NovelToon NovelToon
I Have Golden Celestial Body

I Have Golden Celestial Body

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Poligami / Xianxia / Dikelilingi wanita cantik / Dan budidaya abadi
Popularitas:4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Azky Zugbio

Qin Xin, yatim piatu yang diadopsi oleh Zhu Yanxi dan menjadi pelayan di Istana Tuan Kota Naga Biru. Karena kedekatannya dengan anak Tuan Kota Naga Biru, Putri Su Rong. Membuatnya menjadi sasaran Bully dan diintimidasi oleh banyak pihak.
Setelah Kedatangan Pangeran Zhao Chen, Qin Xin semakin mendapat perlakukan yang tidak adil, dari pemukulan hingga percobaan pembunuhan oleh para pelayan dan anak buah Pangeran Zhao Chen.
Hingga akhirnya dia terjatuh kedalam Jurang Maut di Pegunungan Naga Melonjak akibat dikejar oleh pembunuh yang dikirim oleh Pangeran Zhao Chen. Setelah terjatuh Qin Xin memakan Jamur berwarna emas dan entah bagaimana tubuhnya secara misterius berubah menjadi tubuh surgawi (Divine Body) yang terlangka dan tertinggi yaitu Golden Celestial Body. Mengandalkan Tekadnya yang kuat, dia mulai berkultivasi untuk menjadi seniman beladiri dan kultivator yang kuat dan membalas semua ketidakadilan yang dia dapati. serta memuncaki dunia kultivasi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azky Zugbio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4 Zhao Zifeng

Tak lama berselang para pelayan datang dengan berbagai hidangan lezat dan juga anggur, para wanita cantik duduk di kiri dan kanan Zhao Chen, mereka mulai memijat bahu dan bebepa bagian tubuh Zhao Chen.

Sedangkan yang lain mengibaskan kipas lipatnya mengipasi Zhao Chen, Ada juga yang sedang mengelap muka Zhao Chen yang berkeringat dengan handuk basah.

Sementara para penari dan pemain musik, mereka mulai bersiap untuk menunjukkan aksi pertunjukannya.

Tak lama kemudian, irama merdu mulai terdengar, petikan sitar dan tiupan seruling beradu dalam harmoni yang menakjubkan telinga, lekukkan demi lekukkan gerakan tubuh yang anggun gemulai dari para penari menambah suasana indah yang tercipta, pertunjukkan seni kelas atas ini terus berlangsung.

"Hahaha...!!!!" Tawa Zhao Chen terus bergema menikmati pertunjukan itu.

Namun, ditengah kesenangan Zhao Chen, seorang pelayan buru-buru berlari menuju kamar Zhao Chen, dan mulai mengetuk pintu kamar itu.

"Tok... tok.. tok..." suara ketukan pintu itu, tiba-tiba membangunkan Zhao Chen dari kesenagannya, bahkan membuatnya kesal.

"Ada Apa !!! ? Beraninya kau mengganggu Pangeran ini !!" bentak Zhao Chen dengan marah.

"Ma ma ..maafkan pelayan yang rendah ini Pangeran, mohon ampun..." pelayan wanita itu menjawab dengan takut.

"Jadi ada apa ?" tanya Zhao Chen kesal.

"Iiiii...itu Pangeran, Jenderal Zhao Zifeng, ada disini untuk mencari pangeran Zhao Chen" jawab pelayan itu dengan gugup.

"Apa !!! jadi paman Zifeng ada disini ? wah bisa gawat ini, kalau begitu kau segera masuk, bantu aku memakai pakaianku" kata Zhao Chen sambil menyuruh.

"Bbbbb..baik pangeran.." pelayan itu segera masuk dan dengan cekatan mulai membantu memasangkan baju, helai demi helai sampai terpasang rapih.

Tak lama berselang Zhao Chen keluar dari kamar itu dan bergegas menemui pamannya jenderal Zhao Zifeng.

Sesampainya di Lobi dia Melihat sosok pria bertubuh besar dan kekar dengan wajah garang yang tampak seperti penjahat yang telah membunuh ratusan nyawa, Zhao Chen pun mulai gugup dan bingun harus bagaimana menghadapi situasi yang tidak dia harapkan. Dia takut pamannya memarahinya karena dia datang ketempat seperti ini.

"Paman Zifeng, Zhao Chen memberi salam kepada Jenderal Zhao Zifeng !!" Zhao Chen memberikan ritual salam dengan sedikit membungkukan badan dan mengepalkan tangannya kedepan untuk memberi hormat.

Itu adalah etiket umum diseluruh Benua Dongnan. Sebagai tanda hormat.

"Chen !!! Bisa kau beri aku penjelasan ?" wajah garang Zhao Zifeng masih belum berubah.

"Paman ini..." Zhao Chen gugup tidak tahu apa yang harus dia jelaskan.

"Lupakan, Ayahmu memintaku untuk mencari keberadaanmu, Yang Mulia memberi tahuku kalau kau mendapat terobosan dalam kultivasimu, apa itu benar ?" tanya Zhao Zifeng dengan nada tegas.

"Hahahaha... ternyata tentang itu, ya itu benar paman, aku telah menerobos dari tahap keempat Ranah Martial Qi ke tahap kelima Ranah Martial Qi" Zhao Chen menjawab dengan bangga. Rasa takut dan gugupnya perlahan hilang.

"Bagus !!! kau lebih baik dari aku maupun ayahmu saat seusiamu, itu membuatku bangga. Namun... Ayahmu memintaku untuk menyeretmu kembali keistana dan mulai berhenti main-main ditempat pelacuran ini, itu memalukan. Kau seharusnya berkonsentrasi pada kultivasimu" Kata Zhao Zifeng dengan tegas dan sedikit marah.

"Ah...!! itu... itu... itu..." Zhao Chen tergagap tampak ketakutan dengan pamannya ini.

"Itu apa ? jangan banyak alasan, aku minta batalkan semua acara - acara tidak jelasmu itu, dan mulai berkonsentrasilah pada latihanmu. Kau harusnya tahu perilaku tidak pantas yang kau lakukan untuk saat ini, ingat meskipun kau telah ditunjuk sebagai putra mahkota tapi itu masih bersifat sementara, itu masih bisa digoyahkan dan bahkan diganti, pesaingmu masih belum menyerah. Jadi kau masih belum aman, tidakkah kau menahannya untuk beberapa saat ?" Zhao Zifeng tampak kesal.

"Paman, Chen tahu kesalahannya" jawab Zhao Chen dengan muka tampak menyesal.

"Kau banyak memilki Selir dan pelayan, untuk apa datang ketempat seperti ini ? apa kau idiot ?" tanya Zhao Zifeng.

"Maafkan aku paman, tolong... tolong maafkan aku, aku berjanji tidak akan mengulanginya, ini yang terakhir kali, aku berjanji" Zhao Chen memelas.

"Huft..." Menghela nafas " Untungnya ayahmu tidak tahu kau berada ditempat ini, jika bukan karena intelijen yang aku latih sendiri, aku bahkan tidak akan tahu, aku bahkan masih tidak percaya kau ada ditempat seperti ini, nak... jangan hancurkan dirimu dengan hal-hal sepele dan menalukan ini, meskipun tempat ini sangat eksklusif dan diperuntukan bagi kalangan atas, justru itulah masalah utamanya. Kau sangatlah mungkin terekspos dan lawan-lawanmu bisa memanfaatkannya. Jadi sekali lagi apa kau idiot ?" Dengus Zhao Zifeng tampak kesal.

Meskipun sangat kesal karena dikatakan idiot, tapi dia juga menyadari arti dari kata-kata pamannya sehingga membuat Zhao Chen tidak terlalu Kesal.

"Maafkan Chen ini paman, Chen tahu kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya" Jawab Zhao Chen dengan menyesal.

"Aku tidak akan melarangmu datang kemari jika itu hanya untuk sekedar minum-minum. Bagaimanapun anggur ditempat ini adalah yang terbaik, tapi untuk saat ini lebih baik kau menghindarinya dulu, kau sebaiknya benar-benar fokus mengunci posisimu sebagai putra mahkota dan fokus pada kultivasimu. Aku dan Ayahmu melihat bakatmu cukup luar biasa hanya adikmu Zhao Yang yang mendekati bakatmu, jadi kami ingin kau terus berkembang" Kata Zhao Zifeng pelan saat menasehati Zhao Chen.

"Paman, Chen ini pasti tidak akan mengecewakanmu dan Ayah Kaisar, aku pasti segera menjadi kuat dan melampaui kalian !!" Tegas Zhao Chen.

"Itu bagus, semangat yang bagus, nak... alasan kami mencarimu adalah aku akan melatihmu dalam enam bulan kedepan, apa kau mengerti ?" Zhao Zifeng menjelaskan.

"memangnya kenapa paman ? apa sesuatu telah terjadi ? apa yang salah ? " Zhao Chen mengerutkan kening, tampak bingung.

"Tidak ada yang salah, hanya saja Ayahmu telah menawarkan salah satu harta kekaisaran kepada sekte Delapan Raja Besi, dan karena itu mereka menyetujui permintaan Ayahmu, agar sekte Delapan Raja Besi menerimamu sebagai murid luar sekte tersebut" Jawab Zhao Zifeng, menjelaskan.

"Jadi seperti itu, hahahaha...!!! aku benar-benar diberkati, aku tidak habis pikir ayahku akan benar-benar bisa membuat sekte kuat seperti Sekte Delapan Raja Besi membawaku sebagai murid. Hahahaha...!!! tidak ada yang lebih membahagiakan daripada hari ini. Hahahaha..!!!" Zhao Chen tertawa puas, dia bahkan mulai membayangkan dirinya yang tengah berlatih di pelataran Sekte Delapan Raja Besi.

"Nak... Ayo cepat kita pergi dari sini, kita harus mempersiapkan semuanya sebelum kau masuk Sekte Delapan Raja Besi, enam bulan kedepan kau akan berlatih dibawah bimbinganku" kata Zhao Zifeng santai, dan mulai berdiri dari tempat duduknya, bersiap untuk pergi.

"Baik paman, aku pasti akan berlatih dengan tekun dibawah bimbinganmu" jawab Zhao Chen dengan menganggukkan kepalanya tanda menyetujui.

Tidak ada alasan bagi Zhao Chen untuk membantah perintah tersebut. Dia malah sangat senang karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang murid dari Sekte besar, Yaitu Sekte Delapan Raja Besi.

Keduanya kemudian bergegas mulai meninggalkan Menara Paviliun Peri Mimpi dengan penuh semangat dan ambisi.

1
Djunaedi Djoen
Lumayan
eddy.h
bagus tapi sayang ceritanya digantung
eddy.h
Aturan naik Jadi tinggat 9 Thor soalnya esensi Yg diserap kan 27belas tetes
wayang
update Thor😀😀😀
Brown Tags
MC nya ternyata lemah...
Brown Tags
Yang bodoh itu monster beastnya atau MC nya /Right Bah!//Right Bah!//Right Bah!/
Jaka Kelana
Biasa
Jaka Kelana
Kecewa
amang
satu tongkat seratus lobang
Rizal Marga
fiks sih kalo leluhur shi itu pengguna sistem
amang
/Hammer//Hammer//Hammer/
Brown Tags
MC nya masih enak" gak tau kejadian di sekitarnya /CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
amang
kalo tongkat sakti nancep.sah jadi bini
amang
crooot lagii
amang
hancur tongkat sakti/Facepalm//Facepalm/
Brown Tags
mantaplah...ini baru jagoan hareeemmmm /Drool//Drool//Drool/
amang
ngga kering tu air
amang
mantaap murid,guru, anak,emaknya semua diembat.kuluk kuluk kuluuk
Tongam
salah judul ini
amang
basaahh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!