NovelToon NovelToon
Luka Yang Kau Beri

Luka Yang Kau Beri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Patahhati
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rubi Sandi

Mempunyai keluarga yang bahagia adalah impian kasih, wanita berumur 29 tahun itu hidup sederhana,jadi ibu rumah tangga yang mengurus anak dan suami.
Setiap wanita selalu memimpikan kehidupan rumah tangga yang bahagia.
Tapi apa yang terjadi jika harapan itu dipatahkan dengan sebuah penghianatan.
" Tega kamu mas, kamu gak mikir gimana perasaan aku dan anak - anak. Dimana otak kamu mas, kamu sudah menghancurkan semuanya mas." Ucap kasih sambil menangis.
Hati wanita mana yang tidak sakit,mengetahui laki - laki yang dicintainya berbuat curang di belakangnya.
" Aku udah gak ada rasa sama kamu." Jawab Raka dengan enteng.
Kehidupan pernikahan yang di bangun itu hancur sudah,apakah masih dapat diperbaiki ?
Mampukah kasih menerima,bertahan,memaafkan atau melepaskan?
Akankah ada seseorang yang datang menghapus luka itu dan menggantinya dengan kebahagian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rubi Sandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 "Negatif"

" Kamu kenapa sayang, kok sedih gitu ?" tanya Raka

Kasih memberikan testpack yang ada di tangannya kepada raka.

"Jangan sedih gitu dong, ini kan masih 1 bulan setelah kamu buka KB. bisa kita coba lagi,atau itu tandanya kita harus lebih giat lagi proses buat adik bayinya." ucap Raka mencoba menghibur istrinya.

" Ih,,, mas, apaan sih kok ngomongnya mesum gitu." ucap kasih.

" mesum sama istri sendiri bebas sayang, asal jangan sama istri orang." ucap Raka

Tidak terasa memang sudah 1 bulan setelah mereka melepas KB kasih, hari ini kasih memberanikan diri untuk melakukan tes. apa dirinya sudah hamil atau tidak. Ternyata hasilnya negatif dan itu membuat Kasih sedikit kecewa, untung suaminya menghibur dan memberi semangat kepada kasih.

Tapi hingga 3 bulan kemudian kasih masih belum hamil, mereka selalu mengikuti semua saran dokter. Makan makanan sehat, olah raga dan rajin berhubungan badan sesuai jadwal masa subur kasih.

"Mas kok, belum positif juga sih ? ini udah 3 bulan mas, tapi aku belum hamil juga." keluh kasih

" Sabar dong sayang, kok kamu gak sabaran gitu. mungkin belum rezeki kita." ucap Raka

" Apa yang dikatakan mba Sari itu benar ya mas ?" ucap Kasih

Kening Raka mengkerut mendengar ucapan istrinya.

" Memang mba Sari ngomong apa sama kamu ?" tanya Raka

" mba Sari bilang kalau kita kelamaan pake KB nanti rahim kita jadi kering mas, aku kan udah 5 tahun pake KB mas." jawab Kasih

" Jadi kamu pikir rahim kamu kering gitu, kan kita udah periksa dan dokter bilang rahim kamu baik-baik saja gak ada masalah. Jadi kamu harus sabar gak usah mikir macam-macam." ucap Raka dengan nada yang sedikit meninggi.

Kasih terkejut karena suara suaminya kuat dan terkesan membentaknya.

" Kok kamu jdi marah si mas, sama aku ?" ucap kasih

" gimana gak marah, setiap bulan kamu selalu ngeluh karena kamu belum juga hamil. sekarang pikiran kamu itu udah dipengaruhi sama omongannya mba Sari. Kan mas sudah sering bilang sama kamu, kalau omongan mba Sari itu gak usah di tanggapi. Kamu tahu sendiri kan dia orangnya gimana."ucap Raka

Raka berdiri dan segera mengambil tas kerjanya. Dia sudah tidak berselera lagi untuk menghabiskan sarapannya, mendengar keluhan istrinya yang belum hamil-hamil membuat moodnya pagi ini jadi berantakan.

"Mas, kok sarapannya gak di abisin ?" tanya Kasih

"Selera makan aku udah hilang, gara - gara kamu bahas tentang kehamilan terus, lama - lama capek aku menghadapi kamu yang ngomongin ini Mulu." ucap Raka

Mendengar omongan suaminya, Kasih meneteskan air matanya. Kasih sakit hati dengan kata-kata suaminya.

"Mama kenapa nangis ma, papa kok marah-marah sih ma ?" tanya Dara

Kasih langsung menghapus air matanya dan tersenyum melihat putrinya

" Mama gak nangis kok sayang, mama cuma kelilipan saja. Papa juga gak marah kok, papa itu tadi buru-buru makanya sarapan gak di habiskan." jawab Kasih

Sejak saat itu Kasih tidak lagi pernah membahas masalah kehamilannya kepada suaminya. Kasih juga mencoba lebih sabar dan lapang dada karena sampai sekarang belum ada tanda-tanda kalau dia sudah mengandung.

Begitu juga dengan Raka dia tidak mau lagi membahas tentang kehamilan istrinya toh mereka sudah punya Dara, kalau memang belum dikasih ya mau bagaimana lagi.

Satu lagi sifat buruknya Raka dia itu selalu egois,setiap ada pertengkaran Kasih yang selalu mengalah. Ya mau bagaimana lagi , kalau diteruskan gak akan ada habisnya.

Dari pada ribut terus, Kasih lebih memilih mengalah dan bersabar.

Sesampai di kantor Raka masuk ke ruangannya.

"Raka kamu di panggil sama pak bos keruangannya." kata Anton teman kantornya Raka

" Ada apa Anton, kok aku dipanggil ? tanya Raka

" Mana aku tahu Raka, udah sana kamu keruangan pak bos" ucap Anton.

Raka melangkahkan kakinya menuju ruangan bosnya. Jangan ditanya lagi jantungnya Raka sudah berdetak kencang. Dalam hati Raka berdoa semoga dia tidak melakukan kesalahan yang membuat bosnya marah dan berakhir dengan pemecatan dirinya.

"ya Tuhan semoga bos memanggilku keruangannya bukan karena kesalahanku tapi karena ada kabar baik ya Tuhan " ucap Raka dalam hati.

Sesampai didepan pintu ruangan Bosnya.

Raka memberanikan diri mengetuk pintu tersebut.

tok...tok...

"siapa ?" tanya Arkan

" Saya Raka Pradipta pak, yang bapak suruh menemui bapak." ucap Raka

” Silakan masuk" jawab Arkan

Arkan adalah pemilik perusahaan tempat Raka bekerja, laki-laki berusia 35 tahun itu memang sangat dingin, makanya Raka sedikit was-was jika di panggil oleh bosnya tersebut.

Apalagi dari cerita karyawan di kantornya ,bos mereka semakin dingin semenjak kematian istri dan anak semata wayangnya dalam kecelakaan mobil 4 tahun silam.

Arkan semakin kejam dan dingin. Dia tidak akan segan-segan memecat karyawannya jika tidak serius dalam bekerja, salah sedikit saja bisa-bisa surat pemecatan akan berakhir ditangan.

" Ada apa yang saya di panggil oleh bapak ?" tanya Raka.

Arkan menghentikan kegiatannya yang sedang memeriksa berkas-berkas.

" Duduklah pak Raka, ada yang saya ingin bicarakan dengan anda" ucap Arkan .

Mendengar perintah atasannya Raka segera duduk di depan Arkan.

" Jadi begini pak Raka, saya tidak akan basa basi, langsung saja. Saya perhatikan selama bekerja dengan saya pak Raka kinerjanya bagus. saya melihat kinerja bapak sangat baik sehingga bapak sudah banyak berkontribusi untuk perusahaan ini.Jadi oleh karena itu, saya ingin mengangkat bapak jadi manager. " ucap Arkan

Wajah tegang Raka seketika berubah berganti dengan wajah yang cerah dan bahagia. Dia tidak menyangka akan diangkat menjadi manager di tempat ia bekerja.

" Yang benar pak, terima kasih pak." ucap Raka dengan girang.

" Sama-sama, saya harap kamu semakin giat lagi dalam bekerja dan dapat memberikan yang terbaik untuk perusahaan." ucap Arkan

Setelah selesai menemui atasannya, Raka kembali ke ruangannya. Di ruangannya semua teman satu timnya sudah menunggu Raka ingin menanyakan apa yang terjadi.

"Apa yang pak Arkan katakan Raka ?" tanya Anton

" Kamu buat kesalahan apa, sampai di panggil pak Bos ?" tanya Dion

" Kamu gak di pecat kan ?" tanya Adam

Raka hanya diam dan mendengarkan semua pertanyaan temannya sampai selesai.

" Sudah selesai, apa masih ada yang ingin bertanya? bisa aku bicara sekarang?" tanya Raka.

"Kalian sih, gak ngasi Raka kesempatan buat jelasin langsung. Malah di kasih segudang pertanyaan." ucap Fitri

Semua teman Raka yang tadi bertanya tersenyum dan mulai mendengarkan Raka bicara.

" aku di panggil bos, karena aku naik jabatan. Sekarang aku udah diangkat jadi manager di perusahaan ini." ucap Raka sambil tersenyum senang.

semua teman kantor Raka memberi selamat setelah mendengar bahwa Raka diangkat jadi manager.

1
Leni Herawati
mbak sholat istirkoroh bukan hanya minta ujan tapi minta tunjuki
indra widiawati
Lumayan
delfastri
aduh nek jgn pura2 sakit Napa ntar malaikat lewat..tu pura2 d ijabah sama Allah.. jantungan beneran...dah tua banyak zikir aja..pake main drama lagi..pengen jadi artis ye🤭
Tri Warsiti
salam kenal ya thor
la gini dong ceritanya GK tentang kekayaan yg kadang diluar nurul ,saking kebanyakan harta 👋👍
Halimah Halimah
Biasa
Halimah Halimah
Kecewa
Ruzita Ismail
Luar biasa
Rizky Sandy
wah ketemu musuh nih,,,,
Rizky Sandy
kok Raka sih, takutnya Raka kena HIV lagi,,, diakan suka jajan,,,,, gmn sih thor,,,,
Rusmiyati
lanjut,rka belum sadar juga
Rusmiyati
lanjut bosq
Jade Meamoure
matanya mau loncat ya Arkan haha
Anonymous
Dwwcii
Indra Listiana
dasar lo yaaa
Anonymous
bagus
Npy
lalu setelah kamu geser, apa kamu pikir akan bahagia sama sprt kasih dulu? Tuhan itu Maha Adil, dimana2 jika proses kamu mendapatkan sesuatu adlh dgn cara menyakiti/mengkhianati hati/perasaan orang lain mana ada hasil akhirnya langgeng bahagia.

hadewww dasar kunyang😏
Ilham Risa: Hai kak, mampir juga yuk kak ke novel aku "benih cinta yang tak dianggap" makasih kak🙏
total 1 replies
ana
ceritanya bagus,
Dewi Dama
benerrr..sekali...
Dewi Dama
sayang y...wajah nya..korea
Dewi Dama
sedih nya...mewek...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!