📢📢📢 Bijaklah memilih bacaan
Gavin seorang lelaki yang di buang dan di cuci otaknya oleh keluarganya tanpa sebab yang jelas dan di buang ke luar daerah setelah lelaki itu sama sekali tak ingat jati dirinya.
Dengan kondisi minus lelaki itu berusaha bertahan hidup dan membuatnya dicap sebagai orang gila.
Kyra seorang gadis dari keluarga sederhana. Sedari kecil gadis itu selalu membawa kesialan bagi keluarganya. Punya beban hutang, kedua orang tuanya menginginkan hidup mewah dengan instan dan mencoba menjodohkan putrinya itu dengan lelaki kaya. Namun Kyra lari dari perjodohan dan membuat keluarganya dirundung masalah yang membuat gadis itu lari dari rumah.
Kyra hidup di luar kota dengan kondisi pas-pasan. Suatu saat dia bertemu dengan pria waras yang tampak gila dan karena beberapa alasan dia pun menanggung hidup lelaki itu.
Siapa sebenarnya Gavin? Bisakah dia mengembalikan ingatannya yang hilang? Bagaimana kehidupan Kyra setelahnya.... Simak segera ki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ruby kejora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
Gavin kemudian berjalan menuju ke keramaian untuk mencari tahu di mana dia berada saat ini. Lelaki itu seperti orang bingung karena tak tahu arah dan ke mana tujuannya.
“Dimana ini sebenarnya ?”gumam lelaki itu menetapkan sekitar dan mencari sesuatu yang bisa mengingatkannya pada suatu hal.
Di seberang jalan dia membaca sebuah plang besar.
“Pusat perbelanjaan Ottawa ? Jadi aku ada di sini sekarang.”batin lelaki itu akhirnya mengetahui di mana dia berada saat ini.
Gavin terus berjalan sampai ke ujung hingga dia berhenti di sebuah kursi yang ada di tepi jalan di bawah pohon.
“haah... haaah... berjalan kaki cukup jauh membuatku ingin berhenti sebentar.”gumam Gavin duduk di kursi yang ada di seberang jalan.
Gavin mengatur nafasnya sembari menyandarkan punggung nya. Dia pun melihat pakaian basah yang dikenakannya saat ini sudah kering.
Lelaki itu mencoba mencari sesuatu yang bisa menunjukkan identitasnya dari saku baju blazer yang dipakainya, juga dari saku celananya.
“Tak ada apa-apa di sini.”gumam Gavin terlihat kecewa tak menemukan apapun di saku bajunya.
Tiba-tiba lelaki itu merasa sedikit gatal di lehernya dan merabanya. Di lehernya terdapat sebuah kalung dengan liontin kepala harimau.
“G... apa itu nama ku ?”batinnya saat membalik liontin itu dan mendapati inisial G di sana.
Lelaki itu kemudian mencoba menebak namanya sendiri dengan menyebutkan berbagai nama yang berawalan huruf G, namun hal itu membuat kepalanya kembali terasa pusing sekali.
“Argh... !”teriaknya dengan kencang sambil memegang kepalanya yang terasa sakit sekali.
Mendengar suara teriakannya, para pejalan kaki yang melewatinya mengalihkan pandangan pada lelaki itu dan kemudian berbisik pada temannya.
“Hmh... ku rasa banyak lelaki muda yang dilanda stres saat ini.”ucap seorang lelaki pada temannya.
“Aku tak tahu bagaimana pola pikir anak muda zaman sekarang hingga membuat mereka hidup dengan penuh tekanan.”jawab seorang lelaki yang merasa bersyukur hidupnya jauh dari tekanan yang menghimpit.
Di lain tempat terlihat Kyra yang berhasil kabur dari rumahnya sejauh mungkin agar orang tua dan saudaranya tidak menemukan dirinya.
Gadis itu turun dari sebuah bus setelah lima kali naik bus sebelumnya.
“Nona ini tempat pemberhentian terakhir.”ucap kondektur bus pada Kyra.
“Baik turunkan aku di sini saja.”jawabnya singkat.
Bus berhenti dan gadis itu segera turun di halte terdekat. Kyra duduk sebentar di halte sambil melihat situasi yang ada di sana.
“Ini pertama kalinya aku berada di Ottawa. Ku rasa tempat ini sudah sangat jauh sekali dari rumah.”gumamnya lirih sambil menatap kosong ke arah jalanan yang terlihat ramai.
Melihat banyaknya barang yang dia bawa dia pun berpikir setidak nya harus segera mencari tempat untuk menginap dulu sebelum malam tiba.
“Baiklah setelah menemukan tempat menginap nanti barulah aku mencari pekerjaan.”gumam gadis itu segera berdiri dan terlihat bersemangat.
Kyra menyusuri jalan untuk mencari tempat atau rumah yang bisa ia tinggali. Setelah 5 km berjalan, gadis itu menemukan sebuah penginapan kecil masuk ke sebuah gang.
“Sebenarnya aku tidak ingin menginap di tempat ini tapi karena aku sudah lelah dan hari hampir sore maka tak apalah jika aku menginap di sini.”batin Kyra melihat penginapan kecil yang terlihat sedikit kumuh.
Kyra masuk ke penginapan dan memesan serta memilih-milih yang di tawarkan oleh resepsionis penginapan itu.
“Tolong aku ambil ruangan ini saja.”ucapnya pada petugas resepsionis sambil menyerahkan daftar room yang ditawarkan oleh penginapan itu.
Kyra kemudian segera menuju ke kamar mandi booking setelah mendapatkan kunci dari petugas resepsionis.
Di dalam kamar gadis itu segera menata kembali semua barang yang dibawanya dan memasukkan ke lemari yang ada di sana.
“Yah lumayan juga tinggal di sini. Tarif sewanya murah jadi aku bisa berhemat sampai aku menemukan pekerjaan di sini.”ucapnya tersenyum kecil katanya melihat kamar yang ditempati rapi dan teringat pada sejumlah uang yang dibawanya.
Di lain tempat di Arkansas, tepatnya di rumah keluarga Watson. Terlihat keluarga itu sedang kebingungan mencari satu-satunya putri mereka.
“Cari Kyra sampai dapat. Dua hari lagi dia akan melangsungkan pesta pernikahan termewah di kota ini !”ucap ayah Kyra memerintah pada istri dan kelima anaknya.
“Ya ayah...”ucap Larry yang sedang duduk sedang berdiri.
Larry dan empat adiknya menyebar untuk mencari Kyra. Kakak Kyra mencari adiknya di rumah teman sekantor Kyra.
“tok... tok... tok...”Larry tiba di rumah Bella dan segera mengetuk pintunya.
“Ya ada apa... kak Larry ?”ucap Bella sambil tersenyum tipis melihat kakak temannya yang datang.
“Bella apa kau mengetahui kemana Kyra pergi ?”tanya Larry karena biasanya adiknya itu sering main ke rumah Bella di saat senggang atau pulang kerja.
“ Kyra sudah dua hari ini tak melakukan kontak denganku. Dia juga tidak masuk kerja tanpa izin hari ini.”jawab Bella menjelaskan.
“Baiklah... terima kasih.”jawab Larry lalu kembali mencari adiknya di tempat lain yang biasa dia singgahi.
Sedangkan Joey berada di sebuah halte bus di mana biasanya kakaknya menunggu bus di sana.
“Di sini kakak juga tidak ada.”ucapnya setelah berjalan dan mendatangi beberapa halte bus yang ada di sana.
Joey yang sebenarnya juga khawatir pada kondisi kakaknya dan ingin membantunya mencoba menghubungi nomor ponselnya.
“Maaf nomor yang anda hubungi sedang di luar jangkau silahkan coba beberapa saat lagi.”Joey mengulangi lagi panggilannya dan telepon masih tetap tidak tersambung.
“Kemana kakak sebenarnya ?”ucap anak itu kemudian mencari ke tempat lain.
Dua jam kemudian kelima anak dari kembali pulang ke rumah.
“Bagaimana apa kalian menemukan Kyra ?”tanya sang ayah saat melihat kelima anaknya masuk rumah.
“Kami belum menemukannya ayah.”jawab kelimanya bersamaan.
Sang ayah terlihat marah dan wajahnya memerah mendengar jawaban dari kelima anaknya.
“braak... !”suara meja dipukul dengan keras.
“Kyra awas saja kau, jangan sampai kau membawa masalah lagi untuk keluarga ini. Jika kau kembali membawa masalah untukku maka jangan panggil aku Ayahmu lagi !”ucap sang ayah sambil mengepalkan tangannya berat berniat tak akan mengakui gadis itu sebagai putrinya untuk selamanya.
Malam harinya beberapa orang datang ke rumah keluarga Watson.
“dok...dok...”suara pintu diketuk.
“Mungkin itu Kyra, biar aku saja yang membukanya.”ucap sang ayah berdiri dari sofa dan menyuruh Farel yang akan membuka pintu untuk duduk kembali.
“kriek...”lelaki itu membuka pintu dan segera mundur setelah melihat sosok yang berada di balik pintu.
“Watson... cepat bayar hutang mu padaku ! Sudah jatuh tempo lebih dari tiga bulan dan kau sama sekali belum membayarnya.”ucap seseorang lelaki yang menagih hutang.
“Tuan James... maaf untuk saat ini aku belum ada uang untuk membayarnya. Satu bulan lagi, aku akan membayarnya.”jawab Watson meminta kelonggaran waktu.
“Itu saja yang selalu kau ucapkan tapi pada saatnya kami menagih kembali ternyata kau mangkir lagi hanya janji-janji saja !”jawab lelaki penagih hutang.
Karena lagi-lagi hanya mendapati janji kosong, lelaki tadi langsung memukul Watson hingga babak belur.
BERSAMBUNG...
kakak kalau buat novel yang isinya ada konten dewasanya kayak gini, per bulan bisa update sampai 60 ribu kata dan nggak bolong lebih dari tiga kali dapet pendapatan minimum per bulan nggak??