NovelToon NovelToon
Transmigrasi (1998)

Transmigrasi (1998)

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Dunia Lain / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: cuka monei

Kania, gadis yang lahir dari keluarga yang miskin, memiliki bunda dan ayah yang selalu bertengkar karena ekonomi, ayah nya yang selalu mabuk-mabukan bahkan mengumpat bunda nya saat pulang kerumah.

Kejadian dimana Kania cape dengan segala nya, Kania pergi dari rumah namun sebuah truk besar menabrak dirinya, apakah dia mati? dia malah berpindah kesebuah tubuh seorang wanita cantik dan kaya, hidup wanita itu sangat jauh berbeda dengan dirinya.

Namun wanita itu hidup di jaman dahulu, ketika Kania belum lahir, hingga akhirnya Kania bertemu dengan bunda nya diwaktu muda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cuka monei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. bunda ngelukis?

Setelah menunggu dan menunggu Kenzia sama sekali tidak melihat bunda akhirnya Kenzia berdiri dan berniat pergi duluan dari sana.

"Mau kemana?" tanya Sania kepada Kenzia

"Aku lupa kalau buk Darma menyuruh ku untuk keruangan nya dijam istirahat" ucap Kenzia, kemudian dia pergi dari sana.

Kenzia berkeliling sekolah melihat ketaman sekolah pun bunda nya tidak ada disana, apakah bunda nya tidak bersekolah hari ini? Kenzia ke halaman belakang sekolah adalah salah satu opsi terakhir nya.

"TOLONG! TOLONG!"

"Apakah ada orang disana?!"

Tok! Tok! Tok!

Suara itu itu berasal dari gudang, Kenzia berjalan menuju ke arah gudang memang benar seperti nya ada orang yang terkunci disana, Kenzia akhirnya mencoba mencari cara untuk membuka gembok pintu gudang tersebut.

"Tunggu sebentar, aku akan membuka pintu ini" ucap Kenzia, kemudian Kenzia melihat ke arah sekitar tidak ada apa-apa Kenzia mengambil batu, dia mencoba menghancurkan gembok itu dengan batu namun yang ada tangan nya yang sakit.

Kenzia melihat kesamping gudang ada beberapa kursi yang tidak terpakai, Kenzia mengambil kursi itu, dia menyeret kursi itu sampai didepan gerbang, melihat gembok dan mengatur titik agar dia tidak meleset, Kenzia mengangkat kursi itu dengan tinggi.

TRAKKKK!

Berhasil, Kenzia berhasil menghancurkan gembok itu, kaki dari kursi itu pun hancur, Kenzia tidak peduli. Kenzia membuka pintu itu, terlihat seseorang yang sedang terduduk di gudang yang gelap dan sedang menangis.

"Bunda?.." Kenzia memeluk bunda nya

"Bunda gapapa?" ucap Kenzia

"Maksut ku kamu gapapa?" Moudy mengangguk

"Makasih ya, aku terkunci saat aku sedang mencari kanvas disini" ucap Moudy kemudian berdiri

"Kanvas? Kamu bisa melukis?" tanya Kenzia, Moudy mengangguk, kemudian pergi dari sana

"Mau kemana?!"

"Keruang seni"

Kemudian Moudy perlahan menghilang dari pandangan Kenzia "Bunda melukis?" kenzia mengernyitkan dahi nya dia sedikit heran.

Kenzia melihat ke sekeliling tempat disana, Kenzia mencari ruang seni disekolah itu, akhirnya ia menemukan nya.

Kenzia mengintip dari pintu yang ada kaca tembus pandang, ternyata bunda nya memang benar sedang melukis, terlihat dari arah pintu lukisan bunda nya terlihat sangat keren, Kenzia menutupi mulut nya menggunakan tangan masih tidak percaya dengan yang dia lihat, lukisan kupu-kupu itu terlihat begitu cantik.

"Wow! bunda bisa melukis" batin Kenzia terpaku melihat bunda nya melukis dengan begitu ahli, jemari jemari yang memegangi kuas itu terlihat santai namun setiap olesan kuas itu menggambarkan hal indah.

Tringgg!!

Tringgg!!

Bunyi bel sekolah berbunyi, menandakan bahwa mereka semua harus masuk kekelas masing-masing Kenzia sedikit kesal mendengar bel itu, dia masih ingin melihat bunda nya dengan lama.

Kenzia masuk kedalam kelas, Kenzia melihat teman sebangku nya sudah stay dari tadi duduk disana, ada sesuatu yang Kenzia sangat ingin tanyakan kepada teman sebangku nya itu.

"Diona aku boleh nanya sesuatu ga?" ucap Kenzia membuka topik pembicaraan

"Ya boleh dong, kamu mau nanya apa?" ujar Diona dengan senang hati

"Moudy dari kelas 2.3 itu pinter melukis ya?" Tanya Kenzia

"Moudy ya.. aku kurang tau si soal Moudy tapi setau aku juara nya melukis itu Sania dari kelas 2.3 juga" ucap Diona

"Sania? Ga heran si, Shena juga pinter melukis turun temurun berarti.." batin Kenzia

"Bukan nya kamu berteman sama Sania ya?" Tanya Diona

"Eh iya, aku baru tau kalo dia juara melukis disini"

"Ya ampun, dia itu ratu nya lukisan. Ga ada yang bisa ngalahin lukisan dia disini, memang bagus banget si" ucap Diona

Kenzia mengangguk, tidak lama dari mereka membahas itu guru masuk kedalam kelas mereka, mereka semua memberi salam kepada guru itu kemudian belajar seperti biasa nya.

...----------------...

Tringg!!

Tringg!!

Tringg!!

Kenzia berlari keluar dengan cepat, Diona yang melihat nya kaget karena Kenzia menghilang bak angin.

"Cepet banget ngilangnya" ucap Diona

Kenzia melirik kearah kelas 2.3, tepat sekai Moudy keluar dari sana, Moudy berjalan tanpa melihat Kenzia sama sekali, Kenzia menghampiri Moudy dengan perasaan dan wajah riang nya.

"Hallo, aku anak baru pindahan tadi. Nama ku Kenzia" ucap Kenzia sambil senyum ramah kepada Moudy

"Hai, aku Moudy" Moudy kembali tersenyum ramah kepada Kenzia

"Astaga bunda cantik banget ternyata, tapi lebih cantik gue ga sii.." Batin Kenzia

"Boleh ga, aku berteman sama kamu?" Tanya Kenzia kepada Moudy, Moudy tersenyum mengangguk mendengar hal itu.

"Kenzia!" suara seseorang mengalihkan pandangan nya, itu adalah suara dari Sania

Sania berlari menghampiri Kenzia, dia melihat kearah Moudy kemudian kearah Kenzia "Kamu ngapain?" tanya Sania

"Ini aku lagi ngajakin dia kenalan" ucap Kenzia

"Jangan kenalan sama dia" Kenzia mendengar hal itu sedikit mengerut kan alis nya

"Kenapa?" tanya Kenzia dengan raut wajah bingung nya

"Nanti juga kamu tau sendiri, yuk pulang" ucap Sania kemudian menarik lengan Kenzia, Kenzia menghempas pelan tangan Sania yang berada di lengan nya.

"Duluan aja" ucap Kenzia

Sania terdiam sebentar lalu melihat kearah Moudy, kemudian tersenyum kearah Kenzia, dia melambaikan tangan nya kemudian pergi dari hadapan Kenzia.

"Kalau begitu aku duluan ya" ucap Moudy berjalan mendahului Kenzia, namun Kenzia dengan cepat menyusul Moudy.

"TUNGGU! kita barengan aja ya kedepan nya" ujar Kenzia

Mereka berjalan berdampingan untuk menuju gerbang depan sekolah, nampak dari raut wajah Moudy seperti ya dia sedikit canggung dengan situasi ini.

"Mau beli es krim ga pulang sekolah ini?" tanya Kenzia membuka topik agar tidak canggung

Moudy menggeleng, menandakan dia tidak berminat untuk menerima tawaran dari Kenzia.

"Aduh nih bunda kenapa si pemalu banget atau gimana" batin Kenzia

"Oh iya, aku banyak ga tau tentang kota ini, boleh dong kapan-kapan ajak aku main dan keliling keliling kota ini" ucap Kenzia berbohong, itu strategi agar dia bisa lebih dekat dengan Moudy.

"Bukan nya kamu udah pernah kesini ya sebelum nya? Kamu juga udah berapa kali telusuri kota ini" ucap Moudy, Kenzia menggigit bibir bawah nya, dia salah kali ini.

"Ya ampun nih tubuh Kenzia bikin gue malu aja, kayanya gue harus kenali si Kenzia lebih dalam lagi deh" Batin nya

"Oh iya ya... Aku pelupa orang nya hehe" ucap Kenzia cengengesan

"Kan waktu itu kamu keliling kota ini sama Sania" ucap Moudy

"Ohh begitu ya.. Boleh ceritain lebih banyak lagi ga aku ngapain aja?"

"Aku duluan ya" ternyata mereka sudah berada di halte bis sekarang, bus sudah datang Moudy segera masuk kedalam bus itu.

Kenzia yang hendak melangkahkan kaki nya masuk kedalam bus namun langkah nya tertahan karena suara mobil mama nya.

TINNN!

"Kamu kenapa si? Tiba-tiba ke halte bis mama nunggu kamu didepan gerbang sekolah kamu jalan nya kesini" ucap mama mengomel

...----------------...

...****************...

1
Min Seol Ki
kya nya setelah ini kenzia bkl setuju bunda sm ayah nya
Yuli Ana
sebenernya baik kenzia.... cuma lingkungan dan keadaan yg memaksa dy berubah jd monster. ibunya mgkn bangkrut .dibikin sm pk coi. kn td udh diancam jg. jevan gk mau minta maaf.
trus mamanya nyalahin jevan sm moudy. bhkn jevan sampai buta. jdinya dy mabuk2an. stlh mabuk timbul kekerasan. bisa aja kn..
Yuli Ana: kok gk up lg y..???🤭🥰✌️✌️
total 1 replies
Yuli Ana
mgkn ada sesuatu yg bs mmbuat jevan jd pemarah dn mabuk2an. bhkn matanya buta itu mgkn slah stu penyebabnya. cari tau kenzia.. posisimu saat ini lbih berkuasa drpd siapa pun manfaatin lh... mgkn sbnarnya ayahmu baik tp keadaan yg mmaksa jd jahat.
Yuli Ana
bantu jevan dong kenzia. ortumu kn brpengaruh. trus mama senia tkut sm kluarga kmu. bantuin dong, toh ini jg buat kebaikan bunda kmu.
Yuli Ana
mgkn sbenernya jevan tu baik. tp mgkn krna suatu hal, dn matanya jg buta krna apa. jd dy berubah kasar gt ke istri. anaknya balik k masa lalu ini biar bisa ngerubah masa depan.
Yuli Ana
wah.... kyaknya tr masa depan berubah deh..
Min Seol Ki
Lanjut thor! makin penasaran kelanjutan nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!