NovelToon NovelToon
DANGEROUS AFFAIR

DANGEROUS AFFAIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / Percintaan Konglomerat / Dokter Genius / Romansa
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: umnai

Karina tak pernah menyangka liburan mewahnya di kapal pesiar akan mengubah hidupnya selamanya. Malam yang diawali dengan angin laut yang menenangkan berubah menjadi malam penuh gairah bersama seorang pria misterius bernama Demian.

pertemuan pertemuan tidak sengaja membuatnya semakin tenggelam dalam gelombang gairah yang tidak bisa padam.

Namun, semuanya berubah menjadi rumit ketika pria itu terus mengejarnya padahal pria itu tahu bawa dirinya telah menikah.
Lebih mengejutkan lagi Demian adalah seorang mafia yang berkedok sebagai pengusaha sukses.

Kehidupan Karina semakin jungkir balik saat
Demian terus mengejar Karina, dan pria itu tahu rahasia besar dibalik pernikahan Karina dan Malvin yang selama ini di sembunyikan dari banyak orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umnai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

Karina menaruh secangkir kopi yang baru saja ia minum, ia baru saja melakukan operasi besar yang memakan waktu sangat lama.

"Dokter.,.,. ada pasien mengalami serangan jantung" ucap suster Anna.

"Dimana dia sekarang?" tanya Karina menyiapkan stetoskop menggantung di lehernya.

"saat ini di IGD dan kondisinya kritis" jaaab Suster Anna.

"ayo kita kesana" ucap Karina berlari ke ruang gawat darurat disana terdapat pasien tengah terbaring lemah dengan para perawat yang mengelilingi sambil memasang alat bantu.

"siapkan EKG dan obat darurat lainnya" ucap Karina mengambil alih pasien untuk diperiksa.

"tekanan darahnya?" tanya Karina.

"80 / 50 dok, masih turun" jawab salah satu pasien.

"siapkan injeksi Adrenali, cepat!!" perintah Karina dengan tegas, tangannya bergerak mengecek denyut nadi pasien"

monitor tiba tiba menunjukan garis datar

Bip.,,. bip.,. Bip.,.,

semua orang membeku sejenak.

"siapkan Defibrillator sekarang!!! Muatan 200 jouel" pinta Karina tangannya bergerak meraih alat itu, sementara yang lain terlihat menahan nafas melihat perjuangan Karina menyelamatkan pasien

"naikan 300 jouel"

Semua orang disana bak mesin, mereka bergerak cepat dibawah intruksi Karina, Karina tetap tenang meski keringat mulai membasahi wajahnya. Setelah kejutan kedua monitor kembali berbunyi membuat semua orang lega.

Bip,.. Bip.,. bip..,

Akhirnya setelah cukup lama, alat monitor tersebut kembali berbunyi.

"stabilkan kondisinya, kita harus tetap pantau" ucap Karina, semua perawat mengangguk mengerti, Karina menatap pasien dengan hati yang luar biasa lega.

Setelah memastikan pasien dalam penanganan yang tepat Karina keluar dari ruang IGD, disana seorang pria dari anggota pasien tampak menunggu, wajahnya terlihat marah dan kesal.

"dokter mengapa penanganannya lama sekali, kalian kerja tidak hah!!" bentak pria tersebut pada Karina.

"kami sudah melakukan penanganan yang tepat, saat ini kondisi pasien tengah distabilkan, dan saya pastikan semua prosedur yang di lakuakn sesuai standar" ucap Karina terap tenang.

"awas saja jika terjadi sesuatu pada istriku kau yang akan aku tuntut dokter"

Pria itu tampak masih marah, meski begitu Karina berusaha keras untuk memberi pengertian dengan baik baik.

"dokter apa kau ingin sesuatu yang manis untuk mengembalikan moodmu yang rusak itu?" tanya suster Anna berjalan beriringan dengan karina.

"tidak, terimakasih, aku hanya sedikit lelah, setelah operasi yang memakan waktu hampir 9 jam itu, aku harus menghadapi keluarga pasien yang terlalu panik itu" jawab Karina.

"terkadang aku sangat sebal pada keluarga pasien seperti itu, bukan terimakasih malah marah marah" ucap suster Anna.

"mereka hanya terlalu khawatir dan panik, hal itu sangat wajar, dan kita harus mengerti itu" ucap Karina, suster Anna mengangguk mengerti.

Karina membuka pintu ruang kerjanya duduk menghempaskan tubuhnya di sofa yang empuk itu.

baru saja ia akan memejamkan mata sebuah ketukan pintu mengejutkannya.

"ayolah aku butuh istirahat" ucap Karina menghela nafas, dengan enggan ia berjalan menuju pintu.

"Demian.,.!!!" mata Karina membulat sempurna melihat siapa yang tengah berdiri di depan ruangnya.

"hai sweetie.,." balas Demian dengan senyum kecilnya, ekspresi Karina selalu membuatnya gemas.

"kau.,. Bukankah kau., .," Karina mundur saat Demian berjalan maju.

Demian menatap sekeliling ruang kerja Karina, terlihat rapih tidak banyak barang / Benda disana.

Karina segera mengunci pintu, takut seseorang tiba tiba masuk.

"sudah pulang dari jepang?, cepat sekali" ucap Karina berjalan menuju sofa dan duduk disana.

"hanya masalah kecil dan juga aku memakai jet miliku, jadi tidak perlu buang buang waktu" jawab Demian ka bergabung duduk disebelah Karina.

"untukmu" ucap Demian memberikan paper bag berwarna hitam pada Karina.

"untukku??" ucap karina terkejut.

"buka lah"

tangan Demian bergerak mengusap rambut Karina, ia tersenyum kecil melihat wajah excited Karina saat mendengar bahwa paperbag itu untuknya.

"gantungan kunci,.,. cokelat matcha" ucap Karina dengan wajah berbinar.

"ini semua untukku?" tanya Karina dengan wajah tidak bisa menyembunyikan wajah bahagian.

"hmm. . gunam Demian.

"terimakasih" ucap Karina memeluk Demian, wanita itu mengecup beberapa kali bibir Demian.

Mata karina mengamati gantungan kunci yang berbentuk kipas itu.

"ada bunga sakura" gunam Karina.

"Aku akan memasang untuk kuci pintu ruangan ini" ucap Karina berjalan menuju pintu dan memasang gantungan kunci tersebut.

"taraaaa sangat cantik bukan?" ucap karina tak lepas mengebang senyum sejak tadi, ia menunjukan kunci tersebut.

Demian mengulurkan tangannya meminta Karina kembali untuk duduk, wanita itu menurut dan duduk kembali di sebelah Demian.

"sekarang makanlah, aku harap kau juga menyukainya" ucap Demian menyodorkan cokelat Matcha yang tadi ia buka.

Karina mengangguk dan segera memasukan cokelat itu ke mulutnya, matanya terpejam menikmati rasa yang menyeruak dalam lidahnya.

"enak" badannya bergoyang goyang , hal yang wajar dilakukan oleh para wanita saat mencicipi atau memakan sesuatu yang menurut mereka enak.

Demian mencubit gemas pipi Karina.

"kau mau?" tanya Karina menyodorkan cokelat tersebut pada wajah Demian dengan mata berbinar.

Demian menatap cokelat itu dan wajah Karina bergantian.

"aku ingin mencicipi yang ada disini" bisik Demian dengan gerakan cepat menangkup wajah Karina dan menempelkan mulutnya pada mulut Karina yang tengah mengunyah itu membuat mata Karina semakin membulat.

Demian melumat bibir Karina dan memasukkan lidahnya pada mulut karina yang penuh cokelat itu.

Karina masih membeku dengan kelakuan Demian.

"ini jauh lebih enak dibanding cokelat yang kau pegang" ucap Demian dengan senyum miringnya, mengusap bibir yang terkena cokelat.

Karina tersadar ia langsung mengusap bibirnya yang belepotan karna tindakan Demian.

"tidak normal" ucap Karina menatap Demian dengan sebal, ia lalu mengambil tisue, lalu mengubah posisi duduknya menghadap Demian mengelap bibir pria itu yang masih terdapat noda cokelat.

Tangan Demian bergerak merebut tisue tersebut dan membuangnya dengan asal, ia lalu kembali membungkam bibir Karina dengan bibirnya.

Melumatnya dengan lembut namun penuh gairah, Karina membalas lumatan Demian, tanganya berpindah memeluk leher Demian.

Tangan Demian tidak tinggal diam, tanganya bergerak masuk kedalam baju atasan Karina meremas benda kenyal itu, seketika membuat Karina meleguh nikmat.

Suara decapan mengisi ruang yang sunyi itu, baik Demian dan Karina enggan untuk menyudahi, tidak bertemu beberapa hari ternyata semakin membangkitkan gairah keduanya saat kembali bertemu.

"sweetie datanglah ke apartementku nanti malam" bisik Demian mengecupi telinga Karina, kembali melabuhkan bibirnya pada leher wanita itu.

Karina menjauhkan diri membuat Demian merasa kehilangan dan menatap Karina dengan tanda tanya.

"tidak bisa , aku harus menjemput Angel kerumah mamah, sejak kemarin dia aku titipkan pada Kak Dean" ucap Karina dari tatapan mata saja Demian sudah tahu bahwa Karina juga menginginkan dirinya.

"baiklah jika begitu aku mengerti" balas Demian mengusap bibir Karina.

Karina kembali memajukan wajahnya dan melumat bibir Demian lebih dulu, tanganya bergerak nakal menuju perut Demian, bergerak cepat membuka ikat pinggang dan resleting celana Demian.

Demian memejamkan mata, mulutnya sedikit terbuka menikmati apa yang saat ini Karina lakukan.

"yashh baby.,." desah Demian.

****

Karina berjalan menuju depan rumahsakit, disana sudah ada mobil yang menunggunya.

"maafkan aku, mobilku masih dibengkel dan belum jadi" ucap Karina saat masuk mobil tersebut.

"its okay, lagipula rumahku dekat dengan rumah orangtuamu, kita satu arah" ucap Siera.

"Angel sejak kemarin bersama Kak Dean, dan lusa dia harus kembali masuk sekolah, untuk itu aku menjemputnya" ucap Karina.

"ya aku mengerti" balas Siera melajukan mobilnya.

Setelah memakan waktu cukup lama, akhirnya mereka sampai, Karina turun di depan gerbang rumahnya.

"kau tidak ingin masuk?" tanya Karina.

"tidak aku akan melakukan panggilan Video dengan Alex, oh tuhan aku sangat merindukan priaku" ucap Siera membuat karian terkekeh melihat wajah sahabatnya yang nelangsa itu.

"baiklah hati hati, terimakasih tumpangannya" ucap

"siap ibu dokter, see you" balas Siera sebelum melajukan mobilnya kembali.

Setelah mobil siera tidak terlihat oleh pandanganya, Karina memasuki pelataran rumah.

"mobil siapa ini" gunam Karina melihat sebuah mobil hitam terparkir di depan rumah.

Tidak ingin ambil pusing, Karina berjalan terus menuju rumah.

karina membuka pintu

"selamat mal.,.,.lam" betapa terkejutnya Karina melihat didalam sana ada Daniel, Sean, dan Demian tengah duduk dengan santai disofa bersama Dean dan Angel.

"mommyyyy.,.,." teriak Angel begitu senang langsung turun dari pangkuan Dean dan berlari memeluk Karina.

"malam Karina" sapa Sean.

Karina tersenyum sebagai jawaban, matanya tertuju pada mata tajam Demian yang menatapnya dengan serigaian kecil.

1
Kios Flio
semangat
Kios Flio
bagus thor...
Kios Flio
cerita yg menarik...recomended...semangat thor..
lovestory: thank you, tetap staytune ya😘😘
total 1 replies
Kios Flio
awal yg bagus...
Ara Are
doubel up donk Thor😄
Anik lukitasari
lanjut thor
lovestory: tetap staytune bestie😘
total 1 replies
Anik lukitasari
bagus banget thor,semngat 💪
Anik lukitasari
bagus thor,lnjut ya🙏
Ara Are
semangat Thor,keren👍🏻👍🏻
Cheryl Gracia
bagus sekali
wisna
good
Anik lukitasari
lanjut thor
Nania Nia
Luar biasa
Anik lukitasari
lanjut ya thor
Deen Noli Deen Noli: lanjutyat hi thor
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!