NovelToon NovelToon
TERLALU LELAH

TERLALU LELAH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aira azahra

Ayunda menerima kekurangan suaminya hanya bekerja bengkel saja. Walaupun kehidupan mereka pas-pasan.

Ayunda sangat sabar menghadapi sikap suaminya selalu menurut kepada ibu dan kakak iparnya juga.

Sanggupkah Ayunda bertahan menghadapi sikap keluarga suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membalas

Besok hari Ayunda, terlihat rapi dengan setelan bajunya.

"Gitu dong kerja,jangan diam saja,". Ucap Hendri kepada Ayunda.

Ada senyuman kecil di sudut Ayunda."aku sudah berhenti kerja di taman kanak-kanak,". Jawab Ayunda.

Hendri, nampak tak percaya mendengar perkataan istrinya itu.

"Ber-berhenti,gak mungkin. Kamu becanda kan Yu,". Tanya Hendri

"Kalau gak percaya datangin aja ke sekolah nya,". Sahut Ayunda.

Ia pun keluar dari kamar, meningkatkan suaminya terduduk lemas di ujung kasur.

Dengan langkah cepat Hendri, menghampiri istri nya di ruang tamu tengah menonton televisi.

"Kenapa kamu berhenti,mau dapat uang dari mana yu,mau makan apa kita ha,". Teriak suaminya

"Bisa gak mas,gak usah teriak-teriak. Kalau masalah uang kan ada kamu kerja,gimana sih,". Ketus Ayunda.

"Kamu kan tau aku kerja di bengkel uangnya hanya sedikit belum lagi ngasih ke ibuku,".

"Terserah kamu mas,mau bagaimana. Kalau kamu gak ngasih uang kek aku berarti gak makan,liat saja di dapur kosong melompong itu semua karena kamu mas merampas uangku,".

"Kamu berani yah membantah perkataan ku yu,gak takut lagi jadi istri durhaka,".

"Suami bagaimana mas yang aku patuhi, sedang kamu aja suka main tangan kepadaku,jangan harap aku diam lagi,". Jawab Ayunda. Dia tak akan mudah di tindas lagi.

"Ck,kalau kamu berhenti mengajar. Cepat pergi sana ke kafe, jangan sampai kehilangan pekerjaan itu,". Suruh Hendri kepada Ayunda.

Namun Ayunda,cuek saja tanpa menghiraukan suaminya.

"Kenapa diam kamu ha.sudah berani membangkang yah jadi istri,". Benyak Hendri

"Membangkang katamu mas,lagian untuk apa juga aku kerja. Aku capek-capek kerja tapi ibumu dan kakak-kakak mu menikmati jerih payahku,". Teriak Ayunda.

Dengan emosional Hendri, melayangkan satu tamparan. Karena cekatan Ayunda, langsung menangkis tangan suami nya.

Dengan syok Hendri,menatap istrinya tengah berani menangkis tamparan nya itu.

Dengan sekuat tenaga Ayunda, mendorong Suaminya hingga terjungkal kebalakang.

"Jangan harap kamu menyakiti aku lagi mas,sudah cukup kamu menamparku sekarang jangan harap seujung kuku kamu menyakiti ku lagi,". Ayunda sudah geram terhadap suaminya, selalu main kekerasan.

"istri durhaka kamu yu, berani-beraninya mendorong suamimu sendiri ha,". Bentak Hendri.

Ia langsung berdiri ingin menghampiri istrinya, Ayunda langsung cepat mengambil pisau dan mengancam suaminya.

"Berani mendekatiku,akan aku buat kamu jadi sate mas,aku masih daging-daging kamu ke ibumu dan kakak-kakak tersayang,". Ancam Ayunda dengan mata melotot dan memerah.

Hendri, bergidik ngeri menatap istrinya itu,ia pun mundur tak mau maju.

"Kamu kesurupan yu,awas kamu. Aku akan mengadu kalau kamu sudah berani kepadaku,". Tanpa ambil pusing lagi, Hendri langsung berlari kabur ke tempat orang tuanya.

"Ck,tukang mengadu dasar anak mami,". Ujar Ayunda. Ia juga meletakkan pisau itu di balik bantal di samping dia duduk.

Dengan siap-siaplah Ayunda, harus menghadapi para benalu.

"Pasti mereka menyerang ku secara bersama-sama,dikira aku takut apa,cukup sudah aku mengalah dengan semuanya,". Kata Ayunda sendiri.

****

Beberapa saat kemudian.

Benar saja Handri, membawa ibu beserta kakak-kakak nya.

"Mana Ayunda, berani sekali dia sama kamu,". Kata ibu Hendri.

"Kita hajar saja bersama-sama. Biar dia kapok,". Sahut Ambar.

"Wah,enak banget yah jadi tuan ratu,". Ucap sang mertua menatap Ayunda, tengah menikmati secangkir teh sambil menonton televisi.

"Enak banget bu,ini aku juga bikin minuman buat ibu,mas dan kakak iparku tersayang,". Ayunda tersenyum kecil menyambut kedatangan mereka.

"Jangan mau bu, takutnya nanti di racunin kita,". Ujar Neli.

"Maaf yah kakak ipar,aku gak sejahat itu lo,soalnya aku gak kaya kalian,". Ujar Ayunda.

"Apa benar kamu berhenti mengajar yu,". Tanya mertuanya.

"Iya bu. Kenapa,". Tanya balik Ayunda.

"Loh,gak bisa gitu dong yu. Kalau kamu gak kerja ibu gak dapat uang lagi dari kamu,".

"Kan ada mas Hendri,yang ngasih uang ke ibu biasanya kek gitu. Terus nanti uangnya di bagi sama aku bu, soalnya kalau gak dikasih gimana kami makan,". Ucap Ayunda dengan entengnya.

"Gak bisa lah yu,uang bengkel Hendri, sedikit mana cukup,". sahut Ambar

"Kalau gak cukup mending kak Ambar dan Neli,cari kerja. Tu di kafe seberang lagi cari karyawan,".

"Kamu berani yah menyuruh kakakku yu. Mereka keluarga ku kamu tidak berhak berkata seperti itu,".

"Terserah kamu mas. Aku pusing,".

"Kalau kamu gak kerja, apa yang di harapkan kita lagi. Mending kamu ceraikan saja Ayunda Hend, terus kamu menikah sama siti walau janda tapi kaya,".

"Gak mau bu. Gak cantik sudah berumur juga,". Tolak Hendri.

"Iya mas,aku setujui. Kamu ceraikan aku terus nikah sama Siti, kayanya dia suka sama kamu,". Ujar Ayunda.

"Dari pada aku menikah dengannya mending sama kamu yu,".

"Makasih mas. Sudah memilih aku,gak papa kan aku gak kerja,". Kata Ayunda

"Jadi istri gak usah malas yu,aku akan paksa kamu kerja atau aku seret kamu,".

"Berani kamu menyeretku akan aku cincang daging mu mas,".

"Oh,sudah berani melawan kamu ha,sama adikku,". Ambar menarik rambut Ayunda.

"dasar istri durhaka kamu yu,sudah berani melawan dengan mertua dan suamimu ha,". bentak sang mertua.

Dengan sekuat tenaga Ayunda,juga menjambak balik rambut kakak iparnya itu.

"Au,au,auuu. Sakit bu,sakit. Lepas yu,". Teriak Ambar kesakitan.

"Rasain kamu,makanya jangan berani macam-macam kamu sama aku. Selama ini aku diam terhadap kalian,". Teriak Ayunda tengah emosi yang sudah memuncak.

Neli,berniat membantu kakaknya, dengan cepat Ayunda menendang perut Neli,hingga terjatuh kelantai dan manahan rasa sakit di perut

"Aaaaaa, sakit,bu sakit perut Neli,". Isak tangis Neli.

"Ayo siapa lagi yang maju,apa ibu mertuaku maju juga atau kamu mas,". Mata Ayunda, memerah tengah melotot menatap ke arah ibu mertua berserta suaminya itu.

"Hendri,takut bu. Ayunda seperti kesurupan,". Kata Hendri.

sang ibu hanya terdiam tak berani berbuat apa-apa melihat keganasan menantu nya itu

"Bu, sakit. Lepas yu, rambutku sakit kamu tarik,". Teriak Ambar.

"Lepas dulu kamu mba,baru akan aku lepas,". Jawab Ayunda.

Benar saja Ambar, melepas langsung jambakannya. Begitu pun Ayunda,melepas cengkaram di rambut Ambar dengan hempasan keras membuat Ambar merosot jatuh ke lantai.

"Auuuu,awas kamu yu,". teriak Ambar.

"Itu pembalasan kemarin,". Tegas Ayunda

Ayunda, menyungging kan senyuman liciknya.

makanya jangan berani terhadap orang yang hanya diam saja,ini semua pembalasan ku,aku tidak perduli siapa mereka lagi,sudah cukup aku di sakiti,batin Ayunda

Dia masih setia menatap tajam kearah mereka.

1
Budi Paryanti
maaf ea thor....bahasa km kq banyak yg kurang tepat ea....misal xa " entah datang dimana" seharus xa entah datang darimana, trus harus lulu koleksi seharus xa harus lulus seleksi dll yg mengganggu saat di baca
Budi Paryanti
mereka harus dapet hukuman yu.....jangan lemah dan berbaik hati sama orang yg g tau apa itu tobat ia bakal ngulang kesalahan " yg lain kalau selalu di maafkan.....karna merrka g tau jera sebelum masuk penjara
Budi Paryanti
wanita baik baik hanya tuk laki" baik baik behitu pula sebalik xa
Budi Paryanti
itu lah akibat laki" suka main celup sembarangan akhir xa ayunda selamat dari laki" yg suka jajan sembarangan, mantap thor 👍🏻
Budi Paryanti
aq syuka visual tokoh xa 👍🏻
Budi Paryanti
ich dasar pak tejo bejat.....
Sri ganti
Luar biasa
Budi Paryanti
semoga zensesecepat xa nikah ama ayunda biar si tua bangka tejo itu g berkutik dan gangguin yunda lagi thor
Budi Paryanti
orang malas kerja berharap bisa kaya 😂😂😂😜 mimpi ajj sana
Budi Paryanti
Alhamdulillah akhir xa yunda kerja dan jabatan xa juga bagus.....bakalan nyesel tuk di kutu busuk dan antek" xa karna dagh menceraikan yunda
Budi Paryanti
bagus yu.....tinggalin ajj kuarga toxit itu....mendingan jadi janda tapi hati hapy dr pada bersuami cuma status doang lha makan cari sendiri dan malah ngasih makan suami dan keluarga xa mana g di kasih nafkah lagi......
Budi Paryanti
naahhhh gitu dunk....kalau di sakitin tuh ea balas jangan malahan diem ajj ea yg ada makin seneng lah orang yg jahat itu di biarin.....karna mereka semua dagh dzolim ama km jadi km wajib bales biar mereka tau gimana rasa xa di sakitin itu
Nursaid Tri
kq eq masih ada seh di jaman now istri yg bego kek gitu ea....nurut ama suami seh boleh tapi omongan yg gimana dulu dan suami yg tipe gimana.....kalau modelan laki kek gt mah tinggalun ajj dagh nyakitin diri sendiri nama xa kalau masih bertahan
Asmah Matin
Luar biasa
Nurlela Yuda
alur cerita bgus tidak monoton
Ivone Luanlaka
🌷🌹🌺⚘️
Zaliah Jusoh
sayang itu berpada².
menurut harus yang betul.
Lina Nur
sedih. kasia kalau anak lahir prematuee
Lina Nur
eh... si yolanda gemana kabarnya? apa dia mati?
Lina Nur
ih.. ayu cepet pisah aja deh.. kesel bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!