NovelToon NovelToon
Mencintai Tanpa Melihat

Mencintai Tanpa Melihat

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Pengkhianatan / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nana 17 Oktober

Seorang gadis bernama Aisyah Larasati menemukan pria dipinggir jalan, menolong dan merawatnya.Pria tersebut ternyata amnesia dan tidak dapat melihat.Karena dianggap akan mencemari kampung jika tinggal serumah dengan yang bukan muhrimnya ,warga memberi pilihan menikah dengan pria tersebut atau salah satu dari mereka keluar dari rumah itu.Aisyah memilih menikahi pria tersebut hingga akhirnya mereka saling mencintai.Namun perjalanan rumah tangga mereka tak semulus jalan tol.Banyak cobaan yang harus mereka lalui baik dari keluarga maupun orang ketiga.Dan juga identitas suaminya yang dirahasiakan dari publik untuk menjauhkan mereka dari orang yang jahat.Bagamana kelanjutan ceritanya? Siapakah sebenarnya pria itu?Apakah Aisyah akan bahagia dengan pria tersebut?Mari baca ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4 Halal

"Boleh saya bicara berdua dengan Aisyah?"Keynan.

"Baiklah,kami beri waktu 10 menit untuk kalian.Setelah 10 menit kami akan masuk lagi dan kalian harus sudah memutuskan pilihan kalian,"ucap Pak RW kemudian mengarahkan semua yang hadir disitu untuk keluar sementara waktu.

"Aisyah,kamu dan bapak sudah banyak membantu saya dan saya mengucapkan banyak terimakasih.Saya tidak tau harus dengan apa untuk membalas hutang budi dan nyawa ini kepada kalian....'ucap Keynan dipotong Aisyah.

"Mas tidak perlu membalasnya,kita sesama muslim harus tolong -menolong dalam kebaikan.Jadi Mas nggak perlu membalasnya atau merasa berhutang budi pada kami,"Aisyah.

"Tapi jangan menikah dengan saya,masa depanmu akan hancur jika menikah dengan saya,"ucap Keynan.

"Terus Mas mau kemana dan tinggal dimana jika Mas keluar dari rumah ini?"Aisyah.

"Kamu tidak perlu memikirkan itu,saya pasti bisa hidup diluar sana,"ucap Keynan

Walau dia tidak tahu apa dia bisa hidup diluar sana dengan keadaannya saat ini.Dia hanya tidak mau hidup gadis yang telah menolongnya hancur jika menikah dengan dirinya.Keynan tidak akan bisa membuatnya bahagia.

"Sebelum bapak meninggal, beliau berpesan agar saya menjaga mas baik -baik.Jika dengan cara menikah dengan Mas,saya bisa memenuhi permintaan bapak yang terakhir untuk menjaga Mas,maka saya akan melakukannya.Tolong bantu saya memenuhi permintaan bapak yang terakhir,"Aisyah.

"Tapi saya hanya akan menjadi beban mu,"ucap Keynan membuang nafas kasar.

"Saya tidak merasa terbebani dengan kehadiran Mas,"Aisyah.

"Tapi Aisyah..."ucapan Keynan langsung dipotong Aisyah.

"Jika Mas, merasa berhutang nyawa dan budi pada saya,maka nikahilah saya,"ucap Aisyah memotong kata-kata Keynan, cepat dan tegas.

Keynan menghembuskan nafas kasar, tidak tau harus bagaimana menjelaskan pada Aisyah.

"Baiklah jika itu keinginan mu.Tapi jika suatu saat kamu sudah tidak sanggup menjalani pernikahan ini, saya akan melepaskan mu,"ucap Keynan memutuskan.

Akhirnya 10 menit berlalu dan warga pun masuk kembali.

"Bagaimana,nak?Apa keputusan kalian?"tanya Pak RW pada Aisyah dan Keynan.

"Saya akan menikahi Aisyah,"jawab Keynan.

"Baiklah kalau begitu besok kalian akan menikah, lebih cepat lebih baik karena tidak baik laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya tinggal dibawah satu atap yang sama,'ucap Pak RW.

"Baiklah,"ucap Aisyah dan Keynan pasrah, menurut, karena memang itu yang terbaik.

"Kalian tidak usah khawatir,kami akan membantu menyiapkan segala kebutuhan untuk pernikahan kalian besok,"Pak RW.

"Terimakasih Pak,"ucap Aisyah dan Keynan bersamaan.

"Baiklah kalau begitu kami pamit undur diri, kalian bersiap-siaplah untuk besok, "pak RW.

"Iya pak,"sahut Keynan dan Aisyah.

Pagi harinya.Keynan duduk di samping Aisyah dengan kemeja putih dan celana panjang berwarna hitam.Sedangkan Aisyah memakai gamis dan cadar berwarna putih.

Tak lama kemudian terdengar Keynan mengucapkan ijab qobul dengan lancar dalam satu tarikan nafas,dan terdengarlah kata.

"Sah,"

"Sah,"

"Sah,"

Kemudian Aisyah meraih tangan Keynan dan menciumnya dengan takzim.

Ada getaran-getaran aneh di hati Aisyah dan Keynan ketika ijab selesai, apalagi ketika Aisyah mencium punggung tangan Keynan.

Acara telah selesai,Aisyah pun menuntun Keynan untuk kembali ke rumah dan terdengarlah bisik-bisik tetangga di area masjid, tempat diadakannya ijab tersebut.

"Ternyata, ganteng sekali ya suami Aisyah,"Si A terkagum-kagum.

"Ganteng sih ganteng,tapi buat apa kalau buta," Si B.

"Iya ya, nggak bisa ngasih duit,"Si C.

"Emang kenyang apa kalau lihat muka ganteng?Nggak kan?"Si B.

Dan masih banyak lagi bisik-bisik tetangga yang bikin naik darah, terdengar jelas di telinga Aisyah dan Keynan hingga Aisyah merasakan otot-otot ditangan Keynan menegang karena menahan emosi.

"Sudah Mas, nggak usah didengarkan,"ucap Aisyah menenangkan Keynan.Aisyah sendiri merasa deg-degan , karena seumur hidupnya baru kali ini dia dekat bahkan memegang tangan seorang pria selain ayahnya.

Sesampainya di rumah adzan Dzuhur pun berkumandang.

"Mas, sudah adzan.Kita sholat berjamaah ya?"Aisyah.

"Iya,"sahut Keynan singkat.

Selesai sholat mereka pun makan siang bersama.Aisyah dengan telaten melayani suaminya di meja makan.

"Mas,Mas pasti capek.Istirahat saja dikamar,'ucap Aisyah yang sedang membersihkan meja makan.

"Baiklah," sahut Keynan singkat.

Keynan memang tak banyak bicara, sedangkan Aisyah akan banyak bicara kalau bersama keluarganya saja.Sekarang di rumah itu hanya mereka berdua dan mereka pasangan halal, jadi kecanggungan Aisyah agak berkurang.

"Mas,Mas mau kemana?"tanya Aisyah ketika Keynan akan masuk ke kamar yang Keynan tempati bersama almarhum pak Yassin.

"Ke kamar,"jawab Keynan mengernyitkan keningnya, merasa aneh dengan pertanyaan Aisyah.

"Kamar kita di sebelah kiri Mas,"Aisyah.

"Maksudnya?"tanya Keynan takut salah dengar karena dari kata-kata Aisyah, berarti mereka akan tidur satu kamar.

Aisyah yang sudah selesai membersihkan meja makan pun menghampiri Keynan.

"Kita sudah menikah, tidak baik jika tidur terpisah,"ucap Aisyah yakin.

"Apa kamu tidak akan merasa terganggu jika saya tidur dalam satu kamar bersama mu?"Keynan.

'Kita sudah menikah mas,jadi Aisyah akan membiasakan diri berbagi apapun dengan mas,"jelas Aisyah.

"Baiklah,"sahut Keynan kemudian dituntun Aisyah masuk ke kamar Aisyah.

"Mas istirahat saja, Aisyah akan beres-beres serta memindahkan barang-barang Mas ke sini."Aisyah.

"Iya,maaf tidak bisa membantumu"ucap Keynan penuh penyesalan.

"Nggak apa-apa Mas."Aisyah.

Malam harinya Aisyah dan Keynan masuk kamar.

"Duh,aku deg-degan banget nich,"

batin Aisyah sambil melangkah menuju sisi ranjang yang lain disebelah Keynan, setelah menuntun Keynan keranjang lebih dulu, kemudian berbaring disisi Keynan yang telah lebih dulu berbaring.

Setelah beberapa jam akhirnya Aisyah tertidur juga.Sedangkan Keynan juga baru bisa tidur, karena juga merasa deg-degan tidur seranjang dengan Aisyah, apalagi ranjang itu kecil,jadi mereka tidur berdekatan.Sama ketika Keynan tidur dengan almarhum Pak Yassin, ukuran ranjangnya sama.

Beberapa jam setelah mereka tidur, hujan turun dengan deras udara pun menjadi dingin.Aisyah yang terbiasa tidur dengan guling pun meraba-raba mencari guling.Padahal sebelum tidur Aisyah sudah memindahkan guling nya kekamar almarhum Pak Yassin, karena ranjang akan bertambah sempit jika tidur dengan guling.

Merasa menemukan guling, Aisyah pun memeluknya dengan erat ,tidak menyadari bahwa yang dipeluk adalah Keynan.

Sedang Keynan jadi terbangun karena pelukan Aisyah, namun ia membiarkan gadis itu memeluknya dengan jantung yang seperti habis maraton, hingga hampir subuh dia baru bisa tidur.Hujanpun terus turun sampai pagi hari.

"Jam berapa ini?Kenapa sudah ramai sekali suara kicauan burung?"batin Aisyah kembali mengeratkan pelukannya mencari posisi nyaman, karena masih enggan membuka mata.

"Deg,kenapa guling ku jadi besar sekali?" batin Aisyah ketika menyadari ukuran guling nya tak seperti biasanya.Dengan cepat Aisyah membuka matanya.

"Astaghfirullah!"pekik Aisyah terlonjak kaget ketika melihat yang dipeluknya adalah Keynan.

Keynan yang merasakan pergerakan mendadak dan juga pekikan Aisyah pun terbangun linglung dengan rambut acak-acakan dan wajah bantalnya yang terlihat semakin tampan dimata Aisyah.(nyawa abang tampan belum ngumpul karena baru tidur sebentar)

"Maaf Mas, Aisyah tadi kaget waktu lihat mas tidur seranjang sama Aisyah.Aisyah lupa kalau kita sudah menikah,"ucap Aisyah karena merasa bersalah, pagi-pagi sudah bikin keributan.

"Tidak apa-apa,"ucap Keynan tersenyum lembut, senyum yang baru pertama kali Aisyah lihat.

"Subhanallah,senyum nya manis sekali,"batin Aisyah yang terpana melihat Keynan tersenyum.

"Lihatin suami sendiri nggak dosa kan?"batin Aisyah.

"Jam berapa sekarang?kok suara burung sudah ramai?"tanya Keynan membuyarkan lamunan Aisyah.

"Astaghfirullah,udah jam setengah tujuh, Mas,"ucap Aisyah segera beranjak dari ranjang.

Di kota xx di pulau Jawa.

"Dio, bangun,nanti kamu kesiangan berangkat kerjanya,"ucap mama Reni sedikit keras membangunkan putranya.

"Iya,iya,ma,"sahut Dio malas-malasan beranjak dari tempat tidurnya.

30 menit kemudian Dio pun turun dari kamarnya yang berada di lantai dua menuju meja makan dimana papa Danu dan mama Reni sudah menunggu.

"Dio,kamu yang rajin kerjanya biar nggak dipecat,"ujar Danu sambil menikmati sarapannya.

"Dipecat?yang bener aja,pa?Aku ini anak papa.Bahkan jika papa mau,papa bisa mengatur agar aku bisa naik jabatan?Dio udah bosan pa jadi staf.Masa anak pemilik perusahaan cuma jadi staf personalia?"kata Dio.

"Iya pa,benar kata,Dio,"Reni.

'Papa tidak bisa menaikkan jabatan mu.Kamu harus membuktikan kemampuan dan prestasi mu jika ingin naik jabatan,"ucap Danu agak kesal.

"Kenapa aku harus kerja sih,pa?! Keynan aja nggak kerja bahkan jarang pulang,"protes Dio.

Danu mendengus kasar,dua bulan lalu, Danu mengancam tidak akan memberi uang sepeserpun jika Dio tidak mau bekerja.Sekarang,belum sebulan bekerja sudah mau naik jabatan.

'Jangan samakan dirimu dengan Keynan.Buktikan prestasi mu agar kamu bisa naik jabatan,"sergah Danu.

"Pa,, tolong lah,naikkan jabatan,Dio,"ucap Reni.

"Ya mana bisa ma,bekerja satu bulan aja belum ada,malah mau naik jabatan,"Danu.

"Ok,Dio akan bekerja keras dan berprestasi.Tapi papa harus janji kalau aku yang akan menggantikan papa menjadi CEO,bukan Keynan,"ucap Dio

"Papa tidak bisa menjadikan mu CEO, menggantikan papa,"Danu.

"Kenapa?Jangan bilang papa akan memberikan posisi itu pada Keynan?Aku lebih layak,pa!Dan aku juga anak sulung papa,"Dio.

"Dio perusahaan itu bukan milik papa,tapi milik Keynan,"Danu.

"Tapi kan papa yang selama ini menjalankan perusahaan?"Dio.

"Iya, tapi papa tidak punya hak atas perusahaan itu.Bahkan saham yang papa miliki hampir habis papa jual untuk membiayai gaya hidup mamamu yang boros dan gaya hidupmu yang foya-foya serta suka main wanita itu,"ucap Danu kesal.

"Tapi pa,masak papa nggak bisa ngambil uang perusahaan sih,pa?"Reni.

"Semenjak mama Keynan meninggal ,semua pegawai yang tidak kompeten dipecat, sistem di perusahaan semakin ketat, tidak seorang pun bisa melakukan kecurangan,karena setelah Ayu meninggal,Pak Rinto (tangan kanan Ayu Wishaka)mengendalikan perusahaan secara mutlak dengan stempel dan tanda tangan Keynan.Jadi tidak mungkin papa bisa mengambil uang perusahaan,"Danu.

"Jadi ,maksud papa perusahaan itu dikendalikan pak Rinto atas persetujuan Keynan ?"Dio.

"Iya.Mending sekarang kamu bantu papa cari Keynan.sudah dua bulan dia tidak pulang, kalau Keynan pulang papa bisa minta uang darinya,"Danu.

"Bagaimana jika Keynan mati?"Dio.

To be continued

1
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Sri Suhartati
bagus ceritanya, lanjut kan/Good/
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏 🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Yoona
hallo semuanya, maaf author mengganggu. izin author promosi novel ku "Hanya Penonton " di tunggu kehadiran nya ❤❤

buat author semangat nulis nya
Zudiyah Zudiyah
anak buah Bayu payah, g cerdik g cekatan bodyguard 😔 kamu lagi Kaynan malah Aisyah dbiarkan prgi sendirian g ada kapok"nya kamu ceroboh sering kecolongn juga masih g hati"
Zudiyah Zudiyah
knp g lgsg lapor polisi nyuruh nangkap uda tahu Santi yg nyulik Aisyah, dbiarkn bgtu sja
Zudiyah Zudiyah
wah, gawat gimana kalo papa Tirta & mama Marwah tau kalo anaknya hamil 🤔🤔🤔
Zudiyah Zudiyah
punya jasa bodyguard masak d rumah beaar g ada bodyguard yg jaga apalagi untuk menjaga istrinya? 🤔🤔🤔
Zudiyah Zudiyah
anak perempuan nikh hrs btuh wali lho, apalagi ortu Dinara ada kk' jg punya qo g d hubungi? g main" lho soal nikh bisa g sah.
Zudiyah Zudiyah
hemm nikh dadakn smua & krn grebekn
Zudiyah Zudiyah
,aduuhhh ketemu mertua si Aisyah
Zudiyah Zudiyah
hemmm lambat kali kamu kenan apa anak buahmu g ada yg ahli IT merentas cctv jln raya misal?
Zudiyah Zudiyah
peran lakinya g tegas lemah sama cwk aja klah & g berdaya dg pi apa Cicil
Zudiyah Zudiyah
katanya cerdas usia 22 uda S3 msak bgtu mudah kejebak g menyelidiki dulu lgsg aja mau nikh 😔
Ran Aulia
Luar biasa, terimakasih kak Nana, ceritanya sweruu 👍👍👍👍😍😍😍😍
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Ran Aulia
😂😂😂😂😂
Rahma Laila
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Umi Auliya
mengharukan..
Rosmaliza Malik
suka baca karya author Nana kerana bahasa yang senang faham..
bahasanya pun puitis tp tidak terlalu berat
semangat terus ya Thor...
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Rosmaliza Malik
anak mantan mafia kot....
abis lah kamu aldo
Rosmaliza Malik
jangan..takut hanya Ulah Santi saja nak kabur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!