Alvaro Javier Wiguna tumbuh menjadi seorang lelaki tampan, dan juga sukses memimpin perusahaan di usia 29 tahun. Tapi sayang dalam urusan percintaan Alvaro tidak seberuntung. Karena di usianya yang sekarang ia belum juga menemukan tambatan hati.
Banyak wanita diluar sana yang ingin menjadi kekasihnya. Bahkan ada juga yang menggunakan cara licik untuk mendapatkan cintanya. Tapi nggak ada yang berhasil. Bagi Alvaro, wanita itu makhluk yang sangat bawel.
Adakah yang mampu menaklukkan hati Alvaro. Yuk kepoin langsung 🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon feby_mb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Informasi
Sonya baru selesai pemotretan. Ini hari terakhirnya pemotretan, dan ia bisa beristirahat. Nanti sore ia sudah harus kembali ke kota J.
" Kita langsung ke hotel?"
" Iya, soalnya Arga sudah menunggu gue "
" Lo jangan sering-sering bertemu dengan Arga, nanti kalau ada yang lihat bagaimana?"
" Tidak akan, gue kan selalu berhati-hati"
" Baiklah, berarti gue harus memesan kamar satu lagi"
Ya semalam Arga menyusulnya ke kota B. Entah apa yang terjadi dengan laki-laki itu sehingga dia nekat menemuinya saat dia dalam bekerja.
Sonya dan Bela sang manager pun segera masuk kedalam mobil. Mereka akan beristirahat sejenak sebelum kembali ke kota J. Jadi ada waktu sampai sore hari untuk mereka beristirahat.
" Gimana Bel, Lo udah jadi beli obatnya?"
" Kita beli obatnya di kota J aja. Pokoknya Lo terima beres saja"
" Tapi kapan rencananya akan kita jalankan"
" Kita tunggu momen yang pas, jadi dia tidak curiga sama Lo "
" Baiklah"
Mobil terus melaju menuju hotel termewah di kota itu. Sonya tidak sabar ingin mengistirahatkan tubuhnya. Karena beberapa hari ini ia kurang tidur.
Mereka pun sampai di hotel. Sonya dan Bela segera masuk kedalam hotel. Bela memesan kamar satu lagi untuk dirinya. Karena dikamar Sonya sedang ada Arga.
" Gue duluan ya Bel"
" Iya, nanti sore gue bangunin"
" Hhmmm"
Sonya masuk kedalam lift menuju lantai empat. Ya kamarnya berada di lantai empat, nomor 121.
Ting.
Pintu lift terbuka, Sonya segera keluar dari lift. Dan berjalan menuju kamarnya. Hanya beberapa meter saja jarak kamarnya dengan lift.
Sonya menempelkan kartu akses masuknya ke pintu, pintu kamarnya pun terbuka. Tanpa menunggu lama ia segera masuk kedalam kamarnya.
" Kamu sudah pulang sayang"
" Iya, capek banget"
Arga duduk di samping partner ranjangnya itu. Entah kenapa ia sangat rindu dengan tubuh nan indah dan profesional ini. Tubuh yang selalu membuatnya candu.
" Kamu kenapa bisa ada disini?"
Ya Arga belum menceritakan tentang pertunangannya yang gagal pada Sonya. Semalam ia kecapean dan tidak bisa bercerita.
" Aku lagi ada proyek di kota ini. Jadi sekalian aku nemuin kamu. Aku kangen sama kamu sayang"
" Jangan bohong Arga. Kamu ada masalah lagi dengan orang tua kamu?"
" Nggak sayang, cuma mama lagi marah sama aku"
" Marah kenapa?"
" Karena aku membatalkan pertunangannya "
" Batal, kenapa?"
" Aku nggak mau menikah dengan gadis kampung itu sayang"
" Terus kamu dicoret dari daftar ahli waris sama mama kamu"
" Ya nggak lha sayang. Mana mungkin mama melakukan itu. Kan aku anak satu-satunya"
" Syukurlah"
Sonya tidak ingin mempunyai hubungan dengan laki-laki yang kere. Karena ia butuh uang untuk perawatan kecantikannya dan juga masih ingat membeli barang-barang branded.
Sonya memang tidak kekurangan uang. Tapi ia juga tidak ingin mempunyai pacar yang kere, yang akan memanfaatkan uangnya nanti. Ia tidak suka membiayai hidup laki-laki. Karena setaunya laki-laki lha yang membiayai wanitanya.
" Oh iya, aku sudah membeli tas incaran kamu yang kemarin"
" Makasih sayang. Kamu memang selalu tau apa yang aku mau"
" Tentu saja aku tau. Jangankan tas, untuk perawatan tubuh kamu aja aku juga tau"
Arga mencium bibir Sonya yang sedari tadi menggodanya. Bibir yang sangat manis itu selalu membuatnya ingin selalu menyesapnya.
" Aku udah nggak tahan sayang, boleh ya"
Tanpa menunggu jawaban dari sang kekasih. Arga langsung menggendong Sonya. Ia membaringkan tubuh Sonya di atas kasur empuk itu.
Sonya membiarkan Arga melakukan apa yang ia mau. Karena ia juga merindukan partner ranjangnya itu. Sudah lama mereka tidak melakukan permainan ini. Sentuhan-sentuhan lembut yang diberikan laki-laki itu sungguh membuatnya melayang.
Entah sejak kapan tubuh Sonya sudah polos. Hanya menyisakan penghalang di dua tempat favorit Arga. Tanpa menunggu lama, Arga menyingkirkan penghalang yang terakhir.
" Aku akan membuat kamu menjerit di bawah sana sayang"
" Lakukan lha"
Arga pun memulai permainannya. Ia akan membuat kekasihnya itu keenakan dengan permainannya. Dan ia juga tidak akan membiarkan kekasihnya untuk istirahat.
Suasana yang tadinya dingin, berubah menjadi panas karena permainan Arga. Tak henti-hentinya juga Sonya mengeluarkan suara-suara yang menurut Arga suara ter-merdu yang pernah ia dengar.
Sonya tidak bisa menahan dirinya untuk tidak bersuara saat permainan kekasihnya mulai cepat. Dan ia sangat menyukai permainan Arga ini.
Arga tersenyum puas saat kekasihnya sudah mencapai pelepasan pertamanya. Ia akan membuat wanita cantik yang sedang berada di atasnya ini mendapatkan pelepasan berkali-kali.
" Tubuh kamu selalu memberikan respon yang baik sayang"
Suara Sonya yang seperti itu membuat Arga semakin semangat. Ia mempercepat lagi tempo permainannya. Dan itu mampu membuat Sonya kembali mengeluarkan suara yang merdu.
Tubuh Sonya bergetar hebat saat sesuatu di bawah sana akan keluar. Begitu juga dengan Arga. Mereka berdua pun sampai di puncak bersama-sama.
" Inilah alasan aku nggak bisa jauh dari kamu sayang" ucap Arga sambil berbaring di samping sang kekasih.
Sonya hanya tersenyum mendengar ucapan Arga. Ia sudah tidak punya tenaga lagi, karena Arga membuatnya beberapa kali merasakan kenikmatan.
" Apa kamu akan kembali nanti malam?"
" Hhmmm"
" Kenapa cepat sekali sayang"
" Ada urusan penting yang harus aku kerjakan"
" Tapi aku kan baru nyampe disini sayang. Kita tinggal satu hari lagi ya"
" Nggak bisa. Udah ah, aku mau istirahat dulu"
Sonya tidak lagi mendengarkan ucapan Arga. Karena matanya sudah mengantuk. Tanpa menunggu lama, Sonya pun sudah masuk ke alam mimpi.
...***...
Alvaro baru saja selesai meeting dengan klien barunya. Ia senang karena meeting-nya berjalan dengan lancar. Ia pun sudah tanda tangan kontrak.
Alvaro mengambil ponselnya, ia akan melihat informasi tentang Sonya yang sudah dikirimkan sama anak buahnya semalam. Ia belum sempat melihat informasi itu karena sudah tertidur.
Alvaro kaget membaca isi pesan yang dikirimkan anak buahnya. Bukan itu saja, ia juga shock melihat foto-foto yang dikirimkan oleh anak buahnya.
Bagaimana tidak, di sana terlihat dengan jelas sahabatnya itu sedang tidak memakai apa-apa. Dan yang membuatnya mual, saat melihat video yang dikirim sama anak buahnya.
Alvaro tidak menyangka kalau Sonya wanita seperti itu. Ia berpikir Sonya wanita baik-baik yang mampu menjaga kehormatannya. Tapi ia salah, ternyata sahabatnya itu dengan mudahnya melakukan hal menjijikkan seperti itu.
Alvaro menatap wajah laki-laki yang sedang bersama dengan sahabatnya itu. Ia seperti pernah bertemu dengan laki-laki itu. Tapi entah di mana, ia tidak ingat.
Siapa laki-laki ini.
Alvaro mengingat-ingat wajah laki-laki yang sedang bersama dengan sahabatnya itu. Ia akan mencari tau tentang laki-laki itu nanti. Sekarang ia akan berpura-pura tidak tau. Karena ia ingin melihat sampai dimana sahabatnya itu akan menyembunyikan ini darinya.
Alvaro mengambil ponselnya, ia menghubungi nomor anak buahnya kembali. Tanpa menunggu lama, panggilan pun tersambung.
" Hallo bos"
" Kamu cari informasi laki-laki yang bersama dengan wanita itu"
" Siap bos"
Setelah mengatakan itu, Alvaro pun mematikan sambungan teleponnya. Ia memijat kepalanya yang terasa pusing. Sungguh ia tidak menyangka sahabatnya melakukan hal seperti itu.
To be continue.
Happy reading 😚😚