofia? Apa anda tidak takut tertular wabah miskin yang dia bawa dari tempat kumuh di pinggiran kota Kazhar?".

Dan mulai lagi seorang lady mencoba merendahkan ku. Yang tadi nya mereka sibuk dengan para tuan bangsawan itu kini beralih kembali mengejek ku.

"benar-benar bodoh kemiskinan bukan sebuah wabah!" gumam ku sangat pelan sambil meminum sisa teh yang ada di gelas ku.

dan aku yakin mereka tidak akan mendengar nya.

"tenang saja lady Patria, wabah kemiskinan tidak akan menyerang ku. Apa lagi jika lady Sofia mau ikut bersama ku dan membersihkan tubuh nya di kamar ku. Aku yakin wabah miskin tidak akan menempel lagi di tubuh nya yang sangat menggiurkan ini!"

Oh astaga pria bernama Stanley ini mulai berkata-kata tidak senonoh. Apalagi setelah ucapan nya itu para lady dan tuan yang hadir tertawa seakan-akan aku adalah seorang yang wanita yang kotor.

"aku rasa tuan Stanley bisa mendapatkan lady Sofia jika Grand Duke sudah bosan dengan tubuh nya. Atau tuan Stanley beri saja lady Sofia uang pasti dia mau merangkak ke ranjang anda walaupun hanya semalam!".

ucapan sarkas Margaret benar-benar membuat emosi ku baik. Dia pikir aku seorang saintes suci yang akan diam saja ketika mereka mengolok-olok ku dengan sangat lancang seperti ini.

Dan bukan hanya mengolok. Tangan pria bernama Stanley itu kini sudah berani memegang tangan ku. Dan aku yakin mereka melihat apa yang dilakukan oleh pria ini.

"tuan Stanley lepaskan tangan Anda! Bukan kah ini sangat tidak sopan!". Ucap ku yang masih menahan diri untuk tidak lepas kendali.

"oh ayo lah lady Sofia, untuk apa malu. Kami semua di sini tidak akan mengadukan hal ini pada tuan Clarksville. Adik tiri ku itu tidak akan marah jika barang milik nya di sentuh orang lain. Jadi santai saja dan nikmati acara minum teh ini". Kini aku menatap tajam ke arah pangeran Edward yang terdengar brengsek. sementara pangeran Oscar hanya diam mengamati tidak mendukung dan juga tidak membantu ku.

"benar lady Sofia. Bukan kah setelah satu malam naik ke ranjang tuan Stanley kau punya uang lebih untuk membeli gaun atau bahkan membeli perhiasan. Untuk wanita miskin seperti mu bukan kah uang sangat berharga dari pada harga diri?". ucap Margaret yang terlihat bahagia dengan keadaan yang menekan ku saat ini.

"lady Sofia tidak usah bertingkah munafik seperti ini. Bukan kah kau juga bisa menikah dengan Grand Duke karena naik keranjang nya dan memaksa nya untuk menghabis kan malam bersama. Jadi kau tidak perlu malu dengan ku. Aku juga bisa memuaskan mu di ranjang!".

"sudah ku katakan pada ku tuan Stanley singkirkan tangan busuk ku dari tubuh ku!" dengan kasar aku menghempaskan tangan pria brengsek di samping ku ini dan segera bangkit dari duduk tenang ku.

"lady Sofia!!! Di mana sopan santun mu!! Tuan Stanley sudah berbaik hati menyentuh mu tapi kau sok jual mahal".

Apa!! Margaret sialan ini malah membela pria brengsek bernama Stanley ini.

"oh setelah ku lihat bukan kah lady Margaret sangat cocok dengan tuan Stanley yang terhormat ini. kenapa tidak lady Margaret yang merangkap naik ke ranjang pria cabul ini!"

Habis sudah kesabaran ku. Aku tidak bisa menunggu Darren lebih lama lagi untuk menolong ku. Atau bahkan pria itu mungkin ada kesibukan lain dari pada hal ini.

Baiklah aku akan hadapi para orang-orang sialan yang ada di sini.

"apa kau bilang Sofia!! Kau bahkan lebih rendah dari ku tapi berani-beraninya kau mengatakan hal kotor itu ke pada ku!".

"bukan kah anda yang lebih dulu memancing keributan ini!".

Tak bisa membalas ucapan ku dengan marah Margaret mengambil teko teh yang ada di depan nya dan menyiram kan teh panas itu ke arah wajah ku. namun dengan cepat aku menghalangi teh panas itu dengan kipas yang aku bawa.

Tapi sayang kipas ini hanya bisa melindungi wajah ku tidak dengan pergelangan tangan ku yang ku rasa sudah melepuh karena air panas.

Tanpa menjerit aku merasakan sakit terbakar. Tidak kah dia tau bahwa aset seorang pembuat roti adalah tangan nya. Benar-benar sialan.

Tak sampai di situ pria brengsek bernama Stanley malah menarik tangan ku dan dengan paksa ingin memeluk ku bahkan mencoba melecehkan ku di depan banyak orang.

Aku berusaha untuk melawan dan melepaskan cekelan tangan nya. Yang aku yakin sudah melukai pergelangan tangan ku.

"dasar brengsek!!! Lepaskan tangan sialan mu dari tubuh istri ku!".

1
Wini
🤣🤣
Wini
Luar biasa
🦆 Wega kwek kwek 🦆
mentang-mentang orang kaya tingkah nya ngeselin belum tentu kalian bisa membuat roti ,,,greget banget lihat nya😤😤😤
🦆 Wega kwek kwek 🦆
visual Daren ah gantengnya,,,,,,😘😘😘😘😍😍😍😍🤩🤩
🦆 Wega kwek kwek 🦆
Daren yg Cinderella nya,,,,, kapan sih orang 2jahat itu mampus ,aku menunggu orang tua asli Sofia hadir
Andi Ilma Apriani
siapakah orang tua kandung Briana semoga orang yang terpandang dan di takuti
🦆 Wega kwek kwek 🦆
kapan kapokmu Edward🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
🦆 Wega kwek kwek 🦆
rasanya pengen mencabik-cabik mereka /Doubt/
Andi Ilma Apriani
lanjuuttt
Andi Ilma Apriani
teruuusss thoorr
Nani Kurniasih
Darren tuch kasian sebenernya, kurang kasih sayang
🦆 Wega kwek kwek 🦆
benar kata Daren yg satu keras kepala yg satu lemah dan cerewet, si Carlos ini apa GK bisa memikirkan keadaan orang lain kalo jika ada apa2 yg disalahkan pasti Sofia dan Daren.🤦
Nani Kurniasih
Carlos pengen bikin Darren cemburu 🤭😄
Koko Faris
cerita menarik
Vinna
bagus
Andi Ilma Apriani
aroma2 cemburu mulai tercium 😂😂😂
martina melati
terbayang sofia the first thor /Facepalm/
🦆 Wega kwek kwek 🦆
Oalah mas se gengsimu itu jangan tinggi2 sok jual mahal 🤣😂😂🤣🤭🤣🤣
eli rina
tuh kan daren gayanya nolak mulu,, giliran ada yg mau mlh marah..
aneh situ jd org,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!