NovelToon NovelToon
Kebangkitan Istri Tersakiti [Mengejar Cinta Janda]

Kebangkitan Istri Tersakiti [Mengejar Cinta Janda]

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:11.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: fiah MSI probolinggo

Rasa kecewa,sakit hati,dan hancur harus Leona rasakan, saat mengetahui perselingkuhan suaminya dengan gadis yang umurnya jauh di bawahnya,

Luka yang ia rasakan, memang akan selalu berbekas, namun Leona wanita yang cerdas dan mandiri, ia bisa menerima semua kesalahan suaminya, kecuali pengkhianatan, karena sekali berselingkuh maka akan berselingkuh lagi, karena Selingkuh adalah penyakit yang sulit di sembuhkan.

Lebih baik di lepaskan sebelum menggerogoti hati secara perlahan.
Hingga Leona bertemu dengan Tian Alvaro.

Hidup nya berubah setelah ia di cintai oleh Tian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fiah MSI probolinggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 4 Sakit Lebih Sakit

Leona meninggalkan kediaman mertuanya, ia tahu sakit hati yang akan ia dapat.

Saat Leona fokus mengemudi,Dering Ponsel nya membuat ia mengalihkan pandangannya.

"Leona... cepatlah datang ke kantor, kau sedang di panggil ke ruang bu Tantri, Presdir sepertinya sudah tiba di perusahaan"ucap Veni yang mana berhasil membuat Leona terbelalak tidak percaya, bukankah tadi Veni bilang kalau ternyata Presdir baru itu tidak jadi datang,

Leona mematikan ponselnya seraya menambahkan kecepatan mobilnya, ia tidak ingin kehilangan pekerjaan nya, karena hanya ini yang bisa ia pegang untuk kehidupan nya di masa depan.

"Oh tuhan .. selamat kan pekerjaan ku ini,oke aku terima jika nanti bos itu memarahiku, aku akan diam, tapi.. selamat kan pekerjaan ku"ucap Leona seraya menambahkan kecepatan mobilnya.

Saat Arsa sedang bermesraan dengan Arita, ia mendapat kan kabar kalau Leona sedang dalam bahaya karena mengemudi mobil dengan begitu cepat.

Arsa yang begitu panik, langsung meninggalkan Arita dan pergi mengejar Leona.

"Dasar gadis keras kepala, aku tahu kau sangat marah padaku, tapi, jangan membahayakan dirimu karena aku"ucap Arsa yang berfikir kalau Leona merasa putus asa dengan masalah yang sedang terjadi dalam rumah tangganya, namun kenyataannya, itu tidak mempengaruhi Leona sama sekali dalam hal pekerjaan.

Akhirnya Leona tiba di depan perusahaan, ia masih punya waktu 4 menit untuk sampai keruangan bu Tantri.

Dengan berlari cepat Leona memasuki gedung itu, bahkan ia nyaris terjatuh saat sepatu hak tinggi nya tergelincir,

"Oh tuhan... kenapa se sial ini...." gumam Leona dalam hati.

Ternyata semua yang Leona alami terlihat oleh empat pasang mata yang sedang berdiri di atas lantai dua.

"Siapa?"tanya orang yang begitu fokus melihat Leona berlari.

"Karyawan biasa dibagian definisi Tuan"ucap sang asisten,

Benarkah ini Presdir nya yang ia kenal 7 tahun yang lalu?

Benarkah ia Presdir yang ia kenal 7 tahun yang lalu? yang sama sekali tidak bergeming dengan kejadian dahsyat apapun, tapi kini peduli hanya dengan gadis yang terjatuh karena berlari.

"Tuan, anda tidak akan memecatnya bukan? ia tidak tahu kalau sudah merusak pandangan anda"ucap Asisten Li saat melihat raut wajah Tuannya,

Namun tiba-tiba senyum yang sangat langka terlihat meski masih samar, yang mana membuat asisten Li semakin terkejut, bahkan ia ingin mengabadikan momen itu, namun... apalah daya, tidak akan ada yang berani mengambil Foto Presdir nya itu.

Sedangkan Leona sudah berada di ruang bu Tantri, dengan nafas yang masih tersengal-sengal, ia mencoba mengaturnya dengan baik.

"Akhirnya Leona... kau datang juga, aku tahu...kau karyawan yang bisa ibu andalkan, kau tahu.... Presdir itu tiba-tiba datang, setelah beberapa saat lalu bilang tidak ingin datang"ucap Bu Tantri kegirangan saat melihat Leona yang tiba sebelum pertemuan itu tiba.

"Tapi Bu... masih ada beberapa dokumen yang belum aku selesai kan"ucap Khawatir Leona.

"Kau jangan khawatir, biar ibu juga ikut membantu, tapi Leona... yang paling perlu kau ingat adalah, jangan pernah memandang presdir lebih dari 5 detik, jangan berdiri di depannya, sehingga kau mengganggu penglihatan nya, jangan dekat dengan nya, jangan sampai bau parfum mu tercium olehnya, dan lagi jangan sampai menyentuh kulitnya, Karena aku dengar dia memiliki semacam penyakit aneh sejak ia lahir, hanya Ibunya yang bisa bersentuhan dengan nya, kulit wanita mana pun akan terasa gatal jika bersentuhan dengan nya, hindari beberapa hal yang aku ucapkan tadi kau mengerti "ucap Bu Tantri,

Yang mana membuat Leona heran, dia akan menemui Presdir yang manusia atau makhluk yang menyeramkan.

"Baiklah bu... kalau begitu, aku akan memeriksa ulang berkas yang akan kita bawa nanti, permisi bu"pamit Leona, yang di balas anggukan kepala oleh Bu Tantri.

Leona dengan segera menuju ke ruangan nya.

"Akhirnya kau datang juga, kau sudah menemui bu Tantri?"tanya Veni.

"Sudah, dan kau tahu... yang kita temui bukanlah manusia tapi monster"ucap Leona yang mana langsung menjatuhkan bokongnya ke kursi kerjanya.

"Leona mana ada monster, aku dengar Presdir kita sangat lah tampan, tidak ada yang sanggup memandang nya karena ketampanannya kau tau itu"ucap Veni.

"Ckkk... tampan apanya, yang ada monster, banyak larangan yang harus kita hindari saat bertemu dengannya, kalau aku... aku lebih memilih tidak bertemu dengannya sama sekali"ucap Leona seraya memeriksa beberapa dokumen.

"Ckkk... dasar kau tidak tahu untung Leona, kau akan bertemu dengan dewa ketampanan sejagad raya, tapi kau malah memilih berdoa tidak bertemu sama sekali"ucap kesal Veni, teman kerja Leona.

Namun di tanggapi dengan senyuman oleh Leona, Leona merasa semua yang di butuhkan sudah ia siapkan. ia pun mengumpulkan menjadi satu.

"Leona...kau sudah siap kan?"tanya Bu Tantri.

"Sudah Bu"jawab Leona.

"Baiklah, Berusaha lah Leona, jangan kecewakan ibu"ucap Bu Tantri seraya memimpin langkah Leona agar mengikuti nya.

Rapat besar akhir bulan ini telah siap, semua sudah ada di tempat masing-masing, begitu juga dengan Leona yang sudah duduk di samping Bu Tantri.

Banyak rasa kecemasan di wajah para petinggi perusahaan, karena mereka sudah tahu akan tabiat Presdir baru mereka ini,

Sang raja yang di tunggu akhirnya sudah tiba, benar saja, Leona kagum akan ketampanan itu, namun ia langsung ingat ucapan bu Tantri tidak boleh lebih dari 5 detik.

Akhirnya Leona memilih menundukkan wajahnya melihat dokumen yang akan ia presentasikan nantinya.

Pandangan Presdir itu tertuju pada Leona yang hanya dia seorang yang tidak tersentuh untuk melihat nya, dan itu kejadian langka bagi presdir itu.

"Tuan... apakah saya harus menghukum dia?"tanya asisten Li yang pandangan nya masih mengikuti pandangan presdir nya.

Presdir itu hanya mengangkat tangannya, menandakan tidak perlu.

Saat rapat hendak di mulai, tiba-tiba pintu terbuka, semua yang ada di ruangan itu terkejut, begitu juga dengan Leona yang langsung berdiri saat melihat siapa yang telah dengan berani melakukan hal itu.

"Maaf Tuan...kami sudah melarang nya, tapi pria ini tetap memaksa bahkan melawan tuan"ucap sekuriti perusahaan itu,

Bu Tantri yang tahu siapa pria itu, langsung melihat ke arah Leona yang mana mata Leona sudah mengambang, antara marah, kesal dan kecewa, namun tidak ada kata terharu dalam pandangan itu.

"Leona... kau tidak apa-apa kan? aku mencemaskan mu"ucap orang itu yang tidak lain lagi adalah Arsa.

Semua mata tertuju pada Leona, Leona tanpa memikirkan siapa yang kini menjadi pimpinan nya, dengan langkah marah menghampiri Arsa dan menarik nya keluar.

"Apa yang kau ingin kan Arsa...!!! belum puas kah kau menyakiti ku, dan kau datang kemari untuk mempermalukan aku begitu...!! apa salah ku padamu, sehingga kau melakukan hal ini padaku, Arsa... aku sudah katakan padamu, jangan urusi aku lagi, kita akan bertemu di persidangan"ucap Leona dengan suara yang tinggi,

"Kau berlagak seperti tidak ada yang terjadi Arsa, tapi ketahuilah, aku benci dengan pengkhianatan"ucap Leona.

Tentu banyak yang mendengar semua perkataan Leona, termasuk telinga sang Presdir, meski raut wajahnya seperti tidak ada ekspresi, tapi... ketajaman pendengaran nya sungguh sangat lah luar biasa.

"Leona... aku sudah katakan juga, kalau tidak akan ada perceraian di antara kita, sayang.. aku mengkhawatirkan mu"ucap Arsa melunak.

"Sekarang kau pergi .. temani selingkuhan mu itu, Arsa... aku jijik dengan mu, aku jijik dengan sentuhan mu, bahkan bicara dengan mu aku seakan ingin mengamuk, ku mohon mengertilah, pergi dari sini, kau seorang pimpinan, tentu kau tidak akan menghancurkan nama baikmu di depan banyak orang bukan....?"ucap Leona,

Arsa menyadari apa yang Leona katakan adalah benar, ia melihat sekeliling sudah banyak mata yang melihat kearah mereka.

Arsa langsung pergi setelah ia merasa malu.

Sedangkan Leona menyandarkan tubuhnya ke tembok, menangis karena menahan amarah nya, sakit hatinya, dan rasa kecewa nya.

1
andrana maula
Luar biasa
Rizky Anindiya
visual asisten Li cocok banget..kaku gitu😆
Rizky Anindiya
penasaran siapakah anak nya Chandra sebenar nya???kepo ihhh
Rizky Anindiya
Luar biasa
Musliha yunos
seru
Ida Naurah
semangatttt
Ida Naurah
Arsa udah prgi aj Dr cewe kaya siarita, GA bagus tuh buat dbikin kluarga
Ida Naurah
kepedean bngt da ah si Tian....
Ida Naurah
sama istri sah g bgtu tuh si Arsa giliran sama selingkuhan so bijak
Ida Naurah
rasain tuh siarsa punya istri sempurna g djaga giliran skrang DPT cewe modelan bgtu,,,,cape dehhhh
Ida Naurah
ko si Arsa bisa setia sama si Arita, knpa sama istri'a g bisa kata'a cinta
Ida Naurah
lah masalah cinta,,,Abang BKN nasehatin malah balas dendam
Ida Naurah
goodlah tian
Enci Caca Andika
malah cantikan dinda daripada arita visualnya thor mantap🤩
Enci Caca Andika
bakalan seru nih karena dinda yang disakiti juga sama arita
Ida Naurah
msh nyimak thor
Rahmat Asward
sgt seru nih.../Good//Good//Good//Good/
Rahmat Asward
alur ceritanya sangat menghibur./Good/
Rahmat Asward
Luar biasa
Enci Caca Andika
banyak typo thor 😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!