NovelToon NovelToon
Revenge For A Discarded Fiancé

Revenge For A Discarded Fiancé

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Na-he

karena kebodohannya, Amoura harus mati tangan Wiliam tunangannya, akibat ulah adik tirinya yang menginginkan posisinya sebagai ahli waris Mahendra. akibat kebodohannya itu Amoura harus meregang nyawa dengan tragis. ia malah di tembak mati oleh Wiliam yang saat itu menjadi tunangannya. namun sepertinya tuhan berpihak kepadanya, Amoura kembali ke masa lalu dan merubah hidup nya.





( cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada kenyataan di dalamnya jadi jangan terlalu halu ya. penulisan masih baru jadi harap di maklumi)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

teman masa kecil Amoura

Mansion keluarga mahendra

" aku sudah memutuskan untuk menjadikan Amoura sebagai pewaris ku, dan itu tidak ada bantahan dari kalian semua" ucap pria paru baya itu dengan tegas

Semua orang yang berada di ruangan itu tentu saja terkejut terutama Calista, ia tentu tidak setuju dengan keputusan sang ayah mertua. Begitu besar beban yang harus di tanggung oleh Amoura jika ia menjadi pewaris di usianya yang masih remaja.

" ayah mertua, apa terlalu dini untuk memutuskan itu semua apa lagi Amoura masih remaja " bantah Calista di angguki oleh semua orang

" apa kalian semua meragukan keputusan ku!! " ucapnya dengan pandangan dingin

" tentu saja tidak ayah, tapi kenapa Harus Amoura? Padahal masih banyak anak di keluarga ini yang cukup untuk mengisi hak pewaris " ucap Andreas anak kedua dari keluarga itu

" benar apa kata kakak ayah, bahkan vion rela belajar di luar negeri bertahan tahun demi posisi itu " timpal Malik anak ketiga dari keluarga itu

Melihat keraguan di antara anak dan menantunya membuat tuan Mahendra sekaligus kepala keluarga itu sedikit kesal, ia segera beranjak dari ruang keluarga dan pergi meninggalkan mereka semua.

" sebaiknya kalian tidak berkomentar terlalu jauh " ucapnya dengan suara yang terdengar dingin

Setelah kepergian tuan Mahendra, semuanya tampak diam dengan pikiran masing masing. ntah apa yang ada di otak mereka saat ini, namun itu pasti sesuatu yang buruk.

Keluarga Mahendra adalah keluarga yang cukup tua, mereka sudah ada sejak pemerintahan zaman dahulu. dengan aset kekayaan yang cukup melimpah mereka juga terkenal di antara negara. Bahkan mereka termasuk dalam keluarga konglomerat ke empat yang terkenal akan kekejamannya. meski begitu keluarga Mahendra tidak seperti keluarga yang lainnya yang memiliki kutukan atau semacamnya. tuan Mahendra memiliki empat putra dari istrinya yang pertama dan tiga putra dari istrinya yang kedua. keluarga mereka cukup rumit dan kompleks, hingga membuat sebagian pertikaian di antara mereka.

" sebaiknya aku kembali seperti nya suami ku akan segera pulang " ucap Calista beralasan

" tidak apa apa, kau boleh kembali duluan. Aku akan menyampaikan nya kepada ayah " sahut Vanya istri dari malik

Calista segera pergi, ia tidak mau berlama lama dengan situasi tidak nyaman seperti itu. Terlebih lagi anaknya lah yang di tunjuk oleh kepala keluarga dari suaminya itu. beberapa jam yang lalu memang Calista di hubungi untuk datang ke mansion pertama, namun siapa sangka pertemuan keluarga itu malah membuat nya terkejut.

...----------------...

kini Amoura sudah tiba di rumahnya, dengan langkah gontai ia memasuki kamar. Saat di perjalanan pulang mobil yang di dinaikinya malah macet di tengah jalan dan itu membuat nya harus berjalan menuju halte bus yang cukup jauh dari tempatnya.

Ceklek

Blam!

" melelahkan, kenapa hidup ku harus seperti ini. sudah mati di tangan tunangan sendiri. Di fitnah oleh adik tiri, dan aku harus kembali ke masa lalu di saat aku masih 12 tahun bagaimana caranya aku membalas dendam" pikir Amoura frustasi

gadis itu berjalan menuju lemari pakaian, setelah itu ia segera mengganti pakaian dengan pakaian yang lebih Santai dan nyaman.

" ngomong ngomong soal itu, di mana aku meletakkan ponselku? "

Setelah berganti, Amoura segera mencari ponselnya yang ia letakkan Entah di mana. Gadis itu mulai mencari dari berbagi tempat bahkan di bawah kasur, hingga ia menemukan ponselnya namun sayangnya ponsel itu malah terjebak di antara sela sela lemari.

" Arghhhh!!! kenapa harus pakek nyangkut segala sih" ucapnya frustasi

dengan perasan marah ia mendorong lemari itu, hingga menimbulkan gesekan yang cukup keras. memang kamarnya tidak terlalu luas namun jika ada barang yang menghilang dari kamarnya pasti di tempat yang tidak bisa di tebak seperti sekarang.

ceklek

" Amoura?! Apa yang sedang kamu lakukan??" tanyanya dengan penasaran

" eh mamah? udah pulang ternyata " jawab Amoura pura pura bodoh

" apa yang sedang kamu lakukan? kenapa kamu malah menggeser Lemari apa kamu tidak mengerjakan tugas mu?" tanya Calista

" Itu mah sebenarnya, ponsel Amoura jatuh terus gitu deh nyangkut "

" huh, kamu ini ada ada saja. Sini biar mama ambilkan" ucap Calista

Amoura sedikit menggeser dari posisinya, ia sedikit penasaran apa yang akan di lakukan oleh ibunya itu. namun itu semua harus di tunda karena bel pintu rumah nya harus berbunyi di saat yang tidak tepat.

Ting nong

" kayaknya ada tamu mah" ucap Amoura kepada sang ibu yang saat ini sedang bersiap siap mendorong lemari Milik nya

" yaudah, mama kebawah dulu "

" terus ponsel aku gimana mah?"

" beli aja yang baru " ucap sang mama dengan santainya

setelah kepergian sang ibu, Amoura hanya bisa menghela napas pasrah. ia hanya bisa membiarkan ponselnya di sana selamanya.

" huh, yang penting gue gak harus repot ngambil tuh ponsel " batin Amoura pasrah

karena mengantuk Amoura memilih untuk tidur saja dan itu tak perlu waktu lama Amoura sudah tertidur pulas dengan posisi tidur yang agak agak nyeleneh.

ceklek

" cari siapa dek?" tanya Calista saat membuka pintu

" halo tan" sapanya saat Calista sudah berdiri di depannya

" eh? Maaf adek cari siapa?" tanyanya kembali

" saya cari Amoura tan " jawabnya tersenyum ramah bak anak anak Soleh

" cari Amoura? emang adek siapanya anak saya?" tanya Calista mencoba mencari informasi

Karena anaknya itu tak pernah kedatangan teman, apa lagi seorang laki laki.

" saya Agam Tante, temannya Amoura"

" Agam?... kayaknya Tante pernah dengar nama itu tapi di mana ya?"

" saya anaknya Samudra tante " ucap Agam dengan santainya

" Oh! Tante ingat sekarang....kamu anaknya tuan samudra yang dulu pindah kan?"

" iya tan "

" ayo masuk masuk Tante panggil Amoura dulu " ucapnya lalu pergi masuk, di susul oleh Agam.

Ia berjalan menuju ruang tamu namun matanya malah tertuju pada figuran foto seorang gadis kecil yang tampak asik memakan permen coklat sehingga membuat nya tampak lucu dan menggemaskan.

" udah lama ternyata, gue penasaran gimana kagetnya Lo saat ketemu gue nanti " ucapnya dengan senyum mengembang

Tok

Tok

Ceklek

" Amoura ada seseorang yang pengen ketemu sama kamu, Amoura?... Amoura?!!"

Calista melihat ke dalam kamar, matanya menatap sekelilingnya hingga matanya tertuju pada seorang gadis yang tampak tertidur pulas.

" kayaknya dia kecapean" pikir Calista

Ia segera menutup kembali pintu kamar, dan kembali menuju lantai satu tempat Agam berada.

Tap

Tap

Tap

" maaf ya Amoura nya lagi tidur, padahal kamu udah capek capek kemari " ucap Calista menatap sedih ke arah Agam

" gakpapa kok tan, Agam juga udah pindah ke sini "

" jadi kamu pindah lagi ke sini? terus gimana kerjaan ayah kamu di sana? "

" papa udah selesain semuanya kok tan, ngomong ngomong om Ravin mana tan?" tanya Agam sedikit bingung saat tak melihat ayah dari teman nya itu

" om Ravin lagi kerja di luar kota jadi dia bakal pulang tiga hari lagi "

" oh, kalo gitu Agam pulang dulu tan takutnya mama khawatir soalnya tadi Agam langsung ke sini gak bantu mama sama papa beres beres " ucap Agam

" gak mau minum dulu? Atau makan"

" gak usah tan, nanti Tante repot lagi. Kalo gitu Agam pulang dulu "

" yaudah, jangan lupa mampir lagi ya ke sini!!" ucap Calista berteriak tak kalah Agam sudah sedikit jauh

Memang Amoura dan Agam sudah berteman sejak masih kecil, namun tetapi Agam harus pindah karena suatu alasan sehingga membuat nya harus berpisah dengan Amoura.

" pasti Amoura bakal seneng liat Agam " monolognya menatap kepergian Agam

Sementara itu di tempat lain seseorang tampak tidak senang akan sesuatu terlihat dari raut wajahnya yang seperti menahan amarah.

" Tuan sebaiknya anda tidak melakukan hal ini jika tidak anda akan dalam bahaya" ucap pria di sampingnya

" jangan memberikan perintah pada ku Zergan! kamu akan tahu apa yang aku lakukan saat ini tidak akan menjadi kesalahan yang sama"

" saya hanya khawatir tuan, saya tidak bisa jika anda akan terus mengalami rasa sakit seperti ini " ucapya mencoba meyakinkan

" sudahlah! Kau pergi saja dan jaga dia. Jangan sampai dia melihat mu atau kepala mu akan ku penggal sekarang juga " ucapya menatap tajam ke arah bawahnya itu

" baik tuan, saya akan segera melakukan perintah anda. Kalau begitu saya permisi"

" iya, pergilah "

ia menatap ke arah jendela kaca di depannya, ia sedikit menghela napas kasar. " apa yang harus aku lakukan" ucapya dengan nada yang terdengar frustasi

visual Amoura Adeline Amelia

1
nahe-do
mungkin sedikit membosankan tetapi Author akan memberikan yang terbaik buat kalian
nahe-do
jangan lupa subscribe ya gaes
nahe-do
yuk yuk ramein ceritanya
nara
teman
nara
seru cerita nya
nara
suka sama pemeran cewek nya
nahe-do: makasih
total 1 replies
nara
agak kesel Ama peran ceweknya
nahe-do: author sengaja hehe
total 1 replies
nara
keren kak lanjutkan
nahe-do: tentu dong
total 1 replies
zeyn
seru kak, btw jangan lupa mampir karya ku juga yaa😄😄
nahe-do: maksih komen nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!