NovelToon NovelToon
Terpesona Cinta Sang Vampire

Terpesona Cinta Sang Vampire

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: ny.Jee_97

" aaahh .. siapapun tolong aku !! " Nara berlari sekuat tenaga untuk menghindari preman yg saat ini mengejarnya.

brukkk

Tanpa ia sadari ia malah terjatuh dan kakinya terkilir, dalam posisi seperti itu ia masih kuat berjalan meskipun dengan keadaan sedikit tertatih akibat kakinya yg terkilir.

" heyy .. kau kenapa ? " tanya anak laki-laki yg saat itu tengah berjalan dari dalam hutan, belum juga gadis itu menjawab ia sudah jatuh pingsan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ny.Jee_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. TCSV

Nara bangun dipagi buta, entah ia terlalu senang atau apa. Dari bangun tidur tadi ia senyum-senyum sendiri dan segera beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

  Nara memutuskan untuk jogging pagi ini, tanpa membangunkan kedua sahabatnya yg sudah pasti masih molor itu.

   Nara joging di sekitar pantai Kuta Bali, sambil menikmati udara segar dipagi hari ini. setalah beberapa saat ia memutuskan untuk istirahat sejenak, tanpa ia tahu bahwa Kevin juga pada saat itu lagi jogging juga melewatinya tanpa menghiraukannya.

   " Ehh .. itu bukannya si om-omnya Andin ya " batin Nara sambil terus menatap Kevin berlari didepannya.

   " Lagi sendirian neng " kaget Nara ketika ada yg memegang pundaknya. Nara melihat tampang pria yg menyapanya tadi sekilas dan segera menepis tangan pria itu yg berada dipundaknya tanpa menjawab pertanyaannya.

   " Boleh ku temani ga " tanpa sungkan pria itu segera duduk disebelah Nara sambil menatap Nara dengan tatapan mesum.

   " Minggir ga Lo " ucap Nara ketus, sambil tetap dalam posisinya.

  " Ihh ... Galak banget sih neng " ujar lelaki itu, tiba-tiba tanpa permisi tangan lelaki itu memegang tangan dan mengusap paha Nara.

Plakk!!!

   " Ehh .. bangsat jangan kurang ajar ya lohh " tampar Nara sambil menunjuk muka pria dari tadi mendekatinya itu.

  " Alahh .. jangan sok jual mahal deh neng  ..  ikut Abang aja " paksa pria itu sambil mencengkram tangan Nara.

   " Ehh .. anjing lepasin ga .. bangsat ya Lo " berontak Nara, seketika itu langsung menghajar pria itu.

Bugh!!! Bugh!!! Bugh !!!

  Nara yg sedang menghajar pria kurang ajar itu segera menjadi tontonan pengunjung yg ada disana.

  " Berdiri Lo .. emang Lo kira gue cewek murahan apa " cerocos Nara sambil mencengkram kerah baju yg pria itu gunakan, posisi Nara saat ini sedang menindih dada pria itu mengunakan satu lututnya.

  " Wahh .. ternyata ga cuma galak tapi pinter bela diri nih cewek jadi makin penasaran gimana nanti waktu diatas ranjang "  batin pria itu sambil menatap Nara yg saat ini tengah mencengkram kerah bajunya.

  Pria itu segera memegang kedua tangan Nara yg ada mencengkram bajunya dengan mesum sambil mencium tangannya.

  " Bangsaatttt .. makin kurang ajar ternyata aja loe .. rasain nihh " pekik Nara dengan kencang dan mencengkram tangan pria itu dan memelintir kesamping.

Kretekk

  Bunyi dari tangan pria itu yg terdengar patah oleh aksi Nara, pria itu merasa sangat kesakitan. 

  Dia tidak menyangka bahwa wanita yg sedang ia goda ini sangatlah pintar bela diri, segera ia minta maaf akan kelakuannya dan minta untuk dilepaskan.

  Namun bukan Nara namanya kalau ia melepaskan orang yg sudah melecehkannya dengan mudah.

   Dari kejauhan Kevin melihat ada orang-orang berkerumun karena, sesaat ada ia bertanya pada ibu-ibu yg dari sana.

   " Maaf Bu .. itu kenapa yahh kok rame-rame " tanya Kevin.

   " Ohh .. itu mas tadi ada cewek yg menghajar pemuda laki-laki.. katanya sihh pemuda itu kurang ajar sama cewe tadi " jawab ibu-ibu itu lalu segera melanjutkan aktivitasnya.

  Kevin yg merasa penasaran segera mendekati orang-orang yg masih berkerumun itu.

   " Ehh .. Lo bukannya temennya Andin ya .. apa yg Lo lakuin " tanya Kevin yg saat ini melihat Nara yg sedang mencengkram kerah baju pemuda itu.

   Nara yg mendengar nama sahabatnya disebut segera ia menoleh dan mengangguk karena mendapati Kevin berkumpul bersama orang-orang sedang menatapnya saat ini.

   " Nihh .. cowok udah kurang ajar Ama gue .. bisa minta tolong Lo hubungi polisi .. orang seperti ini ga baik buat dibiarin lama-lama berkeliaran sebelum banyak korban nantinya " ucap Nara sambil menatap Kevin.

  Pria yg ada dicengkeram Nara saat itu menegang ketika Nara akan melaporkannya pada polisi.

  " Ampuunn neng .. tolong jangan laporin saya neng " mohon pria itu sambil menahan rasa sakit disalah satu tangannya yg patah, dengan muka melas ia memohon pada Nara dan Kevin supaya tidak dilaporkan pada polisi.

   " Udah gausah banyak bacot Lo .. gue ga mempan Ama muka melas Lo " ucap Nara dengan ketus dan tatapan devilnya pada pria itu.

  " Lepasin orang itu biar saya yg mengurusnya " ucap kevin sambil yg diangguki oleh Nara.

   Tanpa Nara ketahui Kevin tadi juga sempat memberi kabar pada Andin lewat pesan.

    Beberapa saat kemudian polisi tiba ditempat Nara bersamaan dengan kedua sahabatnya yg terlihat khawatir dengan Nara setelah melihat pesan dari Kevin.

   " Ra Lo gapapa kan .. ga ada yg luka kan " cerocos Andin tanpa keadaan sekitar, ia menolak balik tubuh Nara.

   " Justru aku yg terluka mbak .. mbaknya ga lihat temen mbak masih sehat-sehat aja .. lihat tangan saya nihh yg dipatahin sama temennya " sahut pemuda yg udah dalam dalam keadaan tangan terborgol.

   " Ohh .. jadi Lo yg udah kurang ajar Ama sahabat gue "sahut Andin, ia dan Lya segera mendekati pemuda itu dengan tatapan membunuhnya.

Bugh!!!! Plakk!!!

   Tendang Andin pada pusat pemuda itu ditambi tamparan yg keras oleh Lya pada pipinya. 

   Para penonton yg melihat aksi Andin dan Lya langsung terkejut dan meringis sambil mengamankan masa depan mereka masing-masing, terumana untuk para laki-laki TK terkecuali Kevin dan kedua polisi itu.

   " Udah pak bawa aja cecunguk ini sebelum dijadikan ayam geprek sama teman saya" ucap Andin sambil terkekeh melihat aksi kedua sahabat tadi.

   " Dasar perempuan gila kalian semuaaaa " ucap pemuda itu kesakitan sambil digelendeng masuk mobil polisi.

   " Terimakasih pak atas kerjasamanya.. kami mohon pamit dulu " ucap polisi itu pada Kevin dan dijawab anggukan olehnya.

   " Oh ya .. apa kalian sudah sarapan" tanya Kevin pada ketiga wanita itu dan dijawab gelengan oleh mereka.

  Akhirnya mereka berempat pergi sarapan di resto sekitaran Kuta Bali, Nara yg saat itu hanya memesan salad sayur saja membuat Lya heran.

  " Tumben Ra .. lo pesen salad aja .. Lo lagi duet Ra " tanya Lya.

   " Ga .. gue ga duet ya .. gue lagi pengen aja makan salad sayur sekarang " ucap Nara sambil mengotak Atik ponselnya.

   " Ehh .. Lo berdua tahu dari mana soal gue tadi " tanya Nara tiba-tiba pada kedua sahabatnya.

   " Tadi aku yg beritahu Andin " sahut Kevin sambil menyeruput kopinya.

   " Ohh .. makasih yahh .. Lo tadi udah bantuin gue " ucap Nara tanpa melihat Kevin Karen tatapannya terkunci pada layar ponselnya.

   " Ya gapapa ... Namanya juga manusia harus saling tolong menolong" jawab Kevin yg membuat Andin menjadi sangat kagum pada Kevin tanpa ia ketahui.

   Mereka menunggu makanan sambil ditemani obrolan ringan masing-masing, makanan datang mereka segara mulai sarapan dengan hening.

   " Ohya .. kak Kevin kapan balik dari Bali " celetuk Andin sambil menatap wajah tampan Kevin.

   " Emh .. mungkin lusa saya sudah kembali .. karena cuti saya juga sudah habis ... Kalian kapan balik dari sini " kata Kevin santai.

   " Lusa juga kak .. setelah kembali nanti kita juga sudah mulai masuk kuliah kak " ucap Andin saat itu dan diangguki oleh Kevin.

  Tanpa terasa mereka berempat sudah akrab sama terutama Andin yg selalu saja mepet terus bila ada si Kevin.

   " Balik Dulu yukk guys " ajak Lya dan diangguki ketiga orang yg ada dimejanya. Lya dan Nara  sudah akrab dengan Kevin, mereka memutuskan memanggil Kevin kakak karena memang kevin juga lebih tua dari mereka. Hanya saja untuk Nara ia masih menjaga jarak saja dengan orang yg baru dikenalnya.

   Sementara itu Jay saat ini diajak kakek Julio menemui sahabatnya yg ada di kota Paris. Kakek Julio menceritakan bahwa sahabatnya ini juga mempunyai cucu yg seumur dengannya namun tinggalnya di Indonesia.

   " Kek apa sahabat kakek ini juga berkelit dalam dunia bahwa ? "

   " Yahh .. kebanyakan sahabat kakek berkecimpung didunia bawah semua ... Apa kamu tahu bahwa papa Nara juga ikut dalam serikat mafia ? " Jawab kakek Julio dan diangguki oleh Jay.

   " Apa Tante Laras dan Nara  tahu bila suaminya berkecimpung dalam dunia mafia yah kek " tanya Jay sambil menerawang jauh kedepan.

   Sampailah mereka pada bangunan mansion yg sangat megah yg jauh dari kota dan diapit oleh hutan dan tebing disekitarnya.

Bersambung...

Jangan lupa like votenya ya guys.. 😉

1
piyo lika pelicia
1 iklan buat kamu ☺️
perhatikan lagi huruf kapital di awal paragraf ☺️
ny.Jee_97: siapp kakak.. 🥰🥰
piyo lika pelicia: sama sama semangat yah ☺️
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Hmm
piyo lika pelicia
"Ahh... ma_maafkan aku kak Darel,
piyo lika pelicia
wooh pingsan ane di tangkap Ama si bontot 😲😫
ny.Jee_97: iya kakak ..😊
piyo lika pelicia: hh kamu army ya
total 3 replies
piyo lika pelicia
hhh sabar yaa ☺️😂
ny.Jee_97: siapp ... Kakak juga biasnya si bontot juga yahh .. 🤭🤭
piyo lika pelicia: hh mampir yuk
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Gue
Christy amora
Hai Thor, saling support yuk. Mampir di karyaku Anak Rahasia Tuan Muda, terima kasih 🙏
ny.Jee_97: siapp kk .. 😊
total 1 replies
S. M yanie
bagus
ny.Jee_97: terimakasih.. 🥰🥰
total 1 replies
Phoebe
Ceritanya bikin ngeri tapi bikin ga bisa berhenti baca 🙈
ny.Jee_97: thank you KK ..😊
total 1 replies
Otra Mas Aqui
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
ny.Jee_97: pantengin truss yakk guys .. 😁
total 1 replies
xXRaNdoM PErsoNxX
Masa sih, update aja nggak susah 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!