NovelToon NovelToon
PSIKIATER, PSIKOPAT Dan Pengkhianatan

PSIKIATER, PSIKOPAT Dan Pengkhianatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Persaingan Mafia / Psikopat itu cintaku
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yurika23

Miko seorang Psikiater menangani seorang pasien wanita dengan gangguan mental depresi. Tetapi dibalik itu ternyata ada seorang Psikopat yang membuatnya menjadi depresi.

Ketika pasien tersebut ternyata bunuh diri, sang Psikopat justru mengejar Miko.

Hari-hari Miko menjadi berubah mencekam, karena ternyata psikopat tersebut menyukainya.

Setelah menghadapi si psikopat ternyata ada sisi lain dari pria ini.

Bagaimana Miko menghadapi hari selanjutnya dengan sang Psikopat?

Yuk simak kisahnya di cerita Othor. Ada beberapa plot twist-nya juga loh..yang bikin penasaran...

Jangan lupa dukungannya ya man teman...

Oiya, di cerita ini ada adegan mengerikan, ****** ****** dan kata2 'agak gimana yah'

Jadi buat dek adek yg rada bocil mending skip dulu yah....maap ya dek...

Mohon bijak dalam membaca...

*Salam hangat dari othor*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yurika23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28 - Kelakuan Key

“Ternyata Psikiater pilihan Ayahku benar-benar cantik, membuat gairahku meninggi. Sayang jika di sia-siakan begitu saja. Jika Ayahku melihatmu, dia juga pasti akan melupakan Ibuku”

“Anda janga bercanda, Tuan Key! Tolong jangan macam-macam!” nada suara Miko sudah sangat tegas. Miko sudah mulai akan beranjak dari sofa.

“Ayolah, aku cukup tampan untukmu kan, Dok. Bermainlah sebentar bersamaku” Key mulai berdiri dan beranjak mendekati Miko.

Miko spontan berdiri dan mulai berlari kearah pintu. Ia sudah paham gelagat pria semacam itu.

Tapi Key mengejarnya dan menggapai lengan Miko. Pria itu menarik kasar tubuh Miko dan langsung mendekapnya.

“Mau kemana kau?! Urusan kita belum selesai, kan?” tatapannya membuat Miko bergidik.

Miko berontak dengan sekuat tenaga. Ia berteriak minta tolong. Tapi sepertinya di lantai itu memang tidak ada orang satupun disana.

Miko mendorong tubuh Key dengan keras. Tapi usahanya belum berhasil. Kemudian kedua telapak tangan Miko mengarah ke wajahnya. Medorong wajah pria itu hingga miring menoleh paksa dan ia tidak bisa melihat Miko, terhambat telapak tangan wanita itu.

Key akhirnya meraih telapak tangan Miko, melepaskan tangannya dari pinggang dan punggung Miko, membuat kesempatan wanita itu melepaskan tubuhnya dan menghindar.

Tapi lagi-lagi Key menggapai pinggang Miko dengan cepat.

Pria itu menarik tubuh Miko kasar merapat kearahnya. Tiba-tiba saja kepala pria itu sudah berada sedikit miring di leher Miko. Key mencumbui Miko dengan brutal.

Miko tidak ingin disentuhnya sama sekali. Miko menendang kakinya kesamping hingga pria itu hilang keseimbangan. Pria itu tidak sampai jatuh.

Dengan cepat Key mencengkram lengan Miko. Tapi Miko membalasnya dengan mengigit tangan pria itu, hingga ia memekik kesakitan. Kemudian Miko cepat-cepat bangkit dan menuju ke pintu.

Lagi-lagi pria itu berhasil mengejar dan meraih Miko. Dengan cepat ia menggapai pakaian belakang Miko kemudian menarik rambut dan membalik tubuh Miko, lalu dengan pengecutnya, pria itu memukul wajah Miko dengan kepalan tangannya. Ia sudah kehilangan kendali, geramnya sudah mulai menaik karena Miko selalu saja bisa menghindarinya.

Miko terpelanting jatuh dan membentur meja kaca. Pecahan kaca meja menggores pelipisnya hingga berdarah. Samping sisi kepala Miko juga terbentur dan membuat luka yang agak serius.

Miko meraih apapun untuk memukul pria itu. Sampai akhirnya ia menemukan asbak terbuat dari batu berwarna hijau giok, kemudian Miko memukul kepala pria itu keras, hingga menghambat pergerakannya.

Key masih memegang kepalanya yang terlihat pusing. Kesempatan itu tak di sia-siakan Miko. Ia langsung berlari menuju pintu, keluar dan turun, lalu pergi dari sana.

Miko terpaksa berbohong pada teman-temannya di rumah sakit. Ia mengatakan mengalami sedikit kecelakaan. Karena terlalu riskan untuk menceritakan kejadian itu terlalu cepat. Akhirnya Miko menyimpannya sementara untuk dirundingkan dengan kepala rumah sakit dan atasannya.

Andai saja Miko tak perlu jahitan di kepalanya, mungkin ia akan langsung pulang kerumah Morino dan bukan ke rumah sakit. Tapi saat itu darah dari kepala Miko terus merembes mengalir sampai membuat noda di kerah kemejanya. Iapun sudah mulai pusing karena darahnya yang terus keluar.

* * *

“Aku akan menghabisi bajingan itu” geram Morino di sisi ranjang.

“Morino! Tolong jangan gegabah. Yang kita hadapi adalah anak Duta besar. Aku mohon padamu, jangan buat masalah ini menjadi lebar. Aku memang berencana melaporkan kejadian ini. Tapi kita harus merundingkannya dengan pihak rumah sakit” jelas Miko.

“Aku tidak perduli dia anak siapa! Dia bahkan berani menyentuh istriku! Benar-benar brengsek!” Morino meremas sprei kasur dengan gusar.

“Morino, tolonglah. Tolong kita serahkan perkara ini pada yang semestinya. Aku tidak ingin kau terlibat masalah. Morino, aku-”

Morino menunduk mengatupkan lagi rahangnya kuat-kuat.

“Aku, aku mulai menyayangimu. Aku tidak ingin kau berurusan dengan Polisi atau pihak Kedutaan. Tolong kali ini, dengankan aku, ya” Miko memegang sisi pipi Morino.

Morino mendengus kasar, namun kemudian ia mendelik menatap wanita itu lalu tersenyum penuh arti mendengar pengakuannya.

Miko ikut tersenyum, kemudian bercanda menyentuh kasar pipi Morino sambil memalingkan wajah pria itu sedikit menyamping.

“Apa senyum-senyum begitu?” tanya Miko malu.

“Kenapa baru sekarang kau menyayangiku?” tanya Morino sambil masih mengulum senyum.

“Ck, sudahlah. Morino, berjanjilah kau tidak akan membunuh pria itu” pinta Miko.

Morino diam sesaat.

“Morino, tolonglah …”

Pria itu mendelik lagi menatap manik mata Miko.

“Berjanjilah padaku” pinta Miko lagi.

“Ya. Baiklah” dengan nada terpaksa Morino akhirnya mengiyakan.

Setelah dua hari di rumah sakit. Miko diperbolehkan pulang. Pihak rumah sakit masih merumuskan kasus ini. Kepala rumah sakit sudah mendiskusikan ini pada pihak keluarga Duta besar tersebut.

Akhirnya mereka menempuh jalan damai. Miko diminta untuk tidak melanjutkan kasus ini ke pihak kepolisian atau pengadilan. Pihak rumah sakit juga menjaga reputasi dan nama baik dengan pihak kedutaan.

Morino yang tidak terima dengan jalan damai berakhir dengan diskusi alot. Morino tetap ingin kasus ini di naikkan ke pengadilan dan di proses secara hukum. Tapi pihak rumah sakit dan keluarga tersangka mengatakan jika itu akan membuat dampak negatif yang lebih besar untuk semua pihak termasuk untuk reputasi Miko sendiri sebagai Psikiater.

* * *

Di sebuah Bar, Morino menceritakan kegundahannya pada Dexton. Morino tidak bisa menyimpan rasa geramnya, ia ingin cepat-cepat menghabisi pria yang berani menyentuh istrinya.

“Jadi, apa kau ada rencana membunuhnya diam-diam?” tanya Dexton pelan agar hanya mereka berdua yang mendengar.

“Yah. Aku sedang memikirkan caranya. Dia hanya perlu di beri umpan agar bisa keluar dari kandangnya” ujar Morino dengan suara berat menahan kesal.

“Tapi apa tidak berbahaya untuk seorang anak Duta besar jika ia terbunuh?”

“Siapa yang perduli. Dia berani macam-macam dengan istriku, itu berarti dia sudah harus berhadapan denganku, mau tidak mau, suka tidak suka”

“Tapi bukankah kau sudah berjanji pada Miko tidak akan berbuat sesuatu pada anak Duta besar itu?”

“Itu janjiku sebelum mengetahui mereka akan menggunakan cara damai”

Morino menghabiskan minuman sodanya, kemudian ia kembali pulang.

Di rumah Morino, Miko tengah serius dengan laptopnya di atas ranjang. Rambutnya disanggul acak.

Sesampainya di rumah, Morino menaiki anak tangga menuju kamarnya. Ia akan melihat Miko barang sejenak. Ia membuka pintu kamarnya setengah, kepalanya menyembul.

“Hey, sedang apa?” tanya Morino dari bibir pintu.

“Morino? Ah, aku tidak mendengar kau pulang” Miko yang spontan menoleh kemudian akan beranjak dari ranjang, tapi Morino buru-buru mencegahnya agar tidak turun dari ranjang.

“Diamlah disana” ujar Morino membuat gerakan Miko spontan terhenti.

“Kenapa? Ada apa memang?” tanya Miko tak mengerti. Wajahnya polos.

Morino yang tadi hanya ingin menyapanya, kemudian masuk dan menutup pintu kamar setelah melihat Miko.

Wanita itu memakai sweeter woll dengan leher lebar, hingga leher jenjang dan setengah dada Miko sedikit membuat Morino tergoda.

Morino melangkah mendekati Miko.

“Apa kau sudah makan?” tanya Miko selanjutnya, kemudian ia lagi-lagi akan beranjak dari sana. “Biar aku siapkan makan ma-”

“Tetaplah disitu, Miko!. Aku sudah makan” ucap Morino yang lagi-lagi menahan Miko untuk tidak kemana-mana.

Morino mendekati ranjang, menyingkirkan laptop yang sedang digunakan Miko ke atas meja kaca. Kemudian pria itu duduk di sebelah Miko.

“Hey, laptopku-?” Miko yang masih keheranan menunjukan wajah polosnya lagi.

“Kenapa kau begitu menggoda malam ini” ucap Morino sambil mulai menyentuh pipi istrinya, lalu sentuhannya terus menjalar ke leher.

“Morino, apa- kau habis minum? “

1
🌸ReeN🌸
semangat julia ngejar jerichonya, jangan kasih kendor, kamu pasti dapet jericho...
Yurika23: heee....
total 1 replies
🌸ReeN🌸
akhirnya up juga setelah sekian waktu .... semangat thor 💪🏽💪🏽💪🏽
Yurika23: maap kak kelamaan..
hee
total 1 replies
🌸ReeN🌸
omaigot miko udah segitu dekatnya sama black joe... ngeri banget, dah lah miko mending dirumah aja biar aman
Ummu Saif
wah jerico dah move on nih dari miko
Ummu Saif
up nya lama aja thor??
Yurika23: hee..maap kak..tapi udah up nih...
total 1 replies
🌸ReeN🌸
apa anderson benar2 si black joe.. atau ada org lain lagi.... hhmm... masih misteri, bikin penasaran
🌸ReeN🌸
nah.. morino dah mulai curiga nih sama anderson... bagus morino, jadi kamu lebih hati2 dalam menjaga miko
Ummu Saif
yaaahh bisa jadi korban nih si miko
🌸ReeN🌸
kok diulang kak?
Yurika23: kmrn ada bab yg salah kak...tp udah di revisi...Mon maap ya kak....
total 1 replies
🌸ReeN🌸
wkwkwk...jodoh jericho kayanya si julia nih
🌸ReeN🌸
curiga nih sama anderson... apa morino gak curiga sama temennya ini, pdhl kan pembunuh itu suka sama seni juga
Ummu Saif
yaaahh kayaknya endersen nih orangnya, yang Dicari2
🌸ReeN🌸
astaga jericho.... dah dibilangin juga, jangan main2 sama miko, pawangnya galak tau
Yurika23: hiii....bandel yah...
total 1 replies
🌸ReeN🌸
jangan sampe jericho sama miko tukeran cincin ya, ada hati yg harus dijaga ... morino
Ummu Saif
eeehhh jeriko nakal nih.../Smirk/
Yurika23: haaaahaa...centil aja tuh kak...
total 1 replies
🌸ReeN🌸
jericho mudah2an dapet jodoh yg baik, tapi bukan miko
🌸ReeN🌸
repot nih, miko kayanya dah ada rasa sama jericho..... aduh miko... mo dikemanain si morino, yg ada nanti jericho sama morino adu tembak
Tini 89
jangan sampe miko berpaling
Ummu Saif
waduh... baku tembak nih
Yurika23: tunggu up selanjutnya ya kak....
total 1 replies
🌸ReeN🌸
plis..plis.. banget, jangan sampe miko jatuh cinta sama jericho, kasihan morino
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!