NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Hukuman Kematian

"Dari mana kepercayaan diri itu muncul.? Justru kau berani sekali berkata seperti itu. Aku anggap itu adalah Ancaman." kata William sambil mengeluarkan pedangnya.

Rudy pun melihat kearah Leo di sana, dan beberapa pasukan kerajaan yang sudah tumbang.

"Jadi seperti itu, apa kau yang membunuhnya.?" kata Rudy kepada Leo.

"Dimana sikapmu.? Berani sekali bicara seperti itu di depan seorang komandan." kata Leo.

DEEP. Rudy pun menghilang dari tempatnya .

BROOOK. "Arrgg." Kepala Leo pun di hantam kebawah tanah. Hanya satu serangan saja, kepalanya hampir hancur.

"Bahkan jika kau seorang raja sekalipun, aku tidak peduli." kata Rudy

"A, apa dia baru saja menggunakan Teleportasi.?" kata Lisa dengan sangat terkejut.

"Sepertinya begitu. Kalian harus bersiap-siap." Kata Wiliam.

Rudy pun menjambak rambut Leo dan di angkat ke atas.

"Sebelum kau mati, akan aku beritahu padamu. Menghancurkan koin emas dengan sengaja, adalah kejahatan berat yang tidak bisa di maafkan. Aturan itu sudah ada sejak 720 tahun yang lalu." kata Rudy

"Arrgh,Sa, sakit sekali. Bajingan keparat." sahut Leo.

Rudy pun mengambil sebuah pedang yang tergeletak disana.

"Apa yang kau lakukan.?" teriak William.

"Hentikan dia sekarang." kata Abraham.

SYUT. Lisa dan Paul pun bergerak ke arah Rudy. Namun tiba-tiba, BUK BUK. Rudy pun menendang mereka berdua secara bersamaan.

"UHuk." Lisa dan Paul pun terpental dengan sangat jauh

"Tidak bisa di percaya." sahut Wiliam dengan terkejut

"Aku tidak punya urusan dengan kalian, Royal Unity. Urusanku adalah dengannya dan kerajaan ini." kata Rudy sambil berdiri sambil mengangkat kepala Leo.

"Lepas, lepaskan bajingan." teriak Leo sambil meronta-ronta.

"Jika kalian menyerang ku sebelum urusanku selesai, akan aku pastikan kalian kembali dengan luka berat." kata Rudy.

Wiliam dan Abraham pun hanya terpatung mendengar perkataan Rudy

"Jadi, untuk calon mayat. Apa kau sudah paham dengan kata-kataku tadi.? Penjahat yang sebenarnya adalah kau. Dan kau sudah membunuh orang yang tak bersalah. Bayaran yang pantas untukmu adalah kematian."

TRING. Rudy pun mengangkat pedangnya.

"Keparat, kenapa aku hanya bisa diam saja disini ? Apa aku akut .?" kata Wiliam dalam hati

SRAK SRAK. "AAAAAAAAAA." teriakan Leo dengan sangat kencang.

"Aku akan menyiksamu seperti yang kau lakukan kepada Erwin." Rudy memotong kedua kaki dan satu tangan kanan milik Leo.

"HUH, HUH. AAAAAArg." teriakan Leo dengan sangat kesakitan.

"Dia benar-benar melakukannya. Keparat." kata William

"Sebagai komandan, bayaran mu sangat banyak di bandingkan prajurit magang seperti kami. Dia hanya mencoba mengambil koin hewan iblis untuk menyambung hidupnya. Bahkan dia memiliki adik yang harus di tanggung olehnya. Apa kerajaan ini sangat serakah untuk mengambil keuntungan dari pada memikirkan rakyatnya.?"

"Asal kau tau. Akulah orang yang memburu hewan iblis waktu itu."

"Jad, jadi dia orang yang membunuh puluhan ribu hewan iblis seorang diri ?" kata Wiliam dengan sangat terkejut

"Karena setelah aku kembali kesini, koin-koin ini hanya akan menjadi ladang kekayaan, dari pada kemakmuran. Kerajaan kalian tidak memberikan harga yang pantas untuk rakyatnya."

Leo pun hanya bisa mengerang-ngerang disana.

"Tanggung jawab yang sebenarnya adalah, berani menanggung semua tindakan yang sudah dilakukan. Jika kerajaanmu sudah melakukannya, maka tidak akan ada lagi korban jiwa di luar sini."

"Demi keuntungan sepihak. Demi melindungi diri sendiri. kau melakukan segala cara untuk menutupi kejahatanmu. Dan ini adalah resiko yang harus kau ambil. Aku menghukum mu atas namaku sendiri. Rudy Hosten."

JLEEB. Rudy pun menusuk jantung Leo.

Wiliam dan Abraham, serta prajurit lainnya, hanya terdiam seribu bahasa.

SET. Rudy pun menarik pedangnya.

"Jadi, apa sekarang adalah giliran kalian.?" tanya Rudy dengan tatapan tajam.

Wiliam hanya menelan ludah disana.

"Jika kalian tidak punya urusan denganku. Maka aku anggap urusanku sudah selesai." kata Rudy yang menghampiri Lina yang masih pingsan disana.

"Hm, Cara membunuh yang tidak wajar. Aku harap kau tenang di alam sana Erwin. Aku akan menjaga adikmu." kata Rudy yang melihat mayat Erwin disana.

SET. Tombak yang menancap di dada Erwin pun di cabut oleh Rudy. Lalu ia berdoa di sana.

Tidak berlangsung lama, Lisa dan Paul kembali ke sana, dan melihat suasana sudah berubah.

"Kalian yang masih bisa berdiri, angkat teman-teman kalian, dan bawa mayat Leo kedalam sana." kata Abraham

"Laksanakan perintah."

"Aku akan pergi menemuinya. Aku sangat penasaran dengannya." kata Wiliam

"Sebaiknya kau hati-hati, mungkin dia sekarang sudah tenang. tapi bisa jadi dia akan menyerang kita." sahut Abraham

"Dia tidak akan menyerang kita. Aku merasa dia memiliki hubungan yang sangat dalam dengan Royal Unity." kata Wiliam

"Apa dia anggota Royal Unity.?" tanya Abraham.

"Sepertinya begitu. Tapi aku tidak tau alasannya kenapa dia ada disini." jawab Wiliam sambil berjalan ke arah Rudy.

Di tempat Rudy berada, ia sedang mengambil Kaki dan tangan milik Erwin.

"Apa kau sedang sibuk.?" tanya Wiliam

"Kenapa kau kemari.? Apa kau punya urusan denganku.?" sahut Rudy sambil meletakkan kaki dan tangan Erwin yang terpotong.

"Sebelum kau membunuh Leo, kau bilang tadi dia sudah merusak koin emas.? Berikan bukti itu padaku. Karena Leo adalah tersangka pelanggar perintah militer." kata William

KLANG. Rudy pun melemparkan koin yang sudah rusak

"Itu adalah koin yang di temukan Erwin saat kami berada di kawasan tengah. Mungkin bagi dia, koin itu hanya sekumpulan barang tak bernilai." kata Rudy sambil menutupi mayat Erwin dengan jaketnya.

"Jadi, insiden penyerangan hewan iblis secara tiba-tiba adalah karena koin ini.?" tanya William

"Kau besaral dari Royal Unity. Seharusnya kau tau konsep dari koin itu." sahut Rudy

"Jika memang benar seperti itu, dan bukti sudah ada. Maka hukuman yang pantas untuknya adalah Kematian. Tapi, cara yang kau lakukan adalah salah. Dia punya alasan sendiri untuk melakukannya. Dan penyebab dari semua ini adalah Insiden hilangnya hewan iblis. Kau sendiri sudah mengakuinya." kata Wiliam

"Lalu, apa kau akan menangkap ku.?" tanya Rudy

"Secara aturan hukum, kau akan di jerat penjara seumur hidup karena menyebabkan tindakan kejahatan secara beruntun. Leo punya hukuman yang harus dijalankan. Salah satunya adalah membiayai keluarga korban selama 10 tahun. Tapi karena insiden hari ini, dia meninggal ditanganmu. Kau akan di jerat pasal berlapis." kata William

"Aturan macam itu.? Apa tugas dari Royal Unity sebagai pelindung umat manusia dari serangan Hewan Iblis sudah punah.? Hewan Iblis yang berkeliaran di hutan adalah sebuah ancaman. Tapi kalian merubah aturan itu menjadi sumber kekayaan. Kesalahan murni adalah seorang komandan di lapangan. Jika mereka tidak melihat iblis satu pun, artinya wilayah itu aman. Bukan malah memaksa untuk mencarinya." sahut Rudy

"Jika kau berkata seperti itu, apa kau sendiri bagian dari Royal Unity.?" tanya Wiliam

Namun Rudy hanya terdiam disana.

...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!