NovelToon NovelToon
Bosku Menjadi Suamiku

Bosku Menjadi Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: WAHILDA YANTI

Seorang wanita desa bernama Kirana Naraya dinikah dengan pria tua kaya yang punya istri 4, untuk membayar hutang orang tua nya. Kirana kabur ke kekota dan bekerja sebagai pelayan pria yang anti dengan wanita. bagaimana Kirana akan menjalani kehidupan nya,
nantikan kisah nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WAHILDA YANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4. BMS

Surti berjalan ke arah dapur dengan menghentakan kakinya.

"apapun Yang terjadi, aku akan tetap menikahi Kirana, aku sudah tidak sabar untuk tidur dengannya" Pak Cipto menyeringai mesum .

Di kediaman keluarga Damar, datang penata rias yang terkenal di desanya.

biasanya orang memanggilnya Mbak Sinta .

"Permisi Bu, saya orang yang ditugaskan Tuan Cipto Untuk mendandani calon istrinya ".

"Oh baiklah, Silakan masuk" ucap Mirna mengajak Sinta masuk ke kamar Kirana .

Ceklek

Pintu kamar dibuka terlihat Kirana yang tengkurap di atas ranjang lusuhnya.

"Kirana bangun, cepat bersiap, Ini Mbak Sinta sudah datang.

dia yang akan mendandani mu"

Kirana bangun dengan mata sembab dan bergegas ke kamar mandi .

"Mbak Sinta tunggu di sini saja ya, maaf saya tinggal masih ada urusan" Ucap Marni pamit.

"Iya Mbak nggak apa-apa "

Setelah Kirana selesai mandi ia didandani dan dipakaikan baju pengantin kebaya putih dengan hiasan kepala kembang melati di sampingnya .

"Wah.. Kirana cantik sekali, Mbak jadi pangling dibuatnya" ucap Mbak Sinta menghibur Kirana .

Ia tahu Kirana terpaksa menikah dengan Tuan Cipto.

Semua orang di desanya juga tahu bahwa Cipto akan menikahi Kirana. hampir setiap hari ia pamer kalau ia akan menikahi kembang desa tercantik disana. Kirana memang gadis paling cantik di desanya banyak pemuda yang mendekatinya tapi Kirana hanya acuh, ia tak ingin menjalin hubungan dengan pria. hanya bikin sakit hati saja pikirnya.

terakhir dengan Vero, Pemuda kaya di desanya, Kirana jatuh cinta pada Vero, karena kebaikannya tapi ternyata Vero pacaran dengan sang adik, walaupun belum sempat berpacaran dengan vero. tapi Kirana Tahu adiknya sengaja menggoda Vero.

"Mbak" ucap Kirana dengan mata berkaca-kaca .

"Kirana Maaf, saya cuma dibayar Tuan Cipto buat mendandani kamu .

Kirana menangis sedih meratapi hidupnya Bagaimanapun caranya ia harus kabur .

"Mbak Sinta kali ini saja tolong. aku tidak mau dinikahkan dengan Pak Cipto, bantu Kirana ya Mbak" ucap Kirana berderai dengan air mata .

"Bagaimana ya?" ucap sinta sambil garuk-garuk kepala.

" nanti Mbak pura-pura ke kamar mandi saja dan aku akan keluar lewat jendela.

setelah aku akan ikut mobil pengantar sayur di depan jalan sana .

"Baiklah, Mbak akan membantumu, ingat ya.. hidup yang bahagia di kota"

Sekarang siapkan barang-barangmu"

Kirana menganggukan kepala dengan cepat menghapus air matanya .

Kirana mengambil tas ransel dan memasukkan beberapa pakaian dan Amplop yang berisi uang hasil kerjanya selama ini, sekitar 5 jutaan.

Kirana juga mengambil kalung bertulis namanya di lemari .

Karena dari kecil kirana selalu memakai kalung itu. Jadi ia berpikir mungkin kalung itu pemberian orang tua kandungnya .

"Terima kasih Mbak, aku akan ingat jasamu sampai kapanpun" Kirana menangis sambil memeluk Mbak Sinta .

"Mbak keluar dulu ya"

Sinta keluar kamar menuju kamar mandi, karena di rumah Kirana kamar mandi hanya satu dan berada di dekat dapur.

Setelah Mbak Sinta pergi ke kamar mandi Kirana membuka jendela kamarnya Dan melompat ke bawah. pergerakannya agak susah karena kirana mengenakan baju pengantin. ia belum sempat ganti karna buru -buru.

Dengan mengendap-ngendap Kirana berjalan meninggalkan rumah. memanjat pagar dan berlari ke arah jalan besar.

Mirna berjalan ke arah dapur dan bertemu Sinta yang keluar dari kamar mandi.

"Mbak Sinta, mana Kirana? tanya Marni.

"di kamar Mbak, tadi aku kebelet pipis jadi aku tinggalin" ucap mbak sinta.

Mina bergegas ke arah kamar Kirana. Mirna terkejut saat membuka pintu. kamar itu kosong tidak ada siapapun di sana dengan jendela kamar terbuka.

"astaga... bagaimana ini?" ucap Mirna takut.

"ada apa Mbak" ucap Shinta pura-pura tidak tahu

"Kirana kabur"Mirna dengan sedikit berteriak.

jangan lupa Like dan komen nya

1
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut duble up dong/Applaud/
Vajar Tri
🫢🫢🫢barra tolong lindungi Kiran dari kejaran tua bangke si alan 🤩🤩🤩🤩 semangat up nya Thor 😘😘
Dhaa28: terima kasih kak/Applaud/
total 1 replies
N_ariya
waduhh,, orang " juragan cipto nih,,,
🍏A↪(Jabar)📍
apakah termasuk juga di kamar kirana di pasang CCTV🤔??
🍏A↪(Jabar)📍: /Awkward//Awkward//Chuckle/
Dhaa28: bisa jadi /Shy/
total 2 replies
Vajar Tri
barra nyesel kan dah marahin Kirana 😏😏dah minta maaf sana tapi tunggu Kiran selesai mandi ya 🤭🤭🤭🤭
Dhaa28: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Vajar Tri
lagi lagi lagi up nya Thor 😘😘😘😘
Vajar Tri
barra ehm udah mulai curiga sama Kirana 🤭🤭🤭🤭 bau tau Kirana co ajj dah mulai posesif apa lagi tau yang sebenarnya jangan2 di kurung di kamar gak boleh keluar 🤭🤭🤭🤭
🍏A↪(Jabar)📍
Barang?
N_ariya
kok Bastian kena imbasnya,,,🤔
Vajar Tri
😁😁🤭🤭🤭belalai 🐘🤣🤣🤣🤣ehm 🤣🤣🤣🤣....
Dhaa28: /Shy//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Vajar Tri
ngopi dulu Thor biar up nya nambah dobel 🤭🤭🤭 semangat Thor 🥳🥳🥳
Dhaa28: belum dapat cuan jadi ga semangat/Grimace//Grimace/
total 1 replies
Vajar Tri
aku suka aku suka aku suka 🥳🥳🥳🥳
Vajar Tri
untunglah Kiran dikelilingi orang2 baik 🥳🥳🥳
Vajar Tri
🤭🤭🤭Joni lebih kuat insting nya
Vajar Tri
aduh kalu ketawan gmn ini 🫢🫢🫢
Vajar Tri
ehhh tuh mulut ya gembel2😤😤😤😤
Vajar Tri
aku bayangin wajah barra kalau tau Kiran itu ce ... ttg kelakuan konyol dia 🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
buahhahahhaah jujur aku ketawa sampai sakit perut akuh Thor ....🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
🤣🤣🤣iiihhhh gemess akuh
Vajar Tri
barra kocak 🤣🤣🤣🤣Oma langsung di lamar 🤣🤣🤣🤣lanjut terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!