Ternyata mencintai seseorang tak selalu berakhir dengan indah , bertubi tubi cobaan harus ia lalui . Setelah tiga tahun berpacaran dia harus melihat kekasihnya bercinta dengan adik tirinya . Bersamaan dengan itu sang ayah harus mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya harus di operasi dan ibu tirinya sama sekali tidak mau membiayai dengan alasan tidak punya uang . Dan naasnya mau tidak mau ia menerima tawaran adik tirinya untuk menggantikan dirinya yang malam itu harus melayani nafsu seorang pria ! Pria yang akan mengubah hidupnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
" Mom .. papa bear mana !? "
" Kau letakkan boneka beruangnya dimana Cla ?? Sepertinya yang satu itu kemarin kita pisah di koper satunya karena Ethan masih memegangnya saat kita mau berangkat kesini !! " tanya Reina membongkar seluruh isi kopernya karena Ethan menginginkan boneka kesayangannya itu .
Sebenarnya ada tiga boneka dan satu bantal kesayangan bocah berpipi gembul itu yang akan selalu mereka bawa dalam perjalanan jauh seperti ini . Semua itu akan membuat Ethan tidak rewel , mungkin dengan adanya benda benda itu dia merasa ada di rumahnya sendiri .
" Ya Tuhan !! Jangan jangan tertinggal di bandara , bukankah waktu itu kita sempat duduk untuk menunggu jemputan ? Aku baru ingat jika aku mengeluarkan bonekanya karena Ethan memintanya .... " ujar Clara ikut membongkar satu koper lainnya , dan sepertinya boneka itu benar benar tertinggal di ruang tunggu bandara .
Anak laki laki berpipi gembul itu sudah mengeluarkan air matanya , tapi ia sama sekali tidak mengeluarkan suaranya .
" Hei pria tampan apa kau sedang menangis ?? Maafkan Aunty .... tapi besok akan Aunty ganti papa bear itu dengan yang lebih kuat . Bagaimana jika dengan papa dinosaurus ?? Atau papa harimau ?? Mereka lebih kuat dari beruang, " bujuk Clara yang tahu jika boneka beruang itu sangat berarti bagi Ethan . Tapi anak itu menggelengkan kepalanya pelan .
" Tidak nangis ... Ethan tuat " kata Ethan dengan lafal yang kurang jelas khas anak anak .
Boneka itu adalah hadiah dari Reina pada ulang tahun pertamanya . Dan entah kenapa Ethan selalu menyebut boneka itu dengan papa bear . Mungkin karena sering mendengar teman teman sekolah bermainnya menyebut kata papa , kemudian Ethan menyebut bonekanya juga dengan sebutan papa .
Reina pernah mengatakan pada putranya jika beruang adalah hewan yang sangat kuat hingga anak itu menganggap sosok beruang pantas di sebut dengan papa , sosok yang tak pernah ia miliki .
Reina mengangkat putranya untuk duduk di pangkuannya , dipeluknya tubuh gembul itu dengan menyembunyikan air matanya . Semua bisa ia berikan pada putranya , tapi tidak dengan yang satu itu . Dia tak akan pernah bisa memberikan sosok ayah pada putranya .
Clara merengkuh sahabatnya , dia bisa merasakan apa yang Reina rasakan . Berjuang dari bawah dengan kondisi berbadan dua adalah hal yang tidak mudah . Mereka tahu kehamilan Reina bahkan saat usia kandungannya sudah hampir empat bulan . ltupun karena waktu itu Reina pingsan karena terlalu lelah bekerja , dokter memberitahukan pada mereka bahwa ada satu nyawa di rahimnya .
Semua rasa bercampur menjadi satu , tapi berkat dukungan Clara dan Augusto akhirnya Reina bisa menjalani semuanya dengan baik . Ethan malah menjadi salah satu kekuatannya untuk menjalani hidupnya .
" Ethan baik Mom .... " ujar balita gembul itu menggerakkan tubuhnya karena merasa tidak nyaman dengan pelukan dua wanita yang terlalu erat untuknya . Apalagi Clara tak henti hentinya menciumi pipinya .
" Mommy tahu sayang , Mommy hanya kangen sama Ethan . Maaf jika Mommy jarang peluk Ethan ... " lirih Reina yang menyadari waktunya banyak tersita untuk pekerjaannya . Putranya lebih sering bersama Clara dan Augusto . Reina merasa ia belum bisa menjadi ibu yang sempurna untuk putranya .
" Sudah jangan menangis Rein , dia akan ikut bersedih jika melihatmu menangis . Besok saat pembukaan gerai aku akan membawanya ke taman bermain . ltu mungkin akan bisa membuatnya lupa dengan papa bearnya . Agie juga sedang terbang kesini , tadi sebelum berangkat dia mengatakan jika tidak bisa jauh dengan pria tampan kecil ini . Kami pasti akan menjaga Ethan dengan baik, " kata Clara mencoba menghibur Reina .
" Hei jagoan besok kita akan berburu hewan di hutan lebat , apa kau mau ???!!! "
" Mau !!! " sahut Ethan bersorak senang .
" Terimakasih Cla ... aku tidak tahu jika tidak ada kalian di sisiku , aku dan Ethan tidak akan bisa melewati semua ini dengan baik "
" Kau adalah saudaraku Rein , Ethan juga putraku ... "