NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Hot Duda

Terpikat Pesona Hot Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:414.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rya Kurniawan

Terjebak dalam pilihan, hal itu yang dirasakan Raisa saat berusaha menyelesaikan masalah keuangan di keluarganya.

Keputusannya untuk mengikuti saran mucikari, malah mempertemukan Raisa dengan sang hot duda, Diego.

Akankah Raisa berhasil mendapatkan keuntungan dan melepaskan dirinya dari pesona hot duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rya Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Menyangka

"Raisa Salsabila, jadi ternyata itu kau. Wanita yang waktu malam itu telah menabrakku, lalu menamparku. Padahal jelas-jelas kau yang salah," kata pria yang di saat ini menatap Raisa dengan sangat tajam.

"Dan kau adalah Tuan Sandiego Abimana? Seorang pria yang sama sekali tidak bisa dijaga mulutnya, pria hidung belang dan malah menuduhku sembarangan waktu itu," kata Raisa yang menghujat balik.

"Ck, sampai sekarang kau masih mengatakan jika aku menuduhmu. Lalu untuk apa kau berada di sini jika kau memang bukan wanita penghibur ha? 1 lagi, apa maksudnya mengatakan bahwa aku pria hidung belang?" Tanya Diego, yang membuat Raisa pun terdiam.

Memang benar apa yang dikatakan Diego bahwa saat ini ia hanyalah wanita kupu-kupu malam atau tepatnya wanita penghibur pria yang haus akan kasih sayang. Akan tetapi semuanya itu baru saja hendak dimulai, sewaktu Diego menuduhnya pada malam itu, ia sama sekali belum melakukannya.

"Lupakan saja kata-kataku tadi, aku minta maaf Tuan. Tapi kau sudah memesanku, jadi lebih baik sekarang lakukan saja, aku tidak peduli apa statusmu, bujangan, duda atau kau mempunyai istri, yang jelas aku di sini hanya bekerja untuk mendapatkan uang," kata Raisa yang sudah jelas-jelas menjatuhkan harga dirinya di depan pria.

"Aku juga sudah tahu itu, wanita-wanita sepertimu yang sangat rela menjual dirinya hanya untuk mendapatkan uang," kata Diego yang mencengkram erat dagu Raisa.

"Dan kau adalah salah satu pria yang sangat suka menikmati tubuh wanita seperti itu," batin Raisa dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Kenapa kau menatapku seperti itu dan kenapa kau diam saja? Bukankah malam itu kau sangat berani melawanku," tukas Diego.

"Cukup Tuan! Sekarang lakukan saja, aku sudah siap," ucap Raisa.

"Jadi kau yang dikatakan oleh Mami Sheila barang baru yang sama sekali belum disentuh sebelumnya, aku jadi tidak yakin karena waktu itu saja aku sudah bertemu denganmu di klub malam," ujar Diego.

"Silahkan lakukan sekarang Tuan dan kau bisa membuktikannya langsung apakah ucapan Mami Sheila itu benar atau tidak. Aku tidak mempunyai banyak waktu," ucap Raisa yang terdengar sangat sombong, padahal maksudnya ia ingin segera memulai agar semuanya cepat berakhir pula.

Diego yang sangat geram mendengarnya langsung melepaskan cengkramannya itu dengan sangat kasar, lalu menghempaskan tubuh Raisa di atas tempat tidur. Raisa menitikkan air matanya, ingin rasanya memberontak tetapi ia sadar betul jika saat ini tidak ada yang bisa dilakukannya, karena bagaimanapun juga Diego adalah pelanggannya yang harus ia layani dengan sangat baik.

Lalu Diego pun mendekati Raisa dengan posisinya yang berada di atas wanita tersebut sehingga membuat Raisa terlihat ketakutan. Terbesit di dalam hati Raisa bahwa ia tidak siap jika saat ini harus melakukannya bersama Diego, pria asing yang sama sekali belum dikenalnya tetapi pernah ditemuinya sekali waktu itu.

"Kau yakin sudah siap untuk melayaniku dan membuktikannya?" Tanya Diego berbisik.

Raisa menganggukkan kepalanya dengan pelan, tak sanggup untuk menjawab. Ia terlihat semakin ketakutan di saat Diego semakin mendekati wajahnya, bahkan tubuhnya juga bergetar hingga Diego pun bisa merasakan hal tersebut.

"Ada apa dengan wanita ini? Kenapa aku merasakan jika tubuhnya bergetar, apa dia merasa sangat ketakutan? Apa dia benar-benar baru mau melakukannya sekali ini denganku?" Batin Diego yang mendadak kasihan terhadap Raisa.

"Aku tidak boleh seperti ini, aku harus melayani Tuan Diego dengan baik agar dia tidak kecewa padaku," batin Raisa. Sehingga di saat itu pun ia hendak membuka dressnya, siap memberikan tubuhnya kepada Diego.

Akan tetapi Diego yang melihat akan hal itu malah dengan cepat menangkap tangannya, mencegah apa yang hendak dilakukan oleh Raisa.

"Kau mau apa?" Tanya Diego.

"Aku sudah siap melayanimu Tuan, aku janji tidak akan mengecewakanmu," jawab Raisa lirih.

Diego malah tersenyum smirk, lalu bangkit dan kini telah duduk di tepi ranjang.

"Sudahlah kau tidak perlu melakukannya, aku juga tidak berselera melakukannya denganmu," kata Diego yang membuat Raisa begitu terkejut mendengarnya.

"Tapi bagaimana dengan pekerjaanku Tuan? Bagaimana aku bisa mendapatkan uang, aku benar-benar membutuhkannya," ungkap Raisa.

"Kau tenang saja, uang yang sudah aku berikan kepada Mami Sheila tidak akan aku minta kembali dan aku juga akan tetap membayarmu malam ini, tapi jangan pernah mengatakan apapun tentang kejadian malam ini.

"Tapi bagaimana mungkin, aku tidak melakukan apapun malam ini, tapi Tuan mau membayarku?" Ujar Raisa yang merasa sangat mustahil bisa mendapatkan uang dengan semudah itu.

"Anggap saja kau meminjamnya, nanti di saat aku sudah siap dan aku membutuhkanmu, aku akan menghubungimu langsung. Berikan saja nomor ponselmu," kata Diego yang entah kenapa rasanya sangat tidak tega untuk menyentuh Raisa.

Raisa terdiam, ia merasa sangat terharu karena bisa melihat sisi baik dari Diego. Tapi sayangnya bagaimanapun juga Diego hanyalah pria hidung belang yang meminta untuk ditemani oleh wanita penghibur.

"Terimakasih banyak Tuan, ini nomorku dan nanti kau bisa menghubungiku kapan saja," ucap Raisa memberikan nomor ponselnya dan langsung di salin oleh Diego.

"Sekarang catat nomor rekeningmu di sini," titah Diego, sehingga Raisa menekan nomor rekeningnya pada ponsel pria tersebut.

Tanpa mengulur waktu lagi, Diego pun langsung saja mengirim uang senilai 100 juta ke nomor rekening yang baru saja diberikan, membuat Raisa membelalakkan matanya, benar-benar sangat terkejut setelah mendapatkan notifikasi perihal tersebut.

"Tuan, ini banyak sekali. Bagaimana caranya aku membayarnya Tuan?" Tanya Raisa.

"Aku tidak tahu kau mau menggunakan uang itu untuk apa, tapi yang jelas sudah aku katakan aku menganggap bahwa itu adalah hutang. Jadi nantinya kau harus membayarnya dengan cara apapun yang aku pinta," tukas Diego dengan tegas.

"Baik Tuan, aku pasti akan melakukan apapun untuk bisa membayar hutang ini. Terimakasih banyak Tuan," ucap Raisa yang menundukkan wajahnya sebagai bentuk terimakasih.

"Sudahlah, lebih baik sekarang kau pergi saja, enyahlah dari pandangan mataku," usir Diego, sehingga Raisa pun langsung saja keluar dari kamar hotel tersebut dan pergi meninggalkan Diego.

*****

"Apa? Kau serius tidak melakukan apapun dengan wanita itu? Padahal aku sudah sangat penasaran kau akan melakukan unboxing terhadap wanita yang benar-benar masih baru. Aku ingin membuktikan apakah gagang sapumu itu benar-benar masih berfungsi dengan baik atau tidak. Aku juga merasa terkesan karena pada akhirnya kau menyetujui usulku dengan mencari barang baru, tapi sayangnya kau sama sekali tidak menyentuhnya Diego. Apa kau tahu wanita seperti itu sangat langka, aku saja belum pernah merasakannya selama ini. Ya sudah nanti biar aku saja yang melakukan pengetesan, bukankah tadi kau mengatakan tidak percaya jika wanita itu masih perawan karena pertemuan kalian waktu itu di klub malam?" Kata Riky setelah mendengar cerita dari sahabatnya itu.

"Brengsek! Kau sudah banyak menikmati wanita, jangan jadi jangan mengambil wanitaku," kata Diego menegaskan, yang membuat Riky sangat terkejut mendengarnya.

"Apa kau bilang? Wanitamu? Sudah jelas-jelas kau tidak melakukan apapun dengannya, jadi siapapun boleh menyentuhnya. Apalagi dia hanyalah seorang wanita malam, tidak ada aturan bahwa wanita penghibur akan menjadi milik pelanggan," kata Riky.

"Tapi sepertinya aku menemukan suatu kejanggalan yang belum aku ketahui apa itu. Kau harus membantuku mencari tahu tentang hal ini dari Mami Sheila," pinta Diego.

"Itu soal gampang, aku juga ingin sekaligus memesan wanita itu," kata Riky mengulas senyum tipis.

"Bajing*n kau! Aku tegaskan sekali lagi, kau sama sekali tidak bisa menyentuh wanita itu karena aku sudah membayarnya mahal. Malam ini aku dan dia memang tidak melakukan apapun, tapi aku sudah menganggap bahwa dia berhutang. Jadi wanita itu harus membayar nantinya. Aku akan menghubunginya di saat nanti aku sudah siap," ucap Diego yang menatap sahabatnya itu dengan tajam.

Bersambung …

1
Ridwan
Luar biasa
Yuni Rasyid
kaya tp bodoh. upah penyiasat bodoh di piara
Yuni Rasyid
kenapa selalu berganti nama pemeran nya. apa penulis tidak konsisten.. revisi lagi penulisan nya. banyak kata2 yg amburadul
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Naura Pulungan
aku suka pemeran y org china, aku ngefans banget sama org ni dia, eang2 ceople makasih thor🥰🥰🥰
Mala
wowwww
Tyaz Wahyu
benih benih cinta mulai terlihat
Tyaz Wahyu
love at first sight
Tyaz Wahyu
main bentak aja lou diego blm tau rasanya sih.jd bucin akut loe nantinya n ketagihan jg wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
jodoh
Hastia Tia
lanjutkan
Yūmma Maeķa
🤣🤣 Ketemu lgi🤣🤣
Rya Kurniawan
Makasih kakak udah baca semoga suka. 🥰😘
susi 2020
😘😘
Novi Tri Widati: GRATISwqqqaaaaqaaaaaaa11qqqqqqwwqd
Novi Tri Widati: GRATISwqqqaaaaqaaaaaaa11qqqqqqwwqd
total 2 replies
susi 2020
🥰😍
susi 2020
🤓🤓😘
susi 2020
😍🥰
Ashraf Syafikah
aku mampir kak
Iin Nurchayati
ini kenapa kelakuan bejat Clarisa sll tertutup di mata mamasiska sih... heran tololll bangettt sdh tua kok g bs mikir
Iin Nurchayati
Mama Siska oon... malah merestui dng Clarisa pelacur yg lbh ulung, hebat banget cara fikir mama Siska ini y😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!