TERLALU LELAH

TERLALU LELAH

Mertua

"baru pulang kamu,". Tanya Mertua Ayunda.

Ayunda baru saja pulang dari kerja.

"Iya bu. Tadi mampir di warung,". Dua kantong kresek di tangannya.

"lama banget.ibu sudah bosan menunggu lama,". decak mertua Ayunda

"maaf bu,tadi banyak orang di warung jadi ngantri,". ujar Ayunda.

"Kamu kan hari ini gajihan,ibu mau minta uang sama kamu,". Ujar mertua Ayunda menatap sinis.

Huuu, baru aja sampai udah di mintain sama mertua.batin Ayunda.

Ayunda langsung menggogoh dompetnya dan memberi ke pada mertua lima ratus ribu.

"Ini bu,". Ayunda mengulurkan uang itu, tanpa basa-basi mertua Ayunda langsung mengambilnya.

"Gitu dong. Ibu pulang dulu,". Ucap mertua Ayunda tanpa berterima kasih ia langsung berlenggang pergi.

setiap gajihan mertua Ayunda,selalu meminta uang kepadanya. Ayunda hanya bisa menuruti perkataan mertuanya itu semua karena suaminya Ayunda.

"Sampai kapan,aku terus menerus memberikan uang kepada mertuaku,kalau seperti ini terus mana bisa aku menabung untuk nanti,". Gumam Ayunda

Ayunda baru saja menikah dengan suaminya bernama Hendri. Suaminya Ayunda bekerja sebagai tukang bengkel.

Pernikahan mereja baru enam bulan,selama menikah suami Ayunda,tak pernah memberikan nafkah. Setiap hari Hendri selalu memberikan semua uang kepada ibunya.

Ayunda terus menerus bersabar menghadapi sikap suaminya belom lagi sang mertua selalu meminta uang kepadanya.

"hari ini kamu gajihan kan kenapa ikannya cuman telor,". Tanya suami Ayunda.

"Kita harus berhemat mas,gajihku tinggal sejuta. Itu buat satu bulan,tadi ibumu meminta uang kepadaku,".

"Ck,alasan kamu ini. Pelit sekali sama uang,besok beli daging atau ayam. Kalau seperti ini menunya aku tidak nafsu makan,". Ujar Hendri kepada istrinya.

"Gak bisa mas, nanti gak cukup uangnya. Kalau mas mau besok-besok kasih uangmu kepadaku kalau mau makan enak. Jangan ibumu terus,".

"Kamu kenapa membahas ibuku ha,wajar dong aku memberikan uang kepada ibu,".

"Tapi,liat kondisi kita. Bukannya kamu punya kakak juga, kenapa kita yang jadi tulang punggung keluarga mu,".

"Kamu berani sekarang membahasnya Yu,dia itu ibu kandungku wajarlah aku berbakti,aku liat di simpangan itu lagi cari karyawan lo, mending kamu kerja kalau sudah pulang mengajar TK,".

Ayunda,kaget mendengar perkataan suaminya, menyuruh dia bekerja lagi.

"Kenapa gak kamu aja mas,aku capek. Mana mengurus rumah juga,".

"Alasan kamu aja yang pemalas,". Decak Hendri

"Gak salah mas, mending kamu aja kerja di kafe itu. Lumayan gajihnya dari pada bengkel kamu sepi,". Ucap Ayunda.

Tanpa ba-bi-bu lagi Hendri menarik rambut istrinya.

"Auuu, sakit mas. Lepas,". Teriak Ayunda. dia meringis kesakitan rambut nya di jambak suaminya sendiri.

"Kamu berani yah berkata seperti itu kepada suami,mau jadi istri durhaka kamu ha,". Mata Hendri melotot manatap Ayunda. Ia melepas cengkaram tangannya di rambut Ayunda.

"lepas mas,sakit mas. ampun,".

Ayunda meringis kesakitan,ia pun menangis.

"Ingat Ayunda,berani lagi kamu berkata seperti itu kepada ku. Aku tidak segan-segan untuk menghajar mu,". Ancam suaminya.

Ayunda hanya diam,dia juga tidak nafsu untuk makan lagi.

Hendri, langsung pergi ke kamarnya. Tanpa memperdulikan istrinya yang sedang menangis di meja makan.

"Sampai kapan kamu bersikap kasar kepadaku mas,sakit mas,". Isak Ayunda.

****

Pagi hari Ayunda, terbangun saat suaminya membangunkan dia.

"Bangun,bangun. Dasar istri pemalas,". Decak Hendri.

Ia menendang kaki Ayunda,yang tertidur pulas di lantai didepan TV. karena malam tadi Suaminya mengunci dari dalam sehingga Ayunda terpaksa tidur diluar

Ayunda bangun merasa ada yang menendang kakinya, terlihat mata bengkak Ayunda, mungkin efek dia menangis.

"Kamu ini tidur saja, cepat bikin sarapan aku lapar,". Suruh Hendri.

"Astagfirullah,mas.bisa tidak membangunkan kan ku jangan di tendang-tendang sakit tau,".

"Makanya kalau tidur jangan kaya kebo dong, susah sekali membangunkan kamu,".

"Bisa tidak gak usah emosi, akhir-akhir ini kamu berubah mas,gak seperti dulu selalu lembut kepadaku,".

"Ck, untuk apa aku memperlakukan kamu seperti putri,nyatanya pemalas,".

"Aku malas dari mana mas,apa gak kebalik siapa yang pemalas,". Tanya Ayunda.

"Gak usah banyak tanya kamu. Aku ini suami kamu Yu, harus nurut kepadaku. Cepat sana bikin serapan aku lapar,". Teriak Hendri.

Dengan perasaan sakit hati apa yang di ucapkan Suaminya. Ayunda bergegas untuk pergi ke dapur membuat nasi goreng untuk Suaminya itu.

Setelah selesai Ayunda,juga bersiap-siap untuk pergi mengajar.

Ayunda,dia sebagai guru di salah satu taman kanak-kanak tak jauh dari rumahnya. Walaupun gajih tak besar namun dia selalu bersyukur.

"yu,kamu gak promosikan jualan aku, nanti kamu dapat komisi dari aku. Lumayan lo,". Ajak salah satu temannya.

"Boleh deh. Gimana caranya,". Tanya Ayunda

Lumayan buat tambahan. Batin Ayunda

Teman Ayunda, langsung menjelaskan bagaimana caranya, Ayunda langsung paham atas penjelasan dari temannya itu.

"Paham kan kamu,". Ujar temannya.

"Paham banget,". Jawab Ayunda.

"Nanti komisinya aku bayar lewat ATM yah,".

"Oke deh,".

Dari situ Ayunda, mempromosikan jualan temannya di sosmed.

Walaupun dapat komisi tak banyak,ia menerima dengan senang mendapat uang tambahan.

"Lumayan buat tabungan,". Ujar Ayunda.

Ayunda,juga berniat untuk merahasiakan uang tambahan yang dia peroleh,jangan sampai Suaminya tau. bisa-bisa dia di hajar habis-habisan oleh suaminya. belom lagi caci maki dari mertua nya juga.

Terpopuler

Comments

Zaliah Jusoh

Zaliah Jusoh

sayang itu berpada².
menurut harus yang betul.

2023-03-19

0

Lina Nur

Lina Nur

ih.. ayu cepet pisah aja deh.. kesel bacanya

2023-01-27

1

princess purple

princess purple

ya Allah jauhkan dri suami, mertua dan ipar yg begini Aamin

2022-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 Mertua
2 Kekejaman suami
3 Diperlakukan kasar
4 Membalas
5 Janda gatel
6 Mie instan
7 Calon madu
8 Sah
9 Nafkah sepuluh ribu
10 TALAK
11 Teman lama
12 Ide Licik
13 Gagal
14 Enam bulan kemudian
15 Pergi ke acara
16 Niat Rujuk
17 innalilahi
18 Meminta maaf
19 Kecoplosan
20 Mobil siapa
21 Juragan Sapi
22 Bonus 2x lipat
23 Lamaran Dadakan
24 Restoran
25 Tidur Bersama
26 Niat Baik
27 Rujuk Konon
28 Akad Nikah
29 Cincin berlian
30 Fitting Baju
31 Rumah Lama
32 Kue
33 Gagal Total
34 CCTV
35 Jatah Sebulan
36 Berlibur
37 Hotel
38 Pantai
39 Pinjam Mobil
40 Berbagi oleh-oleh
41 Uno
42 Tua-tua keladi
43 Dikira suhu ternyata cupu
44 Pernikahan (1)
45 Unboxing
46 Butik
47 penyakit
48 Rumah Sakit
49 Drama ala-ala
50 Permintaan
51 Akad Nikah
52 Akad nikah 2
53 Teror Lagi
54 Gulali
55 Unboxing
56 Lemes
57 Tersesat
58 Tertangkap
59 3 Kain Penutup kepala
60 Dalang ke dua
61 Tersangka ke-tiga
62 Dua pilihan
63 Surat perjanjian
64 efek obat
65 Tembakan
66 Gosip
67 Cibiran
68 Barang kecil
69 Positif
70 Terpuruk
71 Kenyataan
72 Di culik
73 Tidak
74 Siapa Dia
75 Kontraksi
76 Anakku
77 Tiga serangkai somplak
78 Tamu di malam hari
79 kekuatan Emak-emak
80 Basah kuyup
81 Terngiang-ngiang
82 Tiba-tiba membawa istri
83 Memberikan pekerjaan.
84 Aries
85 Jeruji besi
86 Mobil mewah
87 Babak belur
88 Nasi goreng spesial
89 Suasana Berbeda
90 Hanya status Ipar
91 Malam mingguan
92 Karma
93 Tamu Malam
94 Hujan
95 Menjadi pengemis
96 Pengakuan
97 Pergi Bertugas
98 Tamu
99 Berbelanja
100 Pendatang Baru
101 Satu Buket Bunga
102 Menolak
103 Nekat
104 Jauhi Anak Saya
105 Ulat Bulu
106 Potong Rokok
107 Stasiun Kereta Api
108 Hanya Kecupan
109 Secara instan
110 Disiram
111 Mendadak Akad Nikah
112 Hilang Jejak
113 Ritual Mandi
114 Malam pertama
115 Guyuran air
116 Dinner
117 Surat Peringatan
118 Positif
119 Kritis
120 Koma
121 Suntikan
122 Akhirnya (end)
123 expart (01)
124 Expart (02)
125 Expart (03)
126 Expart (04)
127 Expart (05)
128 Expart (06)
129 Expart (07)
130 Expart (08)
131 Awal (S2)
132 Video (S2)
133 Biang kerok (S2)
134 Sixpack (S2)
135 Putus (S2)
136 Bullyan (S2)
137 Pergi Ke Acara (S2)
138 Cemburu (S2)
139 Ayunda Marah (S2)
140 Opor Ayam (S2)
141 Ancaman (S2)
142 JAUH DARI KEINGINANNYA (S2)
143 Ide Herman (S2)
144 Menahan Cemburu Buta (S2)
145 Bermuka Dua (S2)
146 Tidur Seperti Mati (S2)
147 Keinginan Tak Sesuai Harapan (S2)
148 Berlahan-lahan Terobsesi (S2)
149 Benalu-Benalu (S2)
150 Ingin Jadi Menantuku Mimpi (S2)
151 Hanya Haluuuu (S2)
152 Kelulusan (S2)
153 Innalilahi wainailaihi rojiun (S2)
154 Kisah Kita Belum Usai (S2)
155 Kalah Dengan Selalu Ada (S2)
156 Menonton Bersama (S2)
157 Bogem Mentah (S2)
158 Lahirkan Anak Untuk Kami (S2)
159 Mengambil kesempatan Dalam Kesempitan (S2)
160 Saran Dari J (S2)
161 Mbak kunti (S2)
162 Aksi Para Ibu-ibu (S2)
163 Penutup kepala (S2)
164 Penutup Kepala 2 (S2)
165 Penutup kepala 3 (S2)
166 Pengumuman/Tamat (S2)
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Mertua
2
Kekejaman suami
3
Diperlakukan kasar
4
Membalas
5
Janda gatel
6
Mie instan
7
Calon madu
8
Sah
9
Nafkah sepuluh ribu
10
TALAK
11
Teman lama
12
Ide Licik
13
Gagal
14
Enam bulan kemudian
15
Pergi ke acara
16
Niat Rujuk
17
innalilahi
18
Meminta maaf
19
Kecoplosan
20
Mobil siapa
21
Juragan Sapi
22
Bonus 2x lipat
23
Lamaran Dadakan
24
Restoran
25
Tidur Bersama
26
Niat Baik
27
Rujuk Konon
28
Akad Nikah
29
Cincin berlian
30
Fitting Baju
31
Rumah Lama
32
Kue
33
Gagal Total
34
CCTV
35
Jatah Sebulan
36
Berlibur
37
Hotel
38
Pantai
39
Pinjam Mobil
40
Berbagi oleh-oleh
41
Uno
42
Tua-tua keladi
43
Dikira suhu ternyata cupu
44
Pernikahan (1)
45
Unboxing
46
Butik
47
penyakit
48
Rumah Sakit
49
Drama ala-ala
50
Permintaan
51
Akad Nikah
52
Akad nikah 2
53
Teror Lagi
54
Gulali
55
Unboxing
56
Lemes
57
Tersesat
58
Tertangkap
59
3 Kain Penutup kepala
60
Dalang ke dua
61
Tersangka ke-tiga
62
Dua pilihan
63
Surat perjanjian
64
efek obat
65
Tembakan
66
Gosip
67
Cibiran
68
Barang kecil
69
Positif
70
Terpuruk
71
Kenyataan
72
Di culik
73
Tidak
74
Siapa Dia
75
Kontraksi
76
Anakku
77
Tiga serangkai somplak
78
Tamu di malam hari
79
kekuatan Emak-emak
80
Basah kuyup
81
Terngiang-ngiang
82
Tiba-tiba membawa istri
83
Memberikan pekerjaan.
84
Aries
85
Jeruji besi
86
Mobil mewah
87
Babak belur
88
Nasi goreng spesial
89
Suasana Berbeda
90
Hanya status Ipar
91
Malam mingguan
92
Karma
93
Tamu Malam
94
Hujan
95
Menjadi pengemis
96
Pengakuan
97
Pergi Bertugas
98
Tamu
99
Berbelanja
100
Pendatang Baru
101
Satu Buket Bunga
102
Menolak
103
Nekat
104
Jauhi Anak Saya
105
Ulat Bulu
106
Potong Rokok
107
Stasiun Kereta Api
108
Hanya Kecupan
109
Secara instan
110
Disiram
111
Mendadak Akad Nikah
112
Hilang Jejak
113
Ritual Mandi
114
Malam pertama
115
Guyuran air
116
Dinner
117
Surat Peringatan
118
Positif
119
Kritis
120
Koma
121
Suntikan
122
Akhirnya (end)
123
expart (01)
124
Expart (02)
125
Expart (03)
126
Expart (04)
127
Expart (05)
128
Expart (06)
129
Expart (07)
130
Expart (08)
131
Awal (S2)
132
Video (S2)
133
Biang kerok (S2)
134
Sixpack (S2)
135
Putus (S2)
136
Bullyan (S2)
137
Pergi Ke Acara (S2)
138
Cemburu (S2)
139
Ayunda Marah (S2)
140
Opor Ayam (S2)
141
Ancaman (S2)
142
JAUH DARI KEINGINANNYA (S2)
143
Ide Herman (S2)
144
Menahan Cemburu Buta (S2)
145
Bermuka Dua (S2)
146
Tidur Seperti Mati (S2)
147
Keinginan Tak Sesuai Harapan (S2)
148
Berlahan-lahan Terobsesi (S2)
149
Benalu-Benalu (S2)
150
Ingin Jadi Menantuku Mimpi (S2)
151
Hanya Haluuuu (S2)
152
Kelulusan (S2)
153
Innalilahi wainailaihi rojiun (S2)
154
Kisah Kita Belum Usai (S2)
155
Kalah Dengan Selalu Ada (S2)
156
Menonton Bersama (S2)
157
Bogem Mentah (S2)
158
Lahirkan Anak Untuk Kami (S2)
159
Mengambil kesempatan Dalam Kesempitan (S2)
160
Saran Dari J (S2)
161
Mbak kunti (S2)
162
Aksi Para Ibu-ibu (S2)
163
Penutup kepala (S2)
164
Penutup Kepala 2 (S2)
165
Penutup kepala 3 (S2)
166
Pengumuman/Tamat (S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!