NovelToon NovelToon
Dinding Di Antara Kita

Dinding Di Antara Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / ketos
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: rapapa

"Alexa mulai sekarang kita putus"

Mendengar ucapan itu, seketika hati Alexa terguncang. Ia tak percaya kalau kata-kata itu keluar dari mulut pacarnya, Marsel. Karena tak percaya akan kenyataan itu, ia pun memegang erat tangan Marsel dengan tatapan yang matanya berkaca-kaca.

"Marsel kamu, kamu bercanda kan?" Ujar Alexa mengerutkan dahinya.

"Alexa... aku.."

"Iya, aku tahu kamu bercanda sama aku! Aku tahu karena hari ini hari jadian kita, jadi kamu mau buat aku terkejut begini. Dan setelah aku terkejut kamu ngasih aku kejutan yang sebenarnya, setelah itu..."

Tak tahan mendengar omongan dari Alexa, Marsel pun berteriak di depan Alexa berusaha untuk menyadarkannya. "ALEXA, GUE MEMANG BENAR-BENAR MINTA PUTUS SAMA LO!

Teriakan itu kembali mengguncang hati Alexa, Alexa pun merasa sangat terpuruk dan terduduk seketika. Karena tak ingin memperpanjang masalah lagi, Marsel langsung saja pergi meninggalkan Alexa.

Sejak saat itu, Alexa memutuskan untuk tidak membuka hatinya pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rapapa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindu

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mereka pun sampai di rumah Alexa. Langsung saja, mereka pun keluar dari mobil lalu menuju rumah Alexa.

Alexa pun mengetuk pintu rumahnya, 'tok, tok' "Ma, ini Alexa"

Mendengar suara Alexa, ibu Nayla langsung saja membuka pintu rumah, dan berhamburan memeluk putrinya erat. "Nak, kamu dari mana aja? Kok bisa sampai larut begini? Ibu khawatir banget sama kamu nak!" Cemas ibu Nayla.

Terlihat sekali badan ibu Nayla yang gemetaran, Alexa yang merasakan getaran itu merasa sangat bersalah. "Maaf Bu. Kalau tahu begini Alexa pasti langsung pulang tadi. Maaf dah egois, Bu" Batin Alexa.

"Iya Bu, maafin Alexa udah bikin ibu khawatir. Sebenarnya tadi..."

"Udah sekarang kamu langsung masuk aja! Nanti lagi kita bahas tentang itu. Sekarang kamu pasti lapar kan? Udah ayok langsung masuk aja, ibu dah masakin masakan kesukaan kamu" Senyum ibu Nayla.

"Hem" Angguk Alexa.

Alexa pun masuk ke rumah dan segera duduk di meja makan. Alexa sangat senang kembali dan merasakan suasana hangat di dalam rumahnya. Sedangkan Zayyan dia hanya tersenyum melihat Alexa yang tersenyum dengan cerah seperti sedia kala.

Sebentar ia merutuki Marsel mengingat dia yang telah membuat Alexa menangis tadi. "Marsel, lihat aja loh brengs*k! Gue pastiin loh akan terima hal yang lebih menyakitkan, dibandingkan dengan yang dialami Alexa" Batin Zayyan.

Ibu Nayla sangat senang melihat anaknya kembali dalam keadaan baik-baik saja. Namun disisi lain, dia juga khawatir pada putrinya yang terlihat seperti habis menangis. Bagaimanapun, ibu Nayla sudah membesarkan Alexa sejak masih dalam kandungan. Wajar jika ibu Nayla mengerti bagaimana perasaan putrinya itu.

Saat akan pergi menuju meja makan, ibu Nayla teringat dengan Zayyan. "Zayyan, maaf ya Tante baru ingat sama kamu. Aduh, Tante ini gimana sih!" Ingat ibu Nayla.

"Oh, gak papa kok Tan. Lagian saya juga ngerti kalo Tante lagi mikirin Alexa tadi. Pasti Tante khawatir banget tadi sama Alexa" Ujar Zayyan.

"Iya, makasih ya Zayyan udah ngerti perasaan Tante. Oh iya, kamu juga pasti belum makan kan dari rumah? Kamu pasti kecapean bawa Alexa kesini. Udah yuk, makan sama om, Alexa dan Tante di rumah" Ajak ibu Nayla.

"E, gak papa kok Tan. Saya juga mau pulang entar lagi, pasti Mama lagi khawatir di rumah" Tolak Zayyan.

"Ya udah, mau gimana lagi. Kalau udah begitu Tante gak mungkin bisa maksa kamu lagi. Kalau gitu kapan-kapan ikut makan sama kita ya? Gak usah merasa berat gitu, anggap aja sebagai ucapan terimakasih Tante karena udah bawa putri kesayangan Tante" Ujar ibu Nayla.

"Ok, Tan" Setuju Zayyan.

"Bu, ayok makan! Masa sih ibu ninggalin aku aja disini!" Seru Alexa.

"Eh, tapikan ayah ada disini juga" Ujar ayah Rasya mengingatkan Alexa.

"Ya kan, ayah beda. Alexa maunya sama ibu bukan sama ayah" Jelas Alexa.

"Jadi ceritanya, ayah gak dianggap gitu?" Tanya ayah Rasya dengan wajah cemberut.

"Hem... gimana ya bilangnya?" Ujar Alexa sok berpikir.

Ibu Nayla dan Zayyan yang melihat drama di antara Alexa dan ayah Rasya pun tertawa. "Haha haha dasar mereka ini. Udah malam gini malah bikin ketawa orang lain" Tawa ibu Nayla.

"Kalau gitu, Zayyan pergi dulu ya Tan" Pamit Zayyan.

"Kalau gitu, hati-hati di jalan ya. Jangan balap-balap bawa mobilnya" Peringat ibu Nayla.

"Siap bos!" Canda Zayyan.

Zayyan pun langsung pergi dan melajukan mobilnya. Begitupun dengan ibu Nayla, ibu Nayla menutup pintu rumahnya dan pergi berkumpul dengan keluarga kecilnya di meja makan.

...----------------...

Saat pergi meninggalkan Alexa di taman tadi, Marsel langsung saja pergi ke mansionnya menggunakan mobilnya. Dalam perjalanan, Marsel melesatkan mobilnya dengan kecepatan tinggi dengan perasaan yang bercampur amarah dan rasa bersalah.

Marsel memegang dengan sangat erat kendali mobilnya. Saat sedang kehilangan kendali, Marsel hampir saja menabrak seorang pejalan kaki di depannya.

Sebenarnya saat Marsel sedang dalam keadaan tidak sadar, lampu sudah berganti warna merah. Untung saja, saat Marsel sedang balap-balapnya mobil dibelakangnya menyadari ada seorang pejalan kaki yang melewati jalan dan mengklaksonkan mobilnya.

Marsel yang mendengar suara klakson itu, langsung saja menyadari pejalan kaki di depannya. Marsel langsung saja mengeremkan mobilnya guna menghentikan laju mobil. Marsel pun turun dari mobil dan meminta maaf pada pejalan kaki itu.

Selesai meminta maaf Marsel masuk kembali ke dalam mobilnya, dan badannya langsung saja merasa lemas. "Marsel loh kok bisa jadi gobl*k begitu sih? Kalau aja loh nabrak pejalan kaki tadi.... aish!" Batin Marsel.

Lampu berganti menjadi lampu hijau, waktunya untuk kendaraan berjalan. Marsel yang masih dalam keadaan merutuki dirinya sendiri, tak sadar akan lampu yang sudah berganti. Kendaraan yang berada di belakangnya marah dan mengklaksonkan mobil mereka, karena Marsel yang tak melajukan mobilnya.

Tersadarkan kembali karena suara klakson yang bergantian, Marsel melajukan mobilnya kembali. Dalam perjalanan, Marsel berusaha untuk mengendalikan dirinya agar kejadian yang tadi tidak terulang kembali. Marsel tahu tindakannya barusan sudah merugikan banyak orang.

Sesampainya di mansionnya, Marsel memasukkan mobilnya ke dalam bagasi, dan langsung pergi memasuki mansionnya. Saat berpapasan dengan salah satu pembantu di mansionnya, Marsel mengatakan pada pembantu tersebut untuk tidak memanggilnya nanti. Marsel ingin sendiri di dalam kamarnya dan tak ingin ada yang mengganggunya.

Selesai berbicara dengan pembantu itu, Marsel menuju kamarnya dan mengunci pintu kamarnya dengan kuat. Seketika itu juga, suara pintu yang dibanting Marsel mengagetkan orang-orang yang berada dalam mansion.

Waktu terus berjalan, dan kini sudah waktunya untuk makan malam. Keluarga Marsel sudah berkumpul di meja makan. Marsel adalah anak bungsu dalam keluarganya, dia memiliki 1 kakak perempuan.

Walaupun kakak perempuannya adalah yang tertua, tapi Marsel tetaplah yang menjadi ahli waris bisnis keluarganya. Sebenarnya kakak perempuannya sangat ingin mengambil alih bisnis keluarganya. Namun kakak perempuannya tidak diberikan hak, karena dirinya yang seorang perempuan.

...----------------...

Marsel yang masih di dalam kamarnya tak kunjung datang berkumpul di meja makan, langsung saja membuat ayahnya Marsel, yaitu ayah George murka akan kelakuan putranya yang menurutnya tidak beretika itu.

Dalam peraturan keluarganya, anggota keluarga harus berkumpul di meja makan pada waktu yang sudah ditentukan. Dan keluarganya berkumpul untuk makan bersama seminggu sekali, pada makan malam. Dan walaupun hanya satu anggota yang tidak berkumpul di meja makan, maka tidak boleh ada yang makan kecuali anggota keluarga sudah diberi izin oleh kepala keluarga tidak menghadiri acara makan bersama.

Ayah George pun memanggil salah satu pelayan bernama Roki, untuk memanggil Marsel menuju meja makan. "Roki!" Panggil ayah George.

"I, iya tuan" Gugup Roki.

"Dimana Marsel? Mengapa dia tidak datang juga?! Apa dia sudah lupa waktu kalau saat ini adalah waktunya makan malam?!!" Murka ayah George.

"Ma, maafkan saya tuan. Saya diberitahu oleh tuan muda Marsel untuk tidak mengganggunya maupun memanggilnya. Karena itu saya..."

"Kau tahu kan, apa akibatnya jika dia tidak kunjung datang juga?" Beritahu ayah George dengan tatapan tajam.

"Sa, saya mengerti tuan" Ujar Roki dengan wajah kalut.

"Kalau begitu sekarang panggil dia, dan.."

"Ayah, mengapa ayah terlihat sangat murka?"

1
Zizi
iklan untukmu kak😍
rapapa
Yuk, dukung author dengan berikan like, dan kritiknya ☺️
𝙃ṧ❣
salah lagi ini author kurang fokus 😂☝️
𝙃ṧ❣
author kurang fokus ini, udah minum Aqua blum koreksi lagi ya 😂😂☝️
rapapa: haha terimakasih ya kritiknya. kalau gak dikasih tahu mungkin sampai sekarang gak akan pernah tahu 😂😂
total 1 replies
𝙃ṧ❣
nah kan salah lagi 😂☝️
𝙃ṧ❣
ini di koreksi ya salah nama memanggil Marsel bukan zayyan 😂☝️
𝙃ṧ❣
nice... ceritanya bagus kak.. semangat nulisnya 👍😂
rapapa: makasih support nya ya~ ☺️
total 1 replies
maria handayani
/Facepalm/
Rahelsda
lanjut
Rahelsda
ketahuan gak tuh
Rahelsda
hayo kenapa tuh senyum-senyum sendiri zayyan 😚
Rahelsda
Haha, sadar sendiri gak tuh🤣🤣🤭
Rahelsda
rupa-rupanya zayyan punya teman toh 👍
Rahelsda
aduh jodoh gak kemana-mana ya~ Alexa ❤️ zayyan 😚😚😚
Rahelsda
Kira-kira siapa ya musuh bebuyutan Alexa 😂
Rahelsda
kasihan Alexa sama ortunya padahal abangnya baru balik 3 tahun eh mau pergi lagi sampe 2 tahun mendatang baru pulang ketemu keluarga😔
Rahelsda
Thor tunjukin dong visualnya zayyan sama Natan dan karakter lain. penasaran gimana tampannya natan sama zayyan ❤️❤️🤭🤭
rapapa: Rencananya author akan kasih tunjuk visualnya di eps 20 nanti, karena masih ada karakter lain sampai di eps 20.
Jadi terus nantikan ya eps selanjutnya~
total 1 replies
Rahelsda
lnjt
Rahelsda
suasana keluarga yang sangat diinginkan banyak orang
Rahelsda
Andai aja ayah aku kayak ayah dewangga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!